SKOR.id – Pelukis spesialis pemain sepak bola dunia, Mats Drawing, kembali beraksi. Kali ini bintang sepak bola Lionel Messi kembali menjadi obyek seniman asal Prancis itu.Mats Drawing baru-baru ini menghasilkan karya seni menakjubkan yang menggambarkan karier Messi dengan cara custom atau dipesan lebih dahulu.Mats Drawing memang bukan pelukis biasa. Ia bisa disebut sebagai seniman custom, namanya sudah muncul di radar sejak beberapa tahun lalu karena kreasinya yang luar biasa.Ia biasanya menggunakan jersey sepak bola sebagai kanvasnya, menghasilkan representasi yang mencolok dari beberapa pemain hebat dalam sepak bola.Termasuk representasi luar biasa dari Messi dan Maradona yang pernah ia garap sebelumnya.Namun untuk kreasi terbarunya ini, dia berpindah jalur. Mats mengganti jersey sepak bola dengan desain yang lebih tradisional, menggunakan bola meski tetap dengan sentuhan unik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4vmmW7tMCV"></oembed></figure>Tetap fokus pada Messi, Mats mengerjakan stand unik baru yang ia cetak 3D.Sebuah bola dibelah, diampelas, dan dicat semprot, memberikan latar belakang yang terbuat dari akrilik dan daun emas.&nbsp;Rupanya ada banyak detail saat melukis berbagai ekspresi Messi selama kariernya pada belahan bola tersebut.&nbsp;Mats juga berhasil memasang belahan bola berlukiskan berbagai ekspresi bintang sepak bola asal Argentina itu di tempatnya, tanpa merusak kanvas atau penyangganya.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C40vznSN9wI"></oembed></figure>Kemudian begitu semuanya selesai, detailnya ditambahkan, terabadikanlah beberapa momen perayaan Messi yang paling ajaib.&nbsp;Karya tersebut diakhiri dengan delapan bola emas kecil (dibagi menjadi empat dan ditempatkan di sudut berlawanan) untuk mewakili delapan Balon d‘Or milik Messi.Secara total, termasuk setiap tahap proses, karya seni tersebut membutuhkan waktu kerja Mats sekitar 200-300 jam.Tentu itu sebuah upaya yang sangat luar biasa, sepadan dengan waktu yang dihabiskannya. Semua bisa melihatnya sebagai sebuah karya yang indah.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4xjadmNS38"></oembed></figure>Lukisan Messi x MaradonaSebelumnya pada Februari 2023 lalu, Mats Drawing telah menghasilkan karya menakjubkan yang menempatkan gambar ikonik Lionel Messi dan Diego Maradona.Kedua bintang sepak bola tersebut dilukis pada jersey yang dikenakan timnas Argentina masing-masing pada masanya.Mats Drawing menggarapnya di ruang khusus yang kecil, meng-kustomisasi jersey dan menonjolkannya melalui penambahan karya artistik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CpLCR8itU7L"></oembed></figure>Sebuah karya berbingkai menggabungkan jersey Argentina di Piala Dunia 2022 yang diproduksi Adidas dan Le Coq Sportif produksi Argentina.Pada jersey 2022 dihiasi dengan gambar Messi mengangkat trofi Piala Dunia.&nbsp;Jersey Piala Dunia tahun 1986 juga menampilkan gambar Maradona yang memegang trofi tersebut tinggi-tinggi. Lukisan ini berukuran 162 x 97 cm.&nbsp;“Berminggu-minggu kerja untuk menemukan jersey yang tepat, kanvas yang tepat, bingkai yang tepat, elemen dekoratif yang tepat, untuk membuat 2 lukisan… yang menjadikannya lukisan terbesar saya proyek sampai saat ini!” kata Mats.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=VAjbrAjfbuiylQ9J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mats Drawing sebelumnya juga membuat lukisan Messi dan Maradona di jersey Argentina.

Karier Lionel Messi Dipetakan dalam Lukisan Custom 3D dari Belahan Bola

SKOR.id – Messi's World Cup: The Rise of the Legend menjadi film dokumenter perdana untuk Apple TV yang mengulas langkah awal Lionel Messi di sepak bola internasional, momen paling ikonik bersama timnya, dan di balik layar skuad Timnas Argentina menjelang Piala Dunia Qatar 2022.&nbsp;Bintang dan kapten Timnas Argentina itu memimpin timnya ke final melawan Prancis, sebuah pertandingan yang tidak akan jalani dengan mudah, namun akhirnya mereka keluar sebagai pemenang.&nbsp;Karya ini akan terdiri dari empat bab (episode)—The Last Cup, We Can Dream Again, The Weight of a Nation, dan Redemption—yang masing-masing berdurasi kurang lebih satu jam dan menampilkan testimoni rekan satu timnya di timnas atau legenda dunia sepak bola.&nbsp;Selain Messi, dua pemain Argentina lain yang ikut membintangi Messi's World Cup: The Rise of the Legend&nbsp;adalah anggota skuad Tango lainnya, di antaranya Angel Di Maria dan Rodrigo De Paul.Komuni untuk sang KaptenBab pertama film dokumenter ini membahas beberapa reaksi rekan satu tim Messi di skuad Argentina terhadap kehebatannya yang melegenda.&nbsp;“Kami semua tumbuh besar dengan menyaksikan Messi bermain. Enzo Fernandez, De Paul, saya. Jadi, kami merasa harus membela pahlawan kami,” ucap kiper Emiliano “Dibu” Martinez, yang kemudian menjadi pahlawan di final ketika menghentikan tembakan Kolo Muani.&nbsp;Pemain lain yang ikut bereaksi adalah Enzo Fernandez. Gelandang yang kini beseragam Chelsea FC itu dan memenangi Golden Boy Piala Dunia 2022 tersebut juga berbicara dalam film Messi's World Cup: The Rise of the Legend tersebut.“Kami harus membantunya memahkotai kariernya. Grup ini juga ingin memenanginya demi Leo, atas semua yang ia berikan kepada kami, warga Argentina,” tutur pemain asal San Martin berusia 23 tahun tersebut, mengenai motivasinya merebut trofi Piala Dunia 2022.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VBItn7fx1EM?si=wwVt5bvMUYgEI-4D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>Pemain yang tidak boleh dilewatkan dalam bab ini adalah Angel Di Maria, pencetak satu-satunya gol kemenangan Argentina ke gawang Brasil pada final Copa de America 2021.&nbsp;“Kami ingin menjadi juara karena Messi. Dia pantas mendapatkannya lebih daripada siapa pun. Dia telah memenangi segalanya dalam kariernya dan hanya Piala Dunia yang tersisa,” ujar winger yang kini berusia 36 tahun dan bermain untuk SL Benfica tersebut.Ya, semua pemain Argentina memang berada di belakang Messi, membentuk komuni (berarti persekutuan atau persaudaraan dalam bahasa Yunani) untuk mendukung sang kapten dan ingin menobatkannya seperti raja.&nbsp;Kalah dari Arab Saudi pada Laga Perdana&nbsp;Bab ini berbicara tentang debut Albiceleste di Piala Dunia 2022. Menjadi salah satu favorit, banyak orang melihat pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi kemenangan pertama Argentina di turnamen tersebut.&nbsp;“Tim tiba dengan sangat tenang dan percaya diri karena kami telah melangkah jauh. Saya bahkan tidak ingat lagi kekalahan terakhir atau berapa banyak kami sudah memenangi pertandingan. Saya pikir kami sudah 36 kali tidak terkalahkan,” ucap Messi.&nbsp;“Kami baru saja memenangi Copa America dan kami tahu kami adalah salah satu kandidat karena apa yang telah kami lakukan dan karena apa yang kami rasakan secara internal.” Keyakinan dan antusiasme terlihat jelas di hati seluruh warga Argentina. “Bagi banyak orang, ini adalah Piala Dunia pertama. Banyak yang suka, cemas, gugup,” ujar penyerang asal Rosario, Argentina, berusia 36 tahun itu.Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni menjadi orang pertama yang memiliki gagasan jelas tentang bagaimana memulai menghadapi Piala Dunia.&nbsp;“Kami tahu apa yang ingin kami mainkan. Kami tahu sulit bagi Arab untuk mengalahkan kami. Kami semua yakin bahwa tim ini, menurut saya tidak bisa dihancurkan, tapi kami baik-baik saja,” kata Scaloni.&nbsp;Sang pelatih berkomentar bahwa ia memiliki keyakinan penuh untuk memenangkan pertandingan, namun ia tidak menyangka apa yang akan terjadi selanjutnya.“Dari permainan yang entah dari mana mereka mencetak gol pertama kami. Dan dari sana segala sesuatu bisa terjadi. Kami kehilangan konsentrasi,” ucap Di Maria tentang pengalamannya mengalami kecelakaan itu.&nbsp;Semua pemain tampak terkurung dan mungkin itulah alasan kekalahan mereka. “Jujur, kami pikir pertandingan melawan Arab akan lebih mudah. Justru sebaliknya,” kata Enzo Fernandez.&nbsp;Leo Messi, wakil teratas Argentina di Piala Dunia 2022, tentu saja tidak bisa menahan diri menghadapi hasil buruk pada laga pertama ini.&nbsp;“Kekalahan ini merupakan pukulan yang sangat berat. Saya pernah bermain di Piala Dunia sebelumnya. Dan, memulai pertandingan pertama dengan kekalahan bukanlah hal yang mudah,” katanya.“Hal terburuk terlintas dalam pikiran. Tapi idenya adalah bahwa hal itu terjadi karena kebetulan dan kami tetap bertahan di sana. Merupakan pukulan besar bagi kami untuk memulai turnamen seperti itu,” ujar penyerang Inter Miami CF itu soal performa timnya.Awal di Barcelona dan ArgentinaUsai mengulas musibah di laga pertama Piala Dunia, alur film pun dikilas balik, kembali ke asal usul, dengan tujuan mengenang seluruh langkah yang diambil Messi sebelum menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah.&nbsp;Suara-suara yang dikenali muncul di bagian ini. Salah satunya dari legenda Inggris yang juga pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1986 Meksiko, Gary Lineker.“Ketika saya mendengar tentang Messi, mereka mengatakan kepada saya bahwa dia mempunyai bakat istimewa. Saya belum pernah melihatnya, tapi saya pernah mendengar banyak hal tentang anak ajaib itu,” kata mantan pemain FC Barcelona dan Tottenham Hotspur itu, yang beberapa kali mengungkapkan kekagumannya terhadap Messi.Bermain untuk Argentina dan Bukan Spanyol Menjadi Tindakan Patriotik PertamaBab terakhir ini menceritakan keputusan sulit yang harus diambil Messi saat masih remaja, memilih tim mana yang diwakilinya. Maklum, meski berkewarganegaraan Argentina, ia juga bisa bermain di Tim Nasional Spanyol. Namun, akhirnya ia yakin akan mewakili asal usulnya.&nbsp;“Saya tumbuh besar di tim muda Barca, tapi impian saya adalah bermain untuk Argentina, bermain di Piala Dunia. Saya beruntung bisa pergi ke Piala Dunia 2006 dengan grup yang mengesankan,” kata Messi.&nbsp;“Saya ingin bermain, ingin membantu. Saya tidak sadar bagaimana rasanya tampil di Piala Dunia dan apa yang saya alami.&nbsp;“Bagi saya, tidak ada yang lebih berarti ketimbang bisa bermain bersama tim nasional dan mencetak gol pertama saya pada usia 18 tahun di Piala Dunia adalah sesuatu yang istimewa. Itu spektakuler,” ucap Messi mengungkapkan kekhawatiran dan alasannya mengambil pilihan itu.Messi's World Cup: The Rise of the Legend&nbsp;diproduksi oleh para pemenang Emmy Award, yakni Tim Pastore, Tony Patrick Milling, Brian Carmody, dan Matt Renner.&nbsp;Dengan dirilisnya film ini, tidak ada keraguan bahwa perusahaan Apple akan memberikan warna baru bagi pasar audiens dan akan membantu untuk lebih menguduskan, jika memungkinkan, makin mengukuhkan status legenda Lionel Messi.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XFtVgL76Xe4?si=7clm59nU6vYhPJOL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Messi's World Cup: The Rise of the Legend adalah film dokumenter baru yang akan berkisah tentang bintang Argentina tersebut. 

Culture

The Rise of the Legend, Satu Lagi Film soal Lionel Messi

SKOR.id - Tim nasional sepak bola Argentina berhasil merebut Piala Dunia 2022 yang digelar Stadion Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022. Saat itu, Tim Tango yang dipimpin sang kapten Lionel Messi mampu mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2, usai bermain imbang 3-3 hingga perpanjangan waktu.&nbsp;Setahun setelah Argentina menjuarai Piala Dunia, mural raksasa Lionel Messi yang dibuat oleh seniman Martin Ron dari rangkaian muralnya yang disebut Capitanes, telah resmi selesai. Mural itu terletak di sudut Avenida Belgrano dan Avenida 9 de Julio di Buenos Aires, Argentina.&nbsp;Ron telah membuat mural Diego Maradona dan Leonel Messi untuk memberi penghormatan kepada dua pesepak bola hebat yang membawa Argentina meraih kemenangan di Piala Dunia FIFA 1986 dan 2022.Mural terbaru Lionel Messi ini benar-benar berukuran raksasa. Menempati dinding setinggi 35 meter dengan lebar 20 meter, dibutuhkan lebih dari 200 liter cat untuk menyelesaikannya, sekitar 50 kuas, dan tentu saja ketelatenan dan kesabaran luar biasa.&nbsp;Konsep mural Messi ini pertama kali dikonsep setahun lalu, saat diresmikan mural ke-62 Maradona yang juga bertepatan dengan dimulainya Piala Dunia 2022.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz95dW5roI5"></oembed></figure>“Mural (Maradona) sukses. Kabar menyebar ke seluruh dunia. Kami pun mengatakan bahwa jika Argentina akhirnya memenangkan (turnamen 2022), kami akan membuatkan Messi (mural) pada tahun berikutnya,” ujar Ron, seperti dikutip soccerbible.com.&nbsp;Benar saja, satu tahun berlalu dan Ron sudah akhirnya berhasil menyelesaikan muralnya, diposisikan di hadapan Maradona, sepasang angka 10 (nomor punggung yang dikenakan kedua pemain) yang sempurna.Martin Ron adalah seniman jalanan (street artist) asal Argentina, yang tinggal di Buenos Aires. Ron selama ini mengkhususkan diri dalam kaya-karya dengan skala besar. Ia kerap mengejutkan orang yang lewat dengan karya seni besar di dinding yang membawanya ke dunia fantasi.&nbsp;Salah satu ciri khas Martin Ron adalah melukis elemen kehidupan nyata dan lukisannya menyoroti aspek kehidupan di sekitarnya, mengubah lanskap kotor dan abu-abu menjadi tempat yang lebih baik.Martin Ron mulai mengembangkan karya seninya di dinding jalanan Tres de Febrero di Buenos Aires. Kemudian, ia berkembang di berbagai lingkungan kota, provinsi lain di Argentina, dan negara-negara seperti Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Turki, Qatar, Rusia, Belgia, dan lain-lain.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oc9mMt1fciY?si=Y0zu1WsNyw5BR81x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Artis Martin Ron membuat mural raksasa Lionel Messi untuk peringati setahun Argentina juara Piala Dunia.

Setahun Argentina Juara Piala Dunia, Artis Martin Ron Buat Mural Lionel Messi

SKOR.id – Situs artmajeur.com baru-baru ini memajang lukisan bek Tim Nasional Maroko, Achraf Hakimi, karya pelukis asal Prancis, Christian Bouard.Lukisan di atas canvas berukuran 70x60 cm tersebut dijual oleh Christian Bouard dengan harga Rp22.516.630,09 (Free Shipping).Hakimi dalam lukisan tersebut sedang mengenakan jersey Tim Nasional Maroko yang berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.Seperti diketahui, ketika itu Hakimi dan kawan-kawannya secara mengejutkan berhasil menembus semifinal sebelum takluk dari Prancis 0-2.Upaya Maroko merebut posisi ketiga Piala Dunia 2022 pun gagal, usai takluk 1-2 dari Kroasia pada perebutan tempat ketiga.&nbsp;Dalam situs artmajeur.com tersebut juga diungkapkan mengenai detail dari lukisan pemain Paris Saint Germain yang berlaga di kompetisi Liga Prancis ini, simak rinciannya:MinyakCat dari lukisan Achraf Hakimi ini terdiri dari pigmen yang diikat dengan minyak biji rami atau anyelir.&nbsp;Teknik tradisionalnya terdiri dari lapisan cat yang makin kaya akan minyak untuk membuat gantungan yang kokoh dan tahan lama.FiguratifLukisan figuratif dan berwarna-warni dengan kebebasan memasukkan semua bentuk seni tanpa batas genre budaya dan asal geografis, tanpa hierarki nilai antara tinggi dan subkultur.Teknik MelukisLukisan ini merupakan suatu bentuk seni melukis pada suatu permukaan dengan mengaplikasikan cairan berwarna secara estetis.&nbsp;Pelukis mewakili ekspresi yang sangat pribadi pada penyangga seperti kertas, batu, kanvas, kayu, kulit kayu, kaca, beton, dan banyak media lainnya.&nbsp;Lukisan dapat bersifat naturalistik dan figuratif, atau abstrak. Lukisan dapat memiliki konten naratif, deskriptif, simbolis, spiritual, atau filosofis.Sekilas Christian BouardChristian Bouard adalah seorang pelukis asal Prancis beraliran kontemporer. Meski lahir di Prancis pada tahun 1962, Bouard kini telah tinggal di Maroko selama 15 tahun.&nbsp;Ia sepenuhnya belajar melukis secara otodidak. Bouard merupakan pencinta seni. Setelah bertahun-tahun tertarik pada seni menggambar, ia kemudian berani melukis.Pertama dengan akrilik, dan sekarang terutama lukisan cat minyak. Kini ia mencurahkan sebagian besar waktunya dengan melukis menggunakan cat minyak.&nbsp;Kehidupan sehari-hari di Maroko adalah subjek favoritnya, tetapi rasa ingin tahunya mendorongnya ke arah yang berbeda seiring dengan penemuan dan kemajuannya.&nbsp;Bouard juga memesan salinan gratis karya seniman terkenal, sesuai selera dan favorit sponsor. Tentu saja hanya domain publik yang berfungsi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XC5U5EPjs54?si=Zych8KUMUAJJeyls" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cat dari lukisan Achraf Hakimi ini terdiri dari pigmen yang diikat dengan minyak biji rami atau anyelir. 

Lukisan Achraf Hakimi Karya Christian Bouard Dijual Rp22,5 Juta

SKOR.id - Lionel Messi kembali berhasil merengkuh penghargaa Ballon d'Or, mega bintang Argentina itu berhasil mengungguli pesaingnya seperti Erling Haaland, hingga Kylian Mbappe.Lionel Messi pun semakin memantapkan rekornya sebagai peraih gelar Ballond 'Or terbanyak dengan tambahan satu trofi lagi, La Pulga kini sudah delapan kali mengolaksi gelar tersebut.Sebelum ditambah satu trofi Ballon d'Or 2023, Lionel Messi sudah lebih dulu mengoleksi tujuh trofi pada tahuun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021.Kesuksesan ini juga menjadi rentetan prestasi yang diraih oleh penyerang Inter Miami tersebut, sebelunya ia berhasil membawa Timnas Argentina memenangi Piala Dunia 2022.Berhasil merebut Ballon d'Or delapan kali, ternyata menjadi momen yang dinikmati Lionel Messi beserta keluarga, La Pulga mengaku juga bahagia dengan torehan gelar di Piala Dunia 2022."Senang sekali bisa berada di sini sekali lagi untuk menikmati momen ini, ujar Lionel Messi setelah menerima penghargaann Ballon d'Or 2023."Untuk bisa memenangkan Piala Dunia dan mencapai impian saya," ujar Lionel Messi menambahkan.Terkait mana yang lebih spesial antara gelar Piala Dunia bersama Argentina atau Ballon d'Or, bagipenyerang Inter Miami itu tetap sama penting."Smuanya istimewa," jawab Lionel Messi singkat, ketika ditanya oleh Didier Drogba, yang menjadi salah satu pembawa acara Ballon d'Or 2023.Selain itu Lionel Messi juga bersyukur dengan apa yang sudah ia dapatkan sejauh ini, terutama segala hal yang sudah ia dapatkan sepanjang karier."Saya tidak bisa membayangkan memiliki karir yang saya miliki dan semua yang telah saya raih, keberuntungan yang saya miliki untuk menjadi bagian dari tim terbaik dalam sejarah," ujar Lionel Messi."Untuk memenangkan Copa America dan mendapatkan Piala Dunia setelah semua momen sulit di tim nasional," ujarnya menambahkan.Berikut ini urutan nomine Ballon d'Or 2023:1. Lionel Messi (Inter Miami) 2. Erling Haaland (Manchester City 3. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) 4. Kevin De Bruyne (Manchester City) 5. Rodri (Manchester City) 6. Vinicius Junior (Real Madrid) 7. Julian Alvarez (Manchester City) 8. Victor Osimhen (Napoli) 9. Bernardo Silva (Manchester City) 10. Luka Modric (Real Madrid) 11. Mohamed Salah (Liverpool) 12. Robert Lewandowski (Barcelona) 13. Yassine Bounou (Al Hilal) 14. Ilkay Gundogan (Barcelona) 15. Emiliano Martinez (Aston Villa) 16. Karim Benzema (Al Ittihad 17. Khvicha Kvaratskhelia (Napoli) 18. Jude Bellingham (Real Madrid) 19. Harry Kane (Bayern Munchen) 20. Lautaro Martinez (Inter Milan) 21. Antoine Griezmann (Atletico Madrid) 22. Kim Min-Jae (Bayern Munich) 23. Andre Onana (Manchester United) 24. Bukayo Saka (Arsenal) 25. Josko Gvardiol (Manchester City) 26. Jamal Musiala (Bayern Munchen) 27. Nicolo Barella (Inter Milan) =28. Randal Kolo Muani (Paris SaintGermain) dan Martin Odegaard (Arsenal) 30. Ruben Dias (Manchester City)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5JLIhWGeRs4?si=WqdkdNV7oSERSs-z" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lionel Messi merebut gelar Ballon d'Or 2023, meneruskan kesuksesan meraih gelar Piala Dunia 2022.

Latest Articles - Piala Dunia 2022

Karier Lionel Messi Dipetakan dalam Lukisan Custom 3D dari Belahan Bola

The Rise of the Legend, Satu Lagi Film soal Lionel Messi

Setahun Argentina Juara Piala Dunia, Artis Martin Ron Buat Mural Lionel Messi

Lukisan Achraf Hakimi Karya Christian Bouard Dijual Rp22,5 Juta

Ballon d'Or, Gelar Spesial Lionel Messi setelah Piala Dunia 2022