SKOR.id – Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin punya kesempatan besar untuk meraih gelar MotoGP 2024. Ia bahkan bisa menjadi juara dunia melalui sesi sprint atau balapan jarak pendek hari Sabtu.&nbsp;Duel perebutan titel antara Martinator dengan bintang Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia akan mencapai klimaksnya dalam putaran final, Grand Prix Barcelona, akhir pekan ini, 15-17 November 2024. &nbsp;Total 37 poin masih tersedia di Barcelona yang diplot sebagai medan terakhir penentuan gelar musim ini, menggantikan peran Valencia akibat bencana banjir parah. &nbsp;Dengan keunggulan 24 angka, Jorge Martin berada cukup nyaman di puncak klasemen, mengoleksi 485 poin. Ia tinggal butuh dua poin lebih banyak dari Pecco, sapaan akrab Bagnaia, di peringkat kedua, untuk memastikan diri jadi juara dunia MotoGP.&nbsp;Dan, peluang itu memungkinkan diwujudkan pada hari Sabtu (16/11/2024) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya. Jika Martin mampu memenangi sprint MotoGP Barcelona maka titel akan menjadi miliknya apa pun hasil yang diraih Bagnaia.Untuk diketahui pemenang sprint MotoGP mendapatkan 12 poin, sedangkan runner up 9 poin. Jadi bila Martin finis terdepan pada hari Sabtu, otomatis status juara dunia 2024 bakal disandangnya.&nbsp;Kansnya mewujudkan itu sangat besar apabila melihat betapa konsistennya Martinator dalam sesi balapan pendek di MotoGP musim ini. Dari 19 GP, ia 15 kali podium sprint, tujuh di antaranya sebagai pemenang. &nbsp;Tetapi seandainya gagal menang pun Spaniard masih punya kesempatan mengamankan gelar MotoGP 2024 melalui balapan singkat hari Sabtu.Martinator sudah menegaskan bakal coba untuk memenangi sprint di Barcelona, namun bila risikonya terlalu besar, pembalap 26 tahun tersebut tak ingin memaksakan diri finis terdepan.“Saya tidak mau terburu-buru dalam perebutan gelar dan harus menyelesaikannya lewat sprint. Saya akan mencobanya pada Sabtu jika memungkinkan, tetapi itu akan sulit,” ujar Martin. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Syarat Jorge Martin kunci gelar MotoGP 2024 lewat Sprint Race GP Barcelona:1) Jika Martin menang, apa pun hasil yang diraih Bagnaia sudah tidak berpengaruh.2) Jika Martin finis kedua, Bagnaia harus ada di urutan ketiga atau lebih rendah.3) Jika Martin finis ketiga, Bagnaia harus ada di posisi kelima atau lebih rendah.&nbsp;4) Jika Martin finis keempat, Bagnaia harus ada di urutan keenam atau lebih rendah.5) Jika Martin finis kelima, Bagnaia harus ada di posisi ketujuh atau lebih rendah.6) Jika Martin finis keenam, Bagnaia harus ada di urutan kedelapan atau lebih rendah.7) Jika Martin finis ketujuh, Bagnaia harus ada di posisi kesembilan atau lebih rendah.8) Jika Martin finis kedelapan, Bagnaia harus ada di urutan ke-10 atau lebih rendah.Apabila delapan skenario di atas gagal diwujudkan Martinator, maka pertarungan gelar akan ditentukan melalui balapan utama MotoGP Barcelona, Minggu (17/11/2024). &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=a_pASr3weJ1AKqxG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada beberapa syarat bagi Jorge Martin dapat mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 pada hari Sabtu di Grand Prix Barcelona.

MotoGP

Skenario Jorge Martin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024 via Sprint di Barcelona

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 akan mencapai puncak dengan digelarnya putaran terakhir, Grand Prix of Barcelona, di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, akhir pekan ini (15-17/11/2024).&nbsp;Setelah balapan menegangkan pada awal GP Malaysia, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) masih di atas angin dan sangat siap merebut gelar Kejuaraan Dunia MotoGP pertamanya di Barcelona.&nbsp;Namun, juara dunia dua musim terakhir Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sangat termotivasi dan berambisi menutup gap 24 poin di balapan terakhir dan penentu di Barcelona.&nbsp;Sekali lagi, kedua pembalap yang sama-sama memakai Ducati Desmosedici GP24 itu memang mendominasi MotoGP 2024, seperti yang mereka lakukan tahun lalu ketika gelar juara sudah dekat.&nbsp;Pada tahun 2023, Bagnaia memimpin balapan terakhir dan meraih kemenangan yang menentukan saat Martin tersingkir. Namun tahun ini, posisinya terbalik. Martin datang dengan keunggulan besar.&nbsp;Namun bagaimana dinamika antara para penantang gelar berubah antara musim lalu dengan sekarang? Dengan selisih yang cukup signifikan, Martin bisa dibilang lebih diunggulkan. Apakah begitu kondisi sebenarnya?&nbsp;Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Dengan keunggulan hingga 24 poin, satu tangan Martin tampaknya sudah memegang trofi MotoGP 2024, menjelang satu balapan terakhir, yang dipindahkan dari Sirkuit Ricardo Tormo ke Barcelona karena banjir dahsyat di wilayah Valencia.Namun, dengan 37 poin yang ditawarkan sepanjang balapan akhir pekan di Barcelona, tentu masih ada harapan bagi Bagnaia untuk menyamai torehan Jorge Lorenzo, Wayne Rainey, dan Kenny Roberts Sr. sebagai juara dunia kelas utama (500cc/MotoGP) tiga kali.Pun begitu, lewat Skor Special ini,&nbsp;Skor.id&nbsp;tidak akan mengulas soal permutasi poin, kendati Martin sejatinya sudah bisa memastikan gelar jika mampu memenangi sprint race&nbsp;pada Sabtu (16/11/2024) malam WIB.&nbsp;Sprint RaceRegulasi sport MotoGP berubah signifikan pada 2023 dengan diperkenalkannya format sprint race&nbsp;alias balapan separuh Grand Prix (dari sisi jarak maupun poin).&nbsp;Tahun itu, kecepatan Martin yang luar biasa terlihat dengan keberhasilannya memenangi sprint race&nbsp;terbanyak, sembilan, termasuk di balapan pamungkas di Valencia. Namun kecepatan di sprint race&nbsp;masih dirasa kurang karena pada akhirnya Martinator—julukan Martin—hanya menempati posisi runner-up&nbsp;klasemen akhir di bawah Bagnaia.&nbsp;Pembalap Spanyol itu membawa performa luar biasa tahun lalu ke musim 2024, dengan mengumpulkan tujuh kemenangan sprint race dan menjadi pemimpin jauh dalam posisi pencetak poin pada hari Sabtu.Di sisi lain, Bagnaia membutuhkan tujuh balapan untuk memenangi sprint race pertamanya musim ini, tepatnya di Tuscany untuk akhir pekan di Sirkuit Mugello, saat dirinya menyapu sapu bersih posisi terdepan di sprint race dan Grand Prix Italia.Rider&nbsp;asal Italia itu kemudian memenangi lima balapan pada hari Sabtu (sprint) lagi.&nbsp; Sepanjang musim ini, Bagnaia kembali membuat cerita di sprint&nbsp;setelah tidak mampu finis masing-masing di Jerez, Le Mans, Catalunya, Silverstone, dan Sepang.Martin Berbeda Jauh dibanding Tahun LaluJorge Martin menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP yang jauh lebih konsisten pada 2024 dibanding tahun lalu. Di MotoGP 2024, hasil sprint&nbsp;Martin masih kuat kendati tidak sefantastis tahun lalu. Namun, hasil-hasilnya di GP tahun ini mampu melesatkannya ke persaingan perburuan gelar.Martin mengoleksi finis podium tujuh lebih banyak pada 2024 dibanding 2023, termasuk enam finis P2 dan satu posisi ketiga dalam sembilan balapan beruntun nan krusial antara Prancis dan Indonesia.&nbsp;Selama periode ini, Martinator&nbsp;memang tidak mampu memenangi balapan. Tetapi, juara dunia Moto3 2018 itu konsisten finis di tiga besar. Sementara, best run&nbsp;Bagnaia musim ini adalah merebut lima kemenangan dalam enam balapan, antara Spanyol sampai Jerman.&nbsp;Kemampuan Martin untuk membatasi “kerusakan” (baca: kehilangan lebih banyak poin) saat tidak memenangi balapan telah menjadi faktor kunci dalam perebutan gelarnya.&nbsp;Perlu juga dicatat bahwa Martin hanya gagal melihat bendera finis (chequered flag) GP dua kali pada tahun 2024. Bandingkan dengan empat kali yang dialaminya pada tahun 2023.&nbsp;Total 485 poinnya pada tahun 2024 merupakan peningkatan yang signifikan dari 428 poinnya dari tahun 2023. Finis podiumnya yang konsisten baik di sprint&nbsp;maupun GP membuktikan Martin sudah membuat perbedaan musim ini.&nbsp;Komparasi Jorge Martin di MotoGP 2023 dan 2024*&nbsp;<figure class="table"><table><tbody><tr><td>&nbsp;</td><td>Sprint 2023</td><td>Grand Prix 2023</td><td>Sprint 2024</td><td>Grand Prix 2024</td></tr><tr><td>Menang</td><td>9</td><td>4</td><td>7</td><td>3</td></tr><tr><td>Podium (di luar menang)</td><td>5</td><td>4</td><td>9</td><td>11</td></tr><tr><td>Tidak finis (DNF)</td><td>0</td><td>4</td><td>2</td><td>2</td></tr><tr><td>Poin</td><td>168</td><td>260</td><td>164</td><td>321</td></tr><tr><td>Total Poin 2023</td><td>428</td><td>&nbsp;</td><td>Total Poin 2024</td><td>485</td></tr></tbody></table></figure>*Musim 2024 sampai putaran ke-19 atau menjelang balapan penutup di Barcelona.Bagnaia Mendominasi Grand Prix namun Lemah di SprintBagnaia mendominasi balapan Grand Prix dengan sudah mengklaim 10 kemenangan pada tahun 2024 atau naik dari tujuh kemenangan pada tahun 2023. Namun, kelemahannya musim ini adalah di sprint race.&nbsp;Bagnaia, yang kini tertinggal 24 poin dari Martin, hanya mengumpulkan 116 poin sprint pada tahun 2024, turun 24 poin dibandingkan total 140 poin pada tahun 2023. Penurunan kinerja sprint ini merupakan kemunduran besar, karena ia mengalami empat DNF dalam satu tahun ini, termasuk kecelakaan saat memimpin di Barcelona ​​dan terkini di Sepang.Bagnaia menganggap sprint sebagai kelemahan terbesarnya di awal musim. Terbukti. Setelah enam putaran pembuka, ia hanya mencetak 14 poin pada balapan Sabtu—bandingkan dengan Martin yang mencetak 56 poin—dan meski mengunggulinya pada balapan hari Minggu, Bagnaia harus mengejar ketinggalan dengan selisih 39 poin di antara keduanya.&nbsp;Bagnaia berhasil menggeser Martin di puncak klasemen di Jerman. Tetapi keduanya bertukar posisi lagi di Inggris dan Austria.&nbsp;Komparasi Francesco Bagnaia di MotoGP 2023 dan 2024*&nbsp;<figure class="table"><table><tbody><tr><td>&nbsp;</td><td>Sprint 2023</td><td>Grand Prix 2023</td><td>Sprint 2024</td><td>Grand Prix 2024</td></tr><tr><td>Menang</td><td>4</td><td>7</td><td>7</td><td>10</td></tr><tr><td>Podium (di luar menang)</td><td>9</td><td>7</td><td>3</td><td>4</td></tr><tr><td>Tidak finis (DNF)&nbsp;</td><td>1</td><td>3</td><td>5</td><td>3</td></tr><tr><td>Poin</td><td>140</td><td>327</td><td>116</td><td>345</td></tr><tr><td>Total Poin 2023</td><td>467</td><td>&nbsp;</td><td>Total Poin 2024</td><td>461</td></tr></tbody></table></figure>*Musim 2024 sampai putaran ke-19 atau menjelang balapan penutup di Barcelona.Lalu, Bagnaia mengalami perjalanan yang menyedihkan di Aragon usai menempati posisi kesembilan di sprint dan tidak finis di Grand Prix setelah bertabrakan dengan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) dengan hanya beberapa lap tersisa. Sementara, Martin meraih dua P2 dalam apa yang terbukti menjadi salah satu akhir pekan paling penting di tahun 2024.&nbsp;Dengan satu putaran tersisa di Barcelona, Bagnaia hanya terpaut enam poin dari total 467 poin yang ia raih saat memenangi Kejuaraan Dunia pada 2023. Meskipun ia kemungkinan akan melampaui jumlah tersebut, itu mungkin tidak cukup untuk merebut gelar ketiga MotoGP.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=1uW7z-0qzSbNoVD7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jorge Martin lebih konsisten di MotoGP musim ini sementara Francesco Bagnaia lemah di sprint race.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Jorge Martin Pantas Diunggulkan di Barcelona

SKOR.id – Jorge Martin akan memiliki kans menyegel gelar juara dunia MotoGP 2024 dalam sprint Grand Prix Barcelona. Namun, rider Prima Pramac Racing ini tidak ingin memaksakan hal tersebut.Dengan keunggulan 24 poin atas juara dunia bertahan Francesco Bagnaia dan satu GP tersisa, kesempatan Martin untuk merebut titel sangat besar.Saking besarnya peluang, ia hanya perlu mencetak dua poin lebih banyak daripada Bagnaia pada balapan sprint di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, akhir pekan nanti.Kendati demikian, Jorge Martin menegaskan dirinya tidak ingin mengambil risiko berlebih demi mengunci gelar pada hari Sabtu.&nbsp;Ia sudah sangat dekat dengan titel. Tetapi Martinator tak mau lengah sebab apa pun masih bisa terjadi. Karena itu, Spaniard lebih memilih untuk fokus dapat mencetak angka semaksimal mungkin.“Saya tidak ingin terburu-buru dalam perebutan gelar dan mengakhirinya dalam balapan sprint. Saya ingin semuanya terjadi pada waktunya,” ujar Martin yang musim ini tampil jauh lebih tentang dan konsisten.“Saya akan mencobanya pada Sabtu jika memungkinkan, tetapi itu akan sulit. Balapan panjang di Sepang adalah latihan bagus untuk race berikutnya karena finis kedua dan mencoba tenang, itu tidak mudah.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;Faktanya, Jorge Martin menyadari balapan di Catalunya bisa menjadi tantangan besar, seperti ketika race MotoGP di trek yang sama pada Mei lalu. Kali ini berpotensi lebih sulit dengan perubahan &nbsp;kondisi cuaca.Dalam akhir pekan MotoGP Catalunya 2024, Bagnaia finis sebagai pemenang balapan utama dan Martin P2. Sedangkan sprint dimenangkan oleh veteran Aprilia Racing Aleix Espargaro.&nbsp;“Saya pikir Barcelona adalah trek yang bagus untuk kami berdua. Terakhir kali (pada Mei), Pecco (Bagnaia) menang di sana, saya kedua, cukup dekat. Saya sedikit kalah cepat,” tutur Martinator.“Namun kami akan mencari tahu mengapa (itu terjadi). Saya rasa sangat bagus untuk bisa menyelesaikan musim di rumah karena banyak penggemar akan datang mendukung kami,” imbuhnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Putaran terakhir MotoGP 2024 digeser ke Barcelona karena bencana banjir parah yang melanda Valencia. Penentuan gelar antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dijadwalkan berlangsung 15-17 November ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/blY8VHS67Uo?si=Lz8en-hnOjlqZvpT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Pramac Racing Jorge Martin menegaskan tak mau ambil risiko berlebih demi mengunci gelar lewat sprint di Barcelona akhir pekan ini. 

Latest Articles - MotoGP Barcelona

Skenario Jorge Martin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024 via Sprint di Barcelona

Mengapa Jorge Martin Pantas Diunggulkan di Barcelona

Jorge Martin Tidak Patok Harus Segel Gelar MotoGP 2024 Lewat Sprint