SKOR.id – Dengan selesainya babak 16 besar Euro 2024 dan sudah diketahui siapa saja tim yang melangkah ke perempat final dan pemain mana saja yang tampil impresif di fase ini.&nbsp;Skor.id&nbsp;mencoba menganalisis dan memilih 11 pemain terbaik di posisinya masing-masing untuk menjadi The Best XI 16 besar Euro 2024.&nbsp;Spanyol yang mampu konsisten menyuguhkan permainan menarik dengan hasil sejalan, mendominasi daftar ini dengan empat pemain. Adapun posisi lainnya ditempati pemain-pemain dari Portugal, Austria (meskipun tersingkir), Turki, Jerman, dan Swiss.&nbsp;Berikut The Best XI 16 besar Euro 2024 dengan formasi 4-3-3:Diego Costa (Portugal)&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C85eDvfoIV6"></oembed></figure>Kiper milik FC Porto Diogo Costa menjadi pahlawan Timnas Portugal saat menaklukkan Slovenia lewat adu penalti pada Senin (1/7/2024) sore lalu. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu tercatat dua kali menahan tembakan lawan di waktu reguler dan menepis tiga tembakan pemain Slovenia secara beruntun.Stefan Posch (Austria)Meskipun Austria ditundukkan Turki 1-2, full-back&nbsp;Bologna FC Stefan Posch pantas masuk daftar 11 pemain terbaik 16 besar menyusul performa bagusnya di Leipzig, Jerman, pada Selasa (2/7/2024) malam.&nbsp;Bek berusia 27 tahun itu membuat total enam operan kunci (key pass) yang salah satunya ke Michael Gregoritsch yang mencetak gol balasan Austria. Posch juga membuat empat tekel, satu intersep, dan tujuh kali memenangi duel.&nbsp;Merih Demiral (Turki)Apa yang ditunjukkan Merih Demiral saat melawan Austria tidak hanya menjadi performa terbaik di 16 besar namun juga turnamen sejauh ini.&nbsp;Mantan defender&nbsp;Juventus FC itu berhasil mencetak gol untuk membawa Turki memimpin, saat laga baru berjalan kurang dari satu menit, gol tercepat di babak knockout Euro 2024 sejauh ini, sebelum gol kedua dibuatnya (juga lewat sundulan) pada menit ke-59.Demiral juga membuat empat blok, tiga intersep, tujuh kali menang duel, serta 17 kali menyapu bola (clearance) yang menjadi rekor terbanyak di satu laga Piala Eropa 2024 ini.&nbsp;Nico Schlotterbeck (Jerman)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8kyFTHqnqF"></oembed></figure>Mendampingi Demiral di jantung pertahanan The Best XI 16 besar Euro 2024 ini adalah centre-back&nbsp;Timnas Jerman Nico Schlotterbeck, yang menggantikan Jonathan Tah akibat akumulasi kartu, saat tuann rumah menggasak Denmark pada Sabtu sore lalu.&nbsp;Bek tengah Borussia Dortmund itu hampir pasti akan menjadi starter lagi menyusul assist&nbsp;indah ke Jamal Musiala untuk gol kedua Jerman dalam kemenangan 2-0 itu. Dalam laga melawan Denmark itu, Schlotterbeck juga membuat enam clearance, dua intersep, dan lima kali mendapat penguasaan bola saat bola bebas (ball recovery).Nuno Mendes (Portugal)<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8HfXjFCYle"></oembed></figure>Posisi bek kiri daftar ini diisi defender Portugal Nuno Mendes, yang menunjukkan performa bagus di Euro 2024, salah satunya kemampuan bertahan sangat kuat saat melawan Slovenia pada Senin lalu.&nbsp;Defender&nbsp;Paris Saint-Germain (PSG) itu mencatat tiga dribel sukses, tiga tekel, lima clearance, tujuh ball recovery, dan memenangi duel 10 kali.Fabian Ruiz (Spanyol)Untuk kali kedua di Euro 2024, midfielder Spanyol Fabian Ruiz mencetak gol dan assist di laga yang sama, saat La Roja&nbsp;menggilas tim debutan Georgia, 4-1, pada Minggu malam.Gelandang PSG, yang saat ini menjadi pemain dengan rating terbaik di Euro 2024, itu juga membuat dua key pass, empat tembakan ke gawang, empat dribel sukses, tiga operan panjang akurat, dan delapan ball recovery.&nbsp;Joao Palhinha (Portugal)&nbsp;Gelandang Portugal Joao Palhinha rasanya tepat menjadi jangkar di lini tengah daftar The Best XI 16 besar Euro 2024. Midfielder&nbsp;Fulham FC yang kini selangkah lagi menjadi milik FC Bayern Munchen itu menunjukkan kelasnya saat Portugal melawan Slovenia pada Senin.&nbsp;Gelandang 28 tahun itu melepaskan empat operan panjang akurat, tujuh tekel, dua clearance, empat intersep, 10 ball recovery, dan memenangi 17 duel.&nbsp;Rodri (Spanyol)&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CtpclLGg1yW"></oembed></figure>Gelandang Spanyol dan Manchester City Rodri melengkapi trio gelandang formasi ini, menyusul penampilan yang ditunjukkannya saat melawan Georgia pada Sabtu malam. Midfielder&nbsp;berusia 28 tahun itu juga membuat dua key pass, lima operan panjang akurat, tiga tekel, 12 ball recovery, dan memenangi seluruh enam duel yang dilakukannya.&nbsp;Lamine Yamal (Spanyol)&nbsp;Pemain ketiga dari empat pesepak bola Spanyol dalam daftar ini adalah winger&nbsp;16 tahun Lamine Yamal, yang terus konsisten meneror para bek di Euro 2024 ini. Bintang FC Barcelona itu membuat assist&nbsp;keduanya di Jerman berupa umpan silang akurat kepada Fabian Ruiz, melengkapi enam key pass dan tiga dribel sukses.&nbsp;Ruben Vargas (Swiss)&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8z1QOvtCxP"></oembed></figure>Penyerang FC Augsburg Ruben Vargas sudah membuktikan perannya krusial bagi Swiss, seperti yang ia tunjukkan saat menghantam juara bertahan Italia, 2-0, Sabtu malam lalu. Vargas terlibat langsung dalam dua gol Swiss saat itu dengan assist&nbsp;untuk gol pertama yang dibuat Remo Freuler sebelum ia sendiri mencetak gol hanya 27 detik usai babak kedua dimulai.&nbsp;Nico Williams (Spanyol)&nbsp;Jika kompatriotnya, Lamal, diposisikan sebagai sayap kanan, maka left-winger&nbsp;sangat pas ditempati pemain muda Spanyol lainnya Nico Williams, yang penampilan gemilangnya di Euro 2024 berlanjut melawan Georgia pada hari Minggu.&nbsp;Penyerang sayap milik Athletic Bilbao berusia 21 tahun itu mencetak gol pertamanya di turnamen ini dengan gaya yang brilian, sementara seluruh 46 umpan yang ia coba semua tepat dan membuat empat umpan kunci dan tiga dribel sukses.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=Nr266wwqlyhs-vHL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Performa impresif Spanyol membuat banyak pemainnya masuk daftar The Best XI 16 besar Euro 2024.

World

Spanyol Pantas Mendominasi The Best XI 16 Besar Euro 2024

SKOR.id - Merih Demiral terpilih sebagai Man of the Match dari laga Austria vs Turki &nbsp;di 16 besar Euro 2024, yang digelar pada Rabu (3/7/2204) dini hari WIB.Bek Timnas Turki ini menjadi pemain yang memang menentukan langkah The Cresents-Stars ke perempat final lewat dua gol yang diciptakannya dalam laga yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Leipig.Gol pertama Merih Demiral diciptakan pada detik ke-57 yang merupakan rekor gol tercepat di fase knockout out dalam sejarah Piala Eropa.Sedangkan gol kedua diciptakan Merih Demiral pada menit ke-59. Kedua gol tersebut memanfaatkan umpan tendangan sudut rekan setimnya, Arda Guler.Gol pertama tercipta yang memperlihatkan reaksi pemain berusia 26 tahun ini dalam menyambar bola pantul dengan kaki kirinya.Momen itu juga memperlihatkan penempatan posisi Merih Demiral yang baik dalam situasi menerima tendangan sudut timnya.Sedangkan gol kedua pada menit ke-59 memperlihatkan kemampuan Merih Demiral dalam duel udara. Posturnya yang mencapai 1,92 meter memang membuatnya memiliki keunggulan dalam duel-duel udara.Dia mampu menjangkau bola tendangan sudut meski diapit dua pemain Austria, kemudian menanduknya yang menjadi gol kedua Turki di pertandingan ini.Dengan postrurnya yang tinggi tersebut, tampaknya memang menjadi bagian dari strategi pelatih Vincenzo Montella dalam memanfaatkan situasi tendangan sudut.Ini pula yang membuat Turki mampu menguasai pertandingan meski Austria juga melakukan serangan yang gencar sepanjang pertandingan.Gol tersebut merupakan gol keempat Merih Demiral dalam kariernya bermain untuk Timnas Turki dari 48 laga sejauh ini.Mantan pemain Juventus yang kini memperkuat klub Arab Saudi, Al Ahli, mendapatkan penghargaan Man of the Match di Euro 2024 ini bukan hanya karena dua golnya di pertandingan ini melainkan juga perannya dalam membendung serangan Austria."Dia menghalangi hampir semua serangan lawan dan kemudian menjadi pemain yang mencetak dua gol untuk Turki di waktu yang tepat," demikian pernyataan dari UEFA Technical Observer Panel yang memang menjadi penentu untuk gelar individu ini.Ada empat momen ketika Merih Demiral mampu memblok bola tembakan pemain Austria. Di sisi lain, dia juga beberapa kali melakukan clearence untuk membuat pertahanan timnya jauh dari ancaman lawan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=VmOD_frxtdM8-lgN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Turki, Merih Demiral, terpilih sebagai Man oft he Match setelah dua gol penting yang diciptakannya ke gawang Austria, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB.

Man of the Match Euro 2024 - Austria vs Turki: Merih Demiral

SKOR.id - Timnas Turki berhasil melangkah ke perempat final Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Austria dalam laga 16 besar, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB.Dua gol Timnas Turki tercipta dengan proses yang sama, dari tendangan sudut Arda Guler dan juga dicetak oleh pemain yang sama, Merih Demiral.Sedangkan satu-satunya gol balasan Austria juga berawal dari proses tendangan sudut, gol yang diciptakan pemain pengganti, Michael Gregoritsch, pada menit ke-66.Dari dua gol Merih Demiral, gol pertama bek Timnas Turki dalam laga yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, menjadi gol rekor.Gol tersebut tercipta pada detik ke-57 (menit ke-1), berawal dari tendangan sudut pemain muda Turki, Arda Guler.Pemain Austria, Christoph Baumgartner, mencoba mengantisipasi bola tersebut namun malah mengarah ke depan gawang timnya. Bola memantul sempat mengenai kiper Austria.Merih Demiral yang berada di depan gawang langsung memanfaatkan bola liar tersebut dengan tendangan keras kaki kirinya, mengoyak gawang Austria. The Crescent-Stars (julukan timnas Turki) unggul 1-0 ketika laga belum memasuki menit ke-1.Dengan gol pada detik ke-57 tersebut, Merih Demiral mencatat gol tercepat di fase knockout dalam sejarah Piala Eropa. Atau gol tercepat kedua yang pernah tercipta dalam sejarah Piala Eropa.Merih Demiral tidak hanya berperan dalam membuat The Crescent-Stars unggul di menit-menit awal melainkan juga solid dalam menjalankan perannya sebagai bek.Setelah gol yang diciptakannya, pemain berusia 26 tahun ini aktif dalam mengantisipasi tekanan dan serangan dari para pemain Austria.Perannya ini pula yang membuat Austria kesulitan dalam mencetak gol. Das Team (julukan Austria) mendapati tiga tembakannya dibelok oleh barisan pemain Turki sepanjang 45 menit pertama ini.Kunggulan Turki dengan satu gol di babak pertama ini cukup mengejutkan di mana pasukan Vincenzo Montella diprediksi akan kesulitan karena tidak dapat menurunkan gelandang Hakan Calhanoglou.Namun, Turki menjawab keraguan tersebut dengan memanfaatkan peluang awal, memberikan kejutan kepada Austria asuhan Ralf Rangnick.Dalam pertandingan ini, Vincenzo Montella sedikit mengubah penempatan pemainnya. Arda Guler yang biasa bermain sebagai penyerang sayap, ditempatkan lebih dekat dengan gawang lawan sebagai penyerang dalam pola 4-2-3-1.Sedangkan Bans Yilmaz yang di laga sebelumnya main sebagai penyerang, menempati posisi Arda Guler.Seperti yang diperkirakan pula, Vincenzo Montella menempatkan Ismail Yuksek sebagai gelandang yang menggantikan peran Hakan Calhanoglu.Pada babak kedua, Austria mencoba mengejar dengan melakukan tekanan sedangkan TUrki bermain menunggu untuk melakukan serangan balik.Upaya Austria sempat memberikan peluang emas pada menit ke-50. Melalui umpan terobosan dari Stefan Posch kepada Marko Arnautovic.Penyerang Austria tersebut berhasil melewati pemain belakang Turki, menguasai bola umpan terobosan tersebut yang membuatnya hanya tinggal menghadapi kiper Turki, Mert Gunok.Namun demikian, peluang tersebut gagal menjadi gol karena Mert Gunok langsung menutup ruang tembak yang berhasil memblok bola tembakan Marko Arnautoivic dari jarak dekat itu.Empat menit kemudian, Stefan Posch melepaskan tembakan namun bola kembali berhasil diblok Merih Demiral.Turki pun memanfaatkan dengan serangan balik seperti peluang mereka yang didapatkan Ferdi Kadioglu, namun bola tembakannya juga diblok bek Austria, Kevin Danso.Hingga kemudian Turki kembali mendapatkan situasi tendangan sudut. Arda Guler yang kembali melepaskan tendangan sudut, dan kali ini dijangkau oleh Merih Demiral dengan tandukan pada menit ke-59.Meski diapit dua bek Austria, Kevin Danso dan Philipp Lienhart, Merih Demiral memenangkan duel udara, menjangkau bola tersebut dan menanduknya yang membuat Turki unggul 2-0.Dukungan fans Turki di Stadion Red Bull semakin memberikan kekuatan bagi pasukan Vincenzo Montella. Jerman memang menjadi negeri di mana banyak keturunan Turki. Faktor ini salah satu yang menjadi keuntungan bagi The Crescent-Stars.Namun demikian, Austria belum menyerah. Pada menit ke-66, mereka akhirnya berhasil mencetak gol pertama di laga ini.Michael Gregoritsch yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46, yang mencetak gol tersebut membuat kedudukan menjadi 1-2.Michael Gregoritsch memanfaatkan assist Stefan Posch yang sebelumnya meneruskan bola tendangan sudut Marcel Sabitzer.Namun, itu menjadi satu-satunya gol Austria. Das Team terlempar dari Euro sedangkan Turki melaju ke perempat final Euro 2024.Turki akan menghadapi Timnas Belanda di perempat final pada 6 Juli 2024 nanti.Hasil Pertandingan dan Susunan PemainAustria 1-2 TurkiGol: 0-1 (Merih Demiral, 1), 0-2 (Merih Demiral, 59), 1-2 (Michael Gregoritsch, 66)Austria (4-2-3-1): Patrick Pentz; Stefan Posch, Kevin Danso, Philipp Lienhart/Maximilian Wober (64), Philipp Mwene/Alexander Prass (46); Nicolas Seiwald, Marcel Sabitzer; Konrad Laimer/Florian Grillitsch (64), Christoph Baumgartner, Romano Schmid/Michael Gregoritsch (46); Marko ArnautovicPelatih: Ralf RangnickTurki (4-2-3-1): Mert Gunok; Mert Muldur, Merih Demiral, Abdulkerim Bardakci, Ferdi Kadioglu; Kaan Ayhan, Ismail Yuksek/Salih Ozcan (58); Baris Yilmaz, Okrun Kokcu/Irfan Kahveci (83), Kenan Yildiz/Kerem Akturkoglu (78); Arda Guler/Okay Yokuslu (78)Pelatih: Vincenzo MontellaKartu kuning: Philipp Lienhart, Romano Schmid, Okrun Kokcu, Ismail YuksekKartu merah:Wasit: Artur DiasStadion: Red Bull ArenaPenonton: 38.305<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=VmOD_frxtdM8-lgN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turki lolos ke perempat final Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Austria dalam laga 16 besar, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB.

Latest Articles - Merih Demiral

Spanyol Pantas Mendominasi The Best XI 16 Besar Euro 2024

Man of the Match Euro 2024 - Austria vs Turki: Merih Demiral

Hasil Austria vs Turki: Gol Cepat Bawa The Crescent Stars ke Perempat Final