&nbsp;SKOR.id – Max Verstappen mampu mengamankan gelar juara dunia Formula 1 2023 dengan relatif mudah. Menurut Lewis Hamilton, bintang Red Bull Racing bahkan ‘tidak berkeringat’ melakukannya.Veteran Mercedes-AMG itu percaya Verstappen tak perlu bekerja keras untuk mendominasi musim 2023. Super Max sukses memborong 19 kemenangan dari 22 Grand Prix dan cuma sekali finis di luar podium.Sebaliknya, Hamilton harus kembali menjalani musim tanpa kemenangan seperti musim 2022. Juara dunia F1 tujuh kali belum lagi merasakan podium tertinggi sejak GP Arab Saudi 2021.&nbsp;Lewis Hamilton merasa Max Verstappen hanya perlu mengontrol laju kecepatannya di depan dengan mobil RB19 yang sangat superior di antara para kompetitor.&nbsp;“Anda mampu melewati waktu lap dan beberapa data dari Max, dia bisa (membalap) dengan santai berada di depan lebih sering dibandingkan tidaknya,” ujar Hamilton seperti dilansir dari BBC Sports. &nbsp;&nbsp;“Saya tidak berpikir dia mengeluarkan keringat sepanjang tahun. Bahkan saat kami mengejarnya di Austin (GP Americas), saya rasa dia hanya perlu mengontrol.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0RBRD0tzEQ"></oembed></figure>“Dan ketika Anda berada di posisi di mana Anda memiliki performa, mobil bisa melaju lebih kencang. Pada akhirnya mereka (Verstappen dan Red Bull) melakukan pekerjaan luar biasa dan layak juara.”Lewis Hamilton berharap Mercedes bisa membangun mobil yang kompetitif untuk memutus dominasi Red Bull serta Verstappen di Formula 1 musim berikutnya.Pembalap 38 tahun asal Inggris tersebut mengatakan Mercedes tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama pada 2024. Silver Arrows hanya memiliki sedikit ruang bermanuver melakukan blunder.&nbsp;Hamilton mengakui Mercedes kesulitan menemukan arah pada mobil mereka selama dua musim terakhir, di era ground effect baru. Menurutnya, tim pabrikan Jerman tak punya arah pengembangan yang jelas. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Kami tidak memiliki mobil yang diperlukan pada awal tahun, tidak mengetahui persis ke mana kami harus bekerja. Dan ini merupakan semacam garis zigzag yang kami tempuh untuk mencapai tempat yang kami inginkan,” ujar Hamilton.“Tapi saya pikir kami telah memahami mobil dengan jauh lebih baik sekarang. Kami mengembangkan alat-alat hebat di belakang layar. Tentu saja, saya berharap (yang terbaik). Namun, kita lihat saja,” pungkasnya. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=dVDvelaMPbA8xGAJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menilai bintang Red Bull Racing Max Verstappen sukses mendominasi F1 2023 tanpa perlu bekerja keras.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Lewis Hamilton: Max Verstappen ‘Tidak Berkeringat’ Sepanjang Musim F1 2023

SKOR.id – Bos Mercedes-AMG Toto Wolff dan timnya berada di bawah tekanan yang sangat besar untuk memastikan mobil Formula 1 2024 mereka mampu bersaing secara konsisten dan kompetitif.&nbsp;Setelah melalui F1 2023 tanpa kemenangan, tim pabrikan Jerman benar-benar berharap mampu bangkit dengan konsep mobil baru W15 sebagai penantang pada musim 2024.Juara dunia tujuh kali Formula 1 sekaligus pembalap veteran Mercedes Lewis Hamilton mengatakan hanya ada sedikit ruang manuver bagi tim berjuluk Silver Arrows untuk melakukan kesalahan lagi.Hal ini otomatis telah meningkatkan tuntutan kepada seluruh anggota skuad, terutama sang prinsipal tim, Toto Wolff. Menurut Hamilton, semua orang di Mercedes merasakan tekanan jelang musim dingin yang vital guna memastikan mobil 2024 kompetitif.&nbsp;“Pastinya jumlah (tekanan) yang sangat besar. Bukan hanya Toto (Wolff), tetapi secara keseluruhan, kami semua. Orang-orang di pabrik, tekanan besar juga mereka pikul,” ujar Hamilton.“Pada akhirnya, sebagai bos seperti Toto, Anda harus mulai lebih bergantung pada orang lain. Dan, cara melakukannya tidaklah mudah, sebab pada titik tertentu orang pun bisa frustrasi.”“Jadi bagaimana Anda melakukannya dengan cara yang konstruktif, yang menginspirasi mereka untuk mau terus berjuang? Bagi saya, semoga (lewat) beberapa hasil balapan dan performa yang dapat saya lakukan.”Lewis Hamilton mengakui Mercedes kesulitan menemukan arah pada mobil mereka selama dua musim terakhir. di era ground effect baru. Menurutnya, Silver Arrows tidak punya arah pengembangan yang jelas.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lewis_Hamilton_ee7d751552.jpeg" alt="Lewis Hamilton"><figcaption>Pembalap Mercedes-AMG Lewis Hamilton gagal meraih kemenangan Grand Prix pada F1 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure>“Kami tidak memiliki mobil yang diperlukan pada awal tahun, tidak mengetahui persis ke mana kami harus bekerja. Dan ini merupakan semacam garis zigzag yang kami tempuh untuk mencapai tempat yang kami inginkan,” tuturnya.“Sesekali sesuatu yang positif terjadi, Anda seperti, ‘Oke, ini dia.’ Dan kemudian terjadi pergeseran, jadi titik tujuannya selalu berubah, dan itu merupakan hal yang tipikal (dua musim terakhir),” imbuh Hamilton.Namun berkat perubahan infrastruktur tahun ini yang mencakup kembalinya Direktur Teknik James Allison ke garis depan, dan peralihan konsep mobil, Lewis Hamilton menjadi jauh lebih bersemangat.“Tapi tetap saja menuju ke sana (tujuan) bukanlah seperti jalur yang lurus. Ada hal-hal tertentu, keputusan yang telah dibuat, yang menyebabkan Anda terhambat di ujung jalan, dan Anda tidak dapat melakukan apa pun, karena cost cap dan berbagai hal lain,” kata Hamilton.“Jika Anda melihat Red Bull (Racing), dan mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa, tapi dari Bahrain tahun lalu mereka mengalami masalah, namun bisa segera memperbaikinya minggu itu juga.”“Sementara kami, setiap kali mencoba mengatasi masalah, hasilnya makin buruk. Kami tidak berkembang dalam waktu yang sangat lama. Kami seperti jalan di tempat. Gap (dengan Red Bull), kami berada di jalur yang sangat berbeda.”“Tapi saya pikir kami telah memahami mobil dengan jauh lebih baik sekarang. Kami mengembangkan alat-alat hebat di belakang layar. Tentu saja, saya berharap (yang terbaik), Namun, kita lihat saja.” &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=Nadeoppr4Czu6zKp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara dunia F1 tujuh kali Lewis Hamilton mengatakan hanya ada sedikit ruang manuver bagi Mercedes untuk melakukan kesalahan musim depan.

Latest Articles - Mercedes-AMG

Lewis Hamilton: Max Verstappen ‘Tidak Berkeringat’ Sepanjang Musim F1 2023

Toto Wolff dan Mercedes dalam Tekanan Besar untuk Bangkit pada F1 2024