<p><strong>SKOR.id</strong> - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi kesempatan remedial bagi 10 klub peserta Liga 1 yang belum memenuhi standar lisensi.</p><p>Hal itu dilakukan agar 10 klub kasta tertinggi di sepak bola Indonesia yang masih belum memenuhi syarat ini bisa ikut berkompetisi pada Liga 1 2024-2025.</p><p>Sepuluh klub tersebut adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang FC.</p><p>"Soal klub lisensi, kita akan remedial memang tadi sudah disampaikan ke 10 klub yang belum memenuhi syarat ini," ujar Ferry Paulus usai RUPS PT LIB di Jakarta, Rabu (26/6/2024).</p><p>"Nah, seperti apa asistensi dan remidialnya, karena masing-masing klub ini ada kekurangan yang berbeda-beda, ada dari aspek finansial, sporting, legal, dan infrastruktur," jelasnya.</p><p>Dalam asistensi, PT LIB akan mendatangi klub yang belum memenuhi standar lisensi tersebut secara bergantian.</p><p>Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan dispensasi terhadap aspek tertentu seperti dukungan infrastruktur stadion yang belum mampu dimiliki setiap klub.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_06_26_at_20_09_57_cc45acffcb.jpeg" alt="Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus (tengah) bersama Komisaris PT LIB Teddy Tjahjono (biru) dan Direktur Keuangan PT LIB Sadikin Aksa pada sesi jumpa pers usai RUPS tahunan 2024 di Jakarta, 26 Juni 2024. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus (tengah) bersama Komisaris PT LIB Teddy Tjahjono (biru) dan Direktur Keuangan PT LIB Sadikin Aksa pada sesi jumpa pers usai RUPS tahunan 2024 di Jakarta, 26 Juni 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure><p>Ia menegaskan, sistem reward akan diterapkan terhadap klub-klub yang lolos standar lisensi serta punishment terhadap mereka yang tidak lolos.</p><p>"Tentunya asistensi dan remidialnya terhadap semua aspek tadi. Ada juga hadiah bagi yang lolos lisensi, ada intensif, yang gak lolos kena sanksi, tetapi tetap kami mengharuskan semua tim lolos aspek-aspek tadi," kata Ferry.</p><p>Ferry menambahkan, untuk musim selanjutnya (Liga 1 2025-2026), pihaknya tidak akan pandang bulu. Mereka akan memberikan sanksi berupa tiga poin yakni hijau, kuning, dan merah.</p><p>"Penilaian ini akan kita tingkatkan musim berikutnya. Jika tidak lolos club licensing, ada tiga poin untuk memberikan hadiah dan hukuman. Tim lolos itu yang hijau, kemudian ada kuning dan merah," ungkap Ferry.</p><p>"Kuning dipotong poin satu jelang musim tuntas, sedangkan yang merah akan dipotong dua poin. Ini sebuah bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini keharusan, karena kami ingin semua klub ini bisa progres sehingga Liga Indonesia ke depan bisa naik kelas," tambahnya.</p><p>Selain itu, dalam hasil RUPS, PT LIB juga memberikan peraturan terkait batas maksimal belanja pemain. Ini dilakukan agar operator liga bisa mengontrol keuangan peserta Liga 1 menjadi lebih baik.</p><p>"Kaitannya dengan regulasi lain adalah terkait dengan keharusan financial control, atau batasan klub menggunakan biaya atau belanja pemain maksinmal Rp50 miliar. Ini bukan salary cap, tapi batasan belanja," Ferry memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/58JNXPnIuPg?si=3QBXIxA6U7CHjEsY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepuluh klub yang tak lolos lisensi adalah PSM, Persita, PSS, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS, Malut United, dan Semen Padang.

Liga 1

PT LIB Beri Kesempatan Remedial bagi 10 Klub Liga 1 yang Tak Lolos Lisensi

<p><strong>SKOR.id</strong> - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bakal ada hukuman bagi klub di Liga Indonesia yang tidak memenuhi standar <i>licensing</i>.</p><p>Erick Thohir menyatakan pentingnya penegakan aturan yang ketat dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Itu sangat penting demi meningkatkan kualitas.</p><p>Ia pun mengungkapkan PT LIB perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam industri sepak bola Tanah Air.</p><p>Salah satu langkah penting yang diambil adalah terkait dengan penegakan aturan <i>licensing</i> klub sepak bola.</p><p>PSSI telah menetapkan bahwa klub yang tidak lolos proses <i>licensing</i> untuk musim ini (2024-2025) akan didenda secara administratif.</p><p>Kemudian pada musim selanjutnya, sanksi akan ditambah dengan pengurangan poin, jika masih ada klub bermasalah.</p><p>“Pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan dapat memberikan sinyal kuat kepada klub-klub untuk mematuhi pedoman dan standar yang telah ditetapkan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (20/6/2024).</p><p>Dengan menegakkan peraturan yang tegas, diharapkan akan mendorong klub-klub Indonesia untuk lebih profesional dalam pengelolaan dan operasional.</p><p>Serta memberikan nilai yang lebih tinggi bagi pertandingan-pertandingan di Liga Indonesia.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_06_20_at_20_01_39_d3e974f02e.jpeg" alt="Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (berjas) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi usai melakukan pertemuan di Jakarta, 20 Juni 2024. (Yogie Gandayana/Skor.id)"><figcaption>Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (berjas) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi usai melakukan pertemuan di Jakarta, 20 Juni 2024. (Yogie Gandayana/Skor.id)</figcaption></figure><p>PSSI mengajak seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, maupun suporter, untuk bersama-sama mendukung langkah-langkah ini demi meraih perkembangan positif dalam dunia sepak bola Tanah Air.</p><p>Selain itu, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa agenda Liga Indonesia saat ini sudah berkesinambungan dengan jadwal Timnas Indonesia.</p><p>Artinya, ketika ada agenda Timnas Indonesia sesuai kalender FIFA atau pertandingan international, sudah dipastikan kompetisi terutama Liga 1 akan dijeda.</p><p>"Setelah diskusi panjang dan <i>meeting</i> berkali-kali, PT LIB dan PSSI memastikan kalender selama tiga tahun ke depan sudah tidak ada perubahan lagi," kata Erick Thohir.</p><p>"Ada slot kompetisi yang dihormati dan juga slot Timnas Indonesia. Kami akan atur. Misalnya ketika Timnas Indonesia bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," ia menambahkan.</p><p>Sebagai informasi, menindaklanjuti keputusan Kongres Biasa PSSI 2024 pada 10 Juni lalu, PSSI dan PT LIB telah melakukan pertemuan untuk finalisasi agenda Liga Indonesia dan Timnas Indonesia.</p><p>Bertempat di Jakarta, Kamis (20/6/2024), hadir para petinggi dari kedua pihak, plus dilibatkan pula Badan Tim Nasional Indonesia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zSxtXtRcnH4?si=OuSZ-Uya8gMIm4XZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan hukuman untuk klub Liga Indonesia yang tidak memenuhi standar licensing.

National

Erick Thohir Pastikan Hukuman bagi Klub Indonesia yang Tak Memenuhi Standar Licensing

<p><strong>SKOR.id -</strong> PSSI telah merilis hasil Lisensi Klub Profesional klub Indonesia periode 2023-2024. Menariknya, terdapat satu tim Liga 2 dalam daftar yakni Deltras FC.</p><p>Komite Lisensi Klub PSSI atau PSSI Club Licensing Committee telah menentukan hasil lisensi klub 2023-2024 setelah menggelar rapat pada Rabu (15/5/2024).</p><p>Pada laporannya, klub yang mengajukan permohonan Lisensi Klub Profesional kepada Departemen Lisensi Klub PSSI tidak hanya dari Liga 1 2023-2024.</p><p>Melainkan juga terdapat klub dari Liga 2 2023-2024, tepatnya ada 23 klub yang diajukan pada pertengahan tahun lalu bersamaan dengan 18 klub dari kasta teratas.</p><p>Hasilnya, hanya ada sembilan tim yang lolos Lisensi Klub Profesional AFC, dan keseluruhan dari Liga 1 2023-2024. Itu pun untuk kompetisi level ketiga di Asia.</p><p>Yaitu AFC Challenge League yang dimulai pada 2024-2025, sedangkan untuk regulasi Liga Champions Asia 2, hanya tujuh klub yang juga dari Liga 1 2023-2024.</p><p>Sementara itu untuk hasil Lisensi Klub Profesional musim 2023-2024 pada regulasi Liga 2, hanya ada satu tim yakni Deltras FC dengan status lolos dengan catatan.</p><p>Klub berjuluk The Lobster itu pun menyambut keputusan Komite Lisensi Klub PSSI dengan sukacita, melalui sebuah unggahan di akun Instagram resmi klub.</p><p>"Deltras FC mendapatkan lisensi klub setelah dinilai memenuhi sejumlah aspek yang diperlukan," tulis Deltras FC pada <i>caption</i> unggahannya, Jumat (17/5/2024).</p><p>"Kesungguhan manajemen klub dalam pengelolaan standarisasi manajemen secara profesional. Mulai dari akademi klub Deltras Academy hingga manajemen penunjangan dengan insfrastruktur yang memadai."</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C7DGHKXPjHY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C7DGHKXPjHY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C7DGHKXPjHY/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Deltras FC (@deltras.official)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"<i>Yaopo rek wes siap ta musim iki? enteni ae gae info lebih lanjut e oke!</i> (Apakah Anda siap untuk musim ini? Tunggu info lebih lanjut ya!)," klub memungkasi keterangannya.</p><p>Adapun pada keikutsertaannya di Liga 2 2023-2024, Deltras FC berhasil melaju hingga babak 12 besar dan hanya kalah selisih gol untuk jadi <i>runner-up</i> terbaik menuju 4 besar.</p><p>Setelah gagal masuk semifinal Liga 2 2023-2024, mereka mengumumkan langsung membubarkan anggota tim, dan hingga kini belum ada informasi soal tim untuk musim baru.</p><p>Widodo C Putro selaku pelatih kepala diketahui lekas direkrut Arema FC dan berhasil membawa tim berjuluk Singo Edan itu selamat dari degradasi di Liga 1 2023-2024.</p><p>Akan tetapi pelatih berusia 53 tahun itu disebut belum tentu diperpanjang masa baktinya oleh klub asal Malang tersebut untuk mengarungi Liga 1 musim depan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=EBP6m1oOX1gi8ivx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Deltras FC mengaku kesungguhan manajemen klub dalam pengelolaan standarisasi manajemen secara professional jadi kuncinya.

Liga 2

Deltras FC Jadi Satu-satunya Tim Liga 2 yang Lolos Lisensi Klub Profesional Musim 2023-2024

<p><strong>SKOR.id - </strong>Pihak Arema FC menanggapi keputusan Komite Lisensi Klub PSSI soal hasil lisensi klub profesional musim 2023-2024 dengan pasrah atau menerimanya.</p><p>Komite Lisensi Klub PSSI atau PSSI Club Licensing Committee telah menentukan hasil lisensi klub musim 2023-2024 setelah menggelar rapat pada Rabu (15/5/2024).</p><p>Dari 18 klub Liga 1 2023-2024 yang mengajukan permohonan lisensi klub profesional kepada Departemen Lisensi Klub PSSI, hanya sembilan tim yang mendapatkan Lisensi AFC.</p><p>Mereka adalah Bali United, Borneo FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Rans Nusantara FC.</p><p>Arema FC sebagai salah satu klub besar di Indonesia tidak lolos, bahkan juga tidak mendapatkan atau tak lolos Lisensi Klub Profesional berdasarkan dengan regulasi Liga 1.</p><p>Pada level tersebut, hanya ada 10 klub yang statusnya <i>granted</i>. Sembilan di antaranya adalah tim-tim yang lolos Lisensi Klub Profesional AFC, satu lainnya Bhayangkara FC.</p><p>Terkait hasil Lisensi Klub Profesional periode 2023-2024 itu, tim berjuluk Singo Edan rupanya pasrah meski masih ada waktu untuk banding, dan berharap jadi lecutan untuk bangkit.</p><p>"Arema FC sudah menerima hasilnya (Club Licensing 2023-2024)," kata General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, dalam rilis resminya pada Kamis (16/5/2024).</p><p>"Kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu ini semoga menjadi momentum ke depan, agar bisa lebih baik lagi," ia menambahkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Arema_FC_c1e59dce1c.jpg" alt="Arema FC.jpg"><figcaption>Arema FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure><p>Lebih lanjut Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa tidak mudah untuk masuk dalam Club Licensing Administration System (CLAS) seperti yang sebelumnya didapatkan Arema FC.</p><p>Untuk diketahui, Singo Edan sempat lolos Lisensi Klub Profesional AFC pada periode 2017, 2018, 2019, dan bahkan pada masa pandemi di 2020 dan 2021.</p><p>"Tentu untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depannya," lelaki yang akrab disapa Inal itu memungkasi.</p><p>Adapun untuk keputusan rapat Komite Lisensi Klub PSSI musim 2023-2024, klub sejatinya masih dipersilahkan untuk mengajukan banding paling lambat sampai 23 Mei 2024.</p><p>Sebab PSSI Club Licensing Department baru akan memberikan laporan terkait hasil Lisensi Klub Profesional untuk klub-klub Indonesia kepada AFC pada 30 Mei 2024.</p><p><strong>AFC Club Professional Licensing untuk Arema FC di Era Liga 1:</strong></p><p>-AFC Club Professional Licensing 2023-2024 (status tidak lolos)<br>-AFC Club Professional Licensing 2022-2023 (status tidak lolos)<br>-AFC Club Professional Licensing 2021-2022 (status granted)<br>-AFC Club Professional Licensing 2020-2021 (status granted)<br>-AFC Club Professional Licensing 2019-2020 (status granted)<br>-AFC Club Professional Licensing 2018-2019 (status granted)<br>-AFC Club Professional Licensing 2017-2018 (status granted)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=EBP6m1oOX1gi8ivx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menanggapi hasil AFC Club Professional Licensing 2023-2024.

Tak Lolos Lisensi Klub Profesional Musim 2023-2024, Arema FC Pasrah dan Dijadikan Lecutan

<p><strong>SKOR.id</strong> - Bali United resmi kembali menerima Lisensi Klub Profesional berdasarkan Keputusan Club Licensing Committee (CLC) PSSI Nomor: 002/CLC-PSSI/V/2024.</p><p>Hebatnya, dengan keputusan per Rabu (15/5/2024) itu, Bali United selalu memperoleh Club Licensing setiap tahun sejak 2017, ketika Liga 1 pertama kali bergulir di Indonesia. &nbsp;</p><p>Club Licensing Officer Bali United FC, Richi Kurniawan mengungkapkan pemenuhan syarat sebuah klub untuk mempertahankan status profesional setiap tahunnya tidak mudah.</p><p>"Pastinya kami dari manajemen bersyukur atas status Lisensi Klub Profesional yang boleh kami terima," ujarnya Kamis (16/5/2024).</p><p>"Ini menjadi tahun kedelapan, kami Bali United masih menyandang status sebagai sebuah Klub Profesional yang bisa tampil di Liga Champions Asia, Liga Challenge Asia dan juga Liga 1 musim depan."</p><p>"Semoga lisensi yang kami peroleh ini juga mendukung prestasi tim ini semakin lebih baik ke depannya," Richi Kurniawan memungkasi.</p><p>Lisensi Klub Profesional menjadi dasar lisensi sebuah klub dikatakan profesional dan berkesempatan untuk tampil di kompetisi Asia yaitu Liga Champions Asia 2, dan Liga Challenge Asia mewakili Indonesia dan juga tampil di Liga 1 musim depan.</p><p>Adapun Ketua Komite Lisensi Klub PSSI, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja telah memberikan status itu ke beberapa klub.</p><p>Mulai dari Liga 1 dan Liga 2 yang telah mengajukan melalui sistem Club Licensing Administration System (CLAS).</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemain_dan_pelatih_Bali_United_FC_dd83323f46.jpeg" alt="Para anggota tim Bali United mengikuti sosialisasi implementasi VAR dari PT LIB sebelum tampil pada Championsip Series Liga 1 2023-2024 di Bali, 2 Mei 2024. (Dok. PT LIB)"><figcaption>Para anggota tim Bali United mengikuti sosialisasi implementasi VAR dari PT LIB sebelum tampil pada Championsip Series Liga 1 2023-2024 di Bali, 2 Mei 2024. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure><p>Proses Club Licensing tahun 2023-2024 dilakukan sebagai implementasi AFC Club Licensing Regulations dan PSSI Club Licensing Regulations yang dilaksanakan pada 24 November 2023 hingga 30 Mei 2024.</p><p>Terdapat lima kriteria penilaian yang menjadi acuan dalam menentukan Club Licensing 2023-2024.</p><p>Kelima aspek tersebut mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legal, serta finansial.</p><p>Dari total 18 klub yang berada di kasta tertinggi Liga Indonesia, hanya ada tiga yang berhasil masuk dalam tiga kategori tingkatan kompetisi yang bisa diikuti di musim depan yaitu Bali United FC, Borneo FC, dan Persik Kediri.</p><p>Untuk keputusan rapat Komite Lisensi Klub PSSI musim 2023-2024, klub dipersilahkan mengajukan banding sampai 23 Mei 2024.</p><p>Sebab PSSI Club Licensing Department akan memberikan laporan terkait hasil lisensi klub Indonesia kepada AFC pada 30 Mei 2024.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=Lz7ASp3LpciY5Jzi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Club Licensing Officer Bali United FC, Richi Kurniawan menjelaskan soal pencapaian klubnya itu.

Latest Articles - Lisensi Klub Nasional

PT LIB Beri Kesempatan Remedial bagi 10 Klub Liga 1 yang Tak Lolos Lisensi

Erick Thohir Pastikan Hukuman bagi Klub Indonesia yang Tak Memenuhi Standar Licensing

Deltras FC Jadi Satu-satunya Tim Liga 2 yang Lolos Lisensi Klub Profesional Musim 2023-2024

Tak Lolos Lisensi Klub Profesional Musim 2023-2024, Arema FC Pasrah dan Dijadikan Lecutan

Bali United Pertahankan Lisensi Klub Profesional sejak Musim Pertama Liga 1