<p>SKOR.id - SKOR.id - Lee Chong Wei mengungkap kekhawatiran terkait perkembangan performa para pebulu tangkis Malaysia yang dinilai tengah mengalami penurunan.</p><p>Kekhawatiran Lee Chong Wei didasari hasil yang didapatkan tim putra dan putri Malaysia dari ajang Badminton Asia Team Championships 2024 (BATC 2024) pada pekan lalu.</p><p>Dalam ajang yang bergulir di Selangor, Malaysia itu, tim putra tuan rumah jadi runner up usai kalah 0-3 di partai final dari Cina yang datang tanpa skuad terbaiknya.</p><p>Sedangkan tim putri Malaysia gagal mendapat medali lantaran terhenti di perempat final setelah dikalahkan skuad muda Indonesia dalam tiga partai langsung.</p><p>Hasil yang didapat tim putra dan putri Malaysia di BATC 2024 menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Lee Chong Wei, apalagi Olimpiade 2024 sudah begitu dekat.</p><p>Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu khawatir performa tak maksimal ini akan berlarut-larut dan berimbas pada jebloknya prestasi Malaysia di Olimpiade 2024.</p><p>“Saya tahu kenyataan menyakitkan tetapi saya pikir bulu tangkis Malaysia akan menurun dari titik saat ini jika tak ada hal yang dilakukan,” kata Chong Wei dikutip dari The Star.</p><p>“Saya seperti sudah menyerah dengan bulu tangkis Malaysia. Saat saya bicara fakta, saya dipandang sebagai sosok antagonis. (Padahal) saya tak dibayar untuk memberi bantuan”</p><p>“Kita tak bisa bilang semuanya baik-baik saja kala ada beberapa hal yang jelas-jelas tidak benar,” ujarnya.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3g7CUEyoPN"></oembed></figure><p>“Ada kemunduran dari pemain tunggal putra top Malaysia bahkan pemain pelapis kami masih belum sesuai harapan,” Chong Wei menambahkan.</p><p>“Negara lain mengistirahatkan pemain topnya dan memberi mandat penuh kepada para pelapis (di BATC &nbsp;2024), yang mana kami tak mengambil risiko tersebut.”</p><p>“Kami juga menyertakan pasangan ganda putra terbaik tetapi saat ini bahkan tak bisa mengimbangi tim yang membawa ganda lapis keduanya,” ujarnya.</p><p>“Tim putri Malaysia juga demikian. Meski ada sejumlah wajah baru tetapi belum ada kemajuan sedangkan tim putri India yang baru pertama kali juara membawa banyak pemain muda.”</p><p>Dalam kesempatan tersebut, Lee Chong Wei meminta para pebulu tangkis Malaysia untuk meningkatkan disiplin dan komitmen sebagai seorang atlet.</p><p>Ia juga meminta Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk tak segan meniru langkah negara lain yang kerap mengirim pemain muda ke kompetisi internasional.</p><p>“Lihat negara lain yang terus mengirim pemain mudanya ke turnamen. Meski masih kerap kalah dari pemain dengan peringkat lebih tinggi, mereka tetap mengirimnya,” katanya.</p><p>“Itu caranya membangun rasa percaya diri, ini adalah proses. Di Malaysia, jika pemain muda kalah maka mereka akan masuk 'kulkas'. Lalu, bagaimana cara mereka mengembangkan permainan?”</p><p>Lee Chong Wei menekankan perlunya ada perubahan drastis jika tak ingin melihat pebulu tangkis Malaysia tertinggal dari negara lain yang terus berkembang.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=Y1IifZYtn7TrHU1B" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lee Chong Wei khawatir bulu tangkis Malaysia akan terus mengalami penurunan jika tak segera melakukan perubahan drastis.

Badminton

Malaysia Tak Maksimal di BATC 2024, Lee Chong Wei Kembali Lancarkan Kritik Keras

<p><strong>SKOR.id</strong> - Lee Chong Wei melontarkan kritik keras atas performa tak maksimal para pebulu tangkis tuan rumah dalam ajang Malaysia Open 2024 yang digelar pekan lalu.</p><p>Dalam Malaysia Open 2024, skuad Negeri Jiran memiliki 14 wakil di lima nomor pertandingan yang diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur.</p><p>Sayang bagi publik Negeri Jiran, wakilnya harus berguguran di fase awal turnamen bahkan tak ada satu pun yang mampu menembus semifinal.</p><p>Hasil itu sekaligus memperpanjang masa puasa gelar pebulu tangkis tuan rumah di ajang Malaysia Open yang sudah berlangsung sejak 2019.</p><p>Lee Chong Wei sebagai wakil Negeri Jiran terakhir yang mampu meraih gelar di Malaysia Open pada 2018 pun mengaku kecewa.</p><p>Mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut juga mempertanyakan komitmen dan rasa tanggung jawab para pebulu tangkis Negeri Jiran.</p><p>Tak hanya itu, Chong Wei juga menyoroti sejumlah pemain yang lebih memilih liburan akhir tahun dalam waktu cukup lama ketimbang bersiap untuk Malaysia Open 2024.</p><div class="raw-html-embed"><a id="bo2oXj25TIF6ZnLTXTMbLQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1927508058" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'bo2oXj25TIF6ZnLTXTMbLQ',sig:'ZMesJpGGze11b3ST-ts3y9B_z6kZa7QiTlG9j-TWOd4=',w:'594px',h:'396px',items:'1927508058,1927221238',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>“Ini awal tahun yang buruk. Saya harap para pemain menyadari tanggung jawabnya, mereka harus berkorban untuk kariernya,” katanya dikutip dari <i>New Straits Times</i>.</p><p>“Saya melihat di sosial media ada beberapa pemain berlibur (akhir tahun) ke luar negeri meski tahu Malaysia Open 2024 dimulai 9 Januari.”</p><p>“Saya tak mengatakan para pemain tak boleh pergi liburan. Namun, Anda harus mempertimbangkan waktunya,” pemilik 12 gelar Malaysia Open itu melanjutkan.</p><p>Lebih lanjut, Lee Chong Wei meminta para juniornya menjadikan para pemain Cina, Korea Selatan, dan Jepang sebagai panutan.</p><p>Pria 41 tahun itu menyebut pemain asal Cina, Korea Selatan, dan Jepang sama sekali tak bersantai-santai selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2023 lalu.</p><p>Mereka tetap fokus berlatih, bahkan sejumlah atlet Jepang masih berkompetisi dalam Kejuaraan Nasional.</p><p>Hasilnya pun terlihat di atas lapangan. Atlet dari Cina, Korea Selatan, dan Jepang mampu melaju jauh di Malaysia Open 2024 bahkan beberapa di antaranya merebut gelar juara.</p><p>“Sebagai seorang manusia, kita memang butuh waktu istirahat dan jeda tetapi lihat juga waktunya,” kata pemilik tiga medali perak Olimpiade itu.</p><p>“Ketika Anda sudah memenangi medali emas Olimpiade atau pensiun, silakan berlibur setiap hari karena tak ada yang akan mengganggu Anda.”</p><div class="raw-html-embed"><a id="ytOcGpE4SB1qUbGjUEGQKA" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/1058995590" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'ytOcGpE4SB1qUbGjUEGQKA',sig:'aEg1Q-HKzPGjb7TyJlGMJRTpwVakba57200mHbu1WFY=',w:'594px',h:'396px',items:'1058995590',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Pada sisi lain, Lee Chong Wei merasa perlu melancarkan kritik karena ingin para pebulu tangkis Malaysia bisa tampil optimal di setiap turnamen.</p><p>Terlebih empat bulan pertama tahun ini menjadi sangat penting karena menentukan hasil akhir perebutan tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.</p><p>“Memenangi satu turnamen dalam setahun itu mudah tetapi menjaga konsistensi adalah hal sulit. Faktor utamanya adalah keinginan sang pemain,” katanya.</p><p>“Anda tak bisa jadi pemain nomor satu dunia hanya dengan memenangi satu turnamen dalam satu tahun.”&nbsp;</p><p>“Anda harus bisa menjuarai tujuh hingga delapan gelar, konsisten menembus semifinal dan final, dan itu butuh latihan serta pengorbanan.”</p><p>“Tahun ini sangat penting karena ada Olimpiade. Saya berharap semua pemain menyadari tanggung jawabnya dan kembali bangkit,” Lee Chong Wei memungkasi.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f9Q6GXToOno?si=Nn2kK0KDK6-eIiFF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lee Chong Wei mengkritik pebulu tangkis Negeri Jiran menyusul kegagalan meraih gelar juara di Malaysia Open 2024.

Tuan Rumah Nirgelar di Malaysia Open 2024, Lee Chong Wei Singgung Soal Liburan Pemain

<p><strong>SKOR.id </strong>- Lee Chong Wei memutuskan untuk "turun gunung" membantu perkembangan para pemain Pelatnas di bawah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).</p><p>Mantan tunggal putra satu dunia itu siap membantu bukan sebagai pelatih melainkan rekan sparing di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) yang terletak di Bukit Kiara.</p><p>Lee Chong Wei menyebut langkah ini sebagai upaya dirinya membalas segala bantuan serta dukungan yang pernah diberikan BAM untuknya selama masih aktif bermain.</p><p>“Ini adalah cara saya berkontribusi balik untuk BAM,” kata peraih tiga medali perak Olimpiade itu dikutip dari New Strait Times.</p><p>“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tak akan bisa meraih segalanya tanpa bantuan dari BAM.”</p><p>Gagasan menghadirkan Lee Chong Wei sebagai rekan sparing pemain Pelatnas Malaysia ini tak lepas dari ide Direktur Kepelatihan ABM, Rexy Mainaky.</p><p>Tak hanya Lee Chong Wei, ABM juga memiliki Koo Kien Keat/Tan Boon Heong sebagai rekan sparing para pemain Pelatnas Malaysia di ABM.</p><p>Koo Kien Keat/Tan Boon Heong adalah ganda putra Malaysia yang pernah menduduki peringkat pertama dunia pada 2007 lalu.</p><div class="raw-html-embed"><a id="3IYV7jivTEhQ3EZK1VcePQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/591951612" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'3IYV7jivTEhQ3EZK1VcePQ',sig:'3MgwIaEhQCPQe5GL6goTUrDIsRz-jP7wSmHMbedtU7g=',w:'594px',h:'407px',items:'591951612,96129915',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Lee Chong Wei jelas senang bisa berkontribusi langsung dan membantu para pebulu tangkis nasional Malaysia.</p><p>Pemain yang pensiun pada 2019 itu pun berharap kehadirannya bisa memberi manfaat dan memotivasi para pemain Negeri Jiran.</p><p>“Saya bahagia jika kehadiran saya bisa membantu para pemain. Kehadiran kami bisa mengispirasi ini dan memotivasi mereka. Kami juga bisa berbagi pengalaman,” katanya.</p><p>“Dalam sesi latihan, kami bisa berlatih tiga lawan satu atau dua lawan satu. Saya bisa bekerja sama dengan Kien Keat dan Boon Heong.”</p><p>Walau demikian, Lee Chong Wei belum tahu seberapa sering dirinya akan hadir di ABM dan berlatih bersama pemain nasional Malaysia.</p><p>Pria 41 tahun itu menyerahkan semuanya kepada tim kepelatihan Malaysia. Ia tak mau mengintervensi program latihan yang sudah disiapkan.</p><p>Saat ini, para pemain anggota tim bulu tangkis Malaysia tengah mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi 2024 yang akan mulai bergulir pekan depan.</p><p>Rangkaian kompetisi BWF World Tour 2024 bakal dibuka dengan turnamen Super 1000 Malaysia Open yang dijadwalkan berlangsung 9–14 Januari nanti.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Wfsc5uQT8C4?si=eQt0U6RWg5iTUhkE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lee Chong Wei hadir ke Akademi Bulu Tangkis Malaysia bukan sebagai pelatih melainkan rekan sparing para pemain Timnas.

Lee Chong Wei 'Turun Gunung', Jadi Rekan Sparing Tim Bulu Tangkis Malaysia

<p>&nbsp;<strong>SKOR.id</strong> – Viktor Axelsen sukses mengukuhkan diri sebagai penguasa BWF World Tour Finals. Pada Minggu (17/12/2023), ia menjadi juara di sektor tunggal putra turnamen bulu tangkis penutup musim tersebut.</p><p>Gelar BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, Cina, menjadi yang ketiga diraih Axelsen secara beruntun atau yang kelima sepanjang kariernya. Jumlah ini merupakan rekor baru.</p><p>Tidak ada pebulu tangkis lain yang berhasil menjuarai BWF World Tour Finals sebanyak lima kali sejak kali pertama digelar pada 2008 silam, ketika masih mengusung nama BWF Super Series Finals.</p><p>Secara khusus, Axelsen sekarang sudah melampaui rekor Lee Chong Wei, setelah menyamai koleksi empat titel pebulu tangkis legendaris Malaysia, tahun lalu di Bangkok, Thailand.</p><p>Dengan mengalahkan Shi Yu Qi (Cina) dalam final kemarin, ia menegaskan dominasinya di turnamen yang diikuti oleh delapan pebulu tangkis/pasangan terbaik sepanjang musim di setiap nomor, dengan lima gelar.&nbsp;</p><p>Tak hanya itu, tunggal putra nomor satu dunia tersebut juga mampu menyamai prestasi Chong Wei, yakni menjuarai BWF World Tour Finals tiga musim berturut-turut.&nbsp;</p><p>Sebelum di Hangzhou musim ini, Axelsen juga keluar sebagai kampiun pada turnamen edisi 2021 dan 2022. Sementara Lee Chong Wei melakukannya pada periode 2008 hingga 2010. Satu lainnya diraih pada 2013. &nbsp;&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C09OwhPtu1s"></oembed></figure><p>&nbsp;Dalam partai puncak Finals 2008, Chong Wei menang atas Peter Gade (Denmark), 21-8, 21-16. Lalu Park Sung-hwan (Korea Selatan), 21-17, 21-17, pada 2009. Dan, di 2010 ia kembali menekuk Peter Gade, 21-9, 21-14.</p><p>Sementara Viktor Axelsen sebelum mengungguli Shi Yu Qi, 21-11, 21-12, menang atas Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), 21-13, 21-14, pada 2022. 2021, ia membungkam Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-12, 21-18.&nbsp;</p><p>Sementara dua gelar Finals lainnya disabet Axelsen pada 2016, usai mengalahkan Tian Hou Wei (Cina), 21-14, 6-21, 21-17, dan musim 2017 ketika menundukkan Lee Chong Wei lewat rubber, 19-21, 21-19, 21-15.</p><p>“Senang sekali bisa mengakhiri tahun saya dengan gelar WTF (World Tour Finals) ketiga berturut-turut. Ini adalah pekan yang sangat berat secara mental dan fisik, maka meraih titel di sini, di Hangzhou, sungguh Istimewa,” tulis Axelsen di medis sosialnya.</p><p>“Terima kasih kepada Shi Yu Qi untuk pertarungan lainnya hari Ini, dan terima kasih sebesar-besarnya pada pelatih PK (Henrik Rohde) untuk minggu yang sukses lainnya.”&nbsp;</p><p>“Terakhir, terima kasih kepada sponsor saya, keluarga/teman dan Anda semua atas dukungan yang tiada henti! Semangat menyambut tahun 2024.” &nbsp;&nbsp;</p><p>Dengan menjuarai BWF World Tour Finals, artinya Axelsen total menyabet enam gelar individu sepanjang 2023, seperti tahun lalu. Dan, ia akan kembali menutup tahun sebagai tunggal putra nomor satu dunia.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G_XWNDDvQqQ?si=dLSkNBTJV0Mx9Cz6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen menjadi pemegang rekor gelar BWF World Tour Finals terbanyak.

Latest Articles - Lee Chong Wei

Malaysia Tak Maksimal di BATC 2024, Lee Chong Wei Kembali Lancarkan Kritik Keras

Tuan Rumah Nirgelar di Malaysia Open 2024, Lee Chong Wei Singgung Soal Liburan Pemain

Lee Chong Wei 'Turun Gunung', Jadi Rekan Sparing Tim Bulu Tangkis Malaysia

Viktor Axelsen Lampaui Rekor Pebulu Tangkis Legendaris Malaysia