SKOR.id - Jon Jones berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat UFC (93–120 kg) miliknya usai memenangi duel utama UFC 309 yang dihelat pada Minggu (17/11/2024) waktu Indonesia.Beraksi di Madison Squre Garden, New York, Amerika Serikat, Jon Jones menunjukkan performa dominan atas Stipe Miocic yang merupakan mantan juara kelas berat UFC.Stipe Miocic bahkan sudah menderita luka di area wajah usai mendapat serangan sikut dari Jon Jones saat duel utama UFC 309 baru memasuki ronde pertama.Momen pada ronde pertama sepertinya sangat memengaruhi performa Miocic. Petarung berusia 42 tahun itu pun tampak kewalahan mengimbangi Jones yang lima tahun lebih muda darinya.Miocic pun mampu bertahan sepanjang ronde kedua walau dirinya hanya bisa sesekali melepaskan serangan kepada sang juara bertahan.Memasuki ronde ketiga, Miocic membuka duel dengan baik dan sempat melepaskan pukulan uppercut yang sepertinya cukup melukai Jones.Akan tetapi, Jones merespons dengan apik. Ia pun mendapat momen kemenangan berkat tendangan ke arah kepala yang sukses membuat Miocic goyah.Melihat lawan dalam kondisi tak stabil, Jones pun melancarkan serangan bertubi-tubi termasuk tendangan berputar ke area rusuk kiri yang membuat Miocic terjatuh.Setelah itu, Jones terus melepaskan pukulan sebelum wasit memisahkan kedua petarung dan mengakhiri duel utama UFC 309.Pada akhirnya, Jon Jones dinyatakan meraih kemenangan TKO (technical knock out) dan berhak mempertahankan sabuk juara kelas berat miliknya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">JON. BONES. JONES. 🏆<a href="https://twitter.com/JonnyBones?ref_src=twsrc%5Etfw">@JonnyBones</a> defends his title with a TKO in round 3! <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC309?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC309</a> <a href="https://t.co/LULFQ6phnq">pic.twitter.com/LULFQ6phnq</a>— UFC (@ufc) <a href="https://twitter.com/ufc/status/1858033972560671205?ref_src=twsrc%5Etfw">November 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dalam wawancara pascaduel di atas octagon, Jon Jones memuji Stipe Miocic yang disebutnya seperti Terminator karena ketangguhannya.“Dia sangat bagus dan tangguh, saya seperti berhadapan dengan Terminator. Namun, serangan ke arah tubuh itu sangat bagus (karena mendarat di area hulu hati),” ujarnya.“Semua orang tahu bahwa Stipe bukan petarung kelas berat terbesar (dalam hal ukuran tubuh). Dia ramping dan selalu datang dengan kondisi tubuh sebaik mungkin.”“Dia tak terlalu banyak bereaksi Ketika mendapat pukulan di area wajah jadi kami mengarahkan serangan ke tubuhnya,” ia melanjutkan.Dalam kesempatan itu, Jon Jones mengungkapkan bahwa dirinya belum akan pensiun meski kini sudah berusia 37 tahun.“Soal masa depan saya di octagon, saya telah memutuskan untuk tak pensiun. Saya sudah berbicara dengan Dana White (Presiden UFC),” ia menjelaskan.“Jika semuanya berjalan baik, kami akan memberikan apa yang ingin penonton saksikan. Saya tahu kami punya pilihan lain tetapi kita akan melihat apa yang diinginkan oleh Dana White.”Pada sisi lain, Stipe Miocic menyatakan bahwa UFC 309 bakal jadi duel terakhirnya. Ia memutuskan pensiun sebagai petarung MMA setelah berkarier secara profesional selama 14 tahun.“Saya selesai. Saya akan menggantung sarung tinju saya. Saya pensiun. Terima kasih Tuhan,” kata Stipe Miocic seusai duel.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=14nG5fwT0ajeLU-I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jon Jones meraih kemenangan TKO atas Stipe Miocic dalam duel utama UFC 209 yang memperebutkan sabuk juara kelas berat.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Jurus Tendangan Berputar Antar Jon Jones Menang TKO di Duel Utama UFC 209

SKOR.id – UFC 309 jadi event yang sangat dinantikan fans MMA. Pasalnya, salah satu petarung terhebat Jon Jones (27-1-0) akan melakoni laga pertahanan gelar pertamanya sebagai juara dunia kelas berat (heavyweight).Ia dijadwalkan bertemu mantan juara heavyweight, Stipe Miocic (20-4-0), di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat atau Minggu (17/11/2024) pagi WIB.Bones, julukan Jon Jones, berhasil mengeklaim sabuk gelar kelas berat yang lowong, usai Francis Ngannou dikeluarkan akibat perselisihan kontrak, dengan mengalahkan Ciryl Gane dalam UFC 285, Maret tahun lalu.Itu adalah pertarungan pertama Jones setelah pindah dari kelas berat ringan (light heavyweight) dan juga menandai penampilan perdananya di dalam oktagon UFC sejak 2020.Dan, setelah 20 bulan menepi, atlet 37 tahun tersebut bakal kembali berlaga. Kali ini menghadapi Miocic, lawan yang tidak mudah karena sang rival merupakan mantan penguasa divisi heavyweight UFC.Pemegang rekor kemenangan duel pertahanan gelar terbanyak kelas berat, dengan tiga laga beruntun, itu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Jon Jones untuk menegaskan diri sebagai yang terhebat di UFC. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCWr3lCJ9Fg"></oembed></figure>“Ini akan menjadi sangat personal. Pada akhirnya pertarungan adalah personal. Dia (Miocic) punya legasi besar. Saya juga punya reputasi yang cukup hebat di oktagon,” kata Jones dikutip dari Essentialy Sports.Sementara itu, Stipe Miocic siap untuk merebut kembali apa yang pernah menjadi miliknya. Petarung yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran dan paramedis ini ingin menyandang status juara kelas berat lagi.Ia pernah mendominasi divisi heavyweight UFC pada 2016-2018 dan 2019-2020. Miocic lalu kehilangan sabuk gelar akibat kalah dari Ngannou, Maret 2021. Sejak itu, pria 42 tahun tersebut belum bertarung lagi.Sebenarnya, duel Jon Jones versus Stipe Miocic dijadwalkan pada November 2023. Namun, karena Bones cedera saat latihan, pertemuan mereka pun terpaksa ditunda dan baru akan digelar akhir pekan ini. &nbsp;“Tentu saja, saya menginginkan (melawan) Jon Jones lebih dari apa pun. Semua (pertarungan) spesial, tapi yang satu ini, adalah Jon Jones. Saya pikir tidak ada yang lebih baik dari itu atau lebih besar,” tutur Miocic.Selain duel Jones dan Miocic, UFC 309 juga menghadirkan banyak laga menarik, termasuk pertarungan kelas ringan (lightweight) antara mantan juara Charles Oliveira versus Michael Chandler.Kemudian ada partai yang mempertemukan Bo Nickal dan Paul Craig pada kelas menengah (middleweight) serta antara Viviane Araujo dengan Karine Silva di divisi women’s flyweight. &nbsp;&nbsp;Untuk penggemar MMA di Indonesia, rangkaian pertandingan UFC 309 dapat disaksikan pada Minggu (17/11/2024) mulai pukul 08.00 WIB melalui live streaming di Mola TV atau ESPN+.Berikut Jadwal Lengkap Rangkaian Pertarungan UFC 309:&nbsp;Main Card - 17 November 2024 mulai 10.00 WIB:Heavyweight:&nbsp;Jon Jones (c) vs Stipe MiocicLightweight: Charles Oliveira vs Michael ChandlerMiddleweight: Bo Nickal vs Paul CraigWomen’s Flyweight: Viviane Araujo vs Karine SilvaCatchweight: Mauricio Ruffy vs James Llontop&nbsp;Preliminary Card - 17 November 2024 mulai 08.00 WIB:Bantamweight:&nbsp;Jonathan Martinez vs Marcus McGheeMiddleweight: Chris Weidman vs Eryk AndersLightweight: Jim Miller vs Damon JacksonLightweight: David Onana vs Roberto RomeroEarly Preliminary - 17 November 2024 mulai 06.00 WIB:Heavyweight:&nbsp;Marcin Tybura vs Johnata DinizWelterweight: Mickey Gall vs Ramiz BrahimajWelterweight: Bassil Hafez vs Oban ElliotWomen’s Flyweight: Veronica Hardy vs Eduarda MouraBerikut Link Live Streaming UFC 309:<a href="https://mola.tv/liveEventDetail.html?id=EE2BDB5844664BD4B4A760FB3D39A8AD&amp;menuId=512">Link Live Streaming 1 (via Mola TV)</a><a href="https://www.espn.com/espnplus/player/_/id/2af0861b-46fb-44ce-98c8-40a050bb3bc5/country/us/redirected/true">Link Live Streaming 2 (via ESPN+)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=exHViRm77wP6JTW8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara kelas berat sekaligus salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC Jon Jones akan duel melawan Stipe Miocic, Minggu (17/11/2024) WIB. 

Jadwal dan Link Live Streaming UFC 309: Jon Jones vs Stipe Miocic

SKOR.id – Banyak pihak yang menganggap Jon Jones adalah petarung MMA terhebat sepanjang masa. Ia saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas berat UFC.Dan, Bones, julukan Jon Jones, akan bertarung &nbsp;lagi di dalam oktagon setelah sekian lama absen. Ini kabar yang sudah dinanti-nanti oleh para penggemar.Jones terakhir berlaga pada Maret tahun lalu ketika mengalahkan Ciryl Gane untuk mengeklaim sabuk titel kelas berat (heavyweight) dalam UFC 285, yang menandai pertarungan perdananya sejak 2020.&nbsp;Akhir pekan ini, atlet 37 tahun tersebut akan melakoni laga pertahanan gelar kelas berat pertamanya dalam UFC 309. Jon Jones dijadwalkan menghadapi mantan juara dunia heavyweight Stipe Miocic.Selama Bones hiatus dan menjalani pemulihan cedera, ada beberapa hal yang telah berubah dalam aturan MMA. Salah satunya pencabutan larangan menggunakan 12-to-6 elbow dalam pertarungan.Itu adalah gerakan yang membuat Jones secara kontroversial menelan satu-satunya kekalahan sepanjang karienya ketika menghadapi Matt Hammil pada Desember 2009 silam.&nbsp;Setelah aturan terpadu berlaku awal bulan ini, beberapa petarung UFC memanfaatkan sepenuhnya revisi tersebut, termasuk Jon Jones.&nbsp;Ia kemungkinan besar akan mempraktekkan 12-to-elbow saat melawan Miocic dalam partai utama UFC 309 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat atau Minggu (17/11/2024) WIB.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Jon Jones working on his 12-6 elbows 👀 🎥 <a href="https://twitter.com/RedCorner_MMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@RedCorner_MMA</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/MMA?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MMA</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/UFC309?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UFC309</a><a href="https://t.co/iozQCGcwP7">pic.twitter.com/iozQCGcwP7</a>— Championship Rounds (@ChampRDS) <a href="https://twitter.com/ChampRDS/status/1855727148381741324?ref_src=twsrc%5Etfw">November 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pasalnya, dalam rekaman teranyar yang dibagikan di media sosial, Jones tampak serius berlatih melakukan 12-to-6 elbow di atas samsak.Sepanjang kariernya, Jones telah memperlihatkan kreativitas di dalam oktagon, termasuk memaksimalkan siku sebagai salah satu senjata. Sejak diskualifikasi melawan Hamill, ia tidak pernah kalah dalam 19 duel.&nbsp;Dalam prosesnya, petarung asal AS ini sukses menjadi juara dunia kelas berat ringan (light heavyweight) UFC dan terus mendominasi divisi tersebut sebelum naik ke kelas berat.Jon Jones dan Stipe Miocic seharusnya berhadapan dalam UFC 295 tahun lalu. Namun, batal karena Bones mengalami cedera saat latihan beberapa pekan sebelum event bergulir.Miocic sendiri bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Petarung yang juga berprofesi sebagai pemadam kebakaran ini merupakan mantan penguasa divisi heavyweight.Ia dua kali pernah meraih sabuk titel kelas berat dan total empat kali berhasil memenangi duel pertahanan gelar sebelum menyerahkan statusnya kepada Francis Ngannou usai kalah dalam UFC 260, Maret 2021.“Stipe sangat layak menjadi lawan saya. Tak mudah untuk memenangkan gelar berturut-turut, khususnya di divisi heavyweight. Apa yang telah dilakukannya luar biasa,” kata Jones dikutip dari MMA Junkie.“Dan, saya ingin memberinya kesempatan. Saya tahu bahwa bertarung melawan saya, bagi banyak atlet, adalah hal yang besar. Jika ada yang layak berhadapan dengan saya, maka itu adalah Stipe Miocic.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=R8p-rQ5haShCVDVV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juara kelas berat UFC Jon Jones dijadwalkan bertarung dengan Stipe Miocic di Madison Square Garden, New York, akhir pekan ini.

Jon Jones Siapkan Senjata Khusus untuk Hadapi Stipe Miocic di UFC 309

SKOR.id – Ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) melahirkan beberapa jagoan yang begitu menonjol pada satu-dua dekade terakhir.&nbsp;Sebut saja Georges St-Pierre yang berjaya pada era 2000-an, Conor McGregor, hingga Khabib Nurmagomedov pada era akhir 2010-an.&nbsp;Kini St-Pierre dan Khabib sudah pensiun, sedangkan McGregor, meskipun belum memutuskan pensiun, sudah mengurangi aktivitasnya sebagai petarung.&nbsp;Skorer mungkin bertanya-tanya, setelah berakhirnya era ketiga legenda tersebut, siapakah petarung yang layak dianggap sebagai wajah UFC pada era sekarang dan yang akan datang?&nbsp;Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Berikut nama-nama petarung yang sedang on fire dan layak dianggap sebagai ikon UFC saat ini versi Skor.id:1. Islam MakhachevIslam Makhachev merupakan petarung bela diri campuran profesional asal Rusia.&nbsp;Saat ini ia merupakan pemegang sabuk kelas ringan (Lightweight) UFC.Makhachev telah berkompetisi secara profesional sejak 2010, selain menjadi juara dunia sambo tempur pada tahun 2016 dan juara nasional Rusia dua kali di kelas 74 kg (2014, 2016).&nbsp;Makhachev menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC yang kosong dalam UFC 280 pada 22 Oktober 2022.Ia memenangkan pertarungan dan gelar tersebut pada ronde kedua melalui kuncian arm-triangle choke setelah menjatuhkan Oliveira dengan pukulan.Dengan kemenangan ini, ia menerima bonus Performance of the Night. November 2022, Makhacchev dianugerahi Order "For Merit to the Republic of Dagestan" atas prestasinya dalam martial art.Pada 7 November 2023 Makhachev menduduki posisi teratas peringkat pound-for-pound putra UFC.Terakhir ia mengalahkan Dustin Poirier dengan submission atau kuncian pada ronde kelima, 2 Juni 2024 lalu untuk mempertahankan gelarnya.&nbsp;Poirier sebelumnya dua kali mengalahkan Conor McGregor secara beruntun pada 24 Januari 2021 dan 11 Juli 2021, yang juga menjadi dua laga terakhir McGregor.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2f2bfad7e3.jpeg" alt="Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar pemegang sabuk juara berbagai kelas UFC putra saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>2. Ilia TopuriaIlia Topuria merupakan atlet bela diri campuran profesional berkebangsaan Georgia dan Spanyol. Saat ini ia berkompetisi di divisi featherweight (kelas bulu) UFC.Topuria berstatus juara kelas bulu UFC, sekaligus menjadi petarung Georgia dan Spanyol pertama yang memenangkan UFC.Rekornya hingga saat ini masih belum terkalahkan (16-0-0), 6 pertarungan di antaranya berakhir dengan KO, 8 dengan submission, dan hanya 2 by decission.&nbsp;Terkait sejarah suksesnya meraih juara, Topuria sejatinya dijadwalkan menghadapi Alexander Volkanovski tanggal 20 Januari 2024 untuk memperebutkan sabuk kelas bulu UFC dalam UFC 297.Namun, 10 hari sebelum pertarungan, Volkanovski diminta untuk menggantikan Charles Oliveira yang cedera untuk menghadapi Islam Makhachev.Dalam perebutan sabuk kelas ringan UFC pada UFC 294 tanggal 21 Oktober 2023, Volkanovski kalah KO ronde pertama dari Makhachev.Akibatnya, pertarungan Topuria vs Volkanovski ditunda satu bulan untuk menjadi laga utama UFC 298 pada 17 Februari 2024.Topuria meraih sabuk kejuaraan kelas bulu UFC melalui kemenangan KO ronde kedua, mengakhiri empat tahun kekuasaan Volkanovski sebagai juara.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night.Topuria kemudian berhasil mempertahankan sabuk kelas bulu UFC miliknya melawan mantan juara Max Holloway pada 26 Oktober 2024 dalam UFC 308.Ia memenangkan pertarungan tersebut dengan KO ronde ketiga, yang menyebabkan kekalahan KO pertama Holloway dalam kariernya.Pertarungan ini membuatnya mendapatkan penghargaan Performance of the Night. Pada 30 Juli 2024, Topuria menduduki posisi ke-4 peringkat pound-for-pound putra UFC.Topuria yang kini berusia 27 tahun juga merupakan juara termuda di antara juara kelas-kelas lainnya di UFC saat ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ntee-qkCF40?si=PHZlSjtsK-4KVvbB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>3. Jon JonesJonathan Dwight Jones saat ini berstatus juara kelas berat UFC.&nbsp;Ia merupakan petarung berpengalaman yang tampil di UFC sejak 2008.Sebelum juara kelas berat, Jones pernah menjadi kampiun kelas berat ringan UFC 2011-2015 dan 2018-2020, serta kelas berat ringan UFC sementara pada 2016.&nbsp;Itu sebabnya, Jones, yang kini berusia 37 tahun, dianggap sebagai salah satu atlet mixed martial art&nbsp;terhebat sepanjang masa.Jones jadi juara termuda dalam sejarah UFC dengan kemenangan gelarnya atas Mauricio Rua pada usia 23 tahun.Ia memegang banyak rekor UFC di divisi kelas berat ringan, termasuk mempertahankan gelar terbanyak, kemenangan terbanyak, dan kemenangan beruntun terpanjang.&nbsp;Selama sebagian besar masa kejayaannya sebagai juara, Jones secara luas dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.Meski rekornya nyaris sempurna (27-1-0), Jones oleh penggemarnya dianggap sebagai petarung tidak terkalahkan.&nbsp;Sebab, satu-satunya kekalahan profesionalnya terjadi karena didiskualifikasi secara kontroversial saat menghadapi Matt Hamill, hasil yang dibantah oleh Presiden UFC, Dana White.4. Alex PereiraAlex Pereira (lahir 7 Juli 1987) merupakan atlet mixed martial art profesional asal Brasil dan mantan petarung kickboxing.&nbsp;Saat ini ia berkompetisi di kelas light heavyweight (berat ringan) UFC, di mana ia berstatus juara saat ini dan mantan juara kelas menengah UFC.&nbsp;Pereira merupakan petarung kesembilan dalam sejarah UFC yang menjadi juara di dua divisi berat berbeda.&nbsp;Sekaligus, yang pertama menjadi juara di divisi kelas menengah dan kelas berat ringan organisasi tersebut.&nbsp;Dalam kickboxing, ia adalah mantan juara kelas menengah dan kelas berat ringan Glory, dan merupakan petarung pertama dan satu-satunya yang memegang gelar Glory di dua kelas berat secara bersamaan.&nbsp;Pereira juga berkompetisi dalam promosi seperti It's Showtime dan Superkombat Fighting Championship dalam kickboxing, serta Jungle Fight dan Legacy Fighting Alliance dalam MMA.&nbsp;Pereira adalah satu-satunya petarung yang diketahui menjadi juara dunia dua divisi di MMA dan kickboxing dan dianggap sebagai salah satu atlet pertarungan terhebat sepanjang masa.Pereira merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC usai menang KO ronde kedua atas Jiri Prochazka pada 11 November 2023.Setelah itu, ia tiga kali beruntun berhasil mempertahankan gelarnya usai mengalahkan lawan-lawannya dengan KO/TKO.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_dc1243b6f8.jpeg" alt="Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC wanita saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Tiga wanita perkasa yang menguasai gelar UFC putri saat ini (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Valentina ShevchenkoTidak adil rasanya kalau tidak menampilkan petarung wanita dalam daftar ini. Valentina Shevchenko merupakan salah satu nama yang layak masuk daftar petarung ikonik saat ini untuk kategori wanita.Valentina (lahir 7 Maret 1988) memiliki darah Kirgistan dan Peru, serta merupakan mantan kickboxer Muay Thai dan saat ini juga tampil di arena tinju profesional.Ia kini berstatus juara kelas terbang wanita UFC, sekaligus jadi petarung Kirgistan dan Peru pertama yang memenangkan kejuaraan UFC.Upaya Valentina mendapatkan sabuk juara kelas terbang dimulai sejak 2017. Tepatnya 10 September 2017, sayangnya ia kalah split decission&nbsp;dari Amanda Nunes.Tepat setahun kemudian, Valentina menghadapi Joanna Jedrzejczyk pada 8 Desember 2018 di ajang UFC 231 untuk memperebutkan juara kelas terbang wanita UFC yang lowong.Valentina mengalahkan Jedrzejczyk dengan keputusan mutlak (49–46, 49–46, dan 49–46) untuk menjadi juara kelas terbang wanita UFC yang baru.Setelah beberapa kali mempetahankan gelar, Valentina kemudian menghadapi Alexa Grasso pada 4 Maret 2023, di UFC 285.Dalam laga itu Valentina mengalami kekalahan mengejutkan melalui face crank pada ronde keempat.&nbsp;Kekalahan tersebut menandai kekalahan pertamanya dalam kariernya di kelas terbang, kekalahan non-decission pertamanya di UFC, dan pertama kalinya ia dikalahkan dalam karier MMA-nya.Valentina penasaran, ia kembali menantamg Grasso dalam duel ulang 16 September 2023 di UFC Fight Night 227, namun gagal merebut gelar karena pertarungan berakhir seri.Valentina menghadapi Alexa Grasso untuk ketiga kalinya pada 14 September 2024 di UFC 306.Dengan waktu kontrol hampir 15 menit, Valentina tampil dominan. Ia meraih kemenangan mutlak sekaligus jadi satu-satunya juara kelas terbang UFC dua kali dalam prosesnya.Nah, itulah tadi lima petarung UFC yang layak menjadi ikon berikutnya setelah&nbsp;Georges St-Pierre,&nbsp;Conor McGregor,&nbsp;dan Khabib Nurmagomedov.Tentunya masih banyak nama-nama lainnya yang layak diperhitungkan, termasuk petarung-petarung muda macam Raul Rosas (19 tahun), Rei Tsuruya (21 tahun), Francisco Prado (21 tahun), dan lain-lain.&nbsp;Kiprah mereka sangat dinantikan oleh para penggemar UFC untuk tahun-tahun ke depan, mendobrak dominasi Islam Makhachev dan kawan-kawan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=mIPZ3KTUzu41GXsy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari Islam Makhachev hingga Ilia Topuria, inilah petarung yang layak dianggap sebagai ikon UFC.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

5 Ikon UFC Selanjutnya Setelah Era Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

SKOR.id – Conor McGregor mengatakan Alex Pereira adalah petarung pound for pound terbaik di UFC saat ini. Hal itu diungkapkannya setelah Poatan sukses mempertahankan sabuk gelar light heavyweight.Pereira memenangi laga pertahanan titel ketiganya dengan mengalahkan sang penantang, Khalil Rountree Jr., technical knockout (TKO) di ronde keempat dalam main event UFC 307, akhir pekan lalu.McGregor yang menyaksikan secara langsung tidak sungkan memuji Aleix Pereira, yang mampu menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertarungannya sepanjang tahun ini.“2024 adalah tahunnya Alex Pereira, tak ada yang bisa menyangkalnya. Jika kita mengacu pada itu, lupakan sabuk, lupakan semua itu,” ujar McGregor kepada The Schmo.&nbsp;Dia bertarung (tiga kali) tahun ini, (tiga kali) KO, dan yang paling mengesankan adalah yang terbaru. Saya akan menampatkan Alex Pereira sebagai Nomor 1,” imbuhnya.Setelah sukses mengatasi Rountree, Conor McGregor berharap Poatan naik ke divisi heavyweight. Namun, Pereira mengatakan dirinya berencana bertahan di kategori 205 pon (kelas berat ringan).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Alex_Pereira_2a66e60110.jpeg" alt="Alex Pereira"><figcaption>Petarung Alex Pereira berhasil mempertahankan sabuk gelar light heavyweight setelah mengalahkan Khalil Rountree Jr. dalam UFC 307. (Dok. UFC/Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Menurut McGregor, Pereira bakal membuat kelas berat menarik, dengan potensi duel melawan juara divisi tersebut, Jon Jones, yang disebut sebagai petarung pound for pound terbaik oleh petinggi UFC Dana White.Jones dijadwalkan melakoni laga pertahanan gelar menghadapai Stipe Miocic dalam partai utama UFC 309 di Madison Square Garden, New York, 16 November mendatang.&nbsp;“Saya pikir dia juga (bisa) menghadirkan banyak masalah bagi Jon. Itu gaya (Pereira) yang berbahaya untuk Jon. Namun, itu cocok untuknya karena dia tidak terlalu besar,” McGregor menuturkan.“Jon baru di divisi kelas berat. Jon, dia bertarung dengan bagus melawan Ciryl Gane, tetapi dia masih belum teruji di kelas berat. Dan saya yakin dia punya pemikiran bahwa petarung (kelas berat) benar-benar besar.”“Alex adalah (lawan) yang tepat namun tetap berbahaya. Bahkan mungkin lebih berbahaya (dari petarung kelas berat). Saya pasti akan senang melihat pertarungan (Jones vs Pereira) itu terjadi.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pY75NwC3zoI?si=1fg9VITsr2PvDlJp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan juara lightweight dan featherweight UFC Conor McGregor ingin Alex Pereira naik ke divisi heavyweight untuk menantang Jon Jones. 

Alasan Conor McGregor Sebut Alex Pereira Petarung Terbaik UFC Saat Ini

SKOR.id - Ultimate Fighting Championship (UFC) telah ada sejak 1993. Namun, ajang pertarungan bebas terbaik di dunia itu mulai mendunia sejak Dana White menjadi pemimpinnya.Ya, Dana White menjadi Presiden UFC sejak 2001 dan CEO UFC per 2023. Sejak 2001 hingga saat ini, UFC telah menjadi ajang global bernilai miliaran dolar.Karena itu, sosok White jelas sangat pantas jika ditanya siapa yang menjadi petarung UFC terbaik versinya.Dalam wawancaranya bersama ESPN menuju UFC 306 pada akhir pekan, White diberikan pertanyaan tersebut.Pria berkepala plontos berusia 55 tahun itu menjawab dengan sigap siapa saja yang menjadi pilihannya."Tentu saja saya langsung memiliki Jon Jones," ujar White seperti dilansir dari MMAFighting.com.Pilihan White yang pertama jelas berdasarkan prestasi luar biasa dari Jon Jones yang hampir tak terkalahkan. Dari 29 laga, Jones memenangkan 27 pertarungan. Sisanya, dia didiskualifikasi karena penggunaan siku ilegal dan satu lagi dianggap no contest karena dia terbukti positif menggunakan turinabol.Namun, semua itu bukan halangan untuk membuat Jones menjadi salah satu yang terbaik karena dia merupakan juara kelas berat dan kelas berat ringan."Selanjutnya, tentu harus ada Ronda Rousey. Perempuan tak akan bisa bertarung di UFC jika bukan karena dia," ucap White.Ya, pertarungan Ronda Rousey menghadapi Liz Carmouche pada Februari 2013 menjadi ajang perdana kategori putri dalam UFC.Dalam UFC 157 itu, Rousey menang 7-0 melalui armbar dalam ronde pertama yang sekaligus mempertahankan gelar kelas bantam putri UFC.Rousey adalah juara kelas bantam dan juga masuk dalam UFC Hall of Fame."Harus ada GSP (Georges St-Pierre) di dalam daftar ini dan tentu saja Conor McGregor. Dia mengangkat dan mengubah ajang ini secara global," tutur White.Untuk GSP, dia merupakan wajah UFC pada awal tahun 2000an sebelum era McGregor dimulai.Dengan rekor 28 kemenangan dan dua kekalahan, GSP merupakan juara UFC kelas welter dan middle. Selain itu, wajahnya yang memang tampan menjadi salah satu alasan mengapa dia sangat dikejar oleh fans pria dan perempuan.Bahkan, GSP juga kerap tampil dalam beberapa film, antara lain Death Warrior, Never Surrender, dan Captain America: The Winter Soldier. Tak hanya itu, pembawaannya yang tenang dan santun di luar octagon juga membuat UFC terlihat sangat seimbang.Pilihan terakhir White adalah McGregor yang memiliki catatan 22 kemenangan dan enam kekalahan.Jika GSP sangat tenang di luar octagon, maka kehidupan McGregor di luar dan di dalam octagon sangat berbeda.McGregor menjadikan UFC menjadi olahraga yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan gaya hidup, yang tentu saja dikolaborasikan dengan performa luar biasa di dua kelas berbeda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=5g277xky7RVjJ3oQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden dan CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengungkapkan empat petarung UFC terbaik versinya.

Latest Articles - Jon Jones

Jurus Tendangan Berputar Antar Jon Jones Menang TKO di Duel Utama UFC 209

Jadwal dan Link Live Streaming UFC 309: Jon Jones vs Stipe Miocic

Jon Jones Siapkan Senjata Khusus untuk Hadapi Stipe Miocic di UFC 309

5 Ikon UFC Selanjutnya Setelah Era Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

Alasan Conor McGregor Sebut Alex Pereira Petarung Terbaik UFC Saat Ini

Dana White Ungkap Empat Petarung UFC Terbaik Versinya