SKOR.id – Tiap tanggal 12 Februari, seluruh dunia memperingati Hari Epilepsi Internasional.&nbsp;Epilepsi atau banyak masyarakat menyebutnya ayan, merupakan kondisi seseorang mengalami kejang secara berulang.&nbsp;Penyakit ini bisa menyerang seseorang ketika terjadi kerusakan atau perubahan di dalam otak.&nbsp;Dikutip dari Halodoc, di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem sarah. Tiap sel saraf saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik.Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan, sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh tidak terkendali. &nbsp;&nbsp;Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja dan menyerang berbagai usia maupun jenis kelamin.Namun tidak perlu khawatir karena&nbsp;kita sebenarnya bisa mencegah epilepsi. Berikut beberapa cara paling umum untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena epilepsi.1. Cegah&nbsp;Cedera&nbsp;Otak&nbsp;TraumatisCedera otak, juga disebut cedera otak traumatis, sering menjadi penyebab epilepsi.<ul style="list-style-type:disc;"><li>Berkendaralah dengan aman. Gunakan sabuk pengaman, kursi penumpang anak, airbag, helm sepeda, atau helm sepeda motor untuk mengurangi cedera kendaraan bermotor dan lalu lintas.</li><li>Melangkah dengan hati-hati. Jatuh adalah penyebab utama cedera otak. Orang dewasa yang lebih tua dan anak-anak memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cedera otak akibat terjatuh.</li><li>Dapatkan bantuan untuk cedera otak traumatis jika itu terjadi. Kemungkinan terjadinya epilepsi tinggi pada cedera otak yang parah. Merawat cedera dengan baik dapat membantu menghindari epilepsi.</li></ul>2. Minimalisasi&nbsp;Kemungkinan&nbsp;Stroke dan&nbsp;Sakit&nbsp;JantungAmbil langkah-langkah setiap hari untuk menurunkan kemungkinan Anda terkena stroke dan penyakit jantung.&nbsp;Caranya termasuk makan dengan&nbsp;gizi&nbsp;baik, berolahraga, dan tidak merokok. Tindakan kesehatan ini dapat mencegah epilepsi di kemudian hari.3. Dapatkan VaksinasiLindungi diri Anda dan keluarga Anda dari penyakit. Imunisasi (juga dikenal sebagai vaksin atau suntikan) menurunkan kemungkinan Anda terkena infeksi yang terkadang dapat menyebabkan epilepsi.4.&nbsp;Cuci&nbsp;Tangan dan&nbsp;Siapkan&nbsp;Makanan dengan&nbsp;AmanInfeksi yang disebut sistiserkosis adalah penyebab paling umum dari epilepsi di seluruh dunia.&nbsp;Penyakit ini disebabkan oleh parasit dan dapat dicegah melalui praktik kebersihan dan persiapan makanan yang baik.&nbsp;Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dini terhadap sistiserkosis dapat mencegah epilepsi.5. Jaga&nbsp;Kesehatan&nbsp;Selama Masa&nbsp;KehamilanBeberapa masalah selama kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan epilepsi.&nbsp;Ikuti rencana perawatan&nbsp;sebelum melahirkan dengan penyedia layanan kesehatan Anda, seperti dokter atau perawat, untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=7zZHtQJS7W-wxNyf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadi kerusakan atau perubahan di dalam otak. 

All Culture

Hari Epilepsi Internasional: Simak 5 Cara Pencegahan Penyakit Ini

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Column 8

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

Hari Epilepsi Internasional

Latest Articles - Hari Epilepsi Internasional

Hari Epilepsi Internasional: Simak 5 Cara Pencegahan Penyakit Ini