<ul><li>Lewis Hamilton masih mengincar gelar juara F1 ke-8, tetapi dia sudah memulai karier berikutnya.</li><li>Pembalap dari tim Mercedes ini sedang membuat film balap dengan aktor Brad Pitt.</li><li>Lebih banyak detail yang muncul,walau judul film belum ada.</li></ul>SKOR.id - Megabintang Brad Pitt dan Lewis Hamilton akan kerja sama untuk memproduksi film Formula Satu (F1) yang baru, dan detailnya yang paling baru pun mulai muncul ke publik.Dengan nama besar yang melekat pada proyek itu, ada tekanan untuk membuat film yang bagus, tetapi hal itu tidak lantas membuat takut sang juara F1 tujuh kali tersebut."Saya memiliki harapan yang tinggi untuk itu," kata Hamilton pada satu kesempatan pada bulan Oktober. "Saya tahu kami akan membuat film balapan terbaik yang pernah ada, secara visual, dan kami akan bekerja untuk memastikan kami menarik hati sanubari semua penggemar."Pitt dan Hamilton bukan satu-satunya nama besar yang akan membuat film tersebut. Insider melihat orang-orang yang berkaitan dan detail lainnya, seperti tercantum di bawah ini.Apa judul filmnya, dan tentang apa? Filmnya sejauh ini belum memiliki judul, tetapi Insider telah memiliki gambaran secara umum tentang plotnya.Menurut IMDB, film tersebut "mengikuti seorang pembalap Formula Satu (Pitt) yang keluar dari masa pensiun untuk membimbing dan bekerja sama dengan pembalap yang lebih muda."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cj_zVu_oTyL"></oembed></figure>Siapa yang membuat film? Film akan dibuat oleh perusahaan produksi baru Hamilton, Dawn Apollo Films, dan studio arm milik Apple yang akan menayangkannya. Apple TV juga akan membuat film dokumenter mengenai Hamilton.CEO Apple, Tim Cook, tampaknya tertarik langsung dalam pembuatan film tersebut karena dia terlihat berada di Grand Prix AS di Austin, di mana dia bertemu dengan Pitt dan Hamilton dan mengibarkan bendera kotak-kotak untuk mengakhiri balapan.Proyek ini akan disutradarai oleh Joseph Kosinski, yang karya terbarunya menjadi blockbuster "Top Gun: Maverick", yang dinominasikan untuk Academy Award untuk Film Terbaik.&nbsp;Jerry Bruckheimer, yang memproduseri film "Top Gun" dan hit NASCAR yang populer "Days of Thunder", akan melakukan hal yang sama untuk produksi film yang satu ini.Beberapa teknologi yang digunakan untuk membuat sekuel "Top Gun" juga akan digunakan dalam film F1 ini."Saya sangat terkesan dengan teknologi yang mereka tunjukkan kepada kami," kata kepala tim Haas, Gunther Steiner, pada bulan Oktober.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CkBns0RInM7"></oembed></figure>"Mereka menggunakannya untuk membuat 'Maverick' dan saya bahkan tidak tahu bahwa ini ada, jadi saya pikir mereka-mereka adalah orang yang terbaik saat ini untuk melakukan hal seperti ini."Penulis skenario "Top Gun: Maverick", Ehren Kruger, akan mengisi peran yang sama dalam film ini, meski sepertinya dia sudah mendapatkan bantuan dari Pitt dan Hamilton."Ini jelas proyek yang sangat keren," kata Hamilton, yang juga terdaftar sebagai produser dan penasihat, pada bulan Juni lalu. "Kami sedang mengerjakan skripnya, misalnya ... yang menyenangkan, menghabiskan waktu bersama Brad, yang cukup epik."Kapan filmnya akan dirilis? Belum ada tanggal rilis resmi untuk film tersebut. Namun, mengingat nama-nama yang terlibat dan kemiripan lainnya dengan "Top Gun: Maverick", setidaknya ada perkiraan garis waktu yang serupa.Syuting diharapkan akan dimulai pada paruh kedua musim 2023, kata CEO F1, Stefano Domenicali, dan akan dilakukan di berbagai lokasi selama musim F1 untuk menangkap aksi pembalap sesungguhnya.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CkEMKy6JDHV"></oembed></figure>Dari info Motorsport, Cook, Pitt, dan Hamilton bertemu dengan bos-bos tim F1 tentang proyek tersebut dan keterlibatan mereka dalam pembuatan film tersebut.Menurut Deadline, "Top Gun: Maverick" membutuhkan waktu nyaris satu tahun untuk menyelesaikan fotografi utama. Tanggal rilis awalnya dijadwalkan tiga bulan setelah itu, tapi kemudian harus ditunda karena pandemi COVID.Dalam "kesepakatan yang berpotensi mengubah permainan", Apple TV pertama-tama akan mendistribusikan film tersebut di bioskop-bioskop, menurut The Hollywood Reporter. Film ini akan secara eksklusif tayang di bioskop setidaknya selama 30 hari sebelum masuk ke Apple TV+.Jika semuanya berjalan dengan baik dan jadwal film mengikuti timeline yang sama dengan "Maverick", diharapkan film bisa tayang di bioskop sekitar akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cj_ycNADxWG"></oembed></figure>Siapa yang membintangi film tersebut? Pitt akan berperan sebagai karakter utama, seorang pembalap F1 yang keluar dari masa pensiunnya untuk membimbing pembalap yang lebih muda.Yang menarik, IMDB juga mencantumkan Hamilton sebagai bagian dari list pemeran, meski sepertinya kehadirannya di depan kamera akan terbatas pada aksi di lintasan, bersama para pembalap F1 lain saat ini."Saya tidak berencana untuk berada di dalamnya, tidak," kata Hamilton kepada media pada bulan Juni, menambahkan: "Kami akan membutuhkan pembalap untuk terlibat dalam (syuting aksi di trek). Tapi kami bukan aktor ... Kami tidak ingin film ini menjadi omong kosong, yang mungkin menjadi alasan mengapa saya tidak akan menjadi bagian darinya juga."Yang pasti, Hamilton akan membantu casting, dan langkah selanjutnya adalah menemukan lawan main Pitt."Saat ini kami sedang melakukan proses pemilihan karakter yang akan mendampingi Brad, yang sangat menarik," kata Hamilton. "Kami memiliki rekaman mereka saat melakukan adegan tertentu, dan kami berhasil melewatinya."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Ch40b-dOvTI"></oembed></figure>"Saya telah duduk di kantor bersama Jerry dan Joe dan Brad, dan kami telah menonton mereka, serta memberikan masukan, dan apa yang kami pikirkan."Meskipun belum jelas siapa yang akan mendapatkan peran dalam film tersebut, Anda dapat yakin bahwa pemerannya akan sangat beragam, sesuatu yang telah dikerjakan Hamilton dengan F1 di kehidupan nyata."Saya pikir tanggung jawab saya adalah memastikannya beragam," kata Hamilton. "Saya ingin membuat film, dalam hal seperti memiliki keragaman dan representasi (olahraga ini). Saya ingin seperti Formula 1 di masa depan - atau seharusnya sekarang, tetapi di masa depan."***<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/dHvER0zQ8Wc"></oembed></figure>

Film akan dibuat oleh rumah produksi baru milik Lewis Hamilton, Dawn Apollo Films, dan Apple TV yang akan menayangkannya. 

Films

Lewis Hamilton-Brad Pitt Garap Film F1, Gandeng Sutradara 'Top Gun: Maverick' 

<ul><li>Corinna menahan air mata saat berbicara tentang kehidupan dengan suaminya usai Schumacher mengalami kecelakaan.</li><li>Sayangnya, kecelakaan itu tidak diceritakan secara detail dalam sebagian besar film berdurasi hampir dua jam ini.</li><li>Schumacher sebenarnya hampir membatalkan perjalanan ski-nya dan sempat bertanya-tanya tentang sky diving di Dubai.</li></ul>SKOR.id – "Aku merindukannya tiap hari, padahal Michael ada di sini,” kata Corinna Schumacher, istri Michael Schumacher, pada akhir film dokumenter Netflix ini.Corinna menahan air mata saat berbicara tentang kehidupan dengan suaminya sejak Schumacher mengalami cedera otak parah ketika bermain ski pada tahun 2013 lalu.&nbsp;Sayangnya, kecelakaan itu tidak diceritakan secara detail dalam sebagian besar film berdurasi hampir dua jam ini.Padahal film ini menceritakan tentang hidupnya. Meski demikian, tentu saja Anda harus menonton semuanya.Dari keajaiban pria bermata hijau ini hingga bisa mendominasi Formula 1 pada masa kejayaannya, suksesnya, hingga persaingan dengan rival-rivalnya.&nbsp;Kemudian pada 10 menit terakhir, Corinna dan anak pasangan itu, Gina dan Mick (yang juga seorang pembalap F1 seperti ayahnya), membicarakan soal kekalahan.Film ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dengan keluarga Schumacher dan kita mendapatkan pengetahuan mengenai keluarga ini dari arsip foto pada film rumahan ini.&nbsp;Dalam film ini diceritakan, Michael Schumacher tumbuh di lingkungan olahraga otomotif.&nbsp;Saat masih kanak-kanak, ayahnya Rolf Schumacher mengelola lintasan go-kart.Ada foto Michael Schumacher kecil berusia empat atau lima tahun sedang mengendarai pedal kart yang dilengkapi dengan mesin moped.&nbsp;Singkat cerita, pada masa jayanya, Schumacher mendapatkan banyak pesaing yang mengancam kariernya: Eddie Irvine, David Coulthard, Bernie Ecclestone, Mika Hakkinen, hingga Damon Hill.&nbsp;Sisi negatif film ini adalah biografi resminya tidak detail. Agresivitas dan perilakunya yang terkadang tidak sportif di lintasan tidak dianalisis dan tidak dijelaskan dalam film ini.&nbsp;Tidak seperti film Senna (tentang pembalap Ayron Senna) arahan sutradara Asif Kapadia, ini sepertinya bukan film untuk orang yang tidak terlalu intens dengan Formula 1.Dalam film ini Michael Schumacher, yang belum pernah terlihat di depan umum sejak kecelakaan itu, juga tidak muncul.Meskipun kita mendengarnya dalam rekaman sebelumnya, berbicara tentang seorang atlet yang tidak memungkinkan banyak refleksi diri.&nbsp;Schumacher dalam rekaman itu fasih menceritakan tentang kecelakaan mengerikan yang menewaskan saingannya Ayrton Senna dalam Grand Prix San Marino 1994.&nbsp;Keluarga, yang sangat tertutup, tidak mengungkapkan sejauh mana luka Schumacher, meskipun Corinna berbicara tentang mencoba membuatnya nyaman, untuk "merasakan ikatan keluarga".&nbsp;Anda akan merasa sangat sedih untuk Corinna. Dalam foto-foto pra-kecelakaan – satu demi satu – Anda dapat melihat kedekatan mereka yang tak terbantahkan sebagai pasangan.Jari-jari terjalin, bersinar dengan kebahagiaan orang-orang yang tahu bahwa mereka lebih beruntung daripada kebanyakan orang.&nbsp;Tragisnya, kata Corinna, Schumacher sebenarnya hampir membatalkan perjalanan ski-nya &nbsp;karena salju tidak terlalu banyak, dan sempat bertanya-tanya tentang sky diving di Dubai.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/9xM4uU0MEzs"></oembed></figure>

Corinna menahan air mata saat berbicara tentang kehidupan dengan suaminya usai Schumacher mengalami kecelakaan.

Film Dokumenter Schumacher, Penghormatan Mengharukan untuk si Anak Ajaib F1

<ul><li>Skor Indonesia membahas salah satu pembalap yang lekat dengan tim Mercedes F1, Valtteri Bottas.</li><li>Membela Mercedes selama lima musim, Bottas layak dijuluki dengan sebutan 'wingman petarung'.</li><li>Akan tetapi, 'wingman' menjadi panggilan yang kurang disukai oleh sang pembalap.</li></ul>SKOR.id - Valtteri Bottas sempat bermasalah ketika dijuluki 'wingman' oleh F1, namun Skor Indonesia melihat sosoknya sebagai 'sayap petarung' di kancah Formula 1.Sosok Valtteri Bottas menjadi pembalap berbakat generasi baru dari Finlandia, melanjutkan nama harum negaranya yang dibawa Mika Hakkinen (1991-2001), Heikki Kovalainen (2007-2013), dan Kimi Raikkonen (2001-2009, 2019-2021).Bottas dikenal sebagai salah satu 'wingman' terbaik dalam sejarah Formula 1, bahkan yang terbaik dalam tim Mercedes F1 hingga saat ini.Perjalanan sang wingman menuju lintasan F1 cukup panjang. Namun, semua ketertarikan Bottas pada dunia balap muncul karena dua alasan: karting dan sosok Mika Hakkinen.Valtteri Bottas mulai membalap karting pada usia enam tahun. Ia terus mengikuti kompetisi hingga tampil di Piala Dunia Karting 2005 bersama Tim Balap PDB.Lepas dari karting, Bottas mulai mengejar mimpinya untuk bisa sejago Mika Hakkinen. Ia terjun ke Piala Euro Formula Renault dan Piala Eropa Utara Formula Renault pada tahun 2007-2008. Sang pembalap pun bertumbuh sebagai pembalap, bersaing di Seri Formula 3 Euro pada 2009.Pada tahun 2010, Valtteri Bottas mendapat permintaan sebagai test driver untuk tim Williams F1. Ia masih membalap untuk Formula 3 hingga akhir musim 2012.Merasakan lintasan Mika HakkinenMasa Valtteri Bottas merasakan lintasan Mika Hakkinen di Formula 1 akhirnya datang pada musim 2013. Saat itu, Bottas muncul di samping Kimi Raikkonen dan Heikki Kovalainen yang bergantian mengendarai mobil tim Lotus F1.Bottas bergabung dengan Williams, menjadi pembalap di samping Pastor Maldonado. Dari musim ini, Bottas menunjukkan aksinya.Ia mengumpulkan empat poin, performa yang tidak spesial karena mesin Renault yang digunakan musim tersebut juga tak kompetitif. Namun, Bottas menunjukkan ketangguhannya dengan hanya dua kali gagal finis, dan sempat tampil sengit pada F1 GP Amerika Serikat.Performa Valtteri Bottas melompat pada musim kedua. Sang pembalap berhasil finis di posisi klasemen keempat pada akhir musim, mengasapi senior sekaligus rekan setimnya, Felipe Massa.Bottas 'nyetel' dengan mesin Mercedes yang dipasang di balik kemudi Williamsnya, sebuah mesin yang apik dan dapat ia kendalikan dengan baik. Valtteri Bottas berhasil enam kali mencicipi podium. Performa paling spesialnya musim itu adalah raihan podium 2-3 bersama Felipe Massa di Abu Dhabi, mengulang kejayaan Williams pada tahun 2005.&nbsp;Musim 2015 menjadi musim yang seru dengan Bottas. Performa Mercedes yang tetap apik membawa sang pembalap bersaing dengan senior sekaligus Kompatriotnya, Kimi Raikkonen (Ferrari). Keduanya kerap kali dihadapkan dengan persaingan head-to-head di lintasan, dengan lima kali finis beriringan. Bahkan, Bottas dan Raikkonen hanya terpaut 14 poin di klasemen, dengan peringkat akhir di posisi kelima dan keempat.Performa Valtteri Bottas sedikit menurun pada F1 2016. Ia hanya sekali naik podium, di peringkat ketiga GP Kanada. Namun, performa antiklimaks ini membawa Bottas menuju perjalanan baru bersama Mercedes.Era Wingman MercedesValtteri Bottas diperkenalkan menjadi pembalap Mercedes pada 16 Januari 2017. Ia mendampingi Lewis Hamilton sekaligus menjadi pengganti Nico Rosberg yang pensiun.Pada musim pertamanya berseragam Mercedes, Valtteri Bottas langsung tampil kompetitif. Bahkan, Bottas mendapatkan kemenangan pertamanya pada F1 GP Rusia.Ia bersaing ketat dengan Sebastian Vettel, mengumpulkan 305 poin dan membawa Mercedes juara konstruktor, sekaligus membantu Lewis Hamilton mengamankan gelar juara dunia.Bottas terus tampil kompetitif pada F1 2018, namun musim ini memberikan persaingan berbeda. Hamilton tak lagi muncul sebagai yang paling dominan, meskipun menjadi juara dunia.Duet Hamilton-Bottas harus bersaing dengan Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, dan Max Verstappen. Posisi Bottas di klasemen akhir pun melorot, menjadi penghuni tangga kelima.Prestasi terbaik Vatteri Bottas didapat pada musim 2019-2020. Pada dua musim ini, Ia mendapatkan poin maksimal dan dua kali menjadi runner-up pembalap di belakang Lewis Hamilton. Ini adalah prestasi terbaik duo tim sepanjang sejarah F1.Atas pencapaiannya, Bottas pun secara personal disebut Hamilton sebagai si rekan favorit. Meskipun, hubungan Bottas dan McLaren harus kandas pada F1 2021 ."Sebutan Wingman Menyakitkan"Tahun 2018, Valtteri Bottas sempat dideskripsikan sebagai "wingman yang sensasional" oleh bos Mercedes F1 Toto Wolff, usai GP Hongaria.Bukannya merasa "dipuji", Valtteri Bottas mengakui dia "terluka" oleh komentar "wingman" yang dilontarkan sang kepala tim.“Yah, pertama-tama, (dipuji) 'wingman' itu menyakitkan. Saya pikir kami perlu berbicara setelah balapan ini. Kami sudah lebih dari setengah tahun. Selisih poinnya besar jadi saya yakin tim akan memutuskan suatu saat,” ujar Bottas dikutip dari Sky Sports.Memang, jika disejajarkan sebagai Wingman, Bottas memang memiliki levelnya sendiri bahkan jika dibandingkan dengan Rubens Barichello dan Mark Webber.Pembalap yang kini membela Alfa Romeo ini telah memenangkan sepuluh balapan dengan Mercedes dan meraih 58 podium, menyumbang 1.327 poin.Valtteri Bottas memang tidak dapat mengamankan juara dunia, dan dua kali menjadi runner-up di bawah Lewis Hamilton.Namun, Bottas memainkan peran penting dalam membantu mengamankan delapan gelar konstruktor berturut-turut untuk Mercedes.Baca Seri Wingman F1 dari Skor.id:<a href="https://www.skor.id/post/rubens-barichello-angin-di-bawah-sayap-schumacher">Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher</a><a href="https://skor.id/post/mark-webber-wingman-red-bull-racing-generasi-pertama">Mark Webber, Wingmen Red Bull Racing Generasi Pertama</a>&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/0C6I0F0n2rQ"></oembed></figure>

Valtteri Bottas sempat bermasalah ketika dijuluki 'wingman' oleh F1, namun Skor Indonesia melihat sosoknya sebagai 'sayap petarung' di kancah Formula 1.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Valtteri Bottas, 'Wingman' Petarung di Mobil Mercedes F1

<ul><li>Skor Indonesia membahas salah satu wingman terbaik dalam sejarah F1, Mark Webber.</li><li>Di jajaran wingman, Webber menjadi salah satu yang paling sensasional.</li><li>Sang pembalap telah melakoni 215 seri balapan sepanjang kariernya di Formula 1.</li></ul>SKOR.id - Muncul sebagai pembalap generasi pertama Red Bull, Mark Webber menjadi salah satu wingman terbaik &nbsp;Formula 1 versi Skor Indonesia.&nbsp;Mark Webber adalah salah satu pembalap generasi pertama milik Red Bull Racing di Formula 1.PErformanya di balik kemudi Red Bull memang menjadi penampilan terbaik sang pembalap. Tapi, Webber sebenarnya telah mencuri perhatian sejak membela tiga klub pertamanya: Minardi, Jaguar, dan Williams.Pembalap berkebangsaan Australia ini mencatatkan 215 penampilan di seri grand prix F1, mencetak sembilan kemenangan, 13 pole position dan 19 catatan lap tercepat sebelum pensiun dari F1 pada akhir 2013.&nbsp;Hijrah dari Australia ke InggrisMark Webber memulai karirnya di balap Australia Formula Ford dan Formula F4000. Ia lalu hijrah datang ke Inggris pada tahun 1996 dan memenangkan Formula Ford Festival.Pada tahun 1997, Webber membalap di Formula 3 Inggris, membela Alan Docking Racing. Dia bergabung dengan Mercedes pada tahun 1998 untuk mengikuti kejuaraan FIA GT dan menjadi runner-up dengan lima kemenangan.Webber mendapatkan tes F1 pertamanya dengan Arrows pada tahun 1999 dan juga melakukan tes untuk European Racing, yang akan diikutinya di Formula 3000 pada tahun berikutnya.Setelah itu, Mark Webber beralih kembali ke balapan single-seater dan memenangkan balapan F3000 keduanya di Silverstone. Dia mengakhiri tahun ketiga dan berada di urutan kedua Super Nova 2001, mencetak tiga kemenangan, tetapi tertinggal 32 poin Justin Wilson.Kesempatan Webber untuk menjadi pembalap F1 kembali muncul. Ia menjadi pembalap Minardi, karena koneksi Australia dengan sang pemilik Paul Stoddart.&nbsp;Webber melakukan debutnya di "kandang" sikruit Melbourne, dan finis di urutan kelima.Mark Webber masih terus berjuang meraih poin, bukan persaingan yang mudah di lintasan Formula 1. Namun, Minardi memberinya peluang lain dengan sodoran kontrak baru dari tim Jaguar.Sang pembalap lalu meneken kontrak dengan Jaguar pada 2003. Ia berhasil finis 10 besar pada tujuh seri, membawanya meraih 17 poin. Namun, Jaguar tergelincir pada tahun 2004, dan Webber hanya mencetak tujuh poin.Ford lalu kehilangan minat pada tim dan menjualnya lisensi tim ke Red Bull, sementara Webber menandatangani kontrak dengan Williams untuk musim 2005.Saat bergabung dengan Williams, Webber masih mengalami penurunan performa. Terlebih, Williams &nbsp;akan kehilangan pasokan mesin BMW mereka pada akhir tahun 2005. Webber mengakhiri musim F1 2005 di peringkat 10 dengan 36 poin.Williams ditenagai mesin Cosworth pada musim berikutnya, dan performanya menurun drastis. Di akhir musim, Mark Webber hanya mencetak tujuh poin.Cerita bersama Red Bull RacingPada tahun 2007, Mark Webber kembali ke "Jaguar" yang telah dijalankan oleh Red Bull Racing. Webber bermitra dengan David Coulthard yang berpengalaman, tetapi performa Red Bull 2007 masih penuh masalah.Webber sempat mencicipi podium ketiga pada F1 GP Eropa 2007 di Nurburgring. Namun, hanya 10 poin yang ia kumpulkan sepanjang musim.Kejutan justru muncul pada musim kedua bersama Red Bull. Webber dengan tegas mengungguli Coulthard. Ia menyelesaikan sembilan balapan dari 18 seri dengan fiis di atas 10 besar, mengumpulkan 21 poin untuk Redbull.&nbsp;Mobil baru, tandem baruSetelah beberapa tahun membalap dengan mobil yang tidak kompetitif atau tidak dapat diandalkan, Webber akhirnya memiliki mobil yang mampu memperebutkan kejuaraan pada tahun 2009.&nbsp;Tapi, patah kaki yang diderita sempat membuat musimnya dalam bahaya. Namun, ia dapat mengendalikannya dan dan menjadi salah satu favorit juara kala itu.&nbsp;Webber merebut dua kali juara, di GP Jerman dan GP Brasil, mengasapi Jenson Button yang keluar sebagai juara dunia kala itu. Ia bercokol di peringkat keempat dengan 69,5 poin.Red Bull akhirnya meraih gelar juara dunia pada tahun 2010. Mark Webber dan Sebastian Vettel seakan bergantian juara selama musim ini, mengapit Fernando Alonso dengan kompetisi yang ketat. Webber menjadi raja Eropa pada musim ini dengan empat kali menang di seri Eropa.Performanya terus dipertahankan pada tahun 2011. Namun, Webber lagi-lagi harus bersaing dengan Jenson Button. Sebastian Vettel masih berhasil mempertahankan gelar juara, dan Mark Webber hanya sekali memenangkan seri pada musim tersebut.F1 2012 berjalan dengan situasi yang mirip dengan musim sebelumnya. Sebastian Vettel juga masih meraih gelar juara lainnya.&nbsp;Tapi, Mark Webber menikmati musim yang lebih sukses di RB8, mengulangi kemenangan di Monaco dan Silverstone yang terjadi dua musim lalu.Musim terakhir, Webber sebenarnya punya kans untuk juara dengan performa apik di lima balapan awal. Namun, mimpi juara pupus karena ia mengalami masalah teknis di beberapa balapan.Webber dua kali gagal finis di GP Abu Dhabi dan GP Amerika Serikat. &nbsp;Ia menutup musim terakhirnya dengan dengan 179 poin, bercokol di posisi keenam klasemen akhir.Baca Seri Wingman F1 dari Skor.id:<a href="https://skor.id/post/rubens-barichello-angin-di-bawah-sayap-schumacher">Rubens Barichello, Angin di Bawah Sayap Schumacher</a>

Muncul sebagai pembalap generasi pertama Red Bull, Mark Webber menjadi salah satu wingman terbaik  Formula 1 versi Skor Indonesia. 

Mark Webber, Wingman Red Bull Racing Generasi Pertama

<ul><li>Oscar Piastri menjadi pembalap debutan di Formula 1 musim ini usai bergabung ke Tim McLaren.</li><li>Ia menggeser senior sekaligus kompatriotnya (sesama pembalap Australia) Daniel Ricciardo.</li><li>Lando Norris memberikan penilaian terhadap rekan setim barunya di McLaren itu.</li></ul>SKOR.id – Lando Norris seolah berjuang sendiri pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 lalu untuk Tim McLaren F1. Maklum, dari total 159 poin yang dikoleksi tim asal Woking, Inggris, itu, 122 di antaranya dipersembahkan oleh Norris.&nbsp;Musim 2023 ini, Lando Norris sudah dipastikan menjadi pembalap utama McLaren, sesuatu yang sempat diragukan musim lalu karena rekan setimnya saat itu Daniel Ricciardo mampu memberikan kemenangan pada F1 GP Italia 2021.Banyak yang meyakini bila pembalap asal Australia itu lebih baik daripada Norris. Faktanya, selama dua musim di McLaren (2021, 2022), Ricciardo kesulitan melawan kemampuan Norris yang hampir selalu mampu mengeksploitasi 100% potensi mobil.&nbsp;Dua musim selalu di bawah Norris, McLaren pun mengganti Ricciardo dengan junior sekaligus kompatriotnya, Oscar Piastri.&nbsp;Norris kagum dengan Piastri yang memiliki kemampuan bagus namun tetap tenang dan fokus, meskipun baru akan turun penuh perdana di Formula 1. Pembalap yang melakukan debut F1 pada 2019 bersama McLaren itu pun berkomentar soal Piastri.“Piastri 12 tahun lebih muda (daripada Ricciardo) namun ia lebih rileks. Untuk saat ini, saya lihat ia kebalikan dari Ricciardo,” kata Norris.&nbsp;“Tentu, pada musim pertamanya di Formula 1, Piastri akan merasakan banyak tekanan. Ini akan menjadi momen-momen penting baginya. Soal debut di trek, hari-hari pengambilan gambar oleh tim, tes, dan balapan, saya rasa ia sudah sangat menantikan ini semua.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/ConP23Hswpu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/ConP23Hswpu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/ConP23Hswpu/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Lando Norris (@landonorris)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>“Saya mungkin lebih berpengalaman daripada Piastri karena tahun ini akan menjadi musim kelima saya di Formula 1. Karenanya saya bisa bilang apa yang sudah dilakukan Piastri untuk tim sangatlah bagus.&nbsp;“Ia mampu membuat banyak lap bagus, memberikan masukan baik terkait karakter dan kinerja mobil kami. Ia pria yang menyenangkan dan sejauh ini hubungan kami di tim sangatlah positif,” tutur Lando Norris.&nbsp;McLaren memang bertaruh besar terhadap Oscar Piastri. Hal sebaliknya juga dilakukan Piastri, yang berani mengabaikan kontrak dari Tim BWT Alpine F1 demi bisa bergabung ke McLaren.&nbsp;Menariknya, hasil tes resmi F1 beberapa waktu lalu menunjukkan upaya keras Oscar Piastri yang ngotot ke McLaren terlihat belum terbayarkan. Dari waktu lapnya, Piastri terlihat belum nyaman di atas McLaren MCL60.&nbsp;Prinsipal Tim McLaren Andrea Stella pun mengakui bila skuadnya tidak mampu memenuhi sejumlah target pengembangan. Tetapi, ia percaya masih banyak waktu bagi tim dan Oscar Piastri agar mampu merebut hasil bagus.&nbsp;Hasilnya mungkin mulai bisa terlihat dari latihan bebas kedua (FP2) F1 GP Bahrain, Jumat (3/3/2023). Piastri memang hanya berada di peringkat ke-15 dengan waktu lap&nbsp;1:32,024 menit atau terpaut 1,117 detik dari pembalap tercepat Fernando Alonso (Aston Martin Aramco Cognizant F1).&nbsp;Adapun Lando Norris berada di P9 dengan gap 0,663 detik dari juara dunia F1 2004 dan 2005 itu. Baik Norris maupun Piastri akan menjalani sesi FP3 dan dilanjutkan kualifikasi GP Bahrain – putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 2023 – pada Sabtu (4/3/2023) petang nanti mulai pukul 18:30 WIB.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/qfU6YT-zt4E"></oembed></figure>

Lando Norris menilai tandem barunya di Tim McLaren F1 Oscar Piastri. 

Lando Norris: Oscar Piastri Kebalikan Daniel Ricciardo

<ul><li style="text-align:justify;">Fernando Alonso tampil mengesankan selama latihan bebas hari pertama F1 GP Bahrain 2023.</li><li style="text-align:justify;">Pembalap Aston Martin itu mampu mengungguli duo Red Bull Racing pada FP2, Jumat (3/3/2023).&nbsp;</li><li style="text-align:justify;">Meski bisa mengasapi Max Verstappen, Fernando Alonso tak menargetkan untuk meraih pole position.&nbsp;</li></ul>SKOR.id&nbsp;– Pembalap Aston Martin Fernando Alonso tampil mengesankan selama latihan bebas (FP) hari pertama Grand Prix Bahrain, putaran pertama Formula 1 (F1) musim ini, Jumat (3/3/2023).Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu mampu finis kedua pada FP1 di Sirkuit Internasional Bahrain. Alonso hanya kalah dari pembalap Red Bull Racing Sergio Perez, dengan gap 0,438 detik.Kemudian di FP2 ia berhasil mengasapi dua pembalap Red Bull. Alonso mencatatkan waktu lap tercepat, 1 menit 30,907 detik, unggul 0,169 detik atas Max Verstappen serta 0,171 di depan Perez. &nbsp;&nbsp;Kendati tampil impresif dengan mobil F1 anyar Aston Martin, AMR23, pada sesi Jumat, Fernando Alonso tidak ingin jemawa. Menurutnya, ini masih hari-hari awal untuk membuat target.“Ya, tentu saja, ini adalah langkah lain ke arah yang benar. Mobil terasa bagus, tapi kami harus tunggu dan lihat. Saat ini, tidak banyak fokus pada waktu. Kami perlu meningkatkan beberapa hal pada mobil terkait set-up, namun sekali lagi, ini masih sangat awal,” kata Alonso dilansir dari laman F1. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Flat out with Fernando 💪 P1 on Friday, Saturday P? 🤔<a href="https://twitter.com/hashtag/BahrainGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BahrainGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/uJQZFdDF06">pic.twitter.com/uJQZFdDF06</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1631729150435397632?ref_src=twsrc%5Etfw">March 3, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Bahkan dalam briefing, pendekatan balapan, kami masih mengubah banyak hal dan berusaha untuk&nbsp; memperkuat tim di setiap area tak cuma performa mobil. Ini akan menjadi proses yang sangat menarik.”Dengan kinerja mobil yang kompetitif sejak tes pramusim hingga dua latihan bebas F1 GP Bahrain 2023, Fernando Alonso mengaku tidak terbebani dengan keharusan untuk meraih pole position.“Tidak, tidak sama sekali. Sejujurnya, saya tidak berpikir setinggi itu. Sebenarnya, saya tidak tahu persis posisi apa yang bagus untuk kami,” pembalap berusia 41 tahun tersebut menuturkan.“Usai pengujian kami berpikir untuk berada di Q3 (kualifikasi ketiga) dengan dua mobil, mencetak poin sebanyak mungkin dalam beberapa balapan awal, mencoba tidak membuat kesalahan.&nbsp;“Ini tim yang benar-benar baru, prosedur baru, timnya juga, jadi kami harus menginjak bumi. Targetnya harus berjuang untuk kejuaraan, tapi dalam jangka panjang. Saya kira tahun ini belum.” &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/qfU6YT-zt4E"></oembed></figure>

Pembalap Aston Martin Fernando Alonso tidak menargetkan pole position F1 GP Bahrain 2023 walau unggul atas Max Verstappen pada latihan bebas Jumat.

F1 GP Bahrain 2023: Alonso Tak Incar Pole meski Asapi Verstappen di FP2

<ul><li style="text-align:justify;">Lewis Hamilton mengaku siap bertarung dengan Max Verstappen untuk memperebutkan gelar F1 2023.</li><li style="text-align:justify;">Pembalap Mercedes tersebut mengatakan tidak Plan B terkait mobil W14, seperti rumor yang beredar.</li><li style="text-align:justify;">Hamilton percaya masih memiliki tim yang layak menjadi juara dunia.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Lewis Hamilton mengaku telah siap bertarung dengan juara dunia bertahan Max Verstappen pada Formula 1 (F1) 2023, meski performa Mercedes W14 belum memuaskan selama tes pramusim.Mercedes-AMG Petronas sekali lagi memasuki musim baru F1 dengan kurang meyakinkan. Masalahnya, mobil W14 tampak masih tertinggal dari RB19 milik Red Bull Racing.Kendati isu porpoising seperti tahun lalu tak muncul, Mercedes terlihat tidak punya kecepatan bersaing untuk memperebutkan kemenangan di putaran pembuka F1 2023, Grand Prix Bahrain, 3-5 Maret ini.Silver Arrows diperkirakan justru akan bertarung dengan Aston Martin dalam perebutan tempat ketiga. Terlepas dari itu, Hamilton mengungkapkan dirinya telah mempersiapkan diri untuk perburuan gelar.&nbsp;“Kami akan mencari tahu dalam beberapa hari ke depan untuk apa (hasil) yang realistis. Namun, itu yang sudah saya persiapkan. Saya telah mempersiapkan diri untuk pertarungan gelar,” ujar Hamilton.“Apakah kami memiliki peralatan untuk pertarungan gelar atau tidak? Kami akan mencari tahu soal itu. Tetapi saya percaya bahwa saya masih memiliki tim yang layak juara.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CpSqBxVPeUo"></oembed></figure>“Tahun lalu kami dalam mode panik. Banyak masalah dan kami butuh waktu lama untuk memahami sepenuhnya. Tahun ini, kami mulai denga mobil yang tak memantul. Ini adalah fondasi yang baik.”Ada spekulasi setelah tes pramusim di Bahrain pekan lalu bahwa Mercedes memiliki mobil W14 Plan B sebagai cadangan apabila konsep mereka saat ini tidak berfungsi baik.“Saya mendengar orang-orang berbicara tentang (W14) Plan B, tidak ada Plan B, itu sebenarnya omong kosong. Kami hidup di masa pembatasan biaya (cost cap). Untuk melakukan desain ulang, Anda harus ke titik awal lagi. Kami tak punya wkatu untuk itu,” kata Hamilton.“Kami akan terus mengembangkan dan membangun mobil, mendorongnya hingga batas maksimal. Saya tahu saya memiliki tim terbaik di belakang saya untuk menutup celah. Ini tentang menemukan kinerja secepat mungkin,” juara dunia F1 tujuh kali itu menambahkan. &nbsp;Lewis Hamilton akan memulai upayanya memutus dominasi Verstappen dan Red Bull sekaligus meraih gelar F1 kedelapannya dalam GP Bahrain akhir pekan ini.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/BhLsGOliX-c"></oembed></figure>

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton telah mempersiapkan diri untuk bersaing meraih gelar F1 2023 dengan W14.

Tak Ada Plan B, Lewis Hamilton Siap Bertarung Perebutkan Gelar F1 2023

<ul><li>Sejarah mencatat ada tiga pembalap yang pernah menjalani tiga balapan kandang dalam satu musim Formula 1.&nbsp;</li><li>Dua dari tiga pembalap yang “beruntung” tersebut berasal dari Amerika Serikat.&nbsp;</li><li>Musim ini, Logan Sargeant akan mengulang apa yang pernah dilakukan kompatriotnya lebih dari tiga dekade lalu, Eddie Cheever. &nbsp;</li></ul>SKOR.id – Ada yang berbeda signifikan pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023 dibanding musim-musim sebelumnya. Menariknya semua terkait dengan Amerika Serikat.&nbsp;Perkembangan pesat F1 di Negeri Paman Sam dalam beberapa tahun terakhir, membuat pemegang hak komersial F1 Liberty Media – mengakuisisi sejak 2017 yang juga asal AS – dan tim-tim sepakat menggelar tiga Grand Prix di Amerika pada musim 2023 ini.&nbsp;Miami untuk kali kedua bakal menggelar F1 pada tahun ini. Adapun Grand Prix AS tahun ini akan menjadi edisi ke-52 sejak debut menggelar F1 pada 1959 dan sempat beberapa kali pindah sirkuit dan vakum.&nbsp;Balapan ketiga di AS adalah GP Las Vegas, yang pada 16-18 November 2023 mendatang akan kembali menggelar F1 untuk kali pertama setelah terakhir masuk kalender pada 1982.&nbsp;Selain akan menggelar tiga Grand Prix, Amerika Serikat juga untuk kali pertama dalam delapan tahun terakhir, bakal memiliki pembalap di Formula 1. Logan Sargeant musim ini mulai turun untuk Tim Williams Racing mendampingi Alex Albon.&nbsp;Dengan begitu, Logan Sargeant akan memiliki tiga balapan kandang pada musim pertamanya di Formula 1. Namun, ada dua pembalap lain sebelum Sargeant yang pernah merasakan situasi yang sama.Eddie Cheever – F1 1982<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eddie_Cheever_894c37776a.jpg" alt="Eddie Cheever."><figcaption>Eddie Cheever masih menjadi pembalap asal Amerika Serikat dengan balapan terbanyak di F1. (Twitter / Eddie Cheever Jr @eddiecheeverF1)</figcaption></figure>Turun bersama Tim Equipe Talbot Gitanes, pada F1 1982 Eddie Cheever merakan tiga balapan kandang masing-masing di US GP West di sirkuit jalan raya Long Beach, California (putaran ketiga), GP Detroit di Detroit Street Circuit (ketujuh), dan GP Caesars Palace di Las Vegas (ke-16, terakhir).Torehan Cheever terbilang tidak buruk pada ketiga balapan kandangnya itu. Ia memang retired&nbsp;pada US GP West, namun mampu naik podium kedua (6 poin, saat itu hanya enam pembalap yang berhak atas poin: 9-6-4-3-2-1) di GP Detroit dan P3 (4 poin) di GP Caesars Palace.&nbsp;Sayangnya, sasis Talbot Ligier-Matra JS17B dan JS19 yang mengusung mesin Matra MS81 3.0 V12 geberan Cheever kurang kompetitif. Dari 14 balapan yang diikuti Cheever, ia delapan kali retired.Alhasil, ia hanya menempati peringkat ke-12 dengan hanya mengoleksi 15 poin, atau tertinggal hingga 29 poin dari Keke Rosberg (Williams) yang keluar sebagai juara dunia F1 1982.&nbsp;Meskipun tidak pernah menang (maksimal 9 finis podium) sepanjang turun di F1 pada 1978 dan 1980-1989, Eddie Cheever hingga kini menjadi pembalap asal AS dengan start terbanyak di F1, 132 (berpartisipasi dalam 143 GP).Antonio Giovinazzi – F1 2020<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Antonio_Giovinazzi_c9e04e79ef.jpg" alt="Antonio Giovinazzi."><figcaption>Antonio Giovinazzi saat masih berseragam Alfa Romeo Racing Orlen. (Twitter / Antonio Giovinazzi Official FC @A_GiovinazziFC)</figcaption></figure>Turun memperkuat Tim Alfa Romeo Racing Orlen pada F1 2019 sampai 2021, Antonio Giovinazzi menjadi satu-satunya pembalap asal Italia – dan terakhir – yang turun di Formula 1.&nbsp;Pada F1 musim 2020, Giovinazzi menjalani tiga balapan kandang, yakni GP Italia (di Sirkuit Monza), GP Tuscan (Mugello), dan GP Emilia Romagna (Imola).Tidak seperti Cheever, Antonio Giovinazzi tidak mampu berbuat banyak pada ketiga balapan kandangnya. Ia hanya finis P16 di Monza, retired&nbsp;di Mugello, dan baru mendapatkan poin usai finis P10 (1 poin) di Imola.Banyaknya balapan di Italia saat itu tidak lepas dari dibatalkannya sejumlah Grand Prix akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.&nbsp;Banyaknya staf, teknisi, dan kru asal Italia – utamanya dua tim yang berbasis di sana, Ferrari dan AlphaTauri – membuat F1 khawatir mereka tidak bisa masuk negara lain. Maklum, saat itu Italia menjadi salah satu negara paling terdampak Covid-19 di dunia.&nbsp;Logan Sargeant – F1 2023&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Logan_Sargeant_2c5226b9cd.jpg" alt="Logan Sargeant."><figcaption>Pembalap Williams Racing Logan Sargeant akan menjalani musim perdana Kejuaraan Dunia F1 pada 2023. (Twitter / Logan Sargeant @LoganSargeant)</figcaption></figure>Tantangan bagi Sargeant untuk minimal mengulang atau menyamai torehan Eddie Cheever, jelas cukup berat. Ia memang pasti akan mendapat dukungan penuh penonton saat turun di Miami International Autodrome, Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas, dan Las Vegas Street Circuit.&nbsp;Masalahnya, Logan Sargeant minim pengalaman – bahkan mungkin belum pernah turun – di trek-trek tersebut dengan mobil single-seater (Formula).&nbsp;Sargeant sebelumnya memang sudah turun di FIA Formula 2 (2021, 2022) dan FIA Formula 3 (2019, 2020). Namun, semua tahu bila kedua kejuaraan tersebut tidak merambah Amerika Serikat.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/s1iYjKoyIYE"></oembed></figure>

Sejarah mencatat tiga pembalap F1 pernah menjalani tiga balapan kandang dalam semusim.

Skor 3: Pembalap dengan Tiga Race Kandang dalam Semusim F1 

<ul><li>George Russell bertekad membawa Mercedes kembali ke puncak persaingan F1 pada musim ini.</li><li>Pembalap kebangsaan Inggris tersebut telah menetapkan targetnya di F1 2023.</li><li>George Russell menargetkan untuk dapat meraih kemenangan di pertengahan hingga akhir musim 2023.</li></ul>SKOR.id - George Russell telah menyusun target untuk meraih kemenangan pertamanya di Formula 1 (F1) 2023.Tahun 2023 menjadi musim penuh kelima bagi Russell berstatus sebagai pembalap F1 atau yang kedua di bawah payung Mercedes.F1 2022 menjadi tahun terbaik bagi Russell ketika mengakhiri musim balap di posisi keempat klasemen akhir dengan 275 poin.Selain itu, Russell yang sejak tahun lalu menjadi tandem Lewis Hamilton di Mercedes juga mencicipi kemenangan seri perdananya ketika finis pertama di Grand Prix Sao Paulo 2022.Melihat grafik penampilannya yang terus menanjak, pembalap Inggris tersebut bertekad membawa Mercedes bisa kembali mendominasi ajang balap F1."Saya pikir kami harus menyambut musim baru ini dengan pikiran yang sedikit lebih terbuka," kata Russell seperti dilansir dari GP Fans."Saya tidak ingin hanya duduk di sini dan mengatakan bahwa kemunduran Mercedes karena ketidakadilan dan dari yang saya lihat bahwa Red Bull (Racing) sangatlah cepat.""Apa yang ingin saya katakan adalah kami memiliki tim yang sangat kuat dan semua orang berjuang keras untuk membawa Mercedes kembali ke puncak."Disinggung mengenai targetnya di F1 2023, Russell mengaku tidak terburu-buru mengincar podium utama.Menurutnya, kemenangan akan datang pada pertengahan musim setelah melewati lima balapan pertama musim 2023."Ketika melihat kalender balap maka hanya akan ada sekitar lima seri dalam dua setengah atau tiga bulan pertama," kata Russell menjelaskan."Padahal di akhir musim Anda harus melakoni sekitar 10 atau 11 seri dalam jangka waktu yang sama," lanjutnya."Jadi, musim ini mungkin akan menang di pertengahan hingga akhir musim bukan pada lima seri pertama.""Sebanyak apapun kami ingin tampil dan menang di Bahrain akhir pekan nanti, kami tahu bahwa yang lebih penting adalah memiliki mobil yang tepat di seri keenam, karena di sanalah titik balik kemenangan."<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/Ogr5jnvF8_Q"></oembed></figure>

George Russell bertekad untuk membawa Mercedes kembali bisa mendominasi ajang balap F1 pada musim 2023.

George Russell Targetkan Kemenangan pada Seri Ke-6 F1 2023

<ul><li>Tuan rumah Formula 1 Grand Prix Spanyol, Circuit de Barcelona-Catalunya, mengalami revisi untuk Kejuaraan Dunia F1 2023.</li><li>GP Spanyol akan menjadi putaran kedelapan musim ini dan bakal berlangsung pada 2-4 Juni 2023 mendatang.&nbsp;</li><li>Selain sektor terakhir, revisi juga dilakukan pada sejumlah fitur keselamatan dan beberapa fasilitas-sarana pendukung di paddock.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Sirkuit yang terletak tidak jauh dari pusat kota Barcelona tersebut kali pertama menggelar F1 GP Spanyol pada 1991, yang terkenal dengan duel wheel-to-wheel untuk memperebutkan gelar juara dunia.&nbsp;Sejak saat itu, sejumlah perubahan dilakukan di Circuit de Barcelona-Catalunya. Pada 2007, sebuah tikungan S (chicane) dibuat sebelum tikungan terakhir. Namun tahun ini, chicane&nbsp;(selama ini dikenal sebagai Tikungan 14-15) akan dihapus untuk mengembalikan area ini ke layout&nbsp;aslinya.&nbsp;Pembatas baru lansiran TECPRO akan dipasang di dua tikungan terakhir yang memiliki karakter cepat tersebut. Perubahan tersebut membuat panjang trek GP Spanyol kini menjadi 4,657 km atau 18 meter lebih pendek dibanding sebelumnya.Selain meniadakan chicane, Sirkuit Catalunya juga merevisi beberapa area untuk meningkatkan aspek keselamatan balap. Area run-off&nbsp;Tikungan 1 diperlebar, termasuk penempatan gravel lebih dari 70 meter plus kemiringan 5%.&nbsp;Sebuah pagar pelindung baru juga dipasang di Tikungan 1 dan 2 untuk meningkatkan aspek keselamatan para pembalap.&nbsp;Model papan penunjuk (scoreboard) di pintu keluar pit lane&nbsp;juga diperbarui untuk 2023 ini. Termasuk menara sinyal yang dibuat “lebih modern” serta pengecatan ulang dan pergantian kerb dan pembatas dari ban (tyre barrier).Terakhir, area-area untuk ramah tamah dan tamu perusahaan di pit building&nbsp;pada sisi lintasan lurus, diperlebar dan dimodernisasi. Sejumlah peralatan seluruh toilet permanen untuk penonton juga diperbarui untuk F1 GP Spanyol 2023 pada 2-4 Juni mendatang.&nbsp;Kejuaraan Dunia Formula 1 musim ini akan berlangsung dalam 23 putaran yang akan dimulai dengan GP Bahrain pada 3-5 Maret dan balapan terakhir bakal digelar di GP Abu Dhabi pada 24-26 November 2023.Selain 23 balapan utama, ada juga enam sprint race&nbsp;yang masing-masing digelar di Azerbaijan, Austria, Belgia, Qatar, Amerika Serikat, dan Sao Paulo.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/s1iYjKoyIYE"></oembed></figure>

Tata letak Sirkuit Catalunya mengalami sedikit revisi untuk F1 GP Spanyol  2023.

Latest Articles - Formula 1