SKOR.id - Timnas Italia telah tersingkir dari ajang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), setelah tunduk 0-2 dari Swiss di babak 16 besar.Pada pertandingan di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024), Italia gagal mempertahankan gelar mereka, dan harus mengakhiri perjalanan di Euro 2024 lebih awal.Gol dari Remo Freuler (37') dan Ruben Vargas (46') memastikan kemenangan Swiss atas Italia di babak 16 besar Euro 2024.Ini menjadi kegagalan terburuk Italia sejak Euro 2004 ketika gagal di fase grup, selain itu hasil ini juga menjadi sorotan tajam dari para pendukungnya.Masa depoan para pemain Gli Azzurri pun menjadi pertanyaan, lebih tentang siapa yang patut dipertahankan, dan siapa yang harus ditinggalkan.Italia memang harus segera berbenah, mereka tentu tak mau kegagalan melaju ke Piala Dunia 2018 dan 2022 kembali terulang pada Piala Dunia 2026 nanti.La Gazzetta memberikan penilaian terhadap beberapa pemain Italia yang dinilai harus ditinggalkan atau dipertahankan, berikut ini selengkapnya:Pemain yang Layak DitinggalkanMasalah usia, performa, dan regenerasi, menjadi hal yang harus diperhatikan Luciano Spalletti, setelah ia menolak mundur sebagai pelatih Timnas Italia.Jorginho, Matteo Darmian, Stephan El Shaarawy, dinilai menjadi nama yang layak untuk dtitinggalkan Italia.Bryan Cristante dan Giovanni Di Lorenzo juga dinilai tidak berperan banyak untuk Italia di turnamen Euro 2024.Kedua pemain disebut layak untuk ditinggalkan skuad Timnas Italia, dan bisa digantikan pemain lain, terutama pemain muda.Bryan Cristante dan Di Lorenzo disebut bukan alternatif terbaik untuk mengisi skuad Timnas Italia.Pemain BertahanDi posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma masih menjadi salah satu sosok penting yang tampil mengesankan di bawah mistar gawang Italia.Sementara itu Guglielmo Vicario, Alex Meret, Marco Caranesecchi, Michele Di Gregorio, hingga Ivan Provedel, menjadi pelapis.Posisi bek masih bisa dipercayakan kepada Alessandro Bastoni dan Riccardo Calafiori, yang disebut menjadi masa depan Italia.Keberadaan Alessandro Buongiorno, Raoul Bellanova, hingga Andrea Cambiaso juga masih memungkinkan mendapat tempat di posisi bek.Namun, jika melihat postur, Federico Gatti, bisa menjadi pilihan lain di posisi bek tengah, atau Giorgio Scalvini yang juga bisa menjadi opsi menarik.Posisi Federico Dimarco kemungkinan belum tergusur di posisi sayap, ada juga Destiny Udogie yang dapat menjadi opsi lain.Pemain TengahNicolo Barella, Nicolo Fagioli, dan Davide Frattesi adalah tiga opsi terbaik di lini tengah Gli Azzurri saat ini, Lorenzo Pellegrini juga bisa menjadi opsi lain.Nicolo Barella bahkan sering menjadi solusi di tengah macetnya lini serang Italia, tak jarang ia menciptakan gol pemecah kebuntuan.Sebenarnya Italia masih punya sosok Sandro Tonali, tetapi ia saat ini masih menjalani hukuman larangan bermain.Jika, Sandro Tonali kembali, lini tengah Italia kemungkinan besar akan kembali ia kuasai, ia bisa menjadi sosok pemimpin yang penting bagi skuad Gli Azzurri.Manuel Locatelli juga bisa masuk ke dalam daftar pilihan di lini tengah, perkembangan Jacopo Fazzini dan Matteo Prati juga menarik untuk dinanti.Pemain DepanPosisi para penyerang Italia saat ini menjadi yang paling disorot, karena tampil kurang mengesankan, terutama di Euro 2024.Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui saat ini memang menjadi pilihan utama, dan tak banyak opsi lain yang bisa dipakai.Lorenzo Lucca saat ini berusia 23 tahun, ia masih bisa berkembang dan menjadi andalan di lini depan Gli Azzurri.Federico Chiesa, juga tampak sulit tergantikan posisinya saat ini, di sisi lain Mattia Zaccagni juga mulai mencuri perhatian.Talenta muda lain yang bisa diandalkan di masa depan diharapkan kepada sosok Simone Pafundi yang baru berusia 18 tahun, hingga Francesco Camarda yang baru berusia 16 tahun.Nicolo Zaniolo juga masih mungkin kembali membela Italia, setelah masalah cedera yang sering menghantui. Harapan lainnya juga diberikan kepada Wilfried Gnonto, ia masih punya banyak waktu membuktikan diri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=hmU4FZHk6xM2oPKa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa depan beberapa pemain timnas Italia menjadi pertanyaan, setelah kegagalan mereka di Euro 2024.

World

Masa Depan Pemain Timnas Italia setelah Gugur di Euro 2024

SKOR.id - Klub-klub dari Liga Italia (Serie A) sejak dulu dikenal dengan kekuatan pemain bertahan (bek) yang sulit ditembus lawan mereka, begitu juga di level tim nasional.Sederet pemain bertahan legendaris pernah malang melintang di Liga Italia, seperti Franco Baresi, Paolo Maldini Alessandro Nesta, Marco Matterazi, hingga Fabia Cannavaro, yang merupakan pemain asli Negeri Pizza.Namun, bukan hanya menjadi kekuatan dalam bertahan, tidak jarang para pemain belakang tersebut menjadi kunci kemenangan tim dengan gelontoran gol mereka.Perkembangan permainan sepak bola modern membuat para pemain bertahan juga bisa ambil bagian dalam membangun serangan, bahkan menjadi atribut penting, tidak terkecuali untuk para bek sayap.Selain itu kemampuan duel udara mereka juga bisa menjadi andalan, contohnya di situasi bola mati yang bisa menjadi sumber gol untuk tim mereka.Dilansir dari Sky Italia, Liga Italia musim ini juga diramaikan dengan gol-gol pemain bertahan dari klub yang berkompetisi, Inter Milan menjadi klub dengan bek tersubur sejauh ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemain_sayap_Inter_Milan_Denzel_Dumfries_dan_Federico_Dimarco_b85ee88489.jpeg" alt="Duo pemain sayap Inter Milan, Denzel Dumfries (kiri) dan Federico Dimarco. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Duo pemain sayap Inter Milan, Denzel Dumfries (kiri) dan Federico Dimarco. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Satu gol yang diciptakan Yann Aurel Bisseck pada laga melawan Bologna yang berkesudahan 1-0, mengokohkan Inter Milan sebagai tim dengan torehan gol terbanyak dari pemain bertahan.Total I Nerazzurri menceploskan 14 gol dari para pemain bertahan, tak cuma bek tengah tetapi juga bek sayap.Lima gol di antaranya tercipta dari sundulan para bek, tak ada klub lain yang melebihi torehan Inter Milan di Serie A musim ini.Federico Dimarco menjadi bek Inter Milan dengan torehan gol terbanyak, yaitu empat gol, diikuti Denzel Dumfries dengan torehan tiga gol.Selain Federico Dimarco dan Denzel Dumfries, Francesco Acerbi serta Yann Aurel Bisseck juga memberikan torehan masing-masing dua gol di Liga Italia.Sementara itu Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Matteo Darmian masing-masing menyumbang satu gol untuk skuad asuhan Simone Inzaghi.Berikut ini daftar sumbangan gol pemain belakang di Liga Italia:20. Verona (1 gol) Copola19. Empoli (2 gol) Luperto 1 Bastoni 118. Sassuolo (2 gol) Erlic 1 Ferrari 117. Salernitana (2 gol) Fazio 1 Pirola 116. Monza (2 gol) Caldirola 1 A. Carboni 115. Lecce (2 gol) Dorgu 1 Gendrey 114. Lazio (2 gol) Patrizio 1 Pellegrini 113. Cagliari (3 gol) Dossena 2 Zaooa 112. Udinese (4 gol) Kabasele 1 Giannetti 1 Zemura 1 Kamara 111. Napoli (4 gol) Rrahmani 2 Di Lorenzo 1 Ostigard 110. Bologna (4 gol) Di Silvestri 2 Beukema 1 Lykogiannis 19. Frosinone (4 gol) Monterisi 2 Lirola 1 Romagnoli 18. Torino (5 gol) Buongiorno 3 Schuurs 1 Bellanova 17. Genoa (6 gol) Soldi 2 Dragusin 2 Vasquez 1 Biraschi 16. Atalanta (6 gol) Zappacosta 2 Leccio 1 Kolasinac 1 Baker 1 Fortunato 15. Fiorentina (7 gol) Martinez Quarto 4 Biraghi 1 Ranieri 1 Kayode 14. AS Roma (7 gol) Mancini 3 Huijsen 2 Kristensen 1 Spinazzola 13. AC Milan (9 gol) Hernandez 4 Tomori 3 Gabbia 1 Simico 12. Juventus (9 gol) Gatti 3 Bremer 2 Rugani 2 Cambiaso 1 Danilo 11. Inter Milan (14 gol) Dimarco 4 Dumfries 3 Acerbi 2 Bisseck 2 Bastoni 1 De Vrij 1 Darmian 1<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=-mdX_8fiEymLXLMS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan memiliki pemain bertahan dengan total gol terbanyak di Liga Italia musim ini.

Liga Italia

Gol Pemain Bertahan di Liga Italia, Inter Milan Terbanyak

SKOR.id - Hasil positif berhasil ditorehkan Inter Milan pada giornata ke-26 Liga Italia 2023-2024, ketika berhadapan dengan tuan rumah, Lecce.Pertandingan Lecce vs Inter Milan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan I Nerazzurri, yang semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Italia.Lautaro Martinez (15', 56') memborong dua gol untuk Inter Milan, dua gol lain diceploskan Davide Frattesi (54'), dan Stefan de Vrij (67').Meski baru memainkan 25 laga karena menyimpan satu pertandingan tunda, Inter Milan memimpin puncak klasemen Serie A dengan koleksi 66 poin, unggul dari Juventus di posisi kedua dengan 57 poind ari 26 laga.Dilansir dari laman resmi Inter Milan, tercipta lima catatan menarik seusai kemenangan atas Lecce, berikut ini selengkapnya.Performa Apik Inter MilanI Nerazzurri terus menunjukkan performa apik seusai menang atas Lecce, kini mereka mengoleksi 66 poin dari 25 laga di Serie A.Catatan tersebut hanya kalah dari penampilan mereka di musim 2006-2007 ketika meraih 67 poin dari 21 kemenangan dan empat hasil imbang.Selain itu untuk pertama kali dalam sejarah mereka di Liga Italia, Inter Milan mencetak 20 laga tandang secara beruntun.Sejak Januari 2023 tak ada tim yang meraih kemenangan tandang lebih banyak dari Inter Milan (16) di lima liga top Eropa, Man City memiliki catatan serupa.Kini Inter Milan telah mencatatkan 16 clean sheets dalam 25 laga di Liga Italia, performa ini menyamai catatan yang mereka torehkan di musim 1988-1989.Lautaro Martinez Luar BiasaDua gol ke gawang Lecce membuat Lautaro Martinez menceploskan gol ke-100 dan 101 untuk Inter Milan di Serie A.Kapten Inter Milan itu menjadi pemain I Nerazzurri kesembilan yang menceploskan 100 gol untuk satu tim di kompetisi liga, sebelum berusia 27 tahun.Tercatat dalam tiga musim terakhir, penyerang Argentina itu menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Italia, setidaknya 15 gol lebih banyak dari pemain lain.Selain itu dengan torehan 22 gol dalam 23 laga, ia melampaui catatan gol terbanyaknya untuk Inter Milan di Liga Italia dalam semusim (21 gol).Gol dan Assist Davide FrattesiDavide Frattesi juga tampil apik pada pertandingan menghadapi Lecce, ia mencetak gol dan menyumbang satu assist untuk gol kedua Lautaro Martinez.Torehan ini menjadi kedua kalinya bagi Davide Frattesi untuk mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan di Serie A.Faktor Federico DimarcoLagi-lagi Federico Dimarco menampilkan performa apik untuk I Nerazzurri, yang menjadikannya salah satu senjata berbahaya.Setidaknya dalam tiga musim terakhir di Serie A, ia menjadi bek kedua yang paling banyak terlibat dalam gol: 20, hasil sembilan gol dan 11 assist.Sundulan Stefan de VrijPada pertandingan melawan Lecce, Stefan de Vrij menyumbang satu gol sekaligus penutup kemenangan 4-0 Inter Milan.Sejak gol pertamanya di Serie A, yang dicetak pada 11 September 2016 melawan Chievo, Stefan de Vrij menjadi bek yang mencetak jumlah gol sundulan terbanyak di kompetisi ini (13).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YPshyZeFCaY?si=dJib06be7UfV8c8s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan berhasil melibas Lecce dengan skor 4-0 pada pertandingan terbaru mereka di Liga Italia.

Libas Lecce, Pemain Inter Milan Torehkan 5 Catatan Menarik

SKOR.id - Sebuah gol spektakuler diciptakan oleh Federico Dimarco pada pertandingan Inter Milan vs Frosinone di giorata ke-12 Serie A (Liga Italia) musim 2023-2024.Pertandingan antara Inter Milan vs Frosinone di kompetisi Liga Italia kali ini digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (13/11/2023) pukul 02.45 dini hari WIB.Federico Dimarco menjadi salah satu pemain yang berperan penting dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Frosinone pada pertandingan kali ini.Gol Federico Dimarco pada menit ke-43 membuka keunggulan I Nerazzurri, ditambah gol pengunci kemenangan dari Hakan Calhanoglu pada menit ke-48 melalui titik putih.Sontekan Federico Dimarco dari sisi kiri, mengejutkan kiper Frosinone, Stefano Turati, yang tak mampu menahan bola masuk ke gawangnya.Gol spektakuler Federico Dimarco, menjadi salah satu hal yang disorot oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, yang memuji gol tersebut."Dimarco mencetak gol gol, dia pantas mendapatkannya, dia juga terbiasa melakukannya saat latihan, dia punya kualitas balistik dan bukan hanya kualitas yang menjadikannya pemain lengkap," ujar Simone Inzaghi."itu adalah gol yang jarang terlihat, saya mengucapkan selamat kepadanya dan para pemain mengapa mereka harus terus seperti ini," ujar Simone Inzaghi menambahkan.Torehan tersebut menjadi gol kedua Federico Dimarco untuk Inter Milan musim ini, Sebelumnya ia mencetak satu gol saat menghadapi Empoli di pekan kelima, sejauh ini pemain 26 tahun itu juga sudah mencatatkan empat assistTerlepas dari hasil yang diraih timnya, Simone Inzaghi menilai masih ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh Inter Milan.Timnya memang menciptakan beberapa peluang, tetapi tak semua berakhir manis, satu gol tambahan dari Hakan Calhanoglu membuat mereka mengunci kemenangan."Itu adalah momen yang seimbang dalam pertandingan, kami telah menciptakan sesuatu, kami hanya sedikit melewatkan beberapa penyelesaian, kemudian gol ini membuka permainan bagi kami dan gol Calha membuat kami mengalami babak kedua yang lebih tenang," ujar Inzaghi."Setiap pertandingan di kejuaraan ini sulit untuk dipersiapkan, Anda menemukan tim yang terorganisir dan siap seperti Frosinone malam ini," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L9WaPmG4Z3M?si=G_-Objn9Ba92KQ0k" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Federico Dimarco mencetak gol spektakuler pada pertandingan Inter Milan vs Frosinone di Liga Italia 2023-2024.

Inter Milan vs Frosinone: Gol Federico Dimarco Tuai Pujian

SKOR.id - Inter Milan menjadi salah satu kandidat peraih Scudetto di Serie A (Liga Italia) musim 2023-2024, hingga pekan ke-10, I Nerazzurri masih memimpin di puncak klasemen.Dalam 10 pertandingan di Serie A sejauh ini, Inter Milan sudah mengoleksi 25 poin, hasil dari delapan kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah, unggul dua poin dari pasangan terdekatnya, Juventus (23).Selain memimpin klasemen, Inter Milan juga menjadi tim paling tajam di Serie A dengan gelontoran 25 gol, dan baru kebobolan lima kali, paling sedikit di antara tim Liga Italia lainnya.Di antara pencapaian apik pada awal musim Serie A 2023-2024, duo pemain sayap Inter Milan, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco, juga memiliki peranan penting dalam performa timnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Denzel_Dumfries_Dede_Mauladi_Skor_id_04a497e5a1.jpg" alt="Gelandang dan bek kanan Inter Milan Denzel Dumfries bakal diandalkan saat derby melawan AC Milan di Liga Italia. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Pemain Inter Milan, Denzel Dumfries, salah satu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Secara gol, kedua pemain tersebut jelas kalah dari Lautaro Martinez yang sudah melesatkan bola 11 kali ke gawang lawan di ajang Serie A.Sedangkan untuk assist mereka juga masih tertinggal dari Marcus Thuram yang menciptakan tujuh assist di Liga Italia musim ini, terhitung hingga 10 laga.Namun, dilansir dari Sky Italia, duo Federico Dimarco dan Denzel Dumfries menjadi kombinasi pemain sayap terbaik di Serie A sejauh ini, dengan total tujuh assist.Federico Dimarco yang beroperasi sebagai sayap kiri telah mencetak satu gol dan empat assist di Liga Italia 2023-2024 untuk Inter Milan.Dalam penampilannya, pemain berusia 25 tahun itu sudah melakukan 72 umpan silang, 21 umpan kunci, dan menciptakan 5 peluang emas, musim lalu ia mencatatkan empat gol dan 10 assist dan menjadi pemain sayap kiri terbaik di Liga Champions.Denzel Dumfries yang sering membantu timnya menerobos pertahanan lawan dari sisi kanan, telah mencetak dua gol dan tiga assist di Liga Italia.Dengan total tujuh assist, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco menjadi duet pemain sayap paling produktif di Serie A sejauh ini.Mereka mengalahkan Giovanni Di Lorenzo + Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli yang total sudah menyumbang tujuh assist, serta Rafael Leao dan Davide Calabria dari AC Milan dengan total 5 assist.Sementara itu Felipe Anderson dan Mattia Zaccagni dari Lazio mencatatkan empat assist.Selanjutnya ada Leonardo Spinazzola + Rasmus Kristensen (AS Roma) dan Matteo Ruggeri + Davide Zappacosta (Atalanta) dengan torehan tiga assist, pasangan Filip Kostic dan Weston McKennie dari Juventus baru menyumbang dua assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5JLIhWGeRs4?si=M0Otnc02TkclDnRE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan memiliki Federico Dimarco dan Denzel Dumfries sebagai pemain sayap paling mematikan di Serie A (Liga Italia).

Latest Articles - Federico Dimarco

Masa Depan Pemain Timnas Italia setelah Gugur di Euro 2024

Gol Pemain Bertahan di Liga Italia, Inter Milan Terbanyak

Libas Lecce, Pemain Inter Milan Torehkan 5 Catatan Menarik

Inter Milan vs Frosinone: Gol Federico Dimarco Tuai Pujian

Denzel Dumfries dan Federico Dimarco, Duet Sayap Mematikan Serie A