SKOR.id - Membela tim sekelas Real Madrid, tentu menjadi impian besar bagi sebagian pemain, tetapi tak semua dapat menikmati kesuksesan di sana.Sebagai salah satu tim terbesar di Eropa bahkan dunia, tentu banyak tuntutan besar yang harus dipenuhi oleh para pemain yang membela Real Madrid.Performa yang konsisten, kontribusi di setiap laga, hingga raihan trofi setiap musim menjadi standar tinggi yang harus mereka penuhi.Real Madrid selalu dikenal sebagai tim yang bergelimang pemain bintang, tetapi tidak semua dari mereka mampu memberikan yang terbaik di klub ibu kota Spanyol tersebut.Pada musim 2024-2025, Los Blancos diperkuat oleh Kylian Mbappe, bintang asal Prancis yang sebelumnya menjadi andalan Paris Saint-Germain (PSG).Penampilan debut Kylian Mbappe, berbuah satu gol yang membantu kemenangan Real Madrid atas Atalanta di Piala Super Eropa, ia pun meraih torfi pertama bersama Los Blancos.Namun, masih jauh untuk menilai permainan Kylian Mbappe, yang diandalkan Real Madrid di lini pertahanan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kylian_Mbappe_penyerang_Real_Madrid_9613681483.jpeg" alt="Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Berikut ini 5 pemain bintang yang dinilai gagal ketika membela Real Madrid.1. Nicolas AnelkaReal Madrid mendatangkan Nicolas Anelka pada tahun 1999, setelah tampil mengesankan bersama Arsenal.Nicolas Anelka yang saat itu baru menginjak usia 20 tahun sukses menggelontorkan 17 gol untuk Arsenal Liga Inggris.Namun, pemain asal Prancis itu gagal bersaing dengan Raul Gonzalez dan Fernando Morientes saat mendarat di MadridTotal Anelka hanya tampil 19 kali di Liga Spanyol 1999-2000 dan sebagian besar ia tampil sebagai pemain pengganti.Meski hanya bertahan semusim dan mempersembahkan gelar Liga Champions, Nicolas Anelka kemudian menjelajahi sejumlah klub Eropa, di antaranya Liverpool, Manchester City, Chelsea hingga Juventus.2. Jonathan WoodgateJonathan Woodgate didatangkan Real Madrid dari Newcastle United pada 2004 dengan biaya sebesar 13,4 juta poundsterling atau sekitar Rp268,8 miliar jika menggunakan kurs saat ini.Namun, debutnya bersama Real Madrid baru terjadi pada musim 2005-2006 menghadapi Athletic Bilbao lantaran pada tahun sebelumnya ia harus menepi karena cedera.Kenangan suram juga mewarnai debutnya. Bagaimana tidak, pada laga itu ia mencetak gol bunuh diri dan harus meninggalkan lapangan lebih dulu akibat dua kartu kuning yang diterimanya.Pada tahun 2006 Woodgate meninggalkan Santiago Bernabeu dan sejak saat itu kariernya naik turun hingga dirinya memutuskan pensiun empat tahun lalu di klub Liga Inggris, Middlesbrough.3. Michael OwenMichael Owen adalah salah satu striker tajam Liga Inggris kala memperkuat Liverpool.Pemain berpostur tinggi 173cm itu sukses mengangkat gelar Sepatu Emas Liga Inggris dalam dua periode beruntun, yakni 1997-1998 dan 1998-1999.Selain itu, Michael Owen juga menjadi pemain Inggris terakhir yang berhasil menyabet gelar Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2001.Akan tetapi, kegemilangannya selama di daratan Inggris sirna ketika masuk dalam proyek bintang Real Madrid bersama Ronaldo, Roberto Carlos, Luis Figo, Raul Gonzales, Zinedine Zidane, serta David Beckham.Owen hanya mampu melesakkan 13 gol dari 36 penampilan di ajang Liga Spanyol dan akhirnya memutuskan pulang kampung dengan memperkuat Newcastle United, lalu Manchester United, dan pensiun bersama Stoke City.4. KakaRicardo Kaka diboyong Real Madrid dari AC Milan bersamaan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada tahun 2009.Real Madrid getol untuk merekrut Kaka dan Ronaldo lantaran performa mengesankan kedua pemain ini bersama masing-masing klub, Kaka berhasil meraih Ballon d'Or 2008 sedangkan CR7 meraih gelar yang sama setahun setelahnya.Akan tetapi, perjalanan Kaka di Real Madrid tidak semulus Ronaldo. Ia hanya mengoleksi 29 gol dari 120 laga di berbagai ajang selama empat musim akibat penampilan buruk di lapangan dan sejumlah cedera.Setelah gagal di Spanyol, Kaka memutuskan kembali ke AC Milan selama semusim kemudian hengkang ke Orlando City dan pensiun di sana pada tahun 2017.5. Eden HazardEden Hazard datang ke Real Madrid pada 2019 lalu dari Chelsea, dengan biaya 120,8 juta euro atau sekitar Rp2 triliun.Eden Hazard melakoni 76 penampilan secara total untuk Real Madrid, dengan mengemas tujuh gol dan menyuplai 12 assist, jumlah yang jauh dari harapan ketika ia didatangkan dari Chelsea.Catatan ini jauh di bawah ketika dia selama tujuh tahun di Stamford Bridge, di mana Hazard menciptakan 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan dan terlihat dekat dengan para penggemar Chelsea.Ketika membela Real Madrid, Eden Hazard langsung merasakan gelar juara Liga Spanyol (La Liga) pada musim 2019/2020, meski ia hanya tampil dalam 16 dari 38 pertandingan, dengan total 1.097 menit, atau hanya 31 persen dari kemungkinan total laga yang bisa dimainkannya.Pemain yang masuk dalam generasi emas Belgia itu pensiun dari dunia sepak bola pada Oktober 2023 lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mYY8ZcJvHsk?si=VdeCsYxkzFzmEXhw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 pemain bintang yang gagal di Real Madrid, ada Eden Hazard hingga Kaka.

La Liga

5 Bintang yang Gagal di Real Madrid, Ada Eden Hazard

SKOR.id - Menyambut gelaran Euro 2024, Skor.id menampilkan artikel-artikel menarik seputar ajang Piala Eropa tersebut.Gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) akan berlangsung di Jerman, mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2024, dan diikuti oleh 24 negara peserta.Sepanjang gelaran Piala Eropa yang dimulai sejak 1960, ajang Euro 2024 akan menjadi edisi penyelenggaraan ke-17.Banyak momen menarik dan catatan rekor yang telah tercipta sepanjang sejarah turnamen ini.Selain daftar pencetak gol terbanyak, statistik yang menonjol dan sering menjadi penentu setiap pertnadingan adalah jumlah assist.Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini daftar 8 pemberi assist terbanyak di ajang Piala Eropa.8. David Beckham (5 assist)Meski pencapaian David Beckham bersama Timnas Inggris di ajang Piala Eropa tidak menghasilkan trofi, tetapi kiprahnya tak bisa dipandang sebelah mata.David Beckham menjadi salah satu penyumbang assist terbanyak di turnamen antarnegara Eropa tersebut, dengan total 5 assist.Beckham tampil di Euro 2000 dengan sumbangan tiga assist, lalu di Euro 2004 ia menambah dua assist.7. Eden Hazard (5 assist)Semasa aktif bermain, Eden Hazard mencatatkan 126 penampilan untuk Timnas Belgia, dengan sumbangan 33 gol dan 36 assist.Sebanyak lima assist dari total 36 assist yang ia sumbangkan untuk Belgia, diciptakan eks bintang Chelsea dan Real Madrid itu saat tampil di Euro.Hazard bermain dalam dua edisi Piala Eropa, ia menyumbang empat assist di Euro 2016, dan satu assist di Euro 2020.6. Luis Figo (5 assist)Luis Figo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Portugal, ia juga pernah membuat kontroversi ketika pindah dari Barcelona ke Real Madrid.Luis Figo menorehkan lima assist sepanjang keikutsertaannya di Piala Eropa, bersama Timnas Portugal.Lima assit tersebut ditorehkan Figo ketika membela Portugal di Piala Eropa 2000 (3 assist) dan 2004 (2 assist), sedangkan di edisi 1996, ia hanya mencetak satu gol, tanpa menyumbang assist.5. Arjen Robben (5 assist)Kecepatan dan kelincahan Arjen Robben sebagai pemain sayap tidak diragukan lagi, tendangan kaki kirinya yang khas sering berbuah gol bagi timnya.Namun, Arjen Robben juga dikenal sebagai pemain yang rentan cedera, ia total 96 kali memperkuat Timnas Belanda di berbagai ajang dengan sumbangan 37 gol dan 34 assist.Menurut laman resmi UEFA, Arjen Robben total menorehkan lima assist di turnamen Piala Eropa.4. Bastian Schweinsteiger (5 assist)Bastian Schweinsteiger menjadi jenderal di lini tengah Jerman, dan memiliki kontribusi besar bagi Die Mannschaft pada periode 2004-2016.Bastian Schweinsteiger pernah tampil dalam empat edisi Piala Eropa yang berbeda yaitu 2004, 2008, 2012, dan 2016.Sepanjang kariernya bersama Die Mannschaft, Schweinsteiger tampil dalam 18 laga Piala Eropa, dengan sumbangan tiga gol dan lima assist.3. Cesc Fabregas (5 assist)Cesc Fabregas adalah bagian dari kesuksesan Timnas Spanyol ketika merengkuh dua gelar Piala Eropa (2008, 2012) dan Piala Dunia 2010.Cesc Fabregas tampil 110 kali bersama Spanyol di berbagai ajang, 16 laga di antaranya di Euro (Piala Eropa).Tercatat Fabregas menorehkan tiga gaol dan lima assist di ajang tersebut.2. Cristiano Ronaldo (7 assist)Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola yang bergelimang trofi dan rekor, baik di level klub maupun tim nasional.Cristiano Ronaldo adalah top skorer Euro/Piala Eropa sepanjang masa dengan sumbangan 14 gol.Ia berpeluang mencatat rekor di Piala Eropa, sejauh ini ia sudah menorehkan tujuh assist dan masih berpeluang menambah jumlah tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Karel_Poborsky_51b12680a3.jpg" alt="Karel Poborsky legenda Piala Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Karel Poborsky legenda Piala Eropa pemilik gol lob yang diciptakannya di Euro 1996. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>1. Karel Poborsky ( 8 assist)Daftar penyumbang assist terbanyak di Piala Eropa masih dipegang legenda Republik Ceko, Karel Poborsky dengan delapan assist.Karel Poborsky tampil dalam tiga edisi berbeda dari Piala Eropa (1996, 2000, dan 2004).Pada Piala Eropa 1996, ia mencatatkan tiga assist dan membawa negaranya ke final, tetapi kalah dari Jerman, di edisi 2000 hanya satu assist yang tercipta, sedangkan 2004 ia menciptakan empat assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lHnEUckcLBI?si=QJ_0nzi8Q5tLaZvg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini daftar pemberi assist terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa.

World

Euro 2024: Pemberi Assist Terbanyak dalam Sejarah Piala Eropa

SKOR.id – Digagas kali pertama oleh Duta United Nations Children’s Fund (UNICEF) Inggris&nbsp;Robbie Williams&nbsp;pada&nbsp;2006,&nbsp;Soccer Aid for UNICEF akan kembali digelar pada Minggu (9/6/2024) nanti di Stadion&nbsp;Stamford Bridge, London.&nbsp;Sekali dalam setahun, sejumlah selebritas top baik dari Inggris maupun negara-negara sekitarnya serta sederet legenda sepak bola dan atlet hebat lain, akan bertanding sepak bola di&nbsp;Soccer Aid for UNICEF. Bukan sekadar menceta gol namun juga membantu menciptakan masa depan yang lebih baik baik anak-anak di seluruh dunia.&nbsp;Uang yang dikumpulkan dari pertandingan tahun ini diharapkan mampu membantu UNICEF dalam bekerja sama dengan sejumlah organisasi, komunitas, dan bahkan keluarga untuk melindungi anak-anak dari malanutrisi, memberikan vaksin untuk mencegah penyakit umum pada masa kanak-kanak dan memberikan respons pada saat krisis, sehingga anak-anak di seluruh dunia dapat tumbuh dengan bahagia, sehat, dan dapat bermain.Dalam keterangannya&nbsp;Robbie Williams&nbsp;– mantan anggota grup pop Take That (1990-1995) – mengatakan, setiap lingkungan di sekitar anak-anak harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bermain, belajar, dan bersenang-senang.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7v2uUVsvzF"></oembed></figure>“Dari menari sampai menggambar, sampai lingkungan yang becek, anak-anak perlu bermain untuk berkembang dan belajar, berinteraksi satu sama lain, dan mengeluarkan semua energi mereka,” tutur Williams, yang kini lebih dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu.“Namun, jutaan anak di dunia berada di lingkungan penuh konflik dan bencana yang tak hanya menghacurkan tampat aman namun juga area untuk bermain, rumah, dan sekolah mereka.&nbsp;“Soccer Aid for UNICEF mengajak semua negara untuk bersama-sama menggalang kekuatan untuk memastikan anak-anak sehat, aman, dan terawat untuk mendapatkan yang terbaik pada fase awal hidup mereka. Karena itu, marilah bergabung dengan kami.”&nbsp;Sebagai informasi, hanya dengan uang 10 pounds sudah bisa membeli sepaket perangkat sepak bola untuk anak-anak bermain, berlatih, dan bersenang-senang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7rIoEWs7aJ"></oembed></figure>Pada pertandingan amal Minggu nanti, Tim Inggris akan menghadapi Soccer Aid World XI FC. Sejumlah nama top yang akan kembali meramaikan&nbsp;Soccer Aid for UNICEF tahun ini adalah Usain Bolt, Sir Mo Farah, Roman Kemp, Martin Compston dan Steven Bartlett, plus sederet legenda sepak bola seperti Jermain Defoe, Jill Scott, David James, Gary Cahill, Joe Cole, dan Karen Carney.&nbsp;Adapun nama-nama yang baru tahun ini turun di Soccer Aid for UNICEF adalah pemain kriket Stuart Broad, King of the Jungle Sam Thompson, bintang acara reality show&nbsp;Inggris Strictly Come Dancing Bobby Brazier, dan legenda – dan eks ikon Chelsea FC – Eden Hazard.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7wnLs9O4XU"></oembed></figure>Frank Lampard bergabung dengan Harry Redknapp dan Robbie Williams sebagai pelatih Tim Inggris. Yang akan menghadapi mereka adalah Mauricio Pochettino, yang kembali sebagai manajer Soccer Aid World XI.Karena persediaan terbatas, tiket tambahan baru akan ditawarkan melalui klub pemilik tempat pertandingan Soccer Aid for UNICEF, Chelsea. Namun, Chelsea akan menjualnya secara cepat.&nbsp;Tiket menyaksikan laga ini akan dijual 10 pounds (sekira Rp209 ribu) untuk anak-anak dan 20 pounds (Rp418 ribu) dewasa. Untuk saat ini, <a href="https://www.chelseafc.com/en/soccer-aid-2024-hospitality">tiket bisa dibeli di sini</a>.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O4QpZBGJE48?si=tsBs6hNKkcUmK1--" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Soccer Aid for UNICEF menggalang dana untuk kepentingan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.

All Culture

Soccer Aid for UNICEF 2024 Diramaikan Sejumlah Nama Beken 

SKOR.id - Piala Liga Inggris 2023-2024 mempertemukan Chelsea dan Liverpool di final. Laga final Piala Liga Inggris 2023-2024 akan digelar pada Minggu (25/2/2024) malam WIB.Laga yang akan digelar di Stadion Wembley nanti akan menjadi pertemuan ke-10 di antara keduanya di ajang Piala Liga Inggris.Dari 9 laga sebelumnya di ajang ini, Chelsea meraih 4 kemenangan dan Liverpool juga meraih 4 kemenangan, sedangkan satu laga lainnya imbang.Chelsea dan Liverpool atau sebaliknya, merupakan dua tim yang juga memiliki rivalitas yang tajam di kompetisi domestik.Di luar dari Piala Liga Inggris, Chelsea dan Liverpool total telah bertemu dalam 158 kali di semua ajang. The Reds meraih 71 kemenangan, The Blues 48 kemenangan.Jelang final Piala Liga Inggris 2023-2024, berikut ini Skor.id merangkum 5 pertandingan tidak terlupakan antara Chelsea dan Liverpool di ajang Piala Liga Inggris:1. Chelsea 0-0 Liverpool (Final, 27 Februari 2022)Duel Chelsea vs Liverpool di final Piala Liga Inggris 2021-2022 salah satu yang tidak akan terlupakan dari pertemuan kedua tim ini.Liverpool akhirnya tampil sebagai juara lewat adu penalti setelah laga di Stadion Wembley tersebut dalam waktu normal berakhir imbang 0-0.Laga ini akan diingat di antaranya karena panjangnya adu penalti untuk menentukan pemenangnya.Total ada 22 tembakan penalti di antara kedua tim. Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher menjadi bintang yang menentukan sukses The Reds.Caoimhin Kelleher berhsail mencetak gol yang membuat Liverpool menang 11-10.Sedangkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, tidak dapat mencetak gol dari penalti.2. Liverpool 1-2 Chelsea (Putaran Ketiga, 26 September 2018)Laga ini akan dikenang karena gol yang diciptakan Eden Hazard sekitar lima menit jelang laga akan berakhir.Gol di laga putaran ketiga ini menjadi penentu kemenangan Chelsea, 2-1, atas Liverpool pada musim 2018-2019.Eden Hazard yang membawa bola dari sisi kanan, melakukan tekanan, menggiring bola hingga masuk ke jantung pertahanan.Dari sana, dia melepaskan tembakan keras yang berhasil mengubah kedudukan dari 1-1 menjadi 2-1.3. Chelsea 1-0 Liverpool (Semifinal, 27 Januari 2015)Ini merupakan laga kedua semifinal Piala Liga Inggris 2014-2015 setelah di pertandingan pertama, berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield.Di laga kedua ini di Stadion Stamford Bridge, Chelsea berhasil memastikan tiket ke final lewat gol pada menit terakhir, menit ke-94.Bek Chelsea, Branislav Ivanovic, menjadi penentu yang mencetak gol tersebut dengan tandukan. Chelsea lolos ke final dengan aggregate 2-1 hingga kemudian mereka tampil sebagai juara.4. Chelsea 3-2 Liverpool (Final, 27 Februari 2005)Laga final Piala Liga Inggris 2004-2005 ini diawali dengan gol cepat yang diciptakan bintang Liverpool, John Arne Riise.Gol tersebut terjadi ketika laga bahkan belum mencapai satu menit. Gol itu kemudian tercatat sebagai gol tercepat dlaam sejarah final Piala Liga Inggris.Liverpool yang seperti akan memenangkan final ini justru dikejutkan oleh gol balasan dari Chelsea.Gol tersebut terjadi karena gol bunuh diri Steven Gerrard, yang membuat final dilanjutkan dengan pepanjangan waktu.Bintang Chelsea kemudian membuat Chelsea unggul lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-107.Bahkan, The Blues kembali mencetak gol ketiga di laga ini melalui Mateja Kezmann, 3-1.Liverpool hanya bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-3 lewat gol Antonio Nunez.5. Liverpool 2-1 Chelsea (Putaran Ketiga, 1 November 2000)Pada pertandingan ini, bintang Liverpool ketika itu, Robbie Fowler mencetak gol di perpanjangan waktu yang menentukan kemenangan.Gol tersebut menandai pula berakhirnya kebuntuan penyerang Liverpool tersebut yang sebelumnya tidak pernah mencetak gol hampir satu tahun.Liverpool lebih dulu unggul di babak pertama lewat gol Danny Muphy. Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui Gianfranco Zola.Robbie Fowler kemudian mencetak gol kemenangan di menit terakhir dan membawa Liverpool ke putaran keempat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/R3dj2NLnmTo?si=xESFH6qeUNX7PKlo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 laga tidak terlupakan Chelsea vs Liverpool di Piala Liga Inggris jelang keduanya bertemu di final yang akan digelar Minggu (25/2/2024).

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

5 Laga Tidak Terlupakan Chelsea vs Liverpool di Piala Liga Inggris

SKOR.id - Eden Hazard telah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, pada Selasa (10/10/2023), setelah 16 tahun malang-melintang sebagai pesepak bola profesional.Sebelum memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional, Eden Hazard pernah membela tiga klub dalam kareirnya, LOSC Lille, Chelsea, dan yang terakhir adalah Real Madrid.Semenjak berseragam Real Madrid empat tahun lalu, Eden Hazard sudah melewatkan 78 laga karena cedera engkel dan masalah di lututnya, hal tersebut menjadi salah satu penghambat kariernya bersama Los Blancos.Dia melakoni 76 penampilan secara total untuk Real Madrid, denan mengemas tujuh gol dan menyuplai 12 assist, jumlah yang jauh dari harapan ketika Eden Hazard didatangkan dari Chelsea.Catatan ini jauh di bawah ketika dia selama tujuh tahun di Stamford Bridge, di mana Hazard menciptakan 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan dan terlihat dekat dengan para penggemar Chelsea.Ketika membela Real Madrid, Eden Hazard langsung merasakan gelar juara Liga Spanyol (La Liga) pada musim 2019/2020, meski ia hanya tampil dalam 16 dari 38 pertandingan, dengan total 1.097 menit, atau hanya 31 persen dari kemungkinan total laga yang bisa dimaikannya.Gelar Liga Spanyol keduanya ia raih pada musim 2021-2022, kali ini pemain asal Belgia itu hanya bermain dalam 714 dari 18 pertandingan, pada saat meraih gelar pertama, ia mencetak satu gol di La Liga, sedangkan di musim keduanya ia tak menyumbang gol di kompetisi tersebut.Dengan cedera kambuhan yang sering dialaminya, membuat Eden Hazard kesulitan memenuhi ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya saat bergabung bersama Real Madrid, sebab ia kehilangan banyak kesempatan untuk membuktikan diri di pertandigan bersama Los Blancos.Total pada musim 2019-2020, Eden Hazard mtampil dalam 22 pertandingan di berbagai kompetisi dengan total penampilan selama 1.545 menit, serta hanya menyumbang satu gol.Pada musim 2020-2021, ia tampil dalam 21 laga dengan total 896 menit bermain, serta sumbangan empat gol, musim 2021-2022 ia bermain dalam 23 laga, total 926 ia tampil dan mencetak satu gol.Sementara itu pada musim 2022-2023, musim terakhirnya bersama Real Madrid, ia tapil dalam 10 pertandingan dengan total 424 menit, serta hanya mencetak satu gol, dari empat tahun bersama Los Blancos, ia hanya tampil penuh dalam lima laga.Meski nasibnya tidak beruntung di Real Madrid, Eden Hazard tetaplah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh generasi emas Belgia.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/zGqXA3sYPJ8?si=lj20fDOVv68kUuT3"></oembed></figure>

Eden Hazard pensiun, sebelumnya ia sempat membela Real Madrid selama empat tahun, tetapi tidak beruntung dalam kesempatan tersebut.

Latest Articles - Eden Hazard

5 Bintang yang Gagal di Real Madrid, Ada Eden Hazard

Euro 2024: Pemberi Assist Terbanyak dalam Sejarah Piala Eropa

Soccer Aid for UNICEF 2024 Diramaikan Sejumlah Nama Beken

5 Laga Tidak Terlupakan Chelsea vs Liverpool di Piala Liga Inggris

Eden Hazard Pensiun, Ada Catatan Buruk di Real Madrid