SKOR.id - Membela tim sekelas Real Madrid, tentu menjadi impian besar bagi sebagian pemain, tetapi tak semua dapat menikmati kesuksesan di sana.
Sebagai salah satu tim terbesar di Eropa bahkan dunia, tentu banyak tuntutan besar yang harus dipenuhi oleh para pemain yang membela Real Madrid.
Performa yang konsisten, kontribusi di setiap laga, hingga raihan trofi setiap musim menjadi standar tinggi yang harus mereka penuhi.
Real Madrid selalu dikenal sebagai tim yang bergelimang pemain bintang, tetapi tidak semua dari mereka mampu memberikan yang terbaik di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Pada musim 2024-2025, Los Blancos diperkuat oleh Kylian Mbappe, bintang asal Prancis yang sebelumnya menjadi andalan Paris Saint-Germain (PSG).
Penampilan debut Kylian Mbappe, berbuah satu gol yang membantu kemenangan Real Madrid atas Atalanta di Piala Super Eropa, ia pun meraih torfi pertama bersama Los Blancos.
Namun, masih jauh untuk menilai permainan Kylian Mbappe, yang diandalkan Real Madrid di lini pertahanan.
Berikut ini 5 pemain bintang yang dinilai gagal ketika membela Real Madrid.
Real Madrid mendatangkan Nicolas Anelka pada tahun 1999, setelah tampil mengesankan bersama Arsenal.
Nicolas Anelka yang saat itu baru menginjak usia 20 tahun sukses menggelontorkan 17 gol untuk Arsenal Liga Inggris.
Namun, pemain asal Prancis itu gagal bersaing dengan Raul Gonzalez dan Fernando Morientes saat mendarat di Madrid
Total Anelka hanya tampil 19 kali di Liga Spanyol 1999-2000 dan sebagian besar ia tampil sebagai pemain pengganti.
Meski hanya bertahan semusim dan mempersembahkan gelar Liga Champions, Nicolas Anelka kemudian menjelajahi sejumlah klub Eropa, di antaranya Liverpool, Manchester City, Chelsea hingga Juventus.
Jonathan Woodgate didatangkan Real Madrid dari Newcastle United pada 2004 dengan biaya sebesar 13,4 juta poundsterling atau sekitar Rp268,8 miliar jika menggunakan kurs saat ini.
Namun, debutnya bersama Real Madrid baru terjadi pada musim 2005-2006 menghadapi Athletic Bilbao lantaran pada tahun sebelumnya ia harus menepi karena cedera.
Kenangan suram juga mewarnai debutnya. Bagaimana tidak, pada laga itu ia mencetak gol bunuh diri dan harus meninggalkan lapangan lebih dulu akibat dua kartu kuning yang diterimanya.
Pada tahun 2006 Woodgate meninggalkan Santiago Bernabeu dan sejak saat itu kariernya naik turun hingga dirinya memutuskan pensiun empat tahun lalu di klub Liga Inggris, Middlesbrough.
3. Michael Owen
Michael Owen adalah salah satu striker tajam Liga Inggris kala memperkuat Liverpool.
Pemain berpostur tinggi 173cm itu sukses mengangkat gelar Sepatu Emas Liga Inggris dalam dua periode beruntun, yakni 1997-1998 dan 1998-1999.
Selain itu, Michael Owen juga menjadi pemain Inggris terakhir yang berhasil menyabet gelar Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2001.
Akan tetapi, kegemilangannya selama di daratan Inggris sirna ketika masuk dalam proyek bintang Real Madrid bersama Ronaldo, Roberto Carlos, Luis Figo, Raul Gonzales, Zinedine Zidane, serta David Beckham.
Owen hanya mampu melesakkan 13 gol dari 36 penampilan di ajang Liga Spanyol dan akhirnya memutuskan pulang kampung dengan memperkuat Newcastle United, lalu Manchester United, dan pensiun bersama Stoke City.
4. Kaka
Ricardo Kaka diboyong Real Madrid dari AC Milan bersamaan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada tahun 2009.
Real Madrid getol untuk merekrut Kaka dan Ronaldo lantaran performa mengesankan kedua pemain ini bersama masing-masing klub, Kaka berhasil meraih Ballon d'Or 2008 sedangkan CR7 meraih gelar yang sama setahun setelahnya.
Akan tetapi, perjalanan Kaka di Real Madrid tidak semulus Ronaldo. Ia hanya mengoleksi 29 gol dari 120 laga di berbagai ajang selama empat musim akibat penampilan buruk di lapangan dan sejumlah cedera.
Setelah gagal di Spanyol, Kaka memutuskan kembali ke AC Milan selama semusim kemudian hengkang ke Orlando City dan pensiun di sana pada tahun 2017.
5. Eden Hazard
Eden Hazard datang ke Real Madrid pada 2019 lalu dari Chelsea, dengan biaya 120,8 juta euro atau sekitar Rp2 triliun.
Eden Hazard melakoni 76 penampilan secara total untuk Real Madrid, dengan mengemas tujuh gol dan menyuplai 12 assist, jumlah yang jauh dari harapan ketika ia didatangkan dari Chelsea.
Catatan ini jauh di bawah ketika dia selama tujuh tahun di Stamford Bridge, di mana Hazard menciptakan 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan dan terlihat dekat dengan para penggemar Chelsea.
Ketika membela Real Madrid, Eden Hazard langsung merasakan gelar juara Liga Spanyol (La Liga) pada musim 2019/2020, meski ia hanya tampil dalam 16 dari 38 pertandingan, dengan total 1.097 menit, atau hanya 31 persen dari kemungkinan total laga yang bisa dimainkannya.
Pemain yang masuk dalam generasi emas Belgia itu pensiun dari dunia sepak bola pada Oktober 2023 lalu.