SKOR.id - Gelombang tanda tanya besar kembali menghantam Konfederasi Sepak bola Asia (AFC). Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang seharusnya menjadi ajang sportivitas dan integritas, justru diwarnai kontroversi tajam.Federasi-federasi anggota mempertanyakan keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah tanpa proses bidding terbuka dan tanpa penjelasan publik.Dari penentuan venue, jadwal, hingga alokasi tiket, semua berlangsung seperti rahasia negara, bukan urusan sepak bola yang menjunjung asas keterbukaan.Media asal Amerika Serikat, The Athletic, pun turun langsung ke lapangan. Melalui jurnalisnya, Jacob Whitehead, mereka mengajukan enam pertanyaan resmi kepada AFC dan FIFA.Namun, tak satu pun pertanyaan dijawab. FIFA memilih diam, AFC pun bungkam. Berikut berbagai pertanyaan yang ditanyakan: Apakah AFC dapat secara terbuka membagikan kriteria dan skor bidding tuan rumah kualifikasi?Lalu Mengapa Arab Saudi dan Qatar diizinkan bermain di kandang sendiri, bukan di venue netral? Dalam kondisi apa keduanya ditetapkan sebagai unggulan teratas? Bagaimana jadwal pertandingan babak keempat ditentukan?Mengapa suporter Uni Emirat Arab mendapat kuota tiket lebih sedikit saat melawan Qatar? Terakhir, apakah AFC bersedia memberikan salinan lengkap peraturan babak keempat kualifikasi?<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kualifikasi_piala_dunia_2026_zona_asia_2f1f75ce0a.jpg" alt="Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia."><figcaption>Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Timnas Indonesia melaju hingga babak atau putaran keempat. (Grafis: Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun ini bukan pertama kalinya AFC terseret isu ketertutupan. Dari proses bidding turnamen, keputusan disiplin, hingga distribusi jadwal pertandingan, publik sering kali menganggap disuguhi kebijakan tanpa nalar publik.Dua negara kaya di Timur Tengah dinilai kembali mendapat keistimewaan tanpa penjelasan logis, sehingga muncul kewajaran jika banyak pihak menilai bahwa sepak bola Asia masih berjalan dalam bayang-bayang kekuasaan.Pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut, Timnas Indonesia masuk dalam Grup B dan harus menjalani pertandingan terpusat di Arab Saudi.Garuda menjalani laga pertama dengan bersua Timnas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 (kalah 2-3) dan sudah main lagi pada 12 Oktober 2025 menghadapi Irak (0-1), yang akhirnya harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gZGqkfkJAXQ?si=TWDYh-9Y71BeMPV-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelombang tanda tanya besar kembali mengarah kepada AFC terkati pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

World

Media Amerika Tantang AFC Jelaskan Transparansi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kembali menggelar acara penghargaan, AFC Awards, yang jadi edisi ke-29 pada Jumat (17/10/2025) dni hari WIB.Berlangsung di King Fahad Cultural Center, Riyadh, Arab Saudi, ada 18 kategori penghargaan (individu-organisasi) yang diumumkan pada AFC Awards 2025.Untuk gelar Pemain Terbaik Asia, dimenangkan oleh pemain dari Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, yang tampil menonjol pada musim 2024-2025 bersama Al Hilal.Pemain berusia 34 tahun ini merupakan top skor di AFC Champions League (ACL) Elite, plus menjadi tumpuan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub serta Liga Arab Saudi.Gelar Pemain Terbaik Asia 2025 menjadi penghargaan kedua baginya setelah juga terjadi pada AFC Awards 2022, dan jadi pemain Arab pertama yang bisa dua kali juara.Sepanjang sejarah, hanya empat nama yang dua kali jadi Pemain Terbaik Asia. Tiga lainnya Hidetoshi Nakata (Jepang), Akram Afif (Qatar), dan Server Djeparov (Uzbekistan)."Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dalam meraih penghargaan ini," kata Salem Al-Dawsari, dari situs resmi AFC."Pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari ambisi yang lebih besar. Saya akan terus bekerja keras untuk mengibarkan bendera nasional saya tinggi-tinggi di kancah internasional."Sementara itu dalam kategori organisasi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) turut mendapatkan pernghargaan pada AFC Awards 2025, dalam hal pembinaan sepak bola akar rumput.Mereka menjadi terbaik kedua atau kategori perak, berada di bawah Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (FA UEA) dan di atas Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF).Berikut Para Peraih Penghargaan pada AFC Awards 2025AFC Diamond of Asia: Timothy Fok Tsun TingPenghargaan Pengakuan Presiden AFC untuk Prestasi Luar Biasa: Federasi Sepak Bola Korea UtaraAsosiasi Anggota AFC Terbaik Tahun Ini Platinum: Federasi Sepak Bola Arab Saudi Diamond: Federasi Sepak Bola Thailand Emas: Federasi Sepak Bola Hong Kong Ruby: Federasi Sepak Bola LaosAsosiasi Regional AFC Terbaik Tahun Ini: Federasi Sepak Bola ASEAN atau AFFPenghargaan Pengakuan Presiden AFC untuk Sepak Bola Akar Rumput Emas: Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab Perak: Federasi Sepak Bola Malaysia Perunggu: Federasi Sepak Bola BangladeshPelatih Terbaik AFC (Putri): Marziyeh Jafari (Bam Khatoon Women's FC dan Iran)Pelatih Terbaik AFC (Putri): Ri Song Ho (DPR Korea U20 Women dan Korea Utara)Pemain Futsal Terbaik AFC: Salar Aghapour (Gohar Zamin dan Iran)Pemain Wanita Terbaik AFC: Hana Takahashi (Urawa Red Diamonds Ladies dan Jepang)Pemain Terbaik AFC: Salem Al-Dawsari (Al Hilal dan Arab Saudi)Pemain Internasional Asia Terbaik AFC (Wanita): Maika Hamano (Chelsea FC dan Jepang)Pemain Internasional Asia Terbaik AFC (Pria): Lee Kang-in (Paris Saint-Germain dan Korea Selatan)Pemain Muda Terbaik AFC (Wanita): Choe Il Son (4.25 SC dan Korea Utara)Pemain Muda Terbaik AFC (Pria): Alex Badolato (Melbourne Victory dan Australia)Penghargaan Khusus Wasit AFC: Alireza Faghani (Australia) Anton Shchetinin (Australia) Ashley Beecham (Australia)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mxWLkT1IXRc?si=8x30Z1Kdx33mJsBl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Salem Al Dawsari meraih gelar keduanya, FAM jadi terbaik kedua soal akar rumput, Jumat (17/10/2025) dini hari WIB.

AFC Awards 2025: Pemain Terbaik Asia dari Arab Saudi, Federasi Malaysia Dapat Penghargaan

SKOR.id - Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) akan menggelar pembagian grup atau drawing untuk kompetisi AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025-2026.Pengundian akan dilakukan di InterContinental Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (15/8/2025) pada pukul 14.00 WIB. Link live streaming ada di akhir tulisan.Sebelumnya 32 tim peserta ACL 2 2025-2026 sudah dipastikan, setelah tiga terakhir didapat via play-off, Rabu (13/8/2025), dua untuk Zona Barat dan satu Timur.Salah satunya adalah Persib Bandung, yang mengisi Zona Timur. Pada drawing nanti, mereka masuk Pot 4 bersama tim debutan Cong An Ha Noi FC (Vietnam).Pada edisi kali ini, terdapat debutan lain yakni PFC Andijon (Uzbekistan), sedangkan satu-satunya yang pernah menjadi juara adalah Al Muharraq SC (Bahrain).Untuk drawing ACL 2 2025-2026, dipisah per zona dan setiap zona terbagi dalam empat pot, berdasarkan peringkat terbaru, dan tim senegara tak akan bertemu.Putaran final atau fase grup ACL 2 2025-2026 akan dimulai pada 16 September dan berakhir 24 Desember 2025, lalu masuk fase gugur; diawali 16 besar.Pembagian Pot untuk Drawing AFC Champions League 2 2025-2026Zona Barat Pot 1: Sepahan SC (Iran), Al Nassr Club (Arab Saudi), Al Wasl FC (Uni Emirat Arab), Al Ahli SC (Qatar) Pot 2: Esteghlal FC (Iran), PFC Andijon (Uzbekistan), Al Zawraa SC (Irak), Al Hussein (Yordania) Pot 3: Al Muharraq SC (Bahrain), Mohun Bagan (India), FC Istiklok (Tajikistan), FC Arkadag (Turkmenistan) Pot 4: Al Wehdat (Yordania), Al Haldiya SC (Bahrain), FC Goa (India), Ahal FC (Turkmenistan)Zona Timur Pot 1: Bangkok United (Thailand), Gamba Osaka (Jepang), FC Pohang Steelers (Korea Selatan), Beijing FC (Cina) Pot 2: BG Pathum United (Thailand), Macarthur FC (Australia), Selangor FC (Malaysia), Nam Dinh FC (Vietnam) Pot 3: Tai Po (Hong Kong), Lion City Sailors FC (Singapura), Kaya FC Iloilo (Filipina), Ratchaburi FC (Thailand) Pot 4: Cong An Ha Noi FC (Vietnam), Eastern (Hong Kong), Tampines Rovers (Singapura), PERSIB BANDUNG (INDONESIA)<a href="https://www.youtube.com/watch?v=AauHhQsrztA">Link Live Streaming Pembagian Grup AFC Champions League 2 2025-2026</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=gNyEm4lw7f57NkXv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jalur Persib Bandung sebagai wakil tunggal Indonesia di ACL 2 2025-2026 ditentukan Jumat (15/8/2025) siang.

Latest Articles - Berita AFC

Media Amerika Tantang AFC Jelaskan Transparansi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC Awards 2025: Pemain Terbaik Asia dari Arab Saudi, Federasi Malaysia Dapat Penghargaan

Link Live Streaming Drawing AFC Champions League 2 2025-2026, Persib Pot 4 Zona Timur