SKOR.id – Olimpiade Paris 2024 secara resmi dimulai pada 26 Juli besok, diikuti oleh atlet dari 206 negara plus Tim Olimpiade Pengungsi (Refugee Olympic Team) dan satu kontingen tambahan, yakni AIN.Itu adalah kode Komite Olimpiade Internasional (IOC) bagi sejumlah kecil atlet Rusia serta Belarus, kependekan dari Individual Neutral Athlete atau Atlet Netral Perorangan.Kedua negara tersebut telah dilarang ambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024 menyusul agresi militer Rusia yang didukung Belarus ke wilayah Ukraina sejak Februari 2022.IOC mengatakan Rusia serta Belarus telah melanggar prinsip Olympic Truce dan karena itu melarang partisipasi mereka di Paris 2024. &nbsp;Meski tak ada Kontingen Rusia dan Belarus, IOC tetap mengizinkan atlet mereka tampil di bawah bendera netral, dalam hal ini AIN, setelah memenuhi syarat kelayakan, termasuk tidak aktif mendukung perang.&nbsp;Perlu diketahui, IOC hanya memberikan lampu hijau bagi atlet individu dan tidak semua cabang olahraga. Contohnya atletik yang melarang wakil Rusia dan Belarus tampil di event internasional sejak awal invasi.Namun, ada juga atlet dari dua negara itu yang menolak kesempatan turun di Olimpiade Paris sebagai AIN di antaranya peraih emas tenis ganda putra Andrey Rublev dan pembalap sepeda Aleksandr Vlasov.&nbsp;“Individual Neutral Athletes (AINs) adalah atlet dengan paspor Belarus atau Rusia yang telah dipastikan memenuhi syarat dan diundang untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024,” demikian bunyi pernyataan IOC.“Kuota AIN ditentukan di lapangan pertandingan melalui kompetisi kualifikasi yang ada dan persyaratan kelayakan khusus dari Federasi Internasional (IFs).”“Untuk Olimpiade Paris 2024, persyaratan kelayakan yang ketat ditetapkan untuk AIN oleh Dewan Eksekutif (EB) Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Desember 2023.” &nbsp;Secara total, ada 32 atlet AIN yang akan bertanding di Olimpiade Paris, 15 dari Rusia dan 17 dari Belarus. Salah satu nama elite yang bersedia tampil di bawah bendera netral adalah Daniil Medvedev. &nbsp;Petenis nomor 5 dunia ini bakal bersaing di sektor tunggal dan ganda putra. Lalu ada lifter juara dunia kelas -102kg putra Yauheni Tsikhantsou serta Ivan Litvinovich, pesenam trampolin peraih emas Olimpiade Tokyo.IOC sudah merancang bendera untuk Kontingen AIN. Lagu kebangsaan independen tanpa lirik juga telah disiapkan jika ada atlet Rusia atau Belarus yang meraih medali emas.Pun demikian, mereka tak dilibatkan dalam opening ceremony atau upacara pembukaan Olimpiade Paris yang akan berlangsung di Sungai Seine, Jumat (26/7/2024).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tHQg3fD-9ag?si=LOxCywppHAl-wdvi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selain Refugee Olympic Team, Olimpiade Paris 2024 juga kehadiran satu kontingen tambahan yakni Individual Neutral Athlete (AIN).

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Olimpiade 2024 Ketambahan Kontingen Kecil dengan Kode AIN

SKOR.id –&nbsp;Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya resmi mengumumkan bahwa atlet asal Rusia dan Belarus diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.Namun, para partisipan dari kedua negara tersebut boleh berkompetisi dengan syarat tampil sebagai atlet netral.Ketentuan ini mengharuskan atlet Rusia dan Belarus bertanding tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, hingga lagu kebangsaan.“Dewan Eksekutif (EB) IOC telah memutuskan bahwa Atlet Netral Perorangan (AIN) yang telah lolos melalui sistem kualifikasi Federasi Internasional (IF) yang ada di lapangan permainan akan dinyatakan memenuhi syarat untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan,” IOC dalam rilis resminya.&nbsp;Dengan status netral, atlet-atlet Rusia dan Belarus hanya diperbolehkan bertanding di cabang olahraga individu, tidak dengan kategori beregu.Pemerintah atau pejabat Rusia dan Belarus juga tidak diundang atau diakreditasi untuk Olimpiade Paris 2024.Dari 4.600 atlet dari berbagai negara yang telah lolos ke Olimpiade Paris hingga saat ini, delapan di antaranya adalah atlet Rusia dan tiga lainnya memegang paspor Belarusia.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Strict eligibility conditions in place as IOC Executive Board approves Individual Neutral Athletes (AINs) for the Olympic Games Paris 2024. Read: <a href="https://t.co/j4qeeE0mxM">https://t.co/j4qeeE0mxM</a> <a href="https://t.co/pLk0aKjL0F">pic.twitter.com/pLk0aKjL0F</a>— IOC MEDIA (@iocmedia) <a href="https://twitter.com/iocmedia/status/1733131804616388865?ref_src=twsrc%5Etfw">December 8, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Setidaknya akan ada sekitar 11.000 atlet yang ambil bagian dalam multievent&nbsp;olahraga terbesar di dunia itu pada tahun depan.IOC sebelumnya sempat berencana melarang Rusia dan Belarus ikut serta di Olimpiade Paris 2024 menyusul invasi militer yang dilakukan ke Ukraina sejak tahun lalu.Namun, IOC menyatakan bahwa para atlet tidak boleh dihukum atas tindakan pemerintah mereka sehingga komite kembali mempertimbangkan larangan tersebut.“Perlindungan terhadap hak-hak atlet individu untuk berpartisipasi dalam kompetisi meskipun Komite Olimpiade Nasional mereka ditangguhkan adalah praktik yang sudah mapan, menghormati hak asasi manusia,” lanjut pernyataan IOC.Pada edisi sebelumnya, Rusia juga tak dibolehkan menggunakan nama, bendera, atau lagu kebangsaan mereka di Olimpiade Tokyo 2020.Selama bertanding di Jepang, para atlet Rusia menggunakan nama ROC yang merupakan akronim dari Russian Olympic Committee atau Komite Olimpiade Rusia.&nbsp;Mereka menggunakan nama ROC karena Rusia dikenai sanksi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah dituduh menjalankan program doping yang didukung negara.&nbsp;Pada tahun 2020, CAS menjatuhkan sanksi kepada Rusia karena beberapa pelanggaran doping. CAS melarangnya dari semua acara olahraga besar selama dua tahun (pengurangan dari larangan empat tahun yang ditetapkan pada tahun 2019 oleh Badan Anti-Doping Dunia).<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=MCBxhBhGKk4&amp;t=15s"></oembed></figure>

Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya memperbolehkan atlet Rusia dan Belarus berpartisipasi di Paris 2024, namun dengan syarat

Latest Articles - Belarus

Olimpiade 2024 Ketambahan Kontingen Kecil dengan Kode AIN

IOC Beri Lampu Hijau Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade Paris 2024