SKOR.id - Dean Huijsen jadi salah satu pemain yang mendapat sorotan musim ini, setelah tampil cukup mengesankan bersama Bournemouth.
Tak hanya menjadi bintang lapangan bersama Bournemouth, Dean Huijsen juga mendapatkan kesempatan tampil membela Timnas Spanyol.
Sinar terang Dean Huijsen bahkan harus membuat bek muda andalan Real Madrid, Raul Asencio, bersabar lebih lama untuk mendapat kesempatan debut di Timnas Spanyol.
Bersama Timnas Spanyol ia juga berperan penting saat menyumbang satu assist dan membantu La Furia Roja lolos ke semifinal UEFA Nations League.
Dean Huijsen menjadi pemain yang dibahas Skor.id dalam edisi Bintang Lapangan kali ini.
Jalan Dean Huijsen ke Timnas Spanyol
Dean Huijsen adalah pesepak bola kelahiran Amsterdam, Belanda pada 14 April 2005 atau hampir 20 tahun yang lalu.
Meski lahir di Amsterdam dan pernah membela tim nasional kelompok usia Belanda, Dean Huijsen akhirnya membela Timnas Spanyol.
Jalan Dean Huijsen membela Timnas Spanyol dimulai saat keluarganya pindah ke Marbbella saat dirinya bberusia lima tahun, ia bergabung ke tim lokal sebelum akhirnya memperkuat Malaga di usia 10 tahun.
Ketika Malaga kesulitan keuangan, Real Madrid datang menawarkan solusi dengan cara mendatangkan Dean Huijsen, tetapi sang ayah yang telah diundang ke fasilitas latihan di Valdebebas menolak tawaran itu, dan akhirnya memilih Juventus.
Bek dengan tinggi 197 sentimeter itu, kemudian bergabung dengan tim muda Juventus, dan sempat dipinjamkan ke AS Roma pada pertengahan musim 2023-2024.
Performanya membuat Bournemouth tertarik untuk mendatangkannya di musim 2024-2025, dan pelatih The Bees saat ini juga berasal dari Spanyol, Andoni Iraola.
Kini bersama Bournemouth ia sudah tampil dalam 27 pertandingan dengan sumbangan dua gol.
Meski berposisi sebagai bek tengah, Dean Huijsen juga mampu membantu dalam mencetak gol, apalagi dirinya punya tinggi menjulang.
Ketika di Malaga, ia dipuji legenda klub, "Juanito" Jesus Gutierrez, yang menyebbut Dean Huijsen punya kemampuan seperti Sergio Ramos dan Fernando Hierro.
Dua bek legendaris Spanyol itu punya kemampuan dalam bertahan sekaligus tak jarang membantu menetak gol.
Musim lalu, Dean Huijsen juga menatatkan dua gol dalam 14 laga bersama AS Roma.
Ungguli Raul Asencio
Performa apik ini membuat Luis de la Fuente tertarik untuk memasukkan namanya ke dalam skuad Timnas Spanyol.
Menariknya ia justru debut melawan tanah kelahirannya, Belanda, di perempat final UEFA Nations League 2024-2025.
Pemanggilan Dean Huijsen ini berawal dari cedera yang dialami oleh pemain lain, Inigo Martinez, hingga memberikan satu ruang di kubu Timnas Spanyol.
Selanjutnya pada laga melawan Belanda, Pau Cubarsi mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar.
Momen ini menjadi titik awal bagi Dean Huijsen yang akhirnya tampil debut untuk La Furia Roja, menghadapi tanah kelahirannya.
Pada pertandingan menghadapi Belanda, kedua tim bermain imbang 2-2 di leg pertama dan 3-3 di leg kedua.
Dean Huijsen menyumbang satu assist untuk Lamine Yamal yang sempat membuat Spanyol unggul 3-2 sebelum disamakan oleh Xavi Simons.
Laga tersebut harus deselesaikan melalui adu penalti yang berakhir 5-4 untuk kemenangan Spanyol atas Belanda.
Ketika Dean Huijsen sedang menikmati masa indah bersama Timnas Spanyol, Raul Asencio harus bersabar untuk mendapat tempat di dalam skuad La Furia Roja.
Ketika Pau Cubarsi cedera, Raul Asencio sebenarnya bisa saja dimainkan jika Luis de la Fuente tak memilih Dean Huijsen.
Namun, dalam dua laga terbaru Spanyol di ajang UEFA Nations League, Raul Asenio belum mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi.
Kini ia harus berusaha lebih keras di Real Madrid agar dapat menarik perhatian bagi Luis de la Fuente.