SKOR.id - Asprov PSSI DKI Jakarta kini sedang mempersiapkan perhelatan kompetisi Liga 3, Liga 4, Piala Soeratin U-13, U-15, U-17 dan Piala Pertiwi untuk musim 2024-2025.Beberapa kegiatan tersebut rencananya baru akan berlangsung jelang akhir 2024 nanti.Rapat kerja bersama Ketua Askot/Askab Jakarta juga sudah dilakukan guna membahas program kompetisi amatir dan pengembangan teknik kursus kepelatihan dan wasit di GBK Arena, Senayan, Sabtu (20/7/2024) lalu.Beberapa aspek sedang digodok untuk menggulirkan Liga 3 atau Liga 4 Asprov DKI Jakarta yang kian kompetitif dan berkualitas. Salah satunya, terkait penerimaan anggota baru jelang Liga 3 2024-2025.Ketua Plt Asprov PSSI DKI Jakarta, Eko Setyawan, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka pintu bagi para pengusaha atau perseorangan yang ingin terlibat membangun sepak bola Indonesia melalui kepemilikan klub amatir.Eko Setyawan juga mempersilakan mereka yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota baru Asprov PSSI DKI Jakarta untuk Liga 3 DKI Jakarta."Asprov tentu sangat terbuka, mengizinkan dan mempersilakan para pengusaha untuk mendaftar sebagai anggota dan memiliki klub amatir di Jakarta," ujar Eko Setyawan."Rencana ini tentu sah untuk dilakukan karena kita harus menjalankan statuta dengan benar dan mengadopsi statuta PSSI pusat," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Asprov_PSSI_DKI_Jakarta_98c67c16e8.jpg" alt="Ketua Plt Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan."><figcaption>Ketua Plt Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan melakukan rapat kerja bersama Ketua Askot/Askab di GBK Arena, Senayan, Sabtu (20/7/2024). (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI itu menyatakan, penambahan kuota tim di Asprov DKI Jakarta sangat penting untuk kemajuan sepak bola Tanah Air.Hal ini dilakukan sebagai bentuk perkembangan sepak bola DKI Jakarta, dan tentunya bisa membuka peluang lebih besar dalam melahirkan pesepak bola berkualitas dari liga amatir."Sesuai arahan Ketum PSSI (Erick Thohir) untuk transformasi dan membangun sepak bola Indonesia, saya tentu sangat apresiasi bagi para pengusaha atau perseorangan yang nantinya bisa ikut andil dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia, khususnya di Jakarta," kata Eko.Anggota Liga 3 Asprov DKI Jakarta sejauh ini memang terbilang minim dibandingka Asprov daerah lainnya. Sekarang, DKI Jakarta tercatat hanya mempunyai 24 anggota.Itu pun dalam pelaksanaan kompetisi musim lalu, tidak semua anggota yang siap untuk mengikuti Liga 3 yang digulirkan Asprov DKI Jakarta.Eko Setyawan menyatakan, dengan populasi penduduk DKI Jakarta yang kini kurang lebih mencapai 11 juta jiwa, pastinya banyak tim-tim anggota Askot dan Askab yang ingin masuk menjadi anggota Asprov DKI Jakarta untuk menyalurkan bibit-bibit pemain mereka.Tentunya, pasti ada persyaratan yang harus dilengkapi untuk dapat mendaftarkan klub liga amatir di Asprov PSSI DKI Jakarta,Sebagai informasi, pelaksanaan Liga 3 DKI Jakarta musim 2023-2024 hanya diikuti 13 peserta.Mereka adalah Persitara, Taruma FC, Pro Direct, Bintang Kota, UMS, Taruna Persada, Pemuda Jaya, Persija Muda, ASIOP, Trisakti FC, Batavia FC, Persija Barat, dan Urakan FC.ASIOP FC keluar sebagai juara Liga 3 DKI Jakarta 2023-2024 setelah menumbangkan Persitara Jakarta Utara di laga final.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=TT9zcx9cbwLYKRZH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rapat kerja bersama Ketua Askot/Askab Jakarta juga sudah dilakukan guna membahas program kompetisi amatir hingga kursus kepelatihan dan wasit.

National

Ketua Plt Asprov PSSI DKI Jakarta Buka Pintu untuk Stakeholder Miliki Klub Amatir

SKOR.id - Asosiasi Sepak bola Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta terus melakukan upaya positif untuk pengembangan sepak bola Indonesia.Kali ini, Asprov PSSI DKI Jakarta menggelar kursus untuk wasit dan asisten wasit lisensi C-2 2024 pada tanggal 8 hingga 13 Juli mendatang.Agenda tersebut dilaksanakan di komplek Militer Kolat Koarmada, Jakarta Utara, dengan diikuti sebanyak 51 orang wasit dan asisten wasit.Ketua Plt Asprov PSSI DKI Jakarta, Eko Setyawan meminta kepada seluruh peserta untuk menjalani kegiatan kursus tersebut dengan baik.Selain itu, pihaknya juga menginginkan para peserta bisa menyerap semua materi dan ilmu yang diberikan oleh instruktur dalam pelatihan tersebut."Harapan saya setelah kursus ini selesai, dan seluruh peserta mempunyai lisensi C-2, dapat memiliki integritas yang tinggi sebagai pengadil di lapangan saat bertugas," kata Eko Setyawan."Selain itu menegakkan laws of the game, sikap adil, jujur, satria sebagai seorang pemimpin pertandingan dan itu mutlak dimiliki," ia menambahkan.Lebih lanjut Eko Setyawan juga menjelaskan kursus wasit dan asisten wasit merupakan salah satu implementasi tata kelola organisasi PSSI.Termasuk yang dilakukan Asprov PSSI DKI Jakarta, lebih tepatnya pada bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya perangkat pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Eko_Setyawan_dan_Ali_Maulana_Hakin_77119b0841.jpeg" alt="Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim (kanan) dan Pelaksana tugas (Plt) Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan (kiri). (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Ketua Pelaksana tugas (Plt) Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan (baju putih) bersama Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim (baju dinas) pada penyelenggaraan Liga 3 2023-2024 regional DKI Jakarta. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Asprov PSSI DKI Jakarta akan segera menggelar kursus pelatih lisensi D, C dan B untuk memenuhi kebutuhan pelatih di tingkat grasroot," ucap Eko Setyawan."Dengan biaya murah, khususnya peserta yang berasal dari DKI Jakarta," lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu memungkasi.Sebelumnya diketahui PSSI (pusat) gencar menggelar kursus untuk perangkat pertandingan. Terbaru, ada sebagai persiapan menuju Liga 1 2024-2025.Yakni berlangsung pada 29 Juni hingga 5 Juli 2024 di Depok, yang materinya dibawakan oleh Instruktur Wasit FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh.Selain itu terlibat pula Wakil Ketua Komite Wasit Yoshimi Ogawa, Toshiyuki Nagi dari JFA (Japan Football Association) dan Pratap Singh dalam agenda tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=oz38Mh4lx-ClawT0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Plt Asprov PSSI DKI Jakarta, Eko Setyawan menjelaskan soal agenda kursus wasit dan asisten wasit tersebut.

Fokus Pengembangan, Asprov PSSI DKI Jakarta Gelar Kursus Wasit Lisensi C-2

SKOR.id - Angin segar untuk sepak bola DKI Jakarta, terkait penyelenggaraan Liga 3 musim ini. Seperti diketahui, Asprov PSSI DKI Jakarta menjadi salah satu yang belum menuntaskan fase provinsi.Bahkan, saat ini mereka masih belum bisa menggelar Kongres Pemilihan untuk Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta yang baru.&nbsp;Saat ini, mereka masih dipimpin oleh Pelaksan tugas (Plt) Ketua, yakni Eko Setyawan, yang merupakan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI.Sebelumnya memang, pada September 2023 sempat diumumkan bahwa Liga 3 DKI Jakarta akan digelar pada 11-28 November 2023. Saat itu, terdapat 20 tim yang dikonfirmasi akan ikut serta dan terbagi dalam lima grup.Tapi pada kenyataannya, rencana itu belum juga terealisasi hingga saat ini. Bahkan, banyak klub anggota Asprov DKI Jakarta yang menyampaikan keresahan mereka.Menariknya, untuk level usia dini, tiga wakil DKI Jakarta berhasil menembus final Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17 2023-2024. Dua di antaranya pun berhasil menjadi juara yaitu Batavia FC (U-17) dan Persija Muda (U-15).Ketika coba dikonfirmasi kembali oleh Skor.id mengenai kapan kepastian Liga 3 DKI Jakarta bakal digelar, Eko Setyawan memberikan jawabannya.“Setelah Pilpres (Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia), yang sudah konfirmasi 12 tim,” ujar Eko Setyawan, kepada Skor.id, Jumat (9/2/2024).Lebih lanjut, Eko Setyawan juga mengungkapkan kendala yang membuat pihaknya kesulitan untuk menggelar Liga 3 DKI Jakarta.“Kami belum ada sponsor. Seperti halnya provinsi lain menjelang Pilpres, enggak ada sponsor yang mau,” tegasnya.Namun begitu, lelaki yang juga pemilik sekolah sepak bola Fifa Farmel ini masih belum bisa memastikan tanggal pasti penyelenggaraan Liga 3 DKI Jakarta.“Pembagian grup akan diulang. Saat ini sedang dirumuskan terkait stadion dan tanggal kick-off-nya,” kata Eko.Sementara itu, untuk putaran nasional Liga 3 2023-2024 direncanakan bakal digelar pada April-Mei 2024. Beberapa Asprov PSSI pun sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.Salah satunya adalah Asprov PSSI Aceh. Bahkan, mereka sudah menjalin komunikasi terkait hal itu kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, serta Sekjen PSSI, Yunus Nusi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=G8JGepJ59gbVxJIf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Plt Ketua Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan, memastikan pihaknya tetap akan menggelar Liga 3 DKI Jakarta musim ini.

Liga 3 DKI Jakarta Digelar setelah Pilpres, 12 Tim Konfirmasi Berpartisipasi

SKOR.id - Kualifikasi sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON 2024 sudah mulai dan DKI Jakarta dan Banten langsung menang.Grup A sepak bola putra Pra-PON 2024 untuk Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut terlaksana di Jakarta. Pool ini ada tuan rumah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah.Persaingan Grup A dinilai sangat berat. Sebab, Jawa Barat dikenal sebagai tim langganan lolos ke PON.Sedangkan DKI Jakarta serta Banten coba bangkit setelah beberapa PON gagal lolos dari kualifikasi. Sedangkan Kalimantan Tengah layak disebut kuda hitam grup ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/DKI_1_667a2354af.jpg" alt="Tim sepak bola putra DKI Jakarta yang bertanding di Pra-PON 2024. (Dok. Asprov PSSI DKI Jakarta)"><figcaption>Tim sepak bola putra DKI Jakarta yang bertanding di Pra-PON 2024. (Dok. Asprov PSSI DKI Jakarta)</figcaption></figure>Pertandingan Grup A sepak bola putra Pra-PON 2024 untuk partai pertama telah terlaksana pada Selasa (17/10/2023) siang dan sore di satu arena.Laga-laga Grup A dimainkan di Stadion Ingub Klender, Jakarta Timur. Pada hari pertama, laga pertama ada kejutan dari Banten.Via gol cepat saat laga jalan empat menang, Banten menang tipis 1-0 atas Jawa Barat. Padahal selama ini, Jawa Barat dikenal tim kuat yang langganan lolos PON.Kemudian pada laga berikutnya, DKI Jakarta terlalu kuat dari Kalimantan Tengah dalam laga di arena yang saat.Pasukan Ibu Kota sukses menang dengan skor menyakinkan 3-1 tas Kalimantan Tengah. Efek kemenangan ini, DKI Jakarta memimpin Grup A.Poin DKI Jakarta tiga, sama dengan nilai Banten. Tetapi, tuan rumah unggul dalam produktivitas gol dari laga hari pertama Grup A sepak bola putra Pra-PON 2024.Eko Setyawan sebagai pelaksana tugas Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta senang dan bangga dengan hasil laga tim mereka.Lelaki yang juga anggota Exco PSSI ini menyampaikan, bahwa kemenangan penting dalam pertandingan pertama menjadi modal yang sangat bagus skuad DKI Jakarta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Banten_1_5277c79814.jpg" alt="Tim sepak bola putra Banten yang bertanding di Pra-PON 2024. (Dok. Asprov PSSI DKI Jakarta)"><figcaption>Tim sepak bola putra Banten yang bertanding di Pra-PON 2024. (Dok. Asprov PSSI DKI Jakarta)</figcaption></figure>"Anak-anak main baik dan penuh percaya diri, ini bagus sebagai bekal menjalani laga Pra-PON selanjutnya," ujar Eko Setyawan."Kami ingin semua pemain tetap rendah hati dan langsung fokus menatap dua pertandingan selanjutnya, yang targetnya sama harus menang."DKI Jakarta akan bersua Banten pada 19 Oktober 2023. Selanjutnya, DKI Jakarta akan bertemu Jawa Barat pada 21 Oktober 2023.Asprov PSSI DKI Jakarta tak hanya jadi tuan rumah sepak bola putra Pra-PON 2024. Tetapi juga kualifikasi sepak bola putri dan futsal Pra-PON 2024."Kami menjadi tuan rumah sepak bola putra putri dan futsal untuk kualifikasi PON 2024, tujuannya jelas yaitu prestasi," ujar Eko Setyawan."Saya tegaskan sejak awal, sepak bola Jakarta harus bangkit dan bisa lolos ke PON 2024," tuturnya menjelaskan.Eko Setyawan juga mengatakan, keputusan menjadi tuan rumah karena dia ingin memberikan keyakinan kepada semua atlet dan ofisial DKI Jakarta kalau peluang mereka lolos ke PON XXI besar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_10_08_at_14_45_09_2_2d5a82e227.jpeg" alt="Asprov PSSI DKI Jakarta siap menggelar Liga 3 dan Piala Soeratin 2023. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Asprov PSSI DKI Jakarta siap menggelar Liga 3 dan Piala Soeratin 2023. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Sepak bola putra DKI Jakarta pada PON 2021 tidak lolos. Padahal, potensi DKI Jakarta besar dan itu harus diperjuangkan," ujarnya."Setelah edisi PON lalu gagal mengirim perwakilan, tentunya kami tidak mau seperti itu lagi terjadi di DKI Jakarta khususnya sepak bola putra," kata Eko Setyawan tegas.Terima kasih pun diucapkan oleh Eko Setyawan kepada Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta serta Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid."Pak Heru Budi Hartono dan Ketua KONI DKI Jakarta sangat mendukung Asprov PSSI DKI Jakarta. Ini hal positif yang harus kami bayar dengan prestasi terbaik," ucap Eko Setyawan.Lapangan di Stadion Ingub Klender yang digunakan sebagai ajang Pra-PON 2024 ini rumputnya sintetis yang berstandar&nbsp;FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kItw_5s3-VQ?si=sqDJh3UBZI4aepIA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kualifikasi sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON 2024 sudah mulai dan DKI Jakarta dan Banten langsung menang

Latest Articles - Asprov PSSI DKI Jakarta

Ketua Plt Asprov PSSI DKI Jakarta Buka Pintu untuk Stakeholder Miliki Klub Amatir

Fokus Pengembangan, Asprov PSSI DKI Jakarta Gelar Kursus Wasit Lisensi C-2

Liga 3 DKI Jakarta Digelar setelah Pilpres, 12 Tim Konfirmasi Berpartisipasi

Sepak Bola Putra Pra-PON 2024: DKI Jakarta dan Banten Kompak Menang