SKOR.id - Timnas Basket Putri Indonesia bakal melakoni laga hidup-mati untuk bertahan di Divisi A Piala Asia FIBA.Itu setelah mereka gagal memenangi satu pertandingan pun sepanjang fase grup, tumbang tiga kali beruntun dan finis sebagai juru kunci.Terkini, tim asuhan Andrie Ekayana menyerah 62-95 dari Korea Selatan di Shenzhen Bay Sports Center, Cina, Rabu (16/7/2025).Sempat memberikan perlawanan sengit pada kuarter pertama, Timnas Basket Putri Indonesia pelan-pelan terdesak hingga akhirnya dilumat jawara Asia 12 kali tersebut.Kimberley Pierre-Louis lagi-lagi menjadi pemain terbaik tim Merah Putih lewat sumbangan 16 poin dan tujuh rebound.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DMK3399zb8q"></oembed></figure>Sebelumnya, Timnas Basket Putri Indonesia juga kalah dari tuan rumah Cina 59-110 dan Selandia Baru 45-75.Rangkaian hasil negatif tersebut membenamkan Bella Hasan dan kawan-kawan di posisi terbawah Grup A Piala Asia FIBA Putri 2025.Mereka kini cuma punya satu kesempatan lagi untuk mempertahankan tempat di Divisi A Piala Asia FIBA.Itu adalah saat menghadapi Lebanon pada laga perebutan peringkat ketujuh, Jumat (18/7/2025) mendatang.Lebanon, seperti Indonesia, juga merupakan juru kunci Grup B usai kalah beruntun tiga kali.Dua tim peringkat buncit ini akan bertarung habis-habisan untuk menghindari turun ke Divisi B pada perhelatan berikutnya.Pelatih Timnas Basket Putri Indonesia, Andrie Ekayana, mengatakan bahwa pasukannya sudah memetik pelajaran berharga dari tiga kekalahan sebelumnya dan siap bangkit kontra Lebanon."Setelah tiga game kami menghadapi lawan dengan karakter berbeda, ini adalah modal yang bagus untuk menghadapi do or die game nanti terakhir," kata Andrie.&nbsp;"Apalagi di game tadi Korea sangat cepat dan punya akurasi tembakan yang bagus. Jadi, itu sangat berguna untuk persiapan melawan Lebanon," tambahnya.Soal kondisi mental pemain, juru taktik 42 tahun itu tak terlalu khawatir. Mereka memang kalah terus, tapi itu sudah diperhitungkan.Sekarang yang terpenting adalah bagaimana caranya belajar dari pengalaman dan berjuang untuk tak finis di peringkat kedelapan Piala Asia FIBA Putri 2025 dan terdegradasi ke Divisi B."Sebenarnya target tim Indonesia adalah bertahan di FIBA Divisi A. Dan, kekalahan di tiga laga awal itu bukan sesuatu yang di luar dugaan," kata Andrie Ekayana.&nbsp;"Para pemain sudah menjalankan game plan seperti yang coaching staff mau, jadi kami tinggal menyelesaikan pertandingan dengan bagus di game terakhir nanti. Saya rasa pemain takkan ada masalah soal motivasi," pungkasnya.Sebagai informasi Lebanon saat ini berada di peringkat ke-49 dunia, sementara Indonesia tak jauh, yakni ranking ke-52. Kemungkinan menang cukup terbuka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=qoPd2M7CNjmUSttt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Basket Putri Indonesia terancam turun kasta lagi usai finis terbawah di fase grup Piala Asia FIBA 2025 Divisi A.

Basketball

Jadi Juru Kunci, Timnas Basket Putri Indonesia Bakal Lakoni Laga Hidup-Mati Kontra Lebanon

SKOR.id –&nbsp;Timnas basket putra U-18 Indonesia sudah siap untuk mengikuti kompetisi SEABA U-18 2024 yang akan dihelat di Malaysia pada 19–21 Juli.Kejuaraan basket kelompok usia muda antarnegara Asia Tenggara tersebut diikuti oleh empat tim, yakni Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.Terkait peta persaingan di SEABA U-18 2024, Andrie Ekayana selaku kepala pelatih tim basket putra U-18 Indonesia memprediski kompetisi berlangsung sengit.Andrie Ekayana menilai tak ada satu pun negara yang dominan dalam kompetisi itu sehingga Indonesia punya peluang besar untuk meraih prestasi terbaik.“Peluang kami terbuka banget. Semua tim saya rasa enggak ada yang dominan walaupun Filipinia datang dengan tim mereka yang mengikuti Kejuaraan Dunia Basket U-17,” kata Andrie.“Saya rasa peluang tiap negara masih tipis-tipis aja. Semuanya berpeluang juara jadi bisa dipastikan sangat seru game-nya.”SEABA U-18 sendiri merupakan ajang kualifikasi menuju FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Amman, Yordania pada 2–9 September nanti.Timnas basket putra Indonesia tentu diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi mengamankan slot&nbsp;tampil di FIBA U-18 Asia Cup 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9Y32O9Pz9f"></oembed></figure>“Filipina akan selalu menjadi lawan terkuat tetapi bukan berarti enggak bisa dikalahkan. Kami mau tampil baik dan bisa lolos ke FIBA Asia,” kata sosok yang akrab disapa Yayan itu.&nbsp;Menghadapi SEABA U-18, Indonesia menurunkan skuad yang diperkuat oleh 12 pemain. Sayangnya, ada satu pemain sedang dalam kondisi kurang fit lantaran masih dilanda cedera.Pemain yang dimaksud adalah Krishna Jaya. Pemuda asal Bali itu pun sudah dalam proses penyembuhan dan diharapkan bisa siap berlaga.Walau demikian, Andrie tetap optimistis kendala tersebut tak mengurangi semangat para pemain lain untuk tampil maksimal di Malaysia akhir pekan nanti.“Timnya dalam kondisi yang siap tempur. Namun, ada satu pemain yang kemarin mengalami cedera,” ia menjelaskan.“Sekarang dia dalam proses penyembuhan tetapi itu enggak mengurangi semangat kami buat bertanding nanti di SEABA.”Berikut jadwal tanding timnas basket U-18 Putra Indonesia di SEABA U-18 2024:Jumat, 19 Juli 2024Indonesia vs ThailandSabtu, 20 Juli 2024Indonesia vs MalaysiaMinggu, 21 Juli 2024Indonesia vs Filipina<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=ExuNehM6ffbcO0PO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas basket putra Indonesia bakal bersaing dengan Thailand, Malaysia, dan Filipina dalam kejuaraan SEABA U-18 2024.

Latest Articles - Andrie Ekayana

Jadi Juru Kunci, Timnas Basket Putri Indonesia Bakal Lakoni Laga Hidup-Mati Kontra Lebanon

Tak Ada yang Dominan, Timnas Basket Indonesia Punya Peluang Besar di SEABA U-18