<p><strong>SKOR.id</strong> – Jannik Sinner memulai musimnya dengan meyakinkan. Petenis muda Italia ini sukses menjadi juara turnamen Grand Slam Australian Open 2025.</p><p>Artinya, ia berhasil mempertahankan gelar yang juga diraihnya pada tahun lalu tersebut. Sinner memang datang ke Negeri Kanguru dengan tujuan kembali keluar sebagai kampiun dan mampu mewujudkannya.</p><p>Atlet 23 tahun asal Italia itu mencatatkan sejarah back to back gelar setelah menang tiga set langsung atas unggulan kedua Alexander Zverev, 6-3, 7-6 (7-4), 6-3, di Rod Laver Arena, Minggu (26/1/2025) malam.&nbsp;</p><p>Sebagai juara bertahan sekaligus petenis putra no 1 dunia, langkah Sinner menapaki tangga juara terbilang meyakinkan. Ia mengalahkan lawan top seperti Holger Rune, Alex de Minaur, Ben Shelton, dan Zverev.</p><p>“Pernampilan luar biasa lagi di sini di Australia. Cara saya menangani setiap situasi di lapangan, tidak hanya di final, tapi secara umum sangat baik,” kata Sinner yang harus tampil empat set lawan Rune di 16 besar. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Saya benar-benar senang bisa memilikinya lagi (trofi Australian Open). Ini sangat berarti bagi saya,” imbuh pemain yang membutuhkan waktu 2 jam 27 menit untuk mengalahkan Alexander Zverev di partai final.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFSerwlTK0j"></oembed></figure><p>Mendominasi selama set pertama, Sinner dipaksa bekerja lebih keras pada set kedua saat Zverev mencoba bangkit. Ia harus menyelesaikannya lewat <i>tie break</i> sebelum kembali memegang kendali di set penentu.</p><p>Dengan pencapaiannya di Australian Open 2025, Jannik Sinner mencatatkan beberapa sejarah. Ia tunggal putra kelima yang menjuarai tiga turnamen Grand Slam lapangan keras secara beruntun di Open Era.</p><p>Sinner mengikuti jejak sukses Roger Federer (2005-2007), Novak Djokovic (2011-2012, 2015-2016), Ivan Lendl (1985-1987), dan John McEnroe (1979-1981).&nbsp;</p><p>Juara Australia Open 2024 dan 2025 serta US Open 2024 juga akan tercatat sebagai petenis Italia pertama yang mampu memenangkan tiga gelar Grand Slam.</p><p>Tak hanya itu, Sinner juga menjadi pemain tunggal putra termuda yang sukses back to back juara Australian Open setelah Jim Courier yang melakukannya di usia 22 tahun pada 1992 dan 1993.</p><p>Prestasinya makin Istimewa karena Jannik Sinner adalah petenis putra pertama dalam sejarah yang sukses memenangi 10 pertandingan berturut-turut melawan pemain Top 10 tanpa kehilangan satu set pun.&nbsp;</p><p>Setelah juga menjadi tunggal putra pertama yang mampu mempertahankan gelar Grand Slam perdananya sejak Rafael Nadal di Roland Garros 2006, Sinner percaya masih bisa meningkatkan permainannya.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFSqhcRT4AB"></oembed></figure><p>Khususnya di turnamen lapangan tanah liat dan rumput. Dengan demikian jelas sudah bahwa sang bintang ingin melengkapi koleksi trofi Grand Slam. Dari empat, dua di antaranya sudah berhasil diamankan.</p><p>Jannik Sinner berharap bisa menjuarai dua turnamen mayor lainnya, Roland Garros atau French Open dan Wimbledon. Untuk itu, ia masih perlu bekerja keras.</p><p>“Itu jelas satu hal yang selalu saya pikirkan. Anda harus menjadi pemain yang lengkap, tak hanya (di) satu jenis permukaan (lapangan keras), tapi juga di dua lainnya (lapangan tanah liat dan rumput),” ucap Sinner.</p><p>“Jelas di lapangan permukaan keras saya merasa lebih nyaman. Saya menganggap itu sesuatu yang baik karena di permukaan lainnya saya masih harus meningkatkan permainan.”&nbsp;</p><p>Tentu Jannis Sinner diyakini akan bisa menyempurnakan gaya bermainnya di lapangan tanah liat juga rumput. Ia masih muda dan punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri.&nbsp;</p><p>“Saya bakal mengerahkan banyak energi untuk itu, mencoba mencari cara yang benar dan mudah-mudahan saja juga bisa melangkah jauh di Grand Slam lain yang tidak dimainkan di lapangan keras,” pungkas Sinner.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CM8fqoP2b6Q?si=gB4gCn94tWPi2qNa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Jannik Sinner sukses pertahankan gelar Australian Open dengan mengatasi perlawanan Alexander Zverev di final, Minggu (26/1/2025).  

Tennis

Jannik Sinner Ingin Lengkapi Gelar Grand Slam Usai Back to Back Juara Australian Open

<p><strong>SKOR.id</strong> – Penggemar tenis dunia dibuat terkejut oleh keputusan Novak Djokovic yang mendadak mundur saat menghadapi Alexander Zverev dalam semifinal Grand Slam Australian Open 2025.</p><p>Petenis Serbia 10 kali juara Australian Open itu tengah melawan Zverev, yang mampu merebut set pertama dengan keunggulan 7-6 (7-5) selama 80 menit di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (24/1/2025).</p><p>Namun kemudian Djokovic berjalan menuju net, memeluk sang rival dan mengonfirmasi tidak bisa melanjutkan pertandingan. Wasit pun mengumumkan atlet Serbia tersebut mengundurkan diri.</p><p>Sontak suara cemoohan bergema di stadion. Penonton kecewa karena pertandingan harus berakhir tidak sesuai harapan. Dalam konferensi pers, Novak Djokovic menjelaskan dirinya menarik diri karena cedera.</p><p>Petenis 37 tahun mengalami cedera kaki kiri bagian atas seusai melalui pertarungan yang melelahkan melawan Carlos Alcaraz di perempat final, Selasa (22/1/2025) lalu.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFMsMuGCjel"></oembed></figure><p>“Saya melakukan segala yang saya bisa untuk mengatasi robekan otot yang saya alami. Jelang akhir set pertama, rasa sakitnya bertambah. Itu terlalu berat untuk diatasi,” ujar Djokovic.&nbsp;</p><p>“Jika saya memenangi set pertama, secara fisik itu akan jadi perjuangan berat bagi saya untuk tetap bisa mengimbanginya dalam reli selama dua, tiga, empat jam. Saya tidak punya tenaga sebanyak itu hari ini.”</p><p>Harapan untuk meraih gelar Grand Slam ke-25 pun harus tertunda. Dengan usianya saat ini dan 10 trofi di Australian Open, Novak Djokovic sadar waktunya untuk bermain sudah tidak banyak.</p><p>Bahkan, ia mengisyaratkan kemungkinan tahun ini adalah penampilan terakhirnya dalam Australian Open. Semua akan bergantung pada kondisi fisiknya sepanjang musim 2025.&nbsp;</p><p>“Saya tidak tahu. Ada kemungkinan (ini yang terakhir). Siapa yang tahu? Saya akan lihat bagaimana musim ini berjalan,” Nole, sapaan akrab Djokovic, menambahkan.</p><p>“Saya ingin terus bermain, tetapi apakah jadwal saya akan direvisi atau tidak, kita lihat saja nanti. Jika saya bugar, sehat, dan termotivasi, saya tidak melihat alasan mengapa saya tidak akan datang lagi.”</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFMkRTxvj8N"></oembed></figure><p>Novak Djokovic dikenal sebagai petenis dengan fleksibilitas dan daya tahan yang luar biasa. Pun begitu, ia mengakui, seiring pertambahan usia, kini tubuhnya mulai sering sulit diajak berkompromi.&nbsp;</p><p>“Ini bukan seperti saya khawatir menghadapi setiap Grand Slam sekarang, apakah saya bakal cedera atau tidak, namun statistik tidak berpihak pada saya dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Djokovic.</p><p>“Jadi, memang benar (saya) cukup sering mengalami cedera dalam beberapa tahun terakhir. Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Mungkin (ada) beberapa faktor yang berbeda.”</p><p>“Tetapi saya akan terus maju. Saya akan terus berusaha untuk memenangi lebih banyak Grand Slam. Dan selama saya merasa ingin dan mampu bertahan dengan semua ini, maka saya akan bertahan.”</p><p>Dengan mundurnya Djokovic, Alexander Zverev memastikan diri lolos ke final Australian Open 2025. Calon lawannya adalah pemenang laga semifinal lainnya antara juara bertahan Jannik Sinner versus Ben Shelton.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFMliiYOSwR"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-uennCSmOP4?si=0OMhjDJGp16HG5Wx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Novak Djokovic terpaksa mundur dari Australian Open 2025 akibat cedera saat melawan Alexander Zverev di semifinal.

Novak Djokovic Mundur dari Australian Open 2025, Gelar Grand Slam Ke-25 Tertunda

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Seperti biasa, seri turnamen Grand Slam tenis setiap tahunnya diawali dengan Australian Open. Untuk tahun 2025 ini, kompleks lapangan tenis Melbourne Park di Melbourne, Victoria, Australia, dijadwalkan menjadi tuan rumah mulai 12 sampai 26 Januari 2025.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Satu minggu sebelum turnamen Grand Slam Australian Open, Adidas telah meluncurkan koleksi Melbourne 2025 yang akan dikenakan oleh bintang-bintang penghuni 10 besar peringkat dunia seperti Jessica Pegula dan Alexander Zverev, di <i>Down Under</i>—istilah untuk negara-negara di belahan paling selatan Bumi seperti Australia, Selandia Baru, dan negara-negara di Pasifik.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Didesain dengan bahan Climacool <i>wicks</i>—semacam serat yang dipilin atau ditenun secara longgar, biasanya dari benang kapas yang dipintal lembut—setiap bagian dari koleksi Melbourne 2025 ini dirancang untuk bertahan lebih lama dari olahraga, utama di daerah terpanas.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Jika tahun lalu menurunkan Green Spark yang berani dan keren, pada 2025 ini Adidas menampilkan gaya baru yang tidak hanya terlihat bersih tetapi juga menjanjikan performa bebas gangguan.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pegula, petenis wanita peringkat ketujuh dunia (WTA), akan mengenakan <i>tank top</i> racerback Climacool yang dibuat dengan serat cepat kering untuk memberikan kesan kulit segar. Sebagai informasi, seluruh bahan setelan ini terbuat dari bahan daur ulang.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Tsitsipas akan mencocokkan tampilan seluruh tubuh Semi Lucid Red seperti yang digambarkan di acara sosial Adidas Tennis, termasuk tampilan ikat kepala khasnya. Warna merah ini cocok dipadukan dengan rambut kepalanya dan raket Wilson andalannya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Rekan senegara Tsitsipas dari Yunani, Maria Sakkari, akan memasangkan rok Semi Lucid Red dengan <i>zip-up tank</i> (pakaian tanpa lengan dengan ritsleting di tengah) dan gelang yang semuanya berwarna Pink Fusion.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara itu, Alexander Zverev dan Felix Auger-Aliassime akan memasangkan kaus <i>tank&nbsp;</i>longgar dan T-shirt <i>mini-zip-up&nbsp;</i>dengan celana pendek berwarna merah anggur (<i>burgundy</i>).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Celana pendek yang akan dikenakan Zverev dan Felix Auger-Aliassime ini ini juga dilengkapi teknologi Climacool dan berbagi desain yang terinspirasi gelombang non-konsentris seperti rok Pegula dan Sakkari.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti dalam foto-foto yang dibagikan di Instagram, Tsitsipas menjadi satu-satunya pemain yang mengenakan desain (terinspirasi gelombang non-konsentris) tersebut pada bajunya, dan bukan di celana pendeknya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Koleksi Melbourne 2025 dan sejumlah pakaian tenis lainnya sudah bisa dibeli di situs web resmi Adidas dan aplikasinya, serta sejumlah toko khusus tenis terkemuka.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=9TZ0ppuKEZmOd0tx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adidas merilis koleksi pakaian tenis menjelang Grand Slam Australian Open 2025.

Culture

Adidas Lepas Koleksi Melbourne 2025 Jelang Australian Open

<p><strong>SKOR.id</strong> – Tim Eropa keluar sebagai juara Laver Cup 2024 setelah petenis putra ranking tiga dunia Carlos Alcaraz mengalahkan Taylor Fritz, 6-2, 7-5, di Uber Arena, Berlin, Jerman.&nbsp;</p><p>Kemenangan Alcaraz tersebut memastikan Tim Eropa unggul dengan skor akhir 13-11 atas Tim Dunia pada pertandingan yang berlangsung Minggu (22/9/2024) malam waktu setempat.&nbsp;</p><p>Hasil ini membuat skuad yang dikapteni legenda tenis Bjorn Borg menggagalkan upaya hat-trick Tim Dunia, yang keluar sebagai kampiun dalam dua edisi sebelumnya.&nbsp;</p><p>Bagi Tim Eropa, Laver Cup 2024 menandai raihan gelar kelima mereka sejak turnamen tenis beregu putra yang berlangsung selama tiga hari itu pertama kali diselenggarakan pada 2017.</p><p>Dengan format tiga partai tunggal dan satu ganda per hari dan sistem poin akumulatif, duel antara Tim Eropa dan Tim Dunia berjalan sengit dari Jumat (20/9/2024).&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DAO0iA7NPBo/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DAO0iA7NPBo/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DAO0iA7NPBo/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Laver Cup (@lavercup)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Hari pertama berakhir dengan skor imbang 2-2. Lalu, Sabtu (21/9/2024), Tim Dunia memimpin 8-4 berkat kemenangan duet Ben Shelton/Alejandro Tabilo atas Casper Ruud/Stefanos Tsitsipas, 6-1, 6-2.&nbsp;</p><p>Masuk hari ketiga, Tim Eropa, yang sempat tertinggal 7-11, bisa membalikkan keadaan melalui Alexander Zverez dan Alcaraz. Keduanya menang untuk memastikan trofi Laver Cup 2024 jadi milik Skuad Benua Biru.</p><p>Zverev harus bekerja keras mengalahkan Frances Tiafoe lewat pertarungan ketat 6-7 (5-7), 7-5, (10-5). Dan, Carlos Alcaraz mengunci gelar untuk Tim Eropa usai menundukkan Taylor Fritz, membuat skor akhir 13-11.</p><p>“Ini hebat, tentu kami datang ke sini dengan satu tujuan, kami semua, yaitu memenangi Laver Cup. Kami hampir kalah, tetapi Sacha (Zverez) tampil dengan permainan tenis yang sangat bagus, dan memberi saya kesempatan untuk menang,” kata Alcaraz.</p><p>“Sangat sulit untuk menyaksikan pertandingan dari pinggir (lapangan). Anda tahu, ada banyak rasa gugup, dan itu seperti membunuh kami (sebagai pemain),” tambah petenis 21 tahun asal Spanyol tersebut.</p><p>Kebangkitan dramatis yang diperlihatkan para pemainnya di hari terakhir turnamen tidak disangka oleh Bjorn Borg. Ia mengaku tak cukup yakin mereka mampu melakukan comeback setelah tertinggal 4-8.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A debut to remember.<a href="https://twitter.com/carlosalcaraz?ref_src=twsrc%5Etfw">@carlosalcaraz</a> defeats Taylor Fritz to regain the Laver Cup for Team Europe.<a href="https://twitter.com/hashtag/LaverCup?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#LaverCup</a> <a href="https://t.co/p5b81ovhvd">pic.twitter.com/p5b81ovhvd</a></p>— Laver Cup (@LaverCup) <a href="https://twitter.com/LaverCup/status/1837941650049397128?ref_src=twsrc%5Etfw">September 22, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Pada awal hari (Minggu pagi) saya tidak yakin kami memiliki banyak peluang untuk menang. Tetapi, apa yang mereka (pemain) berikan sangat mengesankan, terutama Sascha dan Carlitos (Alcaraz), Mereka bermain dengan sangat baik,” tutur Bjorg.</p><p>Pada sisi lain, kapten Tim Dunia John McEnroe mengatakan bahwa hat-trick gelar Laver Cup sudah sangat dekat dengan skuadnya. Ia bahkan mengaku sudah siap untuk melakukan selebrasi.&nbsp;</p><p>Sayang, mereka harus menerima kenyataan pahit. Keunggulan yang sudah diraih dan trofi Laver Cup yang sudah ada di depan mata harus sirna karena kekalahan pada dua partai terakhir.</p><p>“Kami menempatkan diri kami pada posisi untuk melakukannya (hat-trick), dan itu luar biasa. Saya sudah siap untuk kemenangan ketiga berturut-turut dan merayakannya,” ungkap McEnroe.</p><p>“Tetapi ini benar-benar akhir pekan yang luar biasa, kami sudah berjuang sekuat tenaga. Kami bermain dengan penuh energi, kami bermain keras, saya&nbsp;sangat menikmati setiap menitnya.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oca8MneZBUw?si=-l3LhSj77O5uV9-q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Eropa mampu bangkit mengalahkan Tim Dunia dalam turnamen tenis beregu putra Laver Cup 2024 di Berlin, Jerman. 

Carlos Alcaraz Pastikan Comeback Tim Eropa Berujung Trofi Juara Laver Cup 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Rafael Nadal harus angkat kaki lebih cepat dari French Open 2024 usai takluk lawan Alexander Zverev di babak pertama. Itu kekalahan keempatnya dari 116 pertandingan dalam turnamen tersebut.</p><p>Sang petenis asal Spanyol menyerah tiga set langsung dari Zverev, 3-6, 6-7 (5-7), 3-6, di Philippe Chatrier Court, Paris, Prancis, Senin (27/5/2024) waktu setempat.&nbsp;</p><p>Banyak yang memprediksi ini adalah penampilan terakhir Nadal dalam turnamen Grand Slam yang telah didominasinya selama hampir dua dekade, dengan rekor torehan 14 gelar, terbanyak sepanjang sejarah. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Namun, Rafael Nadal sendiri belum tahu apakah French Open, yang juga populer disebut Roland Garros, musim ini menjadi yang terakhir baginya. Seperti disampaikan petenis 37 tahun itu selepas pertandingan.</p><p>“Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi yang terakhir kalinya saya berada di sini di hadapan kalian. Jujur, saya tidak yakin 100 persen. Tetapi jika ini yang terakhir, saya menikmatinya,” kata Nadal.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">A packed house for a very special match 🧡 You simply can't miss the Highlights by <a href="https://twitter.com/emirates?ref_src=twsrc%5Etfw">@Emirates</a> Day 2 edition. <a href="https://twitter.com/hashtag/RolandGarros?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#RolandGarros</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/Emirates?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Emirates</a> <a href="https://t.co/PjhWHaMdY9">pic.twitter.com/PjhWHaMdY9</a></p>— Roland-Garros (@rolandgarros) <a href="https://twitter.com/rolandgarros/status/1795177589776244830?ref_src=twsrc%5Etfw">May 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Perasaan yang saya alami di sini sulit digambarkan dengan kata-kata. Namun bagi saya sangat spesial bisa merasakan cinta dari orang-orang, seperti saya rasakan di tempat di mana saya paling banyak menang.”</p><p>Kendati laga antara Nadal versus Alexander Zverev adalah babak pertama, tribune penonton terisi penuh. Bahkan, para petenis top seperti Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, dan Iga Swiatek menyaksikan langsung.</p><p>Sayang, momen istimewa tersebut tidak berakhir ideal untuk Rafael Nadal. Ia mesti mengakui ketangguhan Zverev, yang merupakan unggulan keempat French Open 2024, setelah bertarung selama lebih dari 3 jam. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Saya melewati dua tahun yang sangat sulit dalam hal cedera. Saya menjalani semua prosesnya dengan impian untuk kembali ke sini, di Roland Garros,” Rafa, sapaan akrab Nadal, menuturkan.</p><p>“Memang benar (hasil) babak pertama ini bukanlah yang ideal. Saya kompetitif, saya punya peluang, tetapi itu tidak cukup untuk melawan pemain hebat seperti Sascha (Zverev),” tambahnya.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7exTssi6QM"></oembed></figure><p>Setelah tersingkir dari Roland Garros, belum berniat gantung raket. Kepada para penonton yang hadir di Philippe Chatrier, Rafael Nadal menegaskan jika saat ini masa depannya tidak pasti. &nbsp;</p><p>“Bagi saya, sulit untuk mengatakan apa yang bakal terjadi di masa depan. Mungkin persentasenya besar saya tidak akan kembali bermain di sini, tetapi saya tak bisa mengatakan 100 persen,” kata Nadal.</p><p>“Tubuh saya terasa lebih baik sekarang dibandingkan dua bulan lalu. Mungkin dalam dua bulan ke depan saya bilang, ‘Sudah cukup, saya tidak bisa memberikan apa pun lagi.’ Namun itu belum saya rasakan.”</p><p>“Saya masih punya beberapa tujuan. Saya berharap dapat kembali untuk Olimpiade (Paris 2024), itu adalah hal yang memotivasi saya. Akan menjadi kesempatan lain dan saya ingin mempersiapkannya dengan baik.”</p><p>Sementara itu, bagi Alexander Zverev, kemenangan ini menjadikannya petenis ketiga yang mampu menang atas Rafael Nadal di French Open setelah Robin Soderling (2009) dan Novak Djokovic (2015, 2021). &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n1tu4PUA_vU?si=tV2-S_18CNAX-Whg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Rafael Nadal mengaku belum 100 persen berniat gantung raket meski kalah dari Alexander Zverev di babak pertama Roland Garros.

Rafael Nadal Masih Punya Tujuan Usai Tersingkir Cepat dari French Open 2024

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Alexander Zverev bakal mengawali perjuangan di babak pertama turnamen tenis Grand Slam French Open 2024 dengan langsung menghadapi lawan berat.</p><p>Berdasar hasil drawing, Alexander Zverev yang berstatus unggulan keempat French Open 2024 dijadwalkan untuk bertemu Rafael Nadal (Spanyol) di babak pertama.</p><p>Rafael Nadal sendiri merupakan petenis tersukses di French Open dengan catatan 14 gelar juara yang membuatnya dapat julukan King of Clay.</p><p>Sayang, cedera membuat Rafael Nadal terdepak ke peringkat 276 dunia lantaran kerap absen berkompetisi dalam dua tahun terakhir.</p><p>Meski demikian, Alexander Zverev tetap menaruh respek tinggi kepada mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut.</p><p>Petenis Jerman itu pun tak menyangka saat diberi tahu sang kakak, Mischa Zverev, bahwa dirinya bakal langsung bersua dengan Rafael Nadal di babak pertama French Open 2024.</p><p>“Saya sebenarnya mengira dia (kakak Zverev) bercanda pada awalnya. Tapi kemudian, ya, memang begitulah adanya,” ujar Zverev.</p><p>“Saya ingin melawan Rafa lagi dalam karier saya. Saya tak ingin kenangan terakhir saya bermain melawan Rafa adalah saat saya meninggalkan lapangan dengan kursi roda.”</p><p>“Idealnya, saya ingin melawannya di tahap akhir turnamen. Ini undian yang sulit bagi kami berdua. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya pada Senin,” tuturnya.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7Z4r0PIzcd"></oembed></figure><p>Sejauh ini, kedua petenis sudah 10 kali saling berhadapan di atas lapangan dengan tujuh duel di antaranya dimenangi oleh Nadal.</p><p>Pertemuan terakhir kedua petenis sendiri terjadi di semifinal French Open 2024 di mana saat itu Zverev memutuskan retired pada set kedua karena cedera pergelangan kaki.</p><p>Pada sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa Rafael Nadal seharusnya masuk daftar pemain unggulan di French Open 2024.</p><p>Apalagi petenis 37 tahun itu punya prestasi mentereng di turnamen Grand Slam yang berlangsung di atas lapangan tanah liat Roland Garros.</p><p>Namun, Zverev mengatakan bahwa penyelenggara turnamen tidak punya pilihan selain tetap berpegang pada peringkat ATP untuk menentukan <i>drawing&nbsp;</i>turnamen.</p><p>“Saya jamin Novak (Djokovic) tak ingin menghadapi Rafa di babak pertama, begitu pula dengan (Carlos) Alcaraz serta Jannik (Sinner),” kata peraih emas Olimpiade 2020 itu.&nbsp;</p><p>“Saya tidak ingin melawannya di babak pertama tetapi memang begitulah adanya. Saya pikir dia bersemangat menjalani turnamen dan saya juga bersemangat untuk itu.”</p><p>“Saya berharap dia berada dalam kondisi terbaiknya. Saya berharap dia memainkan tenis terbaik yang pernah dia mainkan dalam jangka waktu lama di lapangan ini,” katanya.</p><p>French Open 2024 sendiri kemungkinan besar bakal jadi penampilan terakhir Rafael Nadal di Roland Garros sebelum memutuskan pensiun.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n1tu4PUA_vU?si=lhslYjtsMUBKevCs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alexander Zverev langsung berhadapan dengan Rafael Nadal pada laga perdana turnamen Grand Slam French Open 2024.

Alexander Zverev Kaget Langsung Jumpa Rafael Nadal di Babak Pertama French Open 2024

<p><strong>SKOR.id </strong>- Turnamen tenis beregu campuran antarnegara bertajuk United Cup 2024 telah tuntas digelar akhir pekan lalu dan Jerman berhasil keluar sebagai kampiun.</p><p>Jerman menjuarai United Cup 2024 usai memenangi laga final dramatis kontra Polandia di Ken Rosewall Arena, Sydney, Australia yang berakhir Senin (8/1/2024) dini hari.</p><p>Dalam laga itu, Jerman lebih dulu tertinggal usai Angelique Kerber yang diturunkan pada partai pertama menelan kekalahan dua set langsung.</p><p>Angelique Kerber yang sebelumnya vakum sejak pertengahan 2022 untuk cuti hamil kalah 3-6, 0-6 di tangan tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek.</p><p>Jerman kian terdesak setelah Alexander Zverev kehilangan set pertama kala menghadapi Hubert Hurkacz pada partai kedua yang memainkan nomor tunggal putra.</p><p>Bahkan, Polandia nyaris jadi juara United Cup 2024 lantaran Hubert Hurkacz sempat dua kali meraih <i>match point/championship point</i>.&nbsp;</p><p>Beruntung, Alexander Zverev mampu keluar dari tekanan dan menang dengan skor 6-7 (<i>tie break </i>3-7), 7-6 (<i>tie break </i>8-6), 6-4.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet" data-media-max-width="560"><p lang="en" dir="ltr">Comeback COMPLETE 🥶<br><br>🇩🇪 <a href="https://twitter.com/AlexZverev?ref_src=twsrc%5Etfw">@AlexZverev</a> saves two match points before battling past Hurkacz 6-7(3), 7-6(6), 6-4 and forcing a mixed doubles decider with Poland!<a href="https://twitter.com/hashtag/UnitedCup?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UnitedCup</a> <a href="https://t.co/fDxqDEoxTH">pic.twitter.com/fDxqDEoxTH</a></p>— United Cup (@UnitedCupTennis) <a href="https://twitter.com/UnitedCupTennis/status/1743955615771152525?ref_src=twsrc%5Etfw">January 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Hasil tersebut membuat duel final United Cup 2024 dilanjutkan dengan partai ketiga yang memainkan nomor ganda campuran.</p><p>Dalam laga pamungkas, Jerman menurunkan Alexander Zverev/Laura Siegemund untuk menghadapi Hubert Hurkacz/Iga Swiatek.</p><p>Duel penentu gelar juara United Cup 2024 itu berlangsung tak kalah sengit. Wakil Jerman merebut set pertama dengan skor 6-4 sebelum dibayar kontan Polandia dengan 7-5.</p><p>Jerman pada akhirnya jadi juara setelah Alexander Zverev/Laura Siegemund memenangi <i>tie break </i>dengan skor 10-4.</p><p>Dengan hasil itu, Jerman pun tercatat sebagai negara kedua yang mampu menjuarai United Cup setelah Amerika Serikat jadi kampiun edisi perdana tahun lalu.</p><p>Alexander Zverev pun mengaku senang bisa menjuarai United Cup 2024 bersama Jerman terlebih setelah melewati rangkaian laga sulit.</p><p>Perjalanan Jerman menuju juara memang tak berjalan mudah. Usai finis kedua di Grup D, Alexander Zverev dan kolega selalu menjalani duel tiga partai sejak perempat final.</p><p>“Ini benar-benar menakjubkan. Sungguh menyenangkan bagi semua orang bisa menjadi bagian dalam tim, terutama saya,” kata petenis 26 tahun itu.</p><p>“Saya berterima kasih kepada kalian karena telah menjadi bagian dari ini. Saya sangat bahagia bisa berbagi trofi ini dengan kalian semua,” ujarnya kepada kompatriotnya.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet" data-media-max-width="560"><p lang="en" dir="ltr">This is your moment team Germany! 🕺🇩🇪💃<a href="https://twitter.com/hashtag/UnitedCup?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UnitedCup</a> <a href="https://t.co/W8BjgXoUte">pic.twitter.com/W8BjgXoUte</a></p>— United Cup (@UnitedCupTennis) <a href="https://twitter.com/UnitedCupTennis/status/1743995867214864421?ref_src=twsrc%5Etfw">January 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Dalam kesempatan itu, Alexander Zverev juga mengucapkan selamat kepada Polandia yang dipimpin oleh Iga Swiatek karena telah menunjukkan performa tak kalah menawan.</p><p>“Selamat untuk tim Polandia yang memiliki perjalanan luar biasa. Hari ini, kalian tinggal berjarak sekian milimeter dengan gelar juara,” kata Zverev.</p><p>“Saya tahu ini mengecewakan tetapi kalian akan memiliki musim yang luar biasa, terutama untuk Hubi dan Iga.”</p><p>“Selamat juga untuk Iga atas gelar MVP-nya. Saya pikir, memiliki Anda sebagai anggota tim seperti memiliki kode <i>cheat </i>dalam sebuah video gim,” Zverev melanjutkan.</p><p>“Apa yang telah kamu lakukan selama beberapa tahun terakhir sangat luar biasa dan saya pikir kamu akan menjalani musim yang besar di akan datang.”</p><p>Sementara itu, Iga Swiatek mengaku cukup kecewa gagal menjadi juara United Cup 2024 tetapi dirinya berjanji untuk kembali berjuang pada tahun depan.</p><p>“Ini pertandingan yang sangat ketat. Tahun lalu, kami berhasil menembus semifinal dan tahun ini kami sampai di final,” kata perempuan 22 tahun itu.</p><p>“Jadi, semoga langkah selanjutnya adalah kami jadi juara. Tentu saja kami sudah membuat progres dan saya ingin berterima kasih untuk seluuruh anggota tim saya.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQgO481xd_g?si=zLFWweI2PuapP1D9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sempat nyaris kalah, Jerman pada akhirnya mampu menjuarai United Cup 2024 usai mengalahkan Polandia di final.

Latest Articles - Alexander Zverev