SKOR.id – CEO Adidas Bjorn Gulden membuat langkah yang tidak lazim ketika ia memimpin perusahaan pakaian olahraga Jerman tersebut tahun lalu.Salah satu langkah pertamanya sebagai CEO baru perusahaan, Gulden membagikan nomor telepon seluler pribadinya kepada 60.000 karyawan Adidas, menurut The Wall Street Journal.&nbsp;Langkah ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat dan mempromosikan transparansi setelah perpecahan perusahaan dengan pendiri Yeezy, Kanye “Ye” West.“Beberapa orang mengira saya gila,” kata Bjorn Gulden kepada&nbsp;The Wall Street Journal.&nbsp;Pada minggu-minggu berikutnya, Gulden mengatakan dia dihubungi hampir 200 kali setiap minggunya oleh karyawan yang mengkhawatirkan masa depan perusahaan.Adidas mengalami kerugian finansial signifikan ketika berpisah dengan Kanye West pada Oktober 2022 setelah desainer tersebut membuat serangkaian pernyataan antisemit di media sosial.&nbsp;Prospek keuangan Adidas saat ini mewakili asumsi bahwa Adidas menghapuskan sisa produk Yeezy senilai 300 juta euro (sekitar Rp5 triliun).Sejak memimpin Adidas, Gulden telah mengambil pendekatan tanpa filter dalam caranya berbicara kepada media.&nbsp;Dalam panggilan telepon dengan para analis pada Maret 2023,&nbsp;mantan CEO Puma itu berbicara terus terang tentang persepsi budaya kerja di Adidas.“Ada banyak hal negatif di sekitar Adidas, setidaknya dari luar, mengenai budaya negatif dan orang-orang yang tidak suka bekerja di sini,” kata Gulden.&nbsp;“Saya pikir ada persepsi bahwa ini bukan tempat yang bagus untuk bekerja, dan itu sangat salah.”“Dan seperti yang saya katakan, semua bahan untuk menjadi tempat kerja yang bagus sudah tersedia dan mungkin kami perlu memasarkannya lebih jauh lagi.”Gulden dalam kesempatan itu juga berterus terang tentang kekurangan merek Adidas yang dipimpinnya.“Sisi gaya hidup, yang ironisnya adalah ketika kami memiliki arsip lebih besar dibanding yang lain, &nbsp;serta tren pasar kembali ke 1990-an dan 1980-an, kami belum mengeksploitasinya dengan cara yang, misalnya, Nike telah lakukan,” katanya.&nbsp;“Dan di sinilah kami perlu melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik,” Gulden menambahkan.Dalam beberapa kuartal terakhir, Adidas telah melihat hasil positif dari keputusannya untuk kembali menjual sisa merchandise&nbsp;Yeezy.&nbsp;Adidas mengatakan akan menyumbangkan sebagian besar hasil penjualan ini kepada organisasi yang mewakili orang-orang yang “tersakiti” oleh komentar Kanye West.&nbsp;Sebelum memutuskan menjual merchandise ini lagi, Adidas mempertimbangkan berbagai opsi mengenai apa yang harus dilakukan dengan sisa produk Yeezy senilai 1,2 miliar euro&nbsp;(Rp20 triliun) itu.Jumlah tersebut diproyeksikan menghasilkan potensi keuntungan 500 juta euro&nbsp;(sekitar Rp8 triliun)&nbsp;untuk laba operasi perusahaan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=CBnfXC7GW1aaeZAW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adidas mengalami kerugian finansial signifikan ketika berpisah dengan Kanye West pada Oktober 2022.

Fashion

Tepis Kekhawatiran, CEO Adidas Sebar Nomor HP kepada 60.000 Karyawan

SKOR.id – Kemitraan antara Kanye West dengan Adidas yang sangat sukses terhenti pada Oktober 2022 lalu, menyusul pernyataan antisemit yang terus-menerus dari sang artis tersebut.&nbsp;Hal ini mengakibatkan jatuhnya bisnis bernilai miliaran dolar AS yang dibangun oleh serangkaian perubahan desain industri sepatu kets.&nbsp;Salah satu di antara desain tersebut adalah Adidas Yeezy Boost 700 "Wave Runners", yang merupakan terobosan Kanye West ke dalam subkategori Dad Shoes (sepatu ayah).&nbsp;Model ini, khususnya dengan warna utama, secara luas dianggap sebagai keluaran Adidas Yeezy terbaik yang pernah dirilis Kanye.Adidas Yeezy Boost 700 "Wave Runners" membuat pengungkapan baru tentang proses yang mengarah pada produk yang lebih mengesankan.Saat wawancara dengan Kanyesposts beberapa waktu lalu, legenda desain Steven Smith mendiskusikan pengerjaan Adidas Yeezy Boost 700 "Wave Runners" yang melibatkan Kanye.Smith mengungkapkan bahwa sepatu tersebut tercipta hanya 48 jam setelah sang desainer yang juga dikenal sebagai musisi rap itu membuat sketsa."Setelah 48 jam, pada akhir pekan, muncullah sepatu Wave Runner itu. Proses penciptaan bersamanya sungguh ajaib," ujar Smith, memuji kinerja Kanye West.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Steven Smith reveals that he and <a href="https://twitter.com/kanyewest?ref_src=twsrc%5Etfw">@KanyeWest</a> designed Yeezy Wave Runners in 48 hours 🤯 <a href="https://t.co/y4Np0hAQus">pic.twitter.com/y4Np0hAQus</a>— Complex Sneakers (@ComplexSneakers) <a href="https://twitter.com/ComplexSneakers/status/1744884188874965432?ref_src=twsrc%5Etfw">January 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Smith, yang dikenal sebagai "Godfather of Dad Shoes", mengaku terkejut dengan visi Kanye untuk Yeezy Boost 700.“Saya tidak tahu apa yang dia minta saya lakukan karena (Yeezy Boost) 350 baru saja diluncurkan,” Smith menuturkan.“Dan itu telah menentukan arah baru. Satu potong, rajutan, sederhana, minimalis,” Smith menambahkan.&nbsp;“Dan dia meminta saya melakukan hal ini dengan semua bagian ini dan lapisan luarnya yang kuno dan midsole yang sibuk," kata Smith.Sekadar flashback, Adidas&nbsp;Yeezy Boost 700 diluncurkan seharga 300 dolar AS&nbsp;(sekitar Rp4,6 jutaan)&nbsp;pada November 2017.&nbsp;Beberapa pengisian ulang dikabarkan akan menyusul,&nbsp;beserta variasi V2, V3, dan MNVN.&nbsp;Adidas terakhir kali menyediakan sepatu tersebut pada Agustus 2023.&nbsp;Ketika itu, perusahaan sportswear asal Jerman tersebut mencoba menjual sisa stok Yeezy untuk menutup sebagian uang yang hilang akibat penghentian kemitraan dengan Kanye West.&nbsp;Rencana tersebut dihentikan pada bulan Oktober 2023 lalu dan ada keyakinan bahwa Adidas mungkin tidak akan pernah selesai menjual sisa sepatu Yeezy-nya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zO0Ny2oDU94?si=hSbn-liJ7dtQNg3g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rekan desainer Kanye West, Steven Smith, berbagi cerita soal latar belakang pembuatan Wave Runners.

Sneakers

Kanye West Merancang Sepatu Yeezy Wave Runners dalam 48 Jam

SKOR.id – Rapper cilik North West memiliki sejumlah mimpi besar. Itu diungkapkan rapper berusia 10 tahun tersebut dalam “The New Wave Issue” di i-D Magazine.&nbsp;Dalam wawancaranya, putri tertua rapper Amerika, desainer, dan pengusaha Kanye West dan ratu reality show Kim Kardashian itu mendeskripsikan dirinya sebagai “The Best Ever”, saat dirinya membuka pembicaraan tentang apa saja hobi favorit dan skill&nbsp;yang dimilikinya.&nbsp;“Seorang pemain bola basket, seorang rapper,” tutur West saat ditanya ingin menjadi apa dirinya saat sudah dewasa nanti.“Saat berusia tujuh tahun, saya ingin menjadi seorang petinju. Namun kini saya tidak mau menjadi petinju. Saya kini lebih ingin mengerjakan seni sebagai sampingan.“Saat saya mungkin berusia 13 tahun nanti, saya ingin mengajak jalan-jalan beberapa ekor anjing, mencari uang untuk membeli barang-barang seni, karena semuanya di sekitar sini begitu mahal.&nbsp;“Menjadi seorang rapper, pemain bola basket, dan saya juga ingin membuat barang-barang seni yang bisa dijual. Satu hari nanti, saya juga ingin memiliki Yeezy dan Skims, dan saya ingin memiliki bisnis sendiri.”&nbsp;Ibunda North West, Kim Kardashian, pernah mengunggah salah satu lukisan anak sulungnya itu di akun Instagram pribadinya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxbDEDJSVkX"></oembed></figure>Yeezy (sebutan singkat dari Adidas Yeezy) adalah kolaborasi fesyen antara Kanye West dan perusahaan pakaian olahraga Jerman Adidas. Perusahaan ini menawarkan sepatu kets dalam warna edisi terbatas, serta kemeja, jaket, celana olahraga, kaus kaki, pakaian dalam, dan sandal.Sementara, Skims adalah merek pakaian dan pembentuk tubuh asal Amerika yang didirikan bersama oleh Kim Kardashian, Emma Grede, dan Jens Grede. Skims memiliki fokus pada kepositifan tubuh dan inklusivitas di seluruh merek dan mempraktikkan ukuran inklusif.Di sesi tanya jawab yang singkat dan menarik, North West juga menyampaikan jawaban jujur ​​dan menawannya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan usia di platform tersebut.&nbsp;North West menyebut, Through the Wire milik ayahnya — yang dirilis hampir satu dekade sebelum dirinya lahir — sebagai lagu favoritnya saat ini, sambil menjelaskan bahwa salah satu aktivitas favoritnya adalah menyanyi dan tampil.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzDQM9nO22s"></oembed></figure>Through the Wire adalah single terobosan Kanye sebagai seorang rapper, yang masuk dalam album debutnya The College Dropout yang dirilis pada tahun 2004.&nbsp;Juga berbagi bahwa dia memiliki bakat menyanyi, yang dia dapatkan “sedikit” dari ayahnya, North West menganggap dirinya sebagai ikon gayanya sendiri, memberikan teaser kepada pembaca tentang apa yang saat ini ada di lemarinya.&nbsp;Sebelum menggambarkan dirinya sebagai “Yang Terbaik”, North West mengatakan bahwa peragaan busana terbaik yang dia hadiri terjadi di lemari adik perempuannya, Chicago.&nbsp;Jika diminta memilih siapa orang ingin ditemuinya, North West bilang itu adalah Tupac Shakur. Ibu North, Kim Kardashian, pernah mengaku pernah tampil di video musik mendiang rapper tersebut saat berusia 14 tahun.&nbsp;North West juga menyebut Jepang sebagai tempat tinggalnya jika bukan Los Angeles, menggambarkan kaus vintage dan beberapa sweater Spider sebagai pilihan pakaian favoritnya, dan rasa jijiknya terhadap paparazzi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=OPFGy2Vz6OAVqMkM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

North West menyebut saat dewasa nanti ingin menjadi pemilik Yeezy dan Skims.  

Music

Rapper Cilik North West Ungkap Ingin Menjadi Pebasket dan Pengusaha 

SKOR.id – Sebagai pemain sepak bola yang stylish, bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, tentu punya selera tersendiri terhadap alas kaki yang dikenakannya.Pemain berusia 28 tahun ini punya dua sepatu favorit, yakni sneaker yang dipakainya saat di luar lapangan, dan sepatu sepak bola. Hal itu diungkapkan Walsh secara eksklusif beberapa waktu lalu.Tepatnya dalam program Diskord&nbsp;berjudul&nbsp;Sandy Walsh Bicara Kaoru Mitomo sampai Kans Indonesia di Piala Asia 2023, yang tayang di kanal Youtube Skor Indonesia.Ketika sedang bersantai, liburan, atau berjalan-jalan saat waktu luang, Walsh memililh sneaker Adidas Yeezy.“Saya suka Adidas Yeezy karena warnanya cerah dan keren, dan itu bisa membantu untuk memadu-padankan dengan pakaian saya,” ujar Walsh.“Dengan memakai Adidas Yeezy, saya merasa lebih percaya diri saat pergi ke kota atau ke night club,” kata Walsh.“Sedangkan untuk sepatu sepak bola, saya pilih Puma Future karena saya juga memiliki insole khusus,” ujar pemain klub Liga Belgia, KV Mechelen, itu.&nbsp;“Jadi saya bertanya kepada si penjualnya, sepatu mana yang cocok, dan dia menyebut Puma Future,” Walsh menuturkan.“Sepatu itu pun akhirnya menjadi salah satu pilihan saya. Saya juga merasa pas, luar biasa dan oke saat memakainya,” kata Sandy Walsh, yang kini sedang berupaya memulihkan cedera pada kakinya.Adidas YeezyAdidas Yeezy (atau hanya Yeezy) adalah kolaborasi fashion antara rapper, desainer, dan pengusaha Amerika Kanye West dan perusahaan pakaian olahraga Jerman, Adidas.&nbsp;Perusahaan ini menawarkan sneaker dalam warna edisi terbatas, serta kemeja, jaket, celana olahraga, kaus kaki, perosotan, pakaian dalam, dan sandal.&nbsp;Model sepatu pertama (Boost 750) dirilis pada Februari 2015. Pada tahun 2020 Forbes menggambarkan kebangkitan Yeezy sebagai "salah satu kisah ritel terhebat abad ini".<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cu44TVArWr0"></oembed></figure>Yeezy memengaruhi dan menginspirasi banyak merek fashion lainnya. Di luar kolaborasi Adidas sebelumnya, Yeezy adalah nama perusahaan Kanye, Yeezy LLC dan tidak terhubung dengan Adidas.Pada Oktober 2022, Adidas mengumumkan bahwa mereka menghentikan kolaborasinya dengan West segera setelah rapper tersebut melontarkan pernyataan antisemit melalui berbagai media.Puma FuturePuma Future adalah salah satu dari sedikit kemungkinan sepasang sepatu bola yang menyerupai kaus kaki yang masih tersedia.Sepatu ini memperkuat rajutannya, desain seperti kaus kaki, sementara sepatu populer lainnya telah beralih kembali ke bahan sintetis.&nbsp;Sistem penutupan Fuzionfit+, yang unik untuk sepatu sepak bola modern, adalah yang membedakannya dengan sepatu lainnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CbQFWyXqdUX"></oembed></figure>Pesepak bola Brasil Neymar Jr selama ini dikenal sebagai brand ambassador Puma Future.Ada model “Fearless” dan tiga colorway lainnya dari Puma Future 1.4, yang diperkenalkan pada 2022.Ketiga model itu adalah Neymar x Puma NJR Dream Cheaser, Neymar x Puma Future 1.4 NJR Rare, dan Puma Future 1.4 Lazertouch.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L9WaPmG4Z3M?si=JN6XLqtKZFWlPa8_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sandy Walsh pilih Puma Future karena memiliki insole khusus yang cocok dengan karakter kakinya. 

Latest Articles - Adidas Yeezy

Tepis Kekhawatiran, CEO Adidas Sebar Nomor HP kepada 60.000 Karyawan

Kanye West Merancang Sepatu Yeezy Wave Runners dalam 48 Jam

Rapper Cilik North West Ungkap Ingin Menjadi Pebasket dan Pengusaha

Alasan Sandy Walsh Favoritkan Sneaker Adidas Yeezy dan Puma Future