SKOR.id - Arsenal akan mencoba membalikkan kedudukan dalam laga kedua 16 besar Liga Champions lawan FC Porto, Rabu (13/3/2024) pukul 03.00 WIB.Arsenal memang kalah 0-1 dari FC Porto di pertandingan pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024, pekan lalu.Berikut ini prediksi dan link live streaming Arsenal vs FC Porto di Liga Champions 2023-2024.Live streaming Arsenal vs FC Porto dapat disaksikan melalui Vidio.com. Link live streaming Arsenal vs FC Porto ada di akhir tulisan ini.Terlepas dari kekalahan 0-1 di pertemuan pertama, performa Arsenal saat ini tengah menanjak. Di ajang domestik Liga Inggris contohnya, The Gunners meraih semua poin sepanjang Januari 2024 hingga kini.Total, delapan laga Liga Inggris dalam kalender 2024 ini, delapan laga pula mereka meraih kemenangan. Lalu, dari delapan laga tersebut, lima kali pasukan Mikel Arteta menang dengan skor lebih dari tiga gol.Dua kali menang dengan skor 5-0 lawan Crystal Palace dan Burnley, lalu menang dua kali dengan skor 6-0 saat lawan West Ham United dan Sheffield United, serta 4-1 atas Newcastle United.Total, 33 gol telah diciptakan Arsenal dari delapan laga terakhir mereka di Liga Inggris 2023-2024.Dengan produktivitas tersebut, idealnya Arsenal bisa mencetak gol ke gawang FC Porto, apalagi mereka akan bermain di kandang, di Stadion Emirates.Performa sejumlah pemain Arsenal juga semakin menigkat, seperti Kai Havertz yang selalu mampu mencetak gol dalam empat laga terakhir di Liga Inggris.Arsenal juga akan berharap kepada Bukayo Saka, penyerang sayap yang telah mencetak gol dan memberikan assist dari tiga laga kandang terakhir di Liga Champions.Jika Bukayo Saka mampu mencetak gol dan assist lagi dalam laga dini hari nanti, dia akan menyamai rekor Karim Benzema yang mencatat rapor tersebut dalam empat laga kandang secara beruntun, ketika masih di Real Madrid.Namun demikian, upaya Arsenal untuk meraih kemenangan di laga kedua nanti dan lolos ke perempat final tentu tidak akan mudah. FC Porto asuhan Sergio Conceicao merupakan tim yang berpengalaman di ajang ini.Kondisi Terkini Kedua TimArsenal: Gabriel Martinelli tidak dapat tampil dalam pertandingan ini karena masih cedera.Jurrien Timber dan Takehiro Tomiyasu juga diragukan setelah keduanya baru sembuh dari cedera.FC Porto: Zaidu Sanusi, Mehdi Taremi, dan Ivan Marcano absen karena cedera.Porto datang ke Emirates dengan kondisi positif setelah menang di tiga laga terakhir.Perkiraan Susunan PemainArsenal (4-3-3): David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Jakub Kiwior; Martin Odegaard, Jorginho, Declan Rice; Bukayo Saka, Kai Havertz, Leandro TrossardPelatih: Mikel ArtetaFC Porto (4-2-3-1): Diogo Costa; Joao Mario, Pepe, Otavio, Wendell; Alan Varela, Nico GOnzalez; Francisco Conciecao, Pepe Aquino, Galeno; EvanilsonPelatih: Sergio ConceicaoHead to Head7 Laga 3 Arsenal menang 3 FC Porto menang 1 ImbangLima Pertemuan Terakhir21/02/2024 FC Porto 1-0 Arsenal - Liga Champions 09/03/2010 Arsenal 5-0 FC Porto - Liga Champions 17/02/2010 FC Porto 2-1 Arsenal - Liga Champions 10/12/2008 FC Porto 2-0 Arsenal - Liga Champions 30/09/2008 Asrenal 4-0 FC Porto - Liga ChampionsPrediksi Skor.id:Arsenal 2-1 FC PortoBerikut ini link live streaming Arsenal vs FC Porto di Liga Champions 2023-2024:<a href="https://www.vidio.com/live/6686-champions-tv-2?schedule_id=3312489">Link Live Streaming Arsenal vs FC Porto</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=XEWDA2cE7VKQ7yr6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs FC Porto di Liga Champions 2023-2024 yang akan digelar pada Rabu (13/3/2024) pukul 03.00 WIB.

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs FC Porto di Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - Bayern Munchen akan menjamu Lazio pada laga kedua 16 besar Liga Champions malam ini atau Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB.Thomas Muller dan kawan-kawan memang kalah 0-1 dari Lazio pada pertemuan pertama di kandang Lazio, Stadion Olimpico, Roma.Namun, itu "hanya" kekalahan 0-1. Untuk tim seperti Bayern Munchen, kekalahan dengan satu gol tersebut tentu bukan berarti pintu ke perempat final sudah tertutup.Pasukan Thomas Tuchel akan bermain di kandang, di Stadion Allianz Arena. Ada sejumlah faktor yang membuat Die Bayern diprediksi bisa meraih kemenangan dan melangkah ke perempat final.Die Bayern saat ini memang tengah dalam tekanan, menyusul hasil yang tidak maksimal di kompetisi domestik, dalam hal ini Bundesliga.Meski dmeikian, mereka menatap laga ini dengan membawa hasil tidak terkalahkan dlaam dua laga terakhir di Liga Jerman.Situasi yang cukup positif itu juga diyakini bisa menjadi faktor yang membuat Bayern Munchen dapat membalikkan kedudukan dalam laga kedua 16 besar lawan Lazio malam ini.Pertemuan Bayern Munchen dan Lazio mempertemukan dua mesin gol asal Inggris dan Italia. Harry Kane dan Ciro Immobile. Bagi Lazio, Ciro Immobile merupakan harapan mereka untuk melangkah ke perempat final.Namun, harapan tersebut harus melewati adangan Bayern Munchen yang memiliki salah satu mesin gol terbaik: Harry Kane.Klub asal Jerman ini memiliki tradisi &nbsp;yang bagus di mana mereka selalu berhasil melangkah ke perempat final dalam empat musim terakhir termasuk saat tampil sebagai juara pada 2019-2020 silam.Berikut ini lima alasan mengapa Bayern Munchen bisa mengalahkan Lazio dan melangkah ke perempat final:1. King Harry Mesin GolHarry Kane telah memperlihatkan kemampuannya sebagai mesin gol di Liga Champions musim ini.Dalam fase grup, dia telah mengoleksi 4 gol termasuk dua gol ketika membawa Die Bayern menang atas Galatasaray, 2-1.Di Liga Champions musim ini, belum ada pemain yang mampu mengoleksi lebih daripada lima gol. Dengan demikian, Kane berpeluaang meraih gelar pencetak gol terbanyak.Total, Harry Kane telah mengoleksi 25 gol sepanjang kariernya di Liga Champions. Jumlah itu hanya berjarak lima gol dari Wayne Rooney, pemain asal Inggris dengan gol terbanyak di Liga Champions.Di Munchen, dengan dukungan pemain seperti Jamal Musiala, Leroy Sane, dan tentu saja sang veteran Thomas Muller yang telah mengukir 53 gol di ajang ini, Kane bisa menjadi teror bagi Lazio.2. Faktor Allianz ArenaBayern Munchen memang mengalami tiga kekalahan dan itu terjadi dalam laga tandang.Namun, juara Bundesliga ini tetaplah tim yang sangat kuat dalam laga kandang mereka, di Stadion Allians Arena.Faktanya, Bayern Munchen tidak terkalahkan dalam 13 laga kandang di Liga Champions. Dari catatan itu pula, mereka mengoleksi 40 gol atau rata-rata mampu mencetak 3 gol per laga di kandang.Bahkan, ketika kalah dari Lazio di pertemuan pertama dalam laga tandang, mereka mampu menjadi tim yang paling dominan.Dari aspek tembakan, Bayern Munchen melepaskan 17 tembakan, bandingkan dengan Lazio yang 11 tembakan.Penguasaan bola pun Die Bayern unggul yaitu mencapai 61 persen. Bayangkan apa yang mereka bisa lakukan dalam laga kandang malam ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pelatih_Bayern_Munchen_Thomas_Tuchel_459bf30515.jpeg" alt="Thomas Tuchel, saat menangani Bayern Munchen. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, akan pergi setelah musim ini berakhir. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>3. Harapan Thomas TuchelPelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, sudah sepakat dengan manajemen bahwa dirinya akan pergi meninggalkan tim ini setelah musim berakhir.Pelatih yang pernah membawa Paris Saint-Germain ke final pada 2020 dan membawa Chelsea juara pada 2021, tentu termotivasi untuk menjawab semua tekanan.Bukan sesuatu yang mengejutkan tentunya jika Thomas Tuchel memiliki motivasi untuk memberikan yang paling maksimal bahkan ambisi membawa Bayern ke final sebelum dirinya pergi.Fans Bayern tentu berharap pula, Thomas Tuchel akan menemukan formula yang tepat untuk membawa timnya menang lawan Lazio dan melangkah ke perempat final.4. Rapor Lazio yang Minim dalam TandangLazio memang berhasil membuat Bayern Muenchen pulang dengan kekalahan pada pertandingan pertama di Roma, di Stadion Olimpico.Namun, pasukan Maurizio Sarri tentu dalam situasi yang tetap sangat tidak aman. Semua itu karena rapor tandang mereka yang terbilang buruk.Sepanjang musim ini, dari 14 laga tandang di Liga Italia contohnya, Lazio mengalami 7 kekalahan.Sedangkan di ajang Liga Champions musim ini, Lazio dua kali kalah dari tiga laga tandang pada fase grup musim ini.5. Pengalaman Bayern MunchenPada akhirnya, ada faktor pengalaman yang harus diakui bahwa Bayern Munchen belumlah berakhir.Lazio adalah tim yang musim ini baru kembali lagi bermain di Liga Champions sejak 2020-2021.Yang menarik, kegagalan Lazio pada 2020-2021 ketika itu karena kalah dari Bayern Munchen dengan aggregate 2-6.Sebaliknya, Bayern Munchen selalu berhasilk melangkah hingga ke perempat final dalam tiga musim terakhir sejak mereka memenangkan gelar ini pada 2019-2020.Pemain Bayern saat ini seperti Leroy Sane, Jamal Musiala, Kingsley Coman, Leon Goretzka, atau Manuel Neuer, merupakan pemain yang ketika itu tampil mengalahkan Lazio.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XFtVgL76Xe4?si=HQvkUfJtUUtqlZzu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini lima faktor yang membuat Bayern Munchen bisa mengalahkan Lazio dalam laga kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB.

Bayern Munchen vs Lazio: 5 Alasan Die Bayern Bisa Lolos ke Perempat Final

SKOR.id - Mikel Arteta mengomentari hasil negatif Arsenal, yang harus menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.Pertemuan antara FC Porto vs Arsenal di babak 16 besar Liga Champions musim ini terjadi di Estadio Do Dragao, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.Arsenal harus merasakan pil pahit dengan menelan kekalahan 0-1 dari FC Porto, yang mengancam mereka gagal lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.Satu-satunya gol FC Porto ke gawang The Gunners tercipta di menit 90'+4, melalui aksi Wenderson Galeno yang gagal diselamatkan David Raya.Namun, The Gunners masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan pada leg kedua yang akan digelar, Rabu, 13 Maret 2024 (dini hari WIB).Seusai pertandingan, Mikel Arteta memberikan komentarnya mengenai penampilan anak asuhnya yang harus tumbang di tangan FC Porto.Dilansir dari laman resmi The Gunners (www.arsenal.com), pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan kekecewaannya, setelah harus kalah meski mendominasi pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_7b92af6a39.jpeg" alt="Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>"Tidak, tentu saja kami sangat kecewa dengan cara kami membiarkan pertandingan berakhir begitu saja, dan tidak mengelola situasi dengan cukup baik, dan Anda akan mendapat hukuman di Liga Champions jika Anda tidak bisa memenangkannya, Anda jangan kalah," kata Mikel Arteta."Kami benar-benar mendominasi permainan, tapi kami kurang punya tujuan, terutama di babak pertama untuk lebih agresif, mematahkan lini depan, bermain menyerang, dan menghasilkan lebih banyak ancaman di lini belakang mereka. Di babak kedua, ada banyak hal yang lebih baik, dan kami menciptakan banyak situasi tanpa benar-benar menciptakan banyak peluang, tetapi kami akan belajar darinya," ujarnya."Sekarang sudah jelas, ini sudah separuh waktu. Kalau mau ke perempat final harus mengalahkan lawan, itu jelas, dan itulah tujuan dan rencana bersama seluruh suporter kita untuk mewujudkannya," kata Mikel Arteta menambahkan.Arsenal mendominasi pertandingan, tetapi mereka gagal membongkar pertahanan FC Porto untuk membalikkan keadaan, atau bahkan untuk menyamakan kedudukan.Mikel Arteta akan belajar dari kekalahan ini, mengingat mereka sebenarnya terbiasa menghadapi lawan dengan mental bertahan."Kami sangat terbiasa bermain melawan pertahanan, seperti yang saya katakan terutama di babak pertama, kami memiliki hal-hal tertentu," kata Mikel Arteta."Kami akan belajar darinya dan menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya," ujar Arteta menambahkan.Arsenal mencatatkan delapan tembakan selama pertandingan, tetapi tidak satu pun mengarah ke gawang FC Porto, Arteta memuji pertahanan mereka."Penghargaan bagi mereka, mereka bertahan dengan baik, tetapi memang benar bahwa ketika kami menghadapi situasi tertentu, kami tidak menyelesaikan aksi atau memberikan bola akhir yang tepat dalam umpan silang atau dari bola mati juga," ujar Arteta."Setiap kali kami menyentuh seseorang, rasanya sudah terjadi pelanggaran bahkan sebelum kami menendang bolanya. Jadi, kami akan belajar dari situ dan menjadi lebih baik," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yFo8X3pv9dE?si=-cTOX6tXI1HTPu23" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mikel Arteta melihat kekurangan Arsenal pada laga melawan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

FC Porto vs Arsenal: Mikel Arteta Belajar dari Kesalahan

SKOR.id - Laga FC Porto vs Arsenal di 16 besar Liga Champions akan menjadi spesial bagi Pepe.Pemain bernama lengkap Kepler Laveran de Lima Ferreira atau biasa dipanggil dengan Pepe ini akan mencatat rekor sebagai pemain tertua yang tampil di fase 16 besar Liga Champions dalam sejarah kompetisi ini.Pepe yang saat ini berusia 40 tahun akan mematahkan atau melewati rekor yang selama ini dipegang Ryan Giggs sebagai pemain tertua yang tampil di 16 besar Liga Champions.Ryan Giggs mencatat rapor tersebut bersama Manchester United ketika dirinya berusia 39 tahun.Bahkan, jika FC Porto berhasil ke perempat final, Pepe juga akan menjadi pemain tertua yang tampil di fase tersebut, mematahkan Alessandro Costacurta yang bermain dalam usia 37 tahun di perempat final.FC Porto memang akan menjamu Arsenal di 16 besar Liga Champions malam ini atau Kamis (22/2/2024) pukul 03.00 WIB nanti.Pria kelahiran Brasil yang memilih memperkuat Timnas Portugal tersebut lahir di Maceio, Brasil pada 26 Februari 1983.Usia Pepe yang 40 tahun saat ini akan bertambah menjadi 41 tahun pada 26 Februari nanti.Namun, tentu saja dia perlu harus menantikan tanggal tersebut untuk mencatat rekor pemain tertua di fase 16 besar Liga Champions.Pepe satu dari pemain yang telah melewati sejumlah momen terbaik di Liga Champions.Salah satu bek terbaik pada masanya ini merupakan pemain yang "beruntung" karena meraih tiga gelar Liga Champions dalam kariernya.Pemain yang selalu memangkas rambutnya hingga plontos ini meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid yaitu pada 2013-2014, 2015-2016, dan 2016-2017.Kini, dia akan mencoba meraih untuk yang keempat kalinya bersama FC Porto. Peluangnya untuk diturunkan di laga lawan Arsenal memang sangat terbuka.Meski sudah veteran, namun pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, selalu memberikan kepercayaan kepada pemain seniornya ini.Musim ini, Pepe telah bermain dalam 22 laga di semua ajang dan mencetak tiga gol.Karena pengalamannya, Pepe merupakan kapten dari tim berjulukan Dragao (Dragons) ini.Mantan bintang Arsenal, Gilberto Silva, mengaku kagum kepada Pepe yang menurutnya atlet yang berhasil dalam menjaga kondisi fisiknya."Dia membuat sejarah yang indah di klub (Porto), dia dihormati, satu dari yang terbaik di dunia yang terus mencintai FC Porto," kata Gilberto Silva."Dia seorang yang profesional dan dia terus melanjutkan kariernya di level tertinggi, bermain di Liga Champions. Dia satu dari pemain yang tidak satu pun orang ingin punya masalah dengan dirinya," dia menegaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yFo8X3pv9dE?si=kaAvdDCmW-LV1j5j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek FC Porto, Pepe, akan menjadi pemain tertua yang pernah tampil di fase 16 besar Liga Champions jika malam ini diturunkan menghadapi Arsenal.

Porto vs Arsenal: Berusia 40 Tahun, Pepe Bidik Rekor di 16 Besar Liga Champions

SKOR.id - Hasil buruk kembali diperoleh Bayern Munchen, yang harus mengalami kekalahan ketika menghadapi Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.Pertandingan Lazio vs Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, dilangsungkan di Stadion San Siro, Kamis (15/2/2023) dini hari WIB.Bayern Munchen harus puas dengan hasil minor, setelah mereka kalah 0-1 dari Lazio, melalui gol penalti yang diceploskan oleh Ciro Immobile di menit ke-69.Kekalahan ini menjadi yang ke-10 bagi Thomas Tuchel dalam 43 pertandingan kompetitif sebagai pelatih Die Roten, jumlah yang sama diraih pendahulunya, Julian Nagelsman, dalam 84 laga.Hasil ini membuat Bayern Munchen gagal mengulang kenangan manis di Stadion Olimpico, ketika mereka menang 4-1 pada laga babak 16 besar Liga Champions musim 2020-2021.Mengenai hasil buruk menghadapi Lazio, Thomas Tuchel, mengaku permainan Die Roten mengalami penurunan setelah tampil cukup apik di babak pertama."Tentu saja kami frustrasi dan marah atas kekalahan tersebut. Saya tidak tahu kenapa, tapi kami kehilangan alur cerita di babak pertama. Kami kalah, bukan karena Lazio yang memenangkannya. Itu adalah babak pertama yang bagus," ujar Thomas Tuchel."Kami punya satu peluang bagus untuk mencetak gol dan dua peluang normal. Tapi kami berakhir tanpa tembakan ke gawang, dan itu berarti Anda juga tidak bisa mencetak gol. Setelah jeda, kami sebenarnya ingin sedikit lebih berani," kata Tuchel."Namun, yang terjadi justru sebaliknya, kami melakukan segala yang kami bisa untuk tertinggal. Kami kehilangan bola dua kali setelah jeda dan benar-benar kehilangan ritme permainan. Kami kesulitan menciptakan peluang mencetak gol dan memanfaatkannya. Tapi kami masih memiliki leg kedua. Kami akan terus berjalan," ujar Tuchel menambahkan.Hal senada juga disampaikan oleh Thomas Muller, pemain senior Die Roten itu mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya.Thomas Muller menilai timnya gagal memanfaatkan peluang yang seharusnya dapat menghasilkan gol untuk Bayern Munchen."Kita seharusnya memimpin. Kami punya tiga peluang bagus untuk mencetak gol, tapi gagal memanfaatkannya. Ketika Anda mendapatkan peluang seperti itu di babak 16 besar Liga Champions di markas Lazio, Anda harus memanfaatkannya," ujar Thomas Muller."Namun, babak kedua diwarnai dengan keragu-raguan. Cara kami melakukan kesalahan demi kesalahan hampir seperti sebuah tamparan. Jelas bukan itu yang ingin kami lakukan. Saat ini kami tidak berada dalam situasi di mana segala sesuatunya menjadi mudah bagi kami," kata Thomas Muller."Meski begitu kami akan terus maju dan sekarang punya waktu tiga minggu hingga leg kedua. Sekarang kami secara sadar memandang positif ke arah Bundesliga. Kami tidak senang, itu sangat jelas, tapi kami akan memberikan segalanya di semua kompetisi hingga detik terakhir," ujar Thomas Muller menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=2dOZMT9CxwMnpNW1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Thomas Tuchel sesalkan permainan Bayern Munchen yang gagal kalahkan Lazio di Liga Champions.

Lazio vs Bayern Munchen: Thomas Tuchel Sesalkan Permainan Babak Kedua

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan babak 16 besar Liga Champions musim 2023-2024, yang mempertemukan antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Real Sociedad dan Lazio vs Bayern Munchen.Pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 kali ini, PSG menghadapi Real Sociedad di Stadion Parc des Princes, Kamis (15/2/2024) pukul 03.00 dini hari WIB.Sedangkan di waktu yang sama, pertandingan Lazio vs Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions dilangsungkan di Stadion Olimpico.PSG pada akhirnya berhasil menekuk Real Sociedad dengan skor 2-0 berkat gol Kylian Mbappe (58') dan Branley Barcola (70').Sementara itu Bayern Munchen mengalami kekalahan tipis dengan skor 0-1 dari Lazio, melalui eksekusi penalti Ciro Immobile (69').PSG menurunkan trio penyerang asal Prancis, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Bradley Barcola untuk menembus pertahanan Real Sociedad pada pertandingan kali ini.Real Sociedad dikenal memiliki pertahanan yang tangguh selama babak grup Liga Champions musim 2023-2024, setelah gawangnya hanya sekali dijebol sepanjang laga fase grup.Sebenarnya PSG dan Real Sociedad sama-sama bermain solid, tetapi hingga babak pertama berakhir, hasil imbang 0-0 tidak berubah.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lapangan_Best_XI_16_besar_Liga_Champions_cc722f0e3a.jpg" alt="Best XI 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Best XI pemain dengan value tertinggi yang tampil di 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>PSG baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-56, sontekan Kylian Mbappe berhasil menembus gawang Real Sociedad yang dikawal Alex Remiro pada laga ini.PSG berhasil menambah keunggulan mereka, kali ini giliaran Bradley Barcola yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah sukses menyempurnakan umpan Fabian Ruiz pada menit ke-70.Unggul secara penguasaan bola hingga jumlah peluang, skor 2-0 untuk kemenangan PSG atas Real Sociedad bertahan hingga laga usai.Sementara itu Bayern Munchen dan Lazio kembali dipertemukan, setelah kedua tim sempat berhadapan di babak 16 besar Liga Champions pada musim 2020-2021.Bayern Munchen memiliki memori indah ketika mereka berhadapan dengan Lazio di Stadion Olimpico, sebab mereka pernah meraih kemenangan dengan skor 4-1 pada pertandingan di musim 2020-2021.Bayern Munchen yang diunggulkan, ternyata mengalami kesulitan untuk menjebol gawang Lazio yang tampil perkasa menghadapi raksasa Jerman tersebut.Kedua tim menciptakan beberapa peluang, tetapi hingga pertandingan babak pertama berakhir skor 0-0 untuk kedua tim tidak berubah.Menit ke-67, masalah masih mendatangi Bayer Munchen, setelah Dayot Upamecano diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras, Die Roten pun harus bermain dengan 10 pemain.I Biancocelesti akhirnya sukses menceploskan gol lebih dulu pada menit ke-69, melalui eksekusi penalti Ciro Immobile yang gagal ditepis oleh Manuel Neuer, 1-0 Lazio memimpin.Bayern Munchen akhirnya harus menerima kekalahan, setelah di waktu tersisa gagal menciptakan gol penyama kedudukan, mereka harus berjuang di leg kedua nanti agar dapat lolos ke babak perempat final Liga Champions.Hasil ini melanjutkan tren buruk yang mereka hadapi setelah kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen, ditambah lagi sebenarnya mereka mencatatkan 17 tembakan di laga ini, tetapi tidak ada yang tepat sasaran.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=2dOZMT9CxwMnpNW1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beirkut ini hasil pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara PSG vs Real Sociedad dan Lazio vs Bayern Munchen.

Hasil Liga Champions: PSG Menang, Bayern Munchen Tumbang

SKOR.id - Ketika undian 16 besar Liga Champions mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Real Sociedad, klub asal Paris ini terlihat mendapatkan lawan yang mudah.Namun, pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menilai bahwa mereka justru harus mewaspadai pasukan Imanol Alguacil tersebut.Pasalnya, Les Parisiens akan menghadapi Real Sociedad, tim yang memiliki pertahanan terbaik di Liga Champions 2023-2024 ini.The Txuri Urdin, julukan Real Sociedad, bukan hanya tim yang berhasil lolos ke 16esar dengan status juara grup melainkan juga tim yang memiliki rapor pertahanan yang bagus.Dari fase grup Liga Champoons 2023-2024, Real Sociedad hanya kemasukan dua gol. Itu merupakan kemasukan paling sedikit di antara para kontestan lainnya ketika di fase grup.Meski hanya mampu menctak 7 gol, pertahanan Real Sociedad hanya kemasukan masing-masing satu gol saat lawan Inter MIlan (1-1) dan lawan Benfica (3-1)."Mereka adalah satu satu yang terbaik di Liga Champions 2023-2024 ini," kata Luis Enrique, dalam konferensi pers jelang laga ini.Dari statistik kemasukan gol, Real Sociedad di posisi pertama dalam aspek tersebut.Di bawahnya ada Inter Milan dengan kemasukan 4 gol, lalu Borussia Dortmund kemasukan 4 gol, dan Arsenal yang kemasukan 5 gol.Real Sociedad juga tim yang memiliki rapor clean sheet terbaik di fase grup Liga Champions 2023-2024: 4 clean sheet.Mereka memimpin dari aspek ini. Di posisi kedua ada Inter Milan, Borussia Dortmund, dan juga Arsenal yang masing-masing 3 clean sheet.Imanol Alguacil berhasil membentuk Real Sociedad menjadi tim dengan pertahanan yang sangat kuat.Pertahanan mereka yang kokoh dapat dilihat pula dari performa terakhir di kompetisi domestik.Meski kalah 0-1 dari Osasuna pada pekan lalu, namun satu gol Osasuna di laga tersebut menjadi satu-satunya yang masuk ke gawang Sociedad yang dijaga kiper Alex Remiro.Dalam lima laga terakhir di semua ajang, Real Sociedad mencatat 1 kemenangan, tiga kali imbang, dan mengalami 1 kekalahan.Karena itu, Luis Enrique tahu betul bahwa dia membutuhkan performa terbaik semua pemainnya, terutama Kylian Mbappe.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kylian_Mbappe_84a63df0e0.jpg" alt="Bintang Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Kylian Mbappe akan menghadapi Real Sociedad, tim dengan pertahanan yang kokoh di Liga Champions 2023-2024 ini. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>30 Gol dalam 29 LagaKylian Mbappe akan tampil di laga yang digelar di Stadion Parc des Princes ini dengan membawa rapor bagus.Bintang yang belakangan kerap dikabarkan sudah memutuskan masa depannya untuk bergabung ke Real Madrid ini total telah mengoleksi 30 gol dari hanya 29 pertandingan di semua ajang.Jumlah tersebut berarti pula rata-rata Kylian Mbappe mampu mencetak lebih dari satu gol dari setiap pertandingan musim ini.Jika ditambahkan dengan rapornya bersama Timnas Prancis, total Kylian Mbappe telah mengoleksi 36 gol dari 34 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=VZbaO5qoPxEWAupk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Sociedad akan menjadi tantangan bagi Kylian Mbappe dalam laga 16 besar Liga Champions 2023-2024, Kamis (15/2/2024) pukul 03.00 WIB.

Pertahanan Membuat Real Sociedad Istimewa, Tantangan bagi Kylian Mbappe

SKOR.id - Liga Champions 2023-2024 kembali bergulir. Liga Champions 2023-2024 telah memasuki fase knockout, yaitu 16 besar.Mulai Rabu (14/2/2024) dini hari WIB ini, 16 tim akan bertarung dalam laga kandang dan tandang di 16 besar.Dimulai dengan FC Copenhagen vs Manchester City dan RB Leipzig vs Rel Madrid.Lalu sehari kemudian dilanjutkan dengan partai Paris Saint-Germain vs Real Sociedad dan Lazio vs Bayern Munchen.Dari duel-duel di hari pertama dan kedua 16 besar Liga Champions tersebut, ada nama-nama bintang seperti Erling Haaland (Manchester City) dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain).Keduanya saat ini merupakan penyerang top. Karena itu pula, keduanya memiliki value masing-masing mencapai 180 juta euro (sekitar Rp3,02 triliun).Jumlah value itu juga ada di Real Madrid yaitu gelandang serang mereka, Jude Bellingham.Jika ditempatkan dalam "Best XI" atau 11 starting line-up dari para kontestan 16 besar, akan terbentuk tim dengan kekuatan luar biasa.Jude Bellingham, Erling Haaland, dan Kylian Mbappe. Ditambah dengan dua penyerang sayap dengan kemampuan menggiring bola yaitu Vinicius Junior dan Bukayo Saka.Berikut ini Best XI dengan para pemain bervalue tertinggi di posisi masing-masing yang akan tampil di 16 besar Liga Champions 2023-2024:KiperUntuk posisi di bawah mistar, dalam Transfermarkt (bursa transfer) Diogo Costa merupakan pemain dengan value tertinggi.Nilai penjaga gawang FC Porto ini mencapai 45 juta euro. Diogo Costa yang berusia 24 tahun ini kemasukan 8 gol di Liga Champions 2023-2024 sejauh ini.Ada Mike Maignan, kiper AC Milan dengan value yang sama namun I Rossoneri gagal ke 16 besar Liga Champions.Bek TengahWilliam Saliba (Arsenal), Ruben Dias (Manchester City), dan Josko Gvardiol (Manchester City), trio bek tengah dengan value tertinggi.Ketiganya memang tiga top di Transfermarkt untuk posisi centre back.William Saliba memiliki value 75 juta euro. Sedangkan Ruben Dias dan Josko Gvardiol masing-masing memiliki value mencapai 80 juta euro,Gelandang BertahanUntuk posisi di tengah, tepatnya di depan pertahanan sebagai gelandang bertahan atau gelandang jangkar diwakili dua pemain Liga Primer.Declan Rice, gelandang Arsenal menjadi kunci sukses The Gunners baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions.Arsenal akan menghadapi FC Porto di 16 besar nanti. Sedangkan di sampingnya ditempatkan gelandang Manchester City, Rodri.Declan Rice dan Rodri memiliki value yang sama untuk posisi defensive midfielder yaitu 110 juta euro masing-masing.Dari posisi itu pula, keduanya adalah top 2 dalam daftar Transfermarkt untuk posisi tersebut.Keduanya memiliki value lebih tinggi, contohnya dibandingkan dengan gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni (90 juta euro).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lapangan_Best_XI_16_besar_Liga_Champions_cc722f0e3a.jpg" alt="Best XI 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Best XI pemain dengan value tertinggi yang tampil di 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Playmaker dan Penyerang SayapUntuk posisi tengah depan dalam skema 3-2-3-2, tiga pemain lebih spesifik kepada 1 playmaker dan 2 penyerang sayap.Dalam Transfermarkt, posisi gelandang serang (playmaker) dengan value tertinggi adalah Jude Bellingham.Gelandnag Real Madrid ini kini memiliki value mencapai 180 juta euro.Value itu pula yang membuatnya "menyingkirkan" Jamal Musiala contohnya (Bayern MUnchen) yang juga kontestan 16 besar Liga Champions 2023-2024 ini dengan 110 juta euro.Sedangkan untuk posisi penyerang sayap kiri, Vinicius Junior (Real Madrid) memimpin dengan 150 juta euro.Lalu Bukayo Saka (Arsenal) untuk posisi penyerang sayap kanan yang valuenya mencapai 20 juta euro.Bukayo Saka melebihi value Phil Foden untuk posisi tersebut yang mencapai 110 juta euro.PenyerangUntuk duet di lini depan, tiada lain adalah dua bintang muda yang merupakan penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe dan Manchester City Erling Haaland.Masing-masing memiliki value mencapai 180 juta euro. Keduanya memimpin dalam daftar value tertinggi untuk posisi tersebut di Transfermarkt.Di bawah keduanya ada penyerang Inter Milan yaitu Lautaro Martinez yang juga akan tampil di 16 besar namun valuenya mencapai 110 juta euro.Begitupun dengan Victor Osimhen (Napoli) dan Harry Kane (Bayern Munchen) dengan value mencapai 110 juta euro.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=VZbaO5qoPxEWAupk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 11 pemain dengan value tertinggi di masing-masing posisinya yang akan tampil di 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Best XI Value Tertinggi di 16 Besar Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - Liga Champions musim 2023-2024 telah memasuki babak 16 besar, tim-tim yang lolos dari fase grup akan kembali berjuang demi terus melaju hingga ke babak selanjutnya.Juara Serie A musim lalu, Napoli, akan berhadapan dengan raksasa Spanyol yang kini sedang terseok-seok, Barcelona di babak 16 besar Liga Champions ini.Ada juga pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid yang akan mempertemukan dua kawan lama, Simone Inzaghi dengan Diego Simeone.Jawara musim lalu, Manchester City akan berhadapan dengan wakil Denmark, Copenhagen, yang pada fase grup pernah mengalahkan tim Manchester lainnya, Manchester United.Menyambut babak 16 besar Liga Champions, berikut ini 5 hal menarik pada fase ini.1. Pertemuan Ulang Copenhagen dan Manchester CityBabak 16 besar Liga Champions 2023-2024 akan menjadi pertemuan ulang antara Copenhagen vs Manchester City, setelah musim lalu kedua tim berhadapan di Grup G Liga Champions 2022-2023.Musim lalu, Copenhagen kalah 0-5 pada pertemuan pertama, diikuti hasil imbang pada pertemuan kedua, kini kedua tim akan kembali bentrok di babak 16 besar."Ini adalah pertemuan yang paling sulit; mereka adalah tim klub terbaik di dunia," kata pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup."Kami menunjukkan bahwa kami bisa mendapatkan hasil bagus di kandang melawan mereka," kata Jacob Neestrup merujuk hasil 4-3 melawan Manchester United.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/FC_Copenhagen_vs_Man_City_di_Liga_Champions_2023_2024_fdaacd772e.jpeg" alt="Laga FC Copenhagen vs Manchester city di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Laga FC Copenhagen vs Manchester city di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>2. Reuni Simone Inzaghi dan Diego SimeonePertemuan Atletico Madrid vs Inter Milan menjadi ajang reuni bagi Simone Inzaghi dengan Diego simeone, keduanya sama-sama pernah membela Lazio.Selain itu, Diego Simeone juga pernah menjadi bagian dari Inter Milan ketika membela I Nerazzurri pada Juli 1996 hingga Juli 1999 sebelum memutuskan pindah ke Lazio."Saya memenangkan banyak hal bersamanya, termasuk Scudetto bersama Lazio," ujar Diego Simeone soal pertemuan dengan Inter Milan yang dilatih Simone Inzaghi.Pertemuan ini juga menjadi ujian bagi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, yang ingin menebus kegagalan menjuarai Liga Champions musim lalu.3. Ancaman untuk PSG dari Real SociedadReal Sociedad tak bisa diremehkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions musim ini, mereka berhasil menahan Inter Milan dalam dua pertemuan di Grup D.Penampilan apik Real Sociedad membuat mereka menjadi pemuncak klasemen Grup D, bahkan Inter Milan harus puas duduk di peringkat kedua.Ujian kembali akan dihadapi Real Sociedad yang hanya kebobolan dua gol di fase grup, penampilan Igor Zubeldia dan Robin Le Normand mampu membuat pertahanan tim asal Basque itu sulit dijebol.Kini mereka akan menghadapi Kylian Mbappe dan kawan-kawan, yang siap menggempur pertahanan Real Sociedad.4. Kenangan Manis Bayern Munchen di OlimpicoBayern Munchen akan berhadapan dengan Lazio, salah satu tim kuda hitam asal Italia yang pernah mereka hadapi pada musim 2020-2021.Bayern Munchen punya kenangan manis di markas Lazio, Stadion Olimpico, pada babak 16 besar musim 2020-2021 mereka berhasil memetik kemenangan 4-1, diikuti hasil positif 2-1 di Allianz Arena."Ini adalah stadion tua dan terkenal yang pernah menyaksikan begitu banyak pertempuran di masa lalu. Itu hal yang bagus untuk dihadapi," ujar Thomas Muller seusai kedua tim dipertemukan dalam drawing babak 16 besar Liga Champions.Lazio mengincar peluang lolos ke babak perempat final Liga Champions untuk pertama kali dalam 24 tahun, sementara Bayer Munchen juga mengincar hal serupa untuk tampil di babak delapan besar tersebut sebanyak 12 kali dalam 13 musim terakhir.5. Duel Napoli vs BarcelonaNapoli adalah juara Liga Italia musim lalu, semenatra Barcelona adalah penguasa La Liga musim 2022-2023, tetapi musim ini mereka bernasib sama.Napoli dan Barcelona sama-sama menjalani musim ini dengan perjuangan berat, upaya mereka mempertahankan gelar musim ini jelas tidak akan mudah.Kini kedua tim sama-sama berhadapan di babak 16 besar, Napoli dan Barcelona memiliki keterkaitan secara tidak langsung karena sama-sama pernah dibela Diego Maradona, yang kini menjadi nama stadion kebanggan I Partenopei."Semua tim yang lolos ke babak 16 besar adalah tim yang kuat dan hasil imbang apa pun akan sulit, tetapi Barcelona khususnya sangat sulit," kata pelatih Napoli Walter Mazzarri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=RtpP0gsjKwCGta8E" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 hal menarik pada babak 16 besar Liga Champions 2023-2024, salah satunya reuni Diego Simeone dan Simone Inzaghi.

5 Hal Menarik 16 Besar Liga Champions, Ada Reuni Inzaghi dan Simeone

SKOR.id - Liga Champions 2023-2024 telah memasuki fase 16 besar (knockout). Pertarungan 16 tim untuk memperebutkan tiket perempat final akan dimulai hari ini atau Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.Dalam sejarah fsae 16 besar sejak format Liga Champions diterapkan, ada sejumlah rekor yang telah ditorehkan.Jumlah pertandingan, jumlah gol, produktivitas gol dalam sebuah laga telah menandai fase ini yang membuat Liga Champions menjadi semakin menarik.Saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih mendominasi dari sisi rekor pemain.Kedua megabintang ini memang tidak lagi bermain di klub Eropa. Namun, Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo masih sebagai pemegang rekor pengoleksi gol terbanyak di 16 besar Liga Champions.Bahkan, Karim Benzema juga sudah tidak lagi bermain di klub Eropa. Lalu terkait jumlah gol pula, ada Erling Haaland yang pernah mengoleksi lima gol dalam satu laga Liga Champions.Penyerang Manchester City ini menyamai rekor yang pernah ditorehkan Lionel Messi. Berikut ini sejumlah rekor yang pernah tercipta di 16 besar Liga Champions, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.com:Pemain dengan Laga Terbanyak di 16 Besar Liga ChampionsCristiano Ronaldo dan Lionel Messi ternyata berbagi rekor sebagai pemain yang paling sering tampil di fase 16 besar.Keduanya memimpin dalam kategori ini. CR7 dan La Pulga dalam karier mereka sebagai pemain profesional, sama-sama telah tampil dalam 36 pertandingan di 16 besar.Cristiano Ronaldo bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Sedangkan Lionel Messi tentu saja dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain.Di bawahnya ada Karim Benzema yang bermain dalam 28 laga 16 besar Liga Champions bersama Lyon dan Real Madrid.Pemain dengan Laga Terbanyak36 Laga: Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid, Juventus); Lionel Messi (Barcelona, Paris Saint-Germain)28 Laga: Karim Benzema (Lyon, Real Madrid)27 Laga: Iker Casillas (Real Madrid, Porto); Sergio Ramos (Real Madrid)25 Laga: Andres Iniesta (Barcelona); Thomas Muller (Bayern Munchen)24 Laga: David Alaba (Bayern Munchen, Real Madrid); Toni Kroos (Bayern Munchen, Real Madrid)Pemain dengan Gol Terbanyak di 16 Besar Liga ChampionsLionel Messi memimpin di kategori ini. Penyerang asal Argentina tersebut total telah menorehkan 29 gol sepanjang kariernya bermain di Liga Champions.Lionel Messi yang kini bermain di Inter Miami (Amerika Serikat) unggul atas Cristiano Ronaldo.CR7 dalam kariernya mencetak 25 gol di fase 16 besar Liga Champions di tiga klub yang dibelanya di sepak bola Eropa.5 Pengoleksi Gol Terbanyak29 Lionel Messi (Barcelona) 25 Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid, Juventus) 17 Karim Benzema (Lyon, Real Madrid); Robert Lewandowski (Borussia Dortmund, Bayern Munchen) 14 Thomas Muller (Bayern Munchen)<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erling_Haaland_d27f756549.jpg" alt="Erling Haaland, mesin gol Manchester City untuk meraih trofi Liga Champions pada 2022-2023 ini (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Erling Haaland pernah mencetak lima gol dalam satu laga Liga Champions. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Pemain dengan Gol Terbanyak dalam Satu Laga Liga ChampionsLionel Messi menjadi pemain yang pernah mencetak gol terbanyak dalam sebuah laga Liga Champions di 16 besar.Momen itu terjadi ketika membawa Barcelona menang 7-1 atas Bayer Leverkusen pada laga 16 besar yang digelar 7 Maret 2012 silam.Namun, rekor tersebut kemudian berhasil disamakan oleh Erling Haaland. Penyerang asal Norwegia ini menorehkan 5 gol ketika membawa Manchester City menang 7-0 atas Leipzig pada 14 Maret 2023.5 Lionel Messi (Barcelona vs Leverkusen, 07/03/2012) 5 Erling Haaland (Manchester City vs Leipzig, 14/03/2023) 4 Mario Gomez (Bayern vs Basel, 13/03/2012) 4 Josip Ilicic (Atalanta vs Valencia, 10/03/2020) 3 Sylvain Wiltord (Lyon vs Bremen, 08/03/2005) 3 Adriano (Inter vs Porto, 15/03/2005) 3 Nicklas Bendtner (Arsenal vs Porto, 09/03/2010) 3 Robin van Persie (Manchester United vs Olympiacos, 19/03/2014) 3 Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund vs Benfica, 08/03/2017) 3 Sadio Mane (Liverpool vs Porto, 14/02/2018) 3 Cristiano Ronaldo (Juventus vs Atlético de Madrid, 12/03/2019) 3 Kylian Mbappe (Paris vs Barcelona, 16/02/2021) 3 Robert Lewandowski (Bayern vs Salzburg, 08/03/2022) 3 Karim Benzema (Real Madrid vs Paris Saint-Germain, 09/03/2022)Klub yang Paling Sering Tampil di 16 Besar Liga ChampionsDengan sukses Real Madrid melangkah ke 16 besar Liga Champions 2023-2024 ini, Los Blancos total telah tampil dalam 21 kali di fase ini.Jumlah tersebut sekaligus membuat Real Madrid pemegang rekor di kategori ini melebih Bayern Munchen yang 20 kali tampil di fase 16 besar Liga Champions.21 Real Madrid 20 Bayern 18 Barcelona 17 Chelsea 15 Arsenal 14 Porto 13 Juventus 12 Manchester United 12 Paris 11 AC Milan 11 Inter Milan 11 Liverpool 11 Lyon 11 Manchester CityKlub yang Banyak Meraih Kemenangan di 16 Besar Liga ChampionsBayern Munchen meraih 22 kemenangan sekaligus menempatkan klub asal Jerman ini di posisi teratas dalam kategori klub dengan kemenangan terbanyak di 16 besar Liga Champions.Di susul dengan Barcelona dan Real Madrid, dua tim raksasa La Liga ini sama-sama telah mengoleksi 21 kemenangan di fase 16 besar Liga Champions.22 Bayern 21 Barcelona 21 Real Madrid 13 Chelsea 12 Juventus 12 Liverpool 11 Arsenal 11 Manchester City 10 Benfica 10 Paris 9 Lyon 9 Manchester United<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=RtpP0gsjKwCGta8E" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini sejumlah rekor yang terjadi di 16 besar Liga Champions, salah satunya dimiliki Erling Haaland.

Latest Articles - 16 besar Liga Champions