- BWF membagi turnamen bulu tangkis senior menjadi tiga Grade yang terdiri dari beberapa level.
- Grade 1 terdiri dari turnamen major seperti Kejuaraan Dunia dan Thomas Cup.
- Grade 2 dengan 6 level berbeda untuk membangi kasta tur tahunan BWF.
SKOR.id - Musim 2023 untuk cabang olahraga bulu tangkis telah dimulai sejak bulan Januari kemarin. BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open pada 10-15 Januari kemarin menjadi garis start dimulainya musim kompetisi bulu tangkis 2023.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membagi kasta turnamen bulu tangkis dalam tiga Grade untuk level senior dan satu Grade junior.
Grade 1 terdiri dari berbagai turnamen major atau jika meminjam istilah olahraga tenis disebut sebagai Grand Slam.
Melansir dari laman corporate.bwfbadminton.com, terdapat tujuh turnamen bulu tangkis yang berada di dalam Grade 1, yakni Kejuaraan Dunia BWF, Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, Piala Suhandinata, Eye Level Cups, dan Kejuaraan Dunia Senior BWF.
Piala Thomas dan Uber berlangsung bersamaan dan hanya dipertandingkan dua musim sekali pada tahun genap. Adapun Piala Sudirman dua musim sekali yang digelar pada setiap tahun ganjil.
Sementara itu, tur tahunan seperti Malaysia Open 2023 menjadi bagian dari Grade 2 yang terbagi lagi menjadi enam level.
Level 1 hingga 5 termasuk dalam kategori BWF World Tour yang terdiri dari Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300.
Khusus untuk turnamen Grade 2 Level 6 disebut dengan turnamen BWF Tour Super 100.
Pembagian turnamen tahunan dengan menggunakan sistem angka tersebut mulai diterapkan sejak tahun 2018.
Sebelumnya, pada periode 2006 sampai 2017, BWF membagi turnamen tahunan menjadi Super Series Premier, Super Series, dan Super Series Finals.
BWF mengakui bahwa perubahan nama level turnamen tersebut terinspirasi dari olahraga tenis ATP maupun WTA Tour yang membagi kejuaraan dalam tingkatan 250, 500, 1000, dan Finals.
BWF menambahkan bahwa tidak ada sistem kualifikasi untuk turnamen Super 1000 dan Super 750 karena hanyar diikuti 32 wakil terbaik di setiap kategori.
Pada musim 2023, kasta tertinggi BWF World Tour Super 1000 terdiri dari empat turnamen yakni All England Open, China Open, Indonesia Open, dan Malaysia Open.
Sementara itu, BWF World Tour Finals hanya diikuti oleh delapan wakil terbaik di setiap kategori berdasarkan hasil tur tahunan.
Kemudian Grade 3 turnamen senior terdiri dari turnamen level kontinental, yakni International Challenge, International Series, dan Future Series.
Indonesia sendiri dijadwalkan akan menjadi tuan rumah 6 turnamen BWF sepanjang 2023, yakni Super 500 Indonesia Masters (24-29 Januari), Super 1000 Indonesia Open (13-18 Juni), dan Indonesia International Challenge (29 Juli-3 Agustus).
Kemudian Indonesia Super 100 I (5-10 September), Indonesia International Challenge (17-22 Oktober), dan Indonesia Super 100 II (24-29 Oktober).
Berikut ini pembagian kasta turnamen BWF yang berlaku sejak 2018:
Grade 1 (Turnamen major):
- Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships)
- Piala Thomas (Thomas Cup) - Kejuaraan beregu putra
- Piala Uber (Uber Cup) - Kejuaraan beregu putri
- Piala Sudirman (Sudirman Cup) - Kejuaraan beregu campuran
- Piala Suhandinata (Suhandinata Cup) - Trofi juara dunia junior kategori beregu campuran
- Eye Level Cups - Trofi juara dunia junior kategori individu
- Kejuaraan Dunia Senior BWF (BWF World Senior Championships)
Grade 2 (Tur tahunan)
- Level 1 - BWF World Tour Finals
- Level 2 - BWF World Tour Super 1000
- Level 3 - BWF World Tour Super 750
- Level 4 - BWF World Tour Super 500
- Level 5 - BWF World Tour Super 300
- Level 6 - BWF Tour Super 100
Grade 3 (Level kontinental)
- International Challenge
- International Series
- Future Series
Kejuaraan Junior
- Junior International Grand Prix
- Junior International Challenge
- Junior International Series
- Junior Future Series
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Update Peringkat BWF Pekan Ke-5 2023: Juara Indonesia Masters, Jonatan Christie Top 2 Dunia
BWF World Tour Finals, Turnamen yang Tak Bersahabat untuk Wakil Indonesia