- PBSI mengungkapkan progres pemulihan cedera Siti Fadia Silva Ramadhanti berjalan positif.
- Fadia mengalami cedera ankle kaki kanan ketika bertanding dalam semifinal Malaysia Open 2023, akhir pekan lalu.
- Tim dokter pelatnas PBSI akan terus memantau proses penyembuhan cedera Fadia secara intensif.
SKOR.id – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengabarkan pemulihan Siti Fadia Silva Ramadhanti berjalan lancar. Seperti diketahui, pebulu tangkis ganda putri itu mengalami cedera ankle kaki kanan.
Cedera tersebut didapatkan Fadia ketika bertanding di babak semifinal Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, bersama pasangannya, Apriyani Rahayu, Sabtu (14/1/2023) lalu.
Hal ini membuat ganda putri andalan Indonesia terpaksa mundur pada awal gim kedua. Apriyani/Fadia bahkan harus melewatkan turnamen BWF Super 750, India Open 2023, yang berlangsung pekan ini.
Fadia telah menjalani tes MRI pada Minggu (15/1/2023) untuk mengetahui seberapa parah cederanya. Menurut Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas C Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, proses penanganan dan penyembuhan sang pemain berjalan baik.
Observasi terhadap pebulu tangkis 22 tahun tersebut pun masih terus dilakukan untuk melihat berapa lama ia harus beristirahat sebelum kembali bertanding di lapangan bersama Apriyani.
“Kami tim dokter, saat kejadian langsung berkomunikasi dengan yang ada di lapangan, pelatih, fisioterapis dan dokternya. Data yang kami dapatkan di sana langsung dikirim ke sini dan kami pelajari,” kata Nico dalam rilis PBSI, Selasa (17/1/2023).
“Agar lebih detail, kami juga lakukan MRI kepada Fadia. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui seberapa serius kondisi cederanya dan harus beristirahat berapa lama.
“Sementara ini, kami sudah melakukan semua sisi penanganan dari fisioterapinya dan lain-lainnya. Sampai hari ini, proses penyembuhan cederanya cukup baik,” dokter spesialis orthopedi dan traumatologi tersebut menambahkan.
Terkait soal kapan Fadia bisa bermain lagi, dr. Grace Joselini Corlesa MMRS., Sp.KO, yang juga bertugas sebagai dokter Pelatnas PBSI, menjelaskan bahwa keputusan mengenai itu harus tepat, bagaimanapun tingkat cederanya.
“Kalau kami lihat cederanya memang cenderung ringan ya, tapi kami tetap harus mengambil keputusan-keputusan yang tepat, meski berapapun tingkatan cederanya, baik ringan, sedang ataupun berat. Semua kami komunikasikan, terutama kepada prof. Nico,” tutur Grace.
Menurut Grace, keputusan mengenai waktu untuk kembali bermain benar-benar harus dipikirkan secara matang agar tidak sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Kami harap yang positif untuk Fadia. Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters,” imbuh Grace saat ditanya mengenai kemungkinan Apri/Fadia berlaga dalam Indonesia Masters 2023 di Jakarta, pada 24-29 Januari mendatang.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Malaysia Open 2023: Apriyani Beberkan Kronologi Cedera Fadia di Laga Semifinal
Cedera di Malaysia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Mundur dari India Open 2023