- Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI menyampaikan evaluasi terkait performa Indonesia di BWF World Tour Finals 2022.
- Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dapat kredit khusus atas penampilan yang di luar perkiraan.
- Rionny Mainaky menyebut aspek yang harus diperkuat Gregoria Mariska Tunjung dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari agar lebih baik lagi.
SKOR.id - Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan evaluasinya atas performa tujuh wakil Indonesia dalam ajang BWF World Tour Finals 2022.
Secara umum, Rionny Mainaky menilai performa wakil Indonesia dalam ajang yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada 7-11 Desember 202 itu sudah maksimal.
Kredit khusus pun diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) yang dinilai tampil di luar dugaan.
Gregoria Mariska Tunjung memang gagal lolos ke babak semifinal dan hanya duduk di dasar klasemen Grup A.
Namun, perempuan kelahiran Wonogiri itu mampu memberi perlawanan seimbang untuk tiga lawannya di Grup A yang berstatus tunggal putri elite dunia.
Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tampil impresif hingga menembus semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Mereka pada akhirnya harus tersingkir di tangan ganda campuran nomor satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), setelah berduel sengit dalam tiga gim.
"Secara keseluruhan kalau dilihat perjuangan anak-anak sudah maksimal, sudah bagus. Apalagi melihat yang baru bermain di sini seperti Gregoria dan Rinov/Pitha," kata Rionny Mainaky.
"Semua semangatnya luar biasa, mereka tidak mudah menyerah dan kemauan untuk menangnya besar. Tapi memang harus ada beberapa hal yang diperhatikan."
Untuk Gregoria, Rionny menilai tunggal putri Indonesia itu masih punya pekerjaan rumah untuk meningkatkan ketahanan otot serta menjaga fokus.
"Gregoria sudah bisa mengalahkan Chen Yu Fei (Cina) dan merepotkan An Se Young (Korea) serta Akane Yamaguchi (Jepang), sesuatu yang cukup luar biasa," ujarnya.
"Kepercayaan diri dan mentalya sudah mulai kembali, ini yang penting. PR-nya adalah di ketahanan otot dan sedikit fokusnya. Kami akan terus tingkatkan."
Sedangkan untuk Rinov/Pitha, Rionny menilai jika salah satu ganda campuran Pelatnas Cipayung itu sudah mampu bersaing di level atas.
Hanya saja, ganda campuran peringkat ke-13 dunia itu juga masih harus meningkatkan kemampuan sehingga bisa tampil lebih baik lagi.
"Pitha itu skill (main di area) depannya bagus hanya tinggal tambah power lagi. Rinov sudah cukup matang dari skill, power, dan pintar mengatur bola. Tetapi masih kurang sabar," ujarnya.
Rionny Mainaky pun berharap pengalaman yang didapat dari BWF World Tour Finals 2022 bisa jadi modal berharga untuk menatap kompetisi musim 2023.
"Saya sudah sampaikan ke anak-anak untuk mengevaluasi permainan secara mendetail lewat video analisis. Kekurangan-kekurangan lanjut diperbaiki di latihan bersama pelatih," katanya.
"Yang terpenting bagaimana mereka ada kemauan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan. Tahun depan, kami akan fokus pembenahan dan peningkatan faktor non-teknis."
Berita Lainnya dari BWF World Tour Finals 2022:
Gelar BWF World Tour Finals 2022, Modal Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi Sambut Musim Baru
Skor 5: Fakta BWF World Tour Finals 2022, Musim Terbaik 3 Kampiun