- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2022.
- Kepastian itu didapat usai mereka tak berhasil memenangi laga terakhir fase grup kontra Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada Jumat (9/12/2022).
- Meski begitu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap bersyukur dengan pencapaian mereka di BWF World Tour Finals 2022.
SKOR.id - Indonesia gagal menempatkan wakil dari sektor ganda putri ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Satu-satu ganda putri wakil Merah Putih, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus terhenti di babak penyisihan grup setelah menelan kekalahan kedua.
Kekalahan pertama dialami Apri/Fadia saat menghadapi wakil Cina, Zhang Shuxian/Zheng Yu, pada Kamis (8/12/2022).
Sehari berselang, Jumat (9/12/2022), peraih medali emas SEA Games 2021 itu kembali takluk dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang juga berasal dari Cina.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan ganda putri nomor satu dunia itu dengan dua gim langsung, 16-21, 16-21.
Dengan demikian, Apri/Fadia menyudahi perjuangannya di BWF World Tour Finals 2022 dengan duduk di peringkat tiga grup B di atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Meski belum bisa menembus semifinal, Apriyani/Fadia tetap bersyukur atas pengalaman yang didapatkan selama tiga hari tampil di Negeri Gajah Putih.
"Banyak pelajaran yang bisa kami ambil sejak kami berpasangan sampai hari ini. Saya terima kasih juga kepada Fadia yang mau terus belajar," ucap Apri sambil terisak menahan kesedihan.
"Kami sudah tahu level kami sudah di mana. Jadi ke depan kami harus fokus kepada diri sendiri bagaimana caranya untuk mau menang di setiap turnamen."
"Saya tetap bersyukur dengan perjalanan kami sejauh ini, bahkan bisa sampai main di World Tour Finals," Apri menambahkan.
Disinggung mengenai jalannya pertandingan, ganda putri peringkat 14 dunia itu merasa sudah memberikan kemampuan terbaik tetapi Chen/Jia memang jauh lebih siap.
"Hasilnya memang belum maksimal tetapi saya dan kak Apri sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan. Namun, memang harus diakui lawan lebih siap dan safe hari ini," kata Fadia.
"World Tour Finals pertama bagi saya adalah sebuah pengalaman berharga. Bertanding melawan pemain top dunia dengan format yang berbeda dari biasanya jadi pembelajaran penting untuk lebih baik tahun depan."
Apri/Fadia pun berharap bisa terus berkembang pada musim depan dengan segala pengalaman yang dipetik sejak dipasangkan pada tahun ini.
"Harapannya kami bisa terus mengembangkan hal positif yang kami sudah dapat tahun ini. Bisa sehat terus tanpa cedera. Tahun depan ingin lebih baik," Apri memungkasi.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil BWF World Tour Finals 2022: Langkah Gregoria Mariska Terhenti usai Dikalahkan Akane Yamaguchi