- Pemain ganda campuran Indonesia, Apriyani Rahayu akan bertanding di World Tour Finals 2022 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Apriyani Rahayu curhat soal mepetnya persiapan, target, dan pengalaman pahit jelang tampil di BWF World Tour Finals 2022.
- Apriyani Rahayu berharap Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang akan menjalani debut di BWF World Tour Finals, bisa mendapat pengalaman berharga.
SKOR.id - Indonesia kembali menambah wakil di BWF World Tour Finals 2022 lewat pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ganda putri berjuluk PriFad tersebut mendapat undangan BWF setelah Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) dikabarkan mundur akibat cedera.
Apriyani Rahayu, yang pernah tampil di BWF World Tour Finals 2020 bersama Greysia Polii, curhat soal mepetnya persiapan jelang turnamen penutup tahun 2022.
"Sejak terakhir main di tur Eropa, saya memang belum libur dan tetap latihan," kata Fadia, dilansir dari rilis resmi PBSI.
"Sudah sempat evaluasi juga untuk persiapan tahun depan, tapi karena ada kesempatan main di World Tour Finals, jadi fokus kita alihkan ke yang paling dekat dulu."
"Dari kemarin, Koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri) memang terus push saya dan Fadia. Jadi tidak ada masalah dengan persiapan."
"Yang terpenting bagaimana kami latihan bukan hanya mengejar capeknya melakukannya juga harus benar sekecil apa pun itu. Dengan begitu, kepercayaan diri kami pasti ada," kata Apri.
Apriyani pun menegaskan bahwa dia belum banyak memberi wejangan kepada partnernya yang akan menjalani debut BWF World Tour Finals.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu ingin Fadia merasakan dulu atmosfer laga. Apalagi World Tour Finals dengan format setengah kompetisi saat penyisihan grup terkenal tricky.
Kejamnya format setengah kompetisi tersebut dirasakan Apriyani saat World Tour Finals 2020 yang juga digelar di Bangkok, Thailand, pada 27-31 Januari 2021 lalu.
Saat itu, Apri dan Greysia sudah memenangi dua pertandingan awal grup A tetapi pada akhirnya gagal lolos ke semifinal karena takluk di partai terakhir dan kalah dalam head-to-head.
"Saya tidak akan banyak dulu memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan dulu sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali," kata Apriyani.
"Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalahnya ada."
"Pengalaman saya terutama di WTF 2020 di Thailand, waktu itu bagaimana saya dan Kak Greys tidak lolos grup padahal dua partai pertama menang. Jadi warning juga buat saya."
Menutup pernyataannya, Apriyani menyampaikan targetnya pada World Tour Finals kali ini.
"Kalau peluang kami di sini tidak mau muluk-muluk dahulu. Kami mau menampilkan yang terbaik saja, masalah hasilnya apa kita tidak mau terlalu memikirkan," Apriyani memungkasi.
Berita bulu tangkis lainnya:
Resmi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Terima Undangan Tampil di BWF World Tour Finals 2022
Greysia Polii Sampaikan Wejangan Resep Konsistensi untuk Apri/Fadia
BAM Minta Wakil Tuan Rumah Tampil Mengesankan di Malaysia Open 2023