- Rafael Nadal masih enggan berandai-andai mengenai kariernya sebagai petenis dalam jangka panjang.
- Petenis dengan 22 gelar grand slam tersebut lebih menikmati apa yang ada di depan mata.
- Rafael Nadal antusias kembali menembus kualifikasi ATP Finals 2022 di usia veteran.
SKOR.id - Rafael Nadal masih sulit membayangkan apakah akan tetap bermain tenis hingga usia 40 tahun.
Petenis Spanyol tersebut saat ini berusia 36 tahun dan masih sangat kompetitif dengan menduduki peringkat kedua dunia.
Ditanya mengenai rencana jangka panjang, Nadal mengaku tidak bisa memprediksi apakah masih akan menjadi atlet hingga usia 40 tahunan.
Menurutnya, fokus saat ini hanyalah pertandingan melawan Taylor Fritz (Amerika Serikat) di babak pertama ATP Finals 2022.
Taylor Fritz lolos kualifikasi ATP Finals 2022 menggantikan posisi Carlos Alcaraz (Spanyol) yang cedera.
"Entahlah, saya tidak bisa memprediksi masa depan," kata peraih 22 gelar grand slam tersebut dilansir dari Eurosport.
"Rasanya cukup sulit. Ketika usia 28 atau 29 tahun saya tidak bisa membayangkan bisa bermain hingga usia 36 tahun."
"Dan sekarang bisa kita lihat bahwa (saya) berada di posisi peringkat yang tinggi dan tetap kompetitif."
Menurut Nadal, banyak hal yang tidak dapat dikendalikan sehingga masa depan adalah sebuah misteri.
Oleh karena itu, ayah satu anak tersebut memilih untuk bersenang-senang dengan apa yang ada di depan mata saat ini.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Semua tergantung dari beberapa fakta, ada yang bisa dikendalikan tetapi ada juga yang di luar kendali kita," tuturnya.
"Jadi, saya senang bisa berada di posisi sekarang ketika berusia 36 tahun enam bulan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Nikmati saja setiap pertandingan. Jadi, bagi saja, nikmati masa kini."
Nadal yang belum sekalipun mencicipi gelar juara ATP Finals memilih fokus mengejar gelar akhir musim perdananya.
Apalagi lawan pertamanya nanti adalah salah satu pemain muda yang tengah memiliki karier tenis menanjak.
"Senang rasanya bisa kembali tampil di sini sejak pertama kali lolos kualifikasi di tahun 2005," kata Nadal menambahkan.
"Saya super bahagia karena itu artinya saya mengalami musim yang sangat positif jika dilihat dari sisi hasil pertandingan."
"Saya bukan tipe orang yang membual apa yang akan dan tidak akan terjadi. Saya hanya ingin mengikuti jalur sendiri, melakukan yang terbaik setiap hari di setiap latihan."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Raffi Ahmad Juara Tiba-Tiba Tenis setelah Mengalahkan Desta
Wawancara Eksklusif Andrian Raturandang: Sisi Gelap Perekrutan Pelatih Tenis Nasional Indonesia