- ATP mengumumkan akan menaikkan total uang hadiah seluruh turnamen ATP Tour dan ATP Challenger Tour di tahun 2023.
- Total uang hadiah seluruh turnamen ATP akan naik Rp588 Miliar menjadi setara Rp3,4 triliun.
- Ketua ATP, Andrea Gaudenzi, menyebut kenaikan uang hadiah tersebut untuk meningkatkan level tenis tingkat dunia.
SKOR.id - Total uang hadiah untuk seluruh turnamen ATP Tour dan ATP Challenger Tour akan meroket di tahun 2023.
ATP sebagai penyelenggara turnamen berniat untuk menaikkan total hadiah dua kategori turnamen tersebut menjadi 217,9 juta dolar AS atau Rp3,4 triliun.
Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan total hadiah di tahun 2022 yang hanya 180,4 juta dolar AS (Rp2,8 triliun).
Sehingga, kenaikan total uang hadiah untuk 2023 mencapai sekitar 37,5 juta dolar AS atau setara Rp588 Miliar.
Dengan demikian, para pemain akan menerima kenaikan uang hadiah di setiap turnamen ATP Tour hingga mencapai 18,6 juta dolar AS (Rp291 miliar).
Tidak hanya itu, ATP juga berniat untuk memperpanjang turnamen Masters 1000 dari delapan menjadi 12 hari untuk meningkatkan peluang pemain naik ke level yang lebih tinggi.
Sementara itu, untuk para pemain di level ATP Challenger Tour juga akan menerima peningkatan uang hadiah senilai 75 persen dari 12,1 juta dolar AS (Rp189 miliar) menjadi 21,1 juta dolar AS (Rp331 miliar).
Akan tetapi, ATP menegaskan bahwa kenaikan uang hadiah tersebut tidak termasuk turnamen pengganti edisi 2022 yang mundur setahun karena pandemi Covid-19.
Kenaikan jumlah uang hadiah tersebut juga tidak berhubungan dengan turnamen grand slam mulai dari Australian Open, French Open, Wimbledon Open, dan US Open 2023.
Ketua ATP, Andrea Gaudenzi, menyatakan bahwa kenaikan jumlah uang hadiah tersebut berkaitan dengan upaya mereka untuk meningkatkan level tenis dunia.
Apalagi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir telah memaksa dunia tenis untuk memangkas uang hadiah demi efisiensi.
"Para pemain adalah atlet kelas dunia dan sudah menjadi prioritas kami untuk memberikan kompensasi kepada mereka," tutur Gaudenzi dalam rilis ATP Tour.
"Rekor ini meningkat di tahun 2023 adalah pernyataan besar bagi ATP Tour dan komitmen kami untuk meningkatkan level tenis."
"Hal tersebut juga berhubungan dengan progres kolektif yang kami kembangkan di bawah strategi One Vision. Ada banyak potensi untuk dikembangkan dalam dunia tenis yang ingin kami kerjakan bersama."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Pembatalan Visa Dicabut, Novak Djokovic Diperbolehkan Main di Australian Open 2023
Aldila Sutjiadi Batal ke Argentina Open 2022, Kendala Visa