- Kesehatan menjadi prioritas ganda putri asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan untuk saat ini.
- Oleh karena itu keduanya tak berambisi mengejar poin untuk lolos ke BWF World Tour Final 2022.
- Pasalnya, Pearly Tan saat ini masih belum pulih dari cedera hamstring yang dideritanya.
SKOR.id - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengaku lebih memprioritaskan kesehatan mereka dibanding mengejar poin untuk lolos ke BWF World Tour Final 2022.
Kondisi Pearly saat ini masih belum pulih dari cedera hamstring yang dideritanya saat turun di Japan Open 2022, Agustus lalu.
Melihat kondisi rekannya tersebut, Thinaah mengatakan mereka lebih memilih untuk turun di turnamen lain daripada mengambil risiko bersaing di tengah kondisi yang tidak sepenuh fit lantaran cedera.
Adapun BWF World Tour Final tahun ini akan diselenggarakan di Guangzhou, Cina, pada 14-18 Desember 2022.
“Meskipun kami harus melewatkan beberapa turnamen, tidak apa-apa selama kami kembali fit 100 persen," ujar Thinaah.
"Hal terbaik adalah pulih sepenuhnya terlebih dahulu dan kemudian kami dapat memberikan segalanya dalam kompetisi," lanjutnya.
Peraih medali emas Commonwealth Games 2022 itu masih tertahan di peringkat ke-11 di BWF World Tour.
Sementara itu, hanya delapan pasangan teratas yang bisa mengamankan slot ke Guangzhou.
Dengan dibatalkannya China Open 2022 dan Fuzhou China Open 2022, maka sangat tipis peluang Pearly/Thinaah mengumpulkan poin untuk bertanding di BWF World Tour Finals.
Parahnya lagi, keikutsertaan mereka di dua turnamen di Eropa, yakni Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober), masih diragukan, semakin memperumit peluang mereka untuk lolos.
Pearly mengatakan kepastian untuk bersaing di kedua turnamen Eropa tersebut akan tergantung pada evaluasi yang akan dilakukan oleh para pelatih, pekan depan.
“Saat ini saya masih berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya dan meningkatkan pergerakan saya di lapangan. Minggu depan saya coba berpasangan dengan Thinaah lagi,” kata Pearly.
Sementara itu, direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky ternyata memiliki pandangan yang sama dengan pemain asuhannya itu.
Rexy menuturkan kesehatan Pearly/Thinaah lebih penting dan tidak perlu terburu-buru mengejar poin peringkat untuk Guangzhou karena BWF World Tour Finals adalah turnamen tahunan.
Ia juga mengaku tidak akan mematok target terlalu tinggi untuk Pearly/Thinaah jika diberi lampu hijau untuk bertanding di Denmark Open.
Pelatih asal Indonesia itu menjelaskan bahwa tidak realistis untuk menaruh harapan tinggi pada pasangan nomor 11 dunia di Odense karena kondisi Pearly.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Cedera Hamstring, Pearly Tan Diminta Menepi 4-6 Minggu
Pearly/Thinaah Juara, Malaysia Penuhi Target 2 Emas Commonwealth Games 2022