- Pelatih Roger Federer, Severin Luthi, memiliki lima turnamen terfavorit bersama anak didiknya.
- Menurutnya Roger Federer sangat ramah kepada siapapun di dalam dan luar lapangan.
- Severin Luthi menyebut Roger Federer akan selalu dikenang dalam dunia tenis.
SKOR.id - Pelatih Roger Federer, Severin Luthi, buka suara mengenai momen tidak terlupakan bersama dengan sang atlet.
Kamis (15/9/2022), petenis Swiss mengumumkan pensiun dari dunia tenis di usia 41 tahun setelah bertahun-tahun berkutat dengan cedera lutut.
Pemilik 20 gelar grand slam tersebut akan melakoni laga pamungkas di Laver Cup 2022 di London, Inggris, pada 23-25 September mendatang.
Pelatih Severin Luthi mengatakan bahwa dia memiliki lima turnamen favorit bersama dengan Federer.
Salah satu turnamen Federer favorit Luthi adalah kemenangan pertama dan satu-satunya di French Open 2009.
"Secara spontan saya akan menyebut saat (Federer) juara Wimbledon terakhir (2017). Saat itu tidak ada yang menyangka dia akan juara," kata Luthi dilansir dari Express.co.uk.
"Kemudian kemenangan Davis Cup (2014) di Lille (Prancis) dan medali emas di nomor ganda putra bersama Stan Wawrinka (Beijing 2008) serta Paris (French Open 2009)."
Menurut Luthi, Federer adalah tipe pemain yang sangat menyenangkan untuk siapapun baik di dalam maupun luar lapangan.
Dia sering melihat Federer menghabiskan waktu untuk menyapa dan mengobrol di ruang ganti dengan petenis lain.
Hal inilah yang membuat Luthi yakin bahwa Federer akan selalu dikenang sebagai petenis besar, di luar karier fantastis dengan berbagai gelar yang telah diterima.
"Saya merasa banyak orang akan terus mengingatnya sebagai orang yang menyenangkan," ucap Luthi menambahkan.
"Menurut saya itu yang terpenting daripada sekadar juara. Kebaikannya, bagaimana dia memperlakukan pemain lain."
"Roger menunjukkan penghormatan kepada pemain manapun. Dia mengobrol dengan siapapun di ruang ganti. Tak peduli itu siapa. Dia memang seperti itu orangnya."
"Kemenangannya selama ini juga tidak akan mudah terlupakan. Akan tetapi sisi manusiawinya (Federer) yang lebih penting."
"Satu hal lagi yang saya temukan sangat positif adalah dia akan selalu melakukan apapun untuk tenis."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Kalah di Nomor Ganda, Tim Davis Cup Indonesia Tetap di Playoff Grup II Tahun Depan