- Roger Federer sudah merasa di ujung karier sebagai petenis profesional sejak tahun 2020.
- Setelah mengumumkan pensiun, Roger Federer bertekad menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.
- Roger Federer juga ingin menciptakan superstar tenis baru dari negara kelahirannya, Swiss.
SKOR.id - Roger Federer mulai menata masa depan yang ingin dijalani setelah memutuskan pensiun pada Kamis (15/9/2022) pekan lalu.
Laver Cup 2022 di London, Inggris pada 23-25 September akan menjadi turnamen pamungkas Roger Federer setelah lebih dari dua dekade berkarier sebagai petenis profesional.
Kepada Olympics, petenis Swiss tersebut ternyata sudah merasa akan segera pensiun sejak 2020 tepatnya kala berhadapan dengan Rafeal Nadal di Afrika.
"Tiga tahun terakhir sangatlah berat. Sejak laga terakhir melawan Rafa di Cape Town, saya sudah tidak puas dengan kondisi lutut saya. Saya pun sadar hari pensiun makin dekat," ujarnya.
"Kemudian ketika tampil di Wimbledon tahun lalu, saya sudah mencoba bangkit tetapi justru merasa sudah sampai pada batas yang bisa saya kerjakan."
"Ini bukan jalan yang saya inginkan untuk bertanding atau memaksa terus melakukan sesuatu. Saya pun mulai berhenti meyakini hal tersebut (kemungkinan bangkit)."
"Saya telah melakoni CT scan beberapa bulan yang lalu dan hasilnya tidak sesuai yang saya harapkan. Sejak itulah yang semakin meyakini waktunya telah tiba," Federer menjelaskan.
Setelah mengumumkan pensiun, pria 41 tahun tersebut mengaku ingin lebih dekat dengan keluarga terutama istri dan empat anaknya.
"Saya selalu ingin pensiun dalam kondisi fisik bugar karena memiliki empat anak yang sangatlah luar biasa dan mereka masih membutuhkan saya," tutur pemilik 20 gelar Grand Slam itu.
"Begitu juga dengan istri saya, dia selalu di samping saya. Jadi, saya ingin tahu apa yang mereka inginkan dan apa yang bisa kami lakukan bersama."
Selain itu, Federer juga mengaku ingin tetap berkontribusi bagi dunia tenis bahkan setelah gantung raket dan tidak aktif sebagai atlet.
Salah satunya adalah menjadi pelatih untuk para petenis muda dan menciptakan maestro masa depan dari negara kelahirannya, Swiss.
"Saya ingin selalu menjadi guru bagi anak-anak dan mendapatkan superstar Swiss yang baru di masa depan," kata pria berjuluk Raja Lapangan Rumput itu kepada BBC.
"Jika saya bisa sedikit membantu federasi maka saya bisa melakukan hal tersebut. Namun, saya masih harus memahami banyak hal."
"Saya akan pulang dulu setelah ini. Liburan dulu bersama anak-anak dan setelah itu baru memikirkan hal apa yang harus saya lakukan ke depannya."
"Saya menyukai tenis dan saya ingin terus menjadi bagian darinya dalam bentu atau hal lain. Saya tidak mau jadi kasat mata atau orang asing semata," Federer memungkasi.
Baca Juga Berita Roger Federer Lainnya:
Alasan Roger Federer Pensiun, Istrinya Tidak Lagi Menikmati
Laver Cup 2022: Roger Federer Semringah Jalani Latihan di Turnamen Terakhir