- Roger Federer diprediksi segera mengikuti jejak Serena Williams untuk pensiun dari dunia tenis.
- Penggemar mengkhawatirkan Roger Federer mengumumkan pensiunnya tanpa melakoni laga terakhir di turnamen internasional.
- Laver Cup 2022 kemungkinan besar jadi ajang comeback Roger Federer pada tahun ini.
SKOR.id - Kabar pensiunnya Serena Williams usai gelaran US Open 2022 turut menyeret nama ikon tenis dunia lainnya, Roger Federer.
Roger Federer yang lahir pada 1981, sama seperti Serena Williams, diduga juga bakal segera gantung raket dalam waktu dekat.
Apalagi Federer sudah lebih dari setahun menepi dari lapangan. Petenis asal Swiss itu terakhir kali beraksi saat takluk dari Hubert Hurkacz pada perempat final Wimbledon 2021.
Ditambah lagi usianya yang sudah menginjak 41 tahun. Faktor tersebut tentu memengaruhi bagaimana kualitas bermain Federer di lapangan untuk saat ini.
Hal yang dikhawatirkan oleh para penggemar Federer adalah kemungkinan bahwa sang petenis akan mengumumkan pensiun tanpa melakoni laga atau turnamen resmi terakhir.
Salah satu yang mengkhawatirkan hal itu adalah mantan petenis Austria yang kini jadi presenter olahraga, Barbara Schett.
Schett berpendapat Federer akan melakukan pendekatan yang berbeda dengan Serena yang secara gamblang menyatakan rencananya untuk pensiun.
"Saya tidak berpikir dia (Federer) akan melakukan (seperti) Serena di mana dia akan berkata, 'Oke, saya akan memainkan turnamen ini dan itu.'," ujar Schett.
“Saya akan senang melihatnya bermain di Wimbledon dan kemudian pergi dan pensiun, tetapi itu terserah dia. Ini keputusan yang sangat pribadi," katanya.
“Saya pikir dia hanya ingin sedikit menguji lututnya tetapi kita tidak bisa membodohi diri sendiri bahwa dia berusia 40 tahun dan kariernya akan segera berakhir.”
Turnamen "ekshibisi" Laver Cup 2022 pun digadang-gadang bakal menjadi momen comeback Federer pada tahun ini.
Ia dikabarkan bakal tergabung dalam tim yang sama dengan petenis top dunia lainnya asal benua Eropa yang terdiri dari Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
Laver Cup tahun ini sendiri dijadwalkan berlangsung di London pada 23-25 September 2022.
Turnamen tenis beregu putra tersebut kemungkinan bisa menjadi turnamen terakhir yang akan dimainkan Federer.
Schett pun tak menutup mata jika situasi tersebut benar-benar dipilih sang kolektor 20 gelar Grand Slam itu untuk mengakhiri kariernya.
“Semua orang tidak sabar untuk melihatnya kembali. Dan pertanyaannya adalah di Laver Cup, apakah dia akan bermain tunggal? Atau hanya bermain ganda?"
"Satu hal yang pasti, dia akan memainkan sesuatu jadi kita akan melihatnya beraksi. Jangan lupa, dia bukan yang termuda lagi, dia sudah absen untuk waktu yang lama," katanya.
"Dia memainkan pertandingan terakhirnya tahun lalu di Wimbledon dan segalanya tidak menjadi lebih mudah pada usia itu ketika Anda absen selama itu," kata Schett.
“Ketika Anda memainkan pertandingan profesional di luar sana, Anda dapat berlatih sebanyak yang Anda inginkan."
"Tetapi tidak ada yang sebanding dengan bermain di pertandingan tingkat tinggi yang mengguncang tubuh Anda dengan adrenalin. Jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi."
"Saya selalu khawatir dengan Roger bahwa suatu hari dia hanya akan mengatakan 'Oke, itu saja, saya menyebutnya pensiun,'" tutur Schett.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Roger Federer Nyaman Bersama Keluarga, Isu Pensiun Makin Kencang
Absen Tanding, Roger Federer Galakkan Aksi Amal di Amsterdam