- Setelah edisi 2011, ASEAN Para Games kembali dihelat di Indonesia pada 2022 dengan Solo kembali jadi kota tuan rumah.
- Manajer tim parabulu tangkis Thailand, Pipat Chantarapaichit, pun menceritakan perbedaan yang dirasakannya dalam dua edisi tersebut.
- Pipat Chantarapaichit menyebutkan tim parabulu tangkis Thailand datang dengan target lima medali emas.
SKOR.id - Dari 11 kali penyelenggaraan ASEAN Para Games, termasuk edisi ke-10 yang batal dihelat di Filipina, Indonesia sudah dua kali jadi tuan rumah pada 2011 dan 2022.
Menariknya, Indonesia selalu tidak menggunakan ibu kota negara sebagai lokasi kompetisi ASEAN Para Games. Tanggung jawab kota tuan rumah diberikan ke Solo.
Manajer tim parabulu tangkis Thailand, Pipat Chantarapaichit, adalah salah satu orang yang ikut merasakan atmosfer dua gelaran ASEAN Para Games di Kota Bengawan.
"Kira-kira saya sudah tiga kali datang ke Solo, termasuk saat ASEAN Para Games sebelumnya digelar," kata Pipat Chantarapaichit.
"Tetapi saat itu venue parabulu tangkis sepertinya bukan di sini kan? Venue kali ini rasanya lebih baik dari segi lapangan, pencahayaan, dan fasilitas lainnya."
Venue parabulu tangkis ASEAN Para Games 2011 dan 2022 memang berbeda. Edisi 2011 digelar di Sritex Arena sedangkan edisi 2022 dihelat di Edutorium UMS.
Pada kesempatan itu, Pipat Chantarapaichit juga menjelaskan target tim parabulu tangkis Thailand yang mengincar lima medali emas ASEAN Para Games 2022.
"Kali ini ada 19 nomor (parabulu tangkis) yang dipertandingkan, saya rasa kami bisa dapat lima medali emas," Pipat menjelaskan.
"Dari klasifikasi kursi roda kami mengincar dua emas dari nomor tunggal dan satu ganda campuran, mungkin juga dari ganda putra yang masih 50:50."
"Sedangkan dari klasifikasi standing kami juga masih punya beberapa andalan untuk tampil di nomor tunggal maupun ganda," tuturnya.
Target lima medali emas memang sangat realistis, terlebih Thailand memang punya deretan pemain yang bisa diandalkan di nomor yang telah disebutkan Pipat.
Misalnya saja di nomor tunggal putri WH2, mereka punya sosok Amnouy Wetwithan yang menduduki peringkat enam dunia atau tertinggi di ASEAN.
Begitu juga ganda camuran WH1-WH2, Homhual Jakarin/Amnouy Wetwithan, yang menduduki peringkat lima dunia.
Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya:
Live Update: Klasemen Medali ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games 2022: Setiawan Persembahkan Emas Pertama dari Parapanahan