- Andrey Rublev frustrasi setelah dirinya dilarang tampil di Wimbledon 2022 karena berasal dari Rusia.
- Beberapa kali Andrey Rublev meminta dispensasi untuk tetap bertanding tetapi selalu ditolak.
- Petenis kelahiran Moscow itu berniat ganti status kewarganegaraan demi bisa kembali bertanding.
SKOR.id - Petenis Rusia, Andrey Rublev, berencana mengganti kewarganegaraannya jika negaranya masih terus dilarang tampil di berbagai ajang olahraga internasional.
Andrey Rublev adalah salah satu petenis Rusia pertama yang menolak perang sejak invasi ke Ukraina dimulai pada akhir Februari 2022.
Sayangnya, sikap vokal Rublev tidak menyelamatkannya dari regulasi larangan tanding bagi petenis Rusia dan Belarus yang ditetapkan oleh panitia Wimbledon 2022.
Dalam YouTube Vitya Kravchenkouk, Rublev mengaku sangat frustrasi ketika mendengar dirinya batal tampil di Wimbledon gegara status kewarganegaraannya.
"Pastinya saya sangat frustrasi. Setelah semua yang telah saya dapat dan investasikan dalam karier, pada akhirnya saya dilarang melakukan pekerjaan saya," ujarmya
"Kami menawarkan beberapa solusi yang mungkin akan membantu secara diplomasi. Misalnya, bermain ganda dengan pemain Ukraina bukan untuk mengejar medali."
"Karena kami butuh pertandingan sebagai tempat untuk menunjukkan bahwa kami tidak saling baku hantam."
"Sebagai petenis, saya bisa memberikan pesan yang tepat dari lapangan," pria 24 tahun itu menjelaskan.
Akan tetapi, usaha tersebut tidak berbuah hasil karena panitia Wimbledon bersikeras bahwa para petenis Rusia dan Belarus hanya akan menjadi alat propaganda semata.
"Pemerintah Rusia akan menggunakan kami sebagai propaganda. Jadi, apa pun yang saya ucapkan jawabannya pasti itu. Saya tak paham mengapa mereka bicara demikian," kata Rublev.
Tunggal putra peringkat delapan dunia itu pun mengaku siap ganti kewarganegaraan jika memang itu menjadi opsi terakhir yang dia miliki.
Dengan darah Austria dari sang ayah, Rublev yang lahir di Moscow memiliki peluang untuk pindah kewarganegaraan.
"Soal Wimbldeon, saya mungkin harus ganti kewarganegaraan untuk bisa tampil di sana. Itu mungkin yang bisa mereka terima," kata Rublev menambahkan.
"Jika kami (atlet Rusia) benar-benar dilarang bertanding di seluruh turnamen ketika saya ingin tetap berkarier (sebagai petenis) maka cara tersebut mungkin satu-satunya jalan."
Berita Tenis Lainnya:
Menangi Serbia Open 2022, Andrey Rublev Samai Rekor Rafael Nadal di Awal 2022
Panitia Resmi Larang Petenis Rusia Berlaga di Wimbledon
Atlet Rusia dan Belarus Kemungkinan Dilarang Berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024