- Liliyana Natsir resmi dianugerahi gelar Hall of Fame oleh BWF atas rentetan prestasi bergengsi yang ia raih.
- Namun, Liliyana sempat tak enak hati lantaran ia dinobatkan penghargaan tersebut tanpa Tontowi Ahmad.
- Ia berharap BWF akan memberi penghormatan yang sama kepada mantan rekannya itu.
SKOR.id - Liliyana Natsir merupakan salah satu pebulu tangkis putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Semasa aktif bermain, ia menjadi andalan Merah Putih di sektor ganda campuran.
Liliyana menjadi salah satu pemain paling fenomenal lantaran sukses meraih berbagai prestasi bergengsi bersama dua pasangan yang berbeda.
Di awal karirnya, ia diduetkan bersama Nova Widianto. Bersama sosok senior yang usianya berbeda delapan tahun itu, Liliyana berhasil meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 beserta dua gelar kejuaraan dunia.
Liliyana Natsir baru dipasangkan dengan Tontowi Ahmad pada tahun 2010 setelah Nova Widianto memutuskan mundur dari Pelatnas.
Bersama Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir meraih prestasi tertinggi sebagai seorang atlet sekaligus mengukir sejarah di Olimpiade Rio 2016.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ganda campuran asal Indonesia pertama yang sukses menyabet medali emas di pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu.
Tak hanya medali emas Olimpiade, Liliyana juga melengkapi rangkaian prestasinya bersama Tontowi dengan dua gelar kejuaraan dunia serta hattrick gelar All England (2012, 2013, 2014).
Atas rentetan prestasi prestisius tersebut, BWF akhirnya resmi menganugerahi sang legenda hidup dengan penghargaan Hall of Fame pada Sabtu (18/6/2022).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BWF yang sudah memilih saya masuk ke Hall of Fame." kata Liliyana.
"Saya melihat atlet dari Indonesia hanya sembilan yang masuk Hall of Fame, senior-senior yang dulu. Dan saya atlet perempuan kedua yang masuk Hall of Fame dari Indonesia."
"Pastinya suatu kebanggaan yang luar biasa buat saya, walaupun saya sudah pensiun saya masih menerima penghargaan. Ini bukti nyata bahwa bulu tangkis Indonesia diakui di mata dunia bukan hanya di Indonesia." lanjutnya.
Namun, saat awal diberi tahu bahwa ia akan menerima penghargaan tersebut tanpa Tontowi Ahmad, Liliyana merasa sempat tak enak hati.
Karena bagaimana pun, sosok Tontowi sangat penting bagi perjalanan karier seorang Liliyana Natsir hingga bisa meraih medali emas Olimpiade.
"Owi (Tontowi Ahmad) belum ada ucapan, mungkin dia shock juga kali ya 'kok Ci Butet doang yang dapat (BWF Hall of Fame)?'" ujar wanita yang akrab disapa Butet itu.
Liliyana pun berharap BWF akan memberi penghormatan yang sama seperti dirinya kepada mantan rekannya itu.
"Cuma harapannya karena saya bermain dengan Tontowi, prestasi tertinggi saya kan (diraih) dengan Tontowi ya, harapannya sih Tontowi masuk juga bareng saya hari ini." Liliyana berharap.
"Cuma saya gak tahu pertimbangan dari BWF seperti apa, mungkin soon Owi akan menyusul untuk masuk BWF Hall of Fame. Itu harapan saya sih, karena saya sebagai partner juga agak gak enak hati ya."
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Makna BWF Hall of Fame Bagi Liliyana Natsir
Liliyana Natsir Raih BWF Hall of Fame, Bukti Bulu Tangkis Indonesia Masih Diperhitungkan Dunia