- Petenis Spanyol, Rafael Nadal, baru saja dinobatkan sebagai juara French Open 2022.
- Dengan demikian, Nadal telah mengoleksi 22 gelar grand slam, dengan 14 di antaranya diraih di Roland Garros.
- Andy Murray menyebut pencapaian Nadal tidak akan pernah diimbangi petenis lain sepanjang sejarah.
SKOR.id - Reputasi Rafael Nadal sebagai Raja Tanah Liat kembali terbukti di ajang French Open 2022.
Nadal sukses meraih gelar juara usai mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dengan skor 6-3, 6-3, 6-0.
Atas hasil tersebut, Nadal mencatat rekor sebagai petenis pertama yang berhasil meraih 22 gelar grand slam.
Hebatnya, 14 dari 22 gelar tersebut diraih Nadal di lapangan tanah liat Roland Garros yang menjadi venue ajang French Open.
Catatan tersebut membuat koleganya sesama petenis, Andy Murray, takjub.
"Memenangi 14 gelar grand slam di tempat yang sama adalah luar biasa," ujar Murray, dikutip dari AFP.
"Hampir tidak ada petenis di Tour yang akan mendapatkan kesempatan bermain Roland Garros 14 kali, apalagi memenanginya," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Nadal memenangi gelar French Oplen pertamanya pada 2005. Dalam 17 musim sejak itu, ia hanya kalah tiga kali di Roland Garros dan harus absen sekali karena cedera pergelangan tangan.
Murray lantas membandingkan pencapaian Nadal dengan prestassi petenis putra paling potensial saat ini, yakni Carlos Alcaraz.
"Alcaraz sekarang berusia 19 tahun. Jadi dia harus memenanginya setiap saat (sampai usai 33 tahun) untuk menyamai Nadal," ujar Murray.
"Saya tidak melihat itu akan terjadi," imbuhnya.
Tak hanya Nadal, Murray juga kagum dengan Iga Swiatek yang memperpanjang rekor kemenangan tunggalnya menjadi 35 saat meraih gelar juara tunggal putri.
"Itu pencapaian luar biasa untuk Rafa - dan Iga Swiatek," tutur peraih dua medali emas olimpiade tersebut.
Lebih lanjut, Murray pun menanggapi soal rumor rencana duetnya dengan juara US Open 2021, Emma Raducanu, di Wimbledon tahun ini.
Ia menegaskan bahwa kemungkinan tersebut tidak akan terjadi kecuali dirinya menderita kekalahan di nomor tunggal awal.
"Penggemar tenis Inggris akan menikmati itu (duet Murray dengan Raducanu), tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi," ujarnya.
"Hanya jika tunggal tidak berhasil. Cukup sulit bagi saya untuk bermain tunggal sekarang," tutur Murray, yang dilanda masalah cedea pinggul dalam beberapa tahun terakhir.
Berita tenis lainnya:
Meski Kalah, Casper Ruud Bangga Lawan Rafael Nadal di Final French Open 2022
Kalahkan Casper Ruud, Rafael Nadal Raih Gelar French Open Ke-14 dalam Kariernya
Runner-up French Open 2022, Coco Gauff Simpan Dendam kepada Iga Swiatek di Final Lain