- Tak dapat dimungkiri, Lee Zii Jia adalah salah satu pemain tunggal putra yang paling berkembang dalam dua tahun terakhir.
- Namun, Indra Wijaya selaku pelatih Lee Zii Jia menegaskan bahwa anak asuhnya tersebut bukanlah Superman.
- Pelatih asal Indonesia itu mengakui bahwa Lee Zii Jia tidak bisa selalu menang di setiap laga.
SKOR.id - Nama Lee Zii Jia meroket setelah berhasil menjuarai All England 2021. Sejak saat itu, pemain tunggal putra Malaysia itu selalu diwaspadai di setiap kejuaraan/
Tak kurang dari tiga gelar World Tour telah berhasil dikoleksi pemain 24 tahun tersebut sepanjang kariernya.
Torehan itu belum termasuk medali emas Kejuaraan Asia 2022 dan SEA Games Filipina 2019 yang juga sukses disabetnya.
Awal tahun ini, Lee Zii Jia membuat keputusan mengejutkan dengan keluar dari Pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan menjadi pemain independen.
Tak disangka, keputusan tersebut membuat performanya meningkat drastis. Kecuali di Thomas Cup 2022, Lee selalu bisa menembus babak semifinal turnamen yang diikuti.
Meski demikian, Indra Wijaya selaku pelatih Lee Zii Jia menegaskan bahwa anak didiknya tersebut bukanlah Superman.
Pelatih asal Indonesia itu juga mengungkapkan bahwa gelar juara bukan satu-satunya hal yang diincar Lee saat memutuskan menjadi pemain independen.
"Lee bukan Superman. Dia cuma manusia dan kami tidak bisa melepasnya bertanding untuk selalu menang," kata Indra, dikutip dari New Straits Times.
"Saya selalu menekankan pada konsistensi. Sejak awal tahun ini, Lee selalu menunjukkan performa terbaiknya dan itu yang ingin kami lihat."
"Target kami adalah sampai berapa lama ia bisa bermain seperti ini," tutur Indra menambahkan.
Tak lupa Indra juga mengonfirmasi bahwa Lee akan turun pada ajang Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 yang akan digelar di Istora Senayan pada bulan ini.
Pemain nomor lima dunia tersebut juga akan berlaga di ajang Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 yang digelar tak lama berselang.
"Untuk saat ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa Lee akan bermain sampai Malaysia Masters pada Juli," ujarnya.
"Sementara untuk Singapore Open (12-17 Juli mendatang) masih harus kami tinjau kembali," tutur Indra.
Pada babak pertama Indonesia Masters 2022, Lee Zii Jia telah ditunggu rising star Thailand bernama Kantaphon Wangcharoen.
Hasil maksimal di Istora tentunya akan jadi modal berharga Lee menyambut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang akan digelar 21-18 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.
Berita bulu tangkis lainnya:
Indonesia Masters 2022: Anthony Ginting Berharap Penonton ''Berisik'' di Istora
Sektor Tunggal Putra Indonesia Jadi Sorotan, Ini Tanggapan Anthony Ginting
Viktor Axelsen Bagikan Momen jadi Pengalung Medali di Fazza Dubai Para Badminton 2022