- Indonesia gagal meraih gelar di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2022 dari nomor ganda campuran.
- Atas hal tersebut, pelatih ganda campuran, Amon Santoso, memberikan evaluasinya.
- Menurut Amon, ketiga pasangan pelatnas memiliki kekurangan mereka masing-masing yang masih harus dibenahi.
SKOR.id - Ajang BAC 2022 menginjak penyelenggaraan hari terakhir pada Minggu (1/5/2022) hari ini.
Dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia berhasil mengirim wakil di final dua nomor, yakni tunggal putra dan ganda putra.
Sayang, torehan yang sama belum mampu diukir oleh pasangan ganda campuran yang berlaga di BAC 2022.
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak perempat final, sedangkan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso terhenti di 16 besar.
Sementara itu, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati bahkan harus takluk di babak pertama.
"Untuk Rinov/Pitha terlepas dari permainan kemain, sudah bagus penampilannya," ujar Amon, dikutip dari Antara.
"Hanya dalam servis pembukaan, terutama Pitha, harus ada perbaikan juga di pertahanan mereka," tuturnya.
Lalu, untuk Adnan/Mychelle, Amon menilai mereka sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasinya kurang maksimal.
Padahal, Amon menilai, Adnan/Mychelle seharusnya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik meski menghadapi lawan-lawan yang lebih top di atas mereka.
Sementara bagi Rehan/Lisa, Amon berharap mereka bisa terus menambah jam terbang di turnamen-turnamen internasional.
"Untuk Rehan/Lisa mereka masih kurang pengalaman dan kelihatan sekali demam panggung. Apalagi langsung menghadapi pemain-pemain level atas," ujarnya.
"Perlu keberanian buat mereka dan juga jam terbang yang lebih lagi," kata Amon memaparkan.
Lebih lanjut, Amon berharap pengalaman di BAC 2022 dapat menjadi tambahan motivasi bagi ketiganya untuk berkembang lebih baik.
Terlebih, Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle akan bertarung di ajang SEA Games Vietnam 2021 bulan ini.
"Untuk SEA Games nenti, kami mesti mendapatkan hasil yang baik. Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle ada persiapan sedikit untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka," tuturnya.
"Target kami adalah medali emas," ujarnya memungkasi.
Sementara itu, pasangan ganda campuran non-pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mesti terhenti di babak semifinal.
Dalam laga melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tersebut, Praveen terpaksa mundur jelang gim kedua karena mengalami cedera pinggang.
Berita BAC lainnya:
Hasil Final BAC 2022: Bekap Malaysia, Pramudya/Yeremia Juara Ganda Putra
BAC 2022: Melaju ke Final, Pramudya/Yeremia Tak Sabar Lawan Ganda Malaysia
BAC 2022: Kalahkan Chico Aura, Jonatan Christie Hattrick Lolos ke Final Kejuaraan Asia