- Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengomentasi hasil drawing Thomas dan Uber Cup 2022 hari Jumat (1/4/2022).
- Rionny Mainaky melihat tim Thomas untuk fokus satu per satu pertandingan sedangkan tim Uber mengincar runner-up grup.
- Dia menambahkan bahwa kekuatan lawan kemungkinan besar masih serupa dengan edisi 2020 yang digelar tahun lalu.
SKOR.id - Jumat (1/4/2022), Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI mengomentari hasil undian grup untuk putaran final Thomas dan Uber Cup 2022.
Kejuaraan beregu putra dan putri tersebut dijadwalkan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022.
Sesuai hasil undian, tim putra maupun putri Merah Putih tergabung di Grup A sama seperti edisi sebelumnya.
Bahkan, tim putri berada satu pool dengan negara yang sama, yakni Jepang, Prancis, dan Jerman. Sementara itu, tim putra satu grup dengan Korea Selatan, tuan rumah Thailand, dan Singapura.
Melihat hasil undian tersebut, Rionny melihat bahwa tim putra harus fokus melakoni satu per satu pertandingan. Sementara itu, target awal untuk tim putri yang realistis adalah runner-up grup.
"Hasil undian ini tidak mudah ya, baik untuk tim Thomas maupun tim Uber. Kekuatan memang hampir-hampir sama dengan tahun lalu karena rentang waktunya tidak terlalu lama," kata Rionny dalam rilis PBSI.
"Tahun ini tim Thomas kita di grup bersama Korea, Thailand, dan Singapura. Ketiganya punya kekuatan masing-masing."
"Tetapi tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara."
"Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara."
"Untuk tim Uber, agak lucu ya karena ini sama persis dengan tahun lalu. Positifnya kita sedikit banyak sudah tahu kekuatan masing-masing dan bisa evaluasi lebih baik untuk melawan Jepang, Jerman, dan Perancis."
"Kalau runner up grup saya yakin mereka bisa tapi untuk juara grup harus lebih bekerja keras."
Pria yang juga berstatus pelatih tunggal putri nasional itu melihat bahwa kemungkinan besar formasi pemain para rival tidak jauh berbeda dari edisi 2020, yang baru digelar pada Oktober kemarin.
Hanya saja, beberapa tim kemungkinan besar akan memasukkan pemain anyar yang mungkin berhalangan tampil di Thomas dan Uber Cup 2020.
"Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu," ucap Rionny menjelaskan.
"Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui. Intinya kita tidak boleh lengah."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Deja Vu, Tim Putri Indonesia Ulangi Hasil Drawing Fase Grup Uber Cup 2020
Hasil Drawing Grup Thomas & Uber Cup 2022: Tim Putra dan Putri Indonesia Kompak Masuk Grup A