- Agung Firman Sampurna menyinggung promosi dan degradasi yang pasti akan terjadi pada 2022.
- Ketua Umum PBSI tidak secara spesifik menyinggung siapa yang masuk daftar skuad 2022.
- Agung Firman Sampurna memastikan promosi dan degradasi berdasarkan evaluasi yang objektif.
SKOR.id - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna, memberi bocoran alur promosi dan degradasi pemain untuk 2022.
Beberapa waktu lalu muncul kabar tiga pentolan ganda campuran nasional, yang terhitung terbaik saat ini, dicoret dari draft pemain nasional tahun ini.
Mereka adalah Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, dan Gloria Emmanuelle Widjaja. Tandem Gloria, yakni Hafiz Faizal masih bertahan di pelatnas.
Selain tiga pemain tersebut ada juga pemain yang lebih junior, yakni Akbar Bintang Cahyono, Andika Ramadiansyah, dan Marsheilla Gischa Islami.
Kabar itu lantas jadi perbincangan hangat di kalangan pencinta bulu tangkis. Sebagian menyayangkan jika memang PBSI mengambil keputusannya itu.
Apalagi, Praveen/Melati masih berstatus ganda campuran terbaik Indonesia, saat ini. Honey Couple, julukan mereka, menduduki peringkat kelima dunia.
Sedangkan untuk Gloria, menyusul di posisi ke-11 ranking ganda campuran dunia bersama Hafiz.
Namun, PBSI yang diwakili oleh Kepala bidang Humas dan Media, Broto Happy, meminta publik untuk tetap tenang dan menunggu keputusan resmi dari federasi.
"Mohon menunggu hingga SK-nya (Surat Keputusan) keluar," begitu kata Broto saat dihubungi redaksi Skor.id melalui pesan singkat pada Rabu (5/1/2022) sore.
"Masih menunggu seleknas (Seleksi Nasional) selesai (tanggal 15 Januari 2022)," lanjutnya.
Dan pada Rabu (12/1/2022), Agung Firman Sampurna selaku ketua umum PBSI angkat bicara mengenai proses degradasi dan promosi untuk skuad 2022.
Pria yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan itu tak secara ekplisit menyebut siapa bakal calon skuad PBSI 2022.
Tetapi, Agung Firman Sampurna memastikan bahwa proses promosi maupun degradasi berjalan secara objektif.
"Promosi dan degradasi adalah sesuatu yang tidak terpisahkan dalam olahraga bulu tangkis di Indonesia," kata Agung dalam video rilis di Youtube PBSI.
"Metode dan kriteria yang digunakan tiap tahun sama. Dilakukan secara objektif untuk memberikan kesempatan tumbuhnya atlet-atlet baru yang berbakat,"
"Jadi, lewat satu masa tertentu atlet akan dilakukan evaluasi. Setelah evaluasi akan kami putuskan apakah mereka tetap di pelatnas atau promosi dan degradasi."
Berpotensi Dibajak Tottenham Hotspur, Arsenal Naikkan Tawaran untuk Dusan Vlahovic
Klik link untuk baca https://t.co/LcIslYxJxJ— SKOR.id (@skorindonesia) January 12, 2022
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Ini Tanggapan PB Djarum soal Rumor Dicoretnya Praveen-Melati dari Pelatnas
Respons PBSI Soal Kabar Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas