- "The Big Three", yang beranggotakan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic, menguasai tenis putra dunia selama 15 tahun terakhir.
- Dengan usia yang makin bertambah, dominasi mereka mulai tergerus oleh kedatangan petenis era baru, termasuk Stefanos Tsitsipas.
- Tsitsipas bahkan menyebut bahwa era Federer-Nadal-Djokovic akan segera berakhir, digantikan oleh petenis dari generasinya.
SKOR.id - Berbicara mengenai tenis putra, kurang lengkap rasanya jika tidak menyinggung The Big Three.
Kelompok petenis yang beranggotakan Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal tersebut telah mendominasi dunia dalam 15 tahun terakhir.
Namun, dari tiga nama tersebut, hanya Djokovic yang masih rutin memenangi gelar, sedangkan dua nama lain sudah mulai akrab dengan cedera.
Federer dan Nadal bahkan telah tersingkir dari peringkat lima besar dunia, digantikan petenis muda seperti Daniil Medvedev, ALexander Zverev, hingga Stefanos Tsitsipas.
Melihat kondisi tersebut, Tsitsipas meyakini bahwa era The Big Three akan segera usai. Posisi mereka akan digantikan para petenis generasi baru, termasuk dirinya.
"Saat ini hanya ada satu pemain besar, yakni Novak Djokovic. Dia masih yang terbaik di dunia," ujar Tsitsipas kepada Bild.
"Tapi Daniil Medvedev, Alexander Zverev, dan saya berada tepat di bawahnya. Kami bisa menjadi The Big Three selanjutnya. Saya yakin itu," tuturnya.
Seperti diketahui, Djokovic masih rutin memenangi gelar demi gelar. Terakhir, petenis Serbia ini menjuarai Paris Masters dengan menumbangkan Medvedev di partai final.
Djokovic juga telah meraih tiga gelar grand slam pada tahun ini, yang membuatnya menyamai rekor Federer dan Nadal.
Sementara itu, keberhasilan Medvedev, Zverev, dan Tsitsipas memenangi berbagai turnamen mengantarkan mereka menduduki peringkat lima besar dunia.
Per 9 November 2021, Medvedev berada di ranking dua, diikuti Zverev dan Tsitsipas di peringkat tiga dan empat.
"Say masih percaya kepada Djokovic. Namun, saya tidak tahu apakah Roger Federer masih akan bermain di usia 40," kata Tsitsipas.
"Saat ini, tingkat kesulitan di tenis putra sangat tinggi. Setiap pemain dari 10 besar dapat memenangi turnamen grand slam."
"Sangat melelahkan untuk mengalahkan pemain top lainnya yang menguras energi. Kuncinya adalah bagaimana menghemat energi dan memenangi pertandingan dengan sedikit usaha."
"Djokovic telah menunjukkan ini dengan sempurna dalam beberapa tahun terakhir, dan Daniil Medvedev menunjukkannya di US Open 2021," ujarnya memungkasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita tenis lainnya:
PM Izinkan Petenis Belum Vaksin Berlaga di Australian Open
Juara Paris Masters 2021, Novak Djokovic Tuai Pujian dari Sang Rival
Kalah di Final Dow Tennis Classic 2021, Aldila Sutjiadi Capai Ranking Ganda Tertinggi