- Pengakuan kontroversial Taufik Hidayat, berbuntut panjang.
- Setelah Lee Chong Wei dan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berkomentar, kini giliran BWF yang buka suara.
- BWF, melalui Unit Integritas, siap melakukan investigasi jika ditemukan tanda-tanda pengaturan pertandingan.
SKOR.id - Pengakuan kontroversial legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, akhirnya sampai kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Sabtu (21/8/2021), peraih emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 membuat sebuah pengakuan mengejutkan.
Taufik Hidayat mengaku pernah didekati oknum manajer tim nasional (timnas) bulu tangkis Malaysia terkait pengaturan skor.
Dirinya diminta untuk mengalah dari sang rival, Lee Chong Wei. Namun, permintaan tersebut langsung ditolak olehnya.
Pertemuan itu terjadi jelang laga semifinal Asian Games Doha 2006. Oknum manajer tersebut menghubungi Taufik Hidayat.
Dia lalu meminta Taufik Hidayat agar membiarkan Lee Chong Wei melaju ke final dengan imbalan dua kali lipat dari bonus Pemerintah Indonesia.
Menantu dari Agum Gumelar itu menolak dengan tegas dan di pertandingan, dia menundukkan Lee Chong Wei dengan 21-16, 21-18.
Taufik Hidayat, yang kala itu menempati unggulan ketujuh tunggal putra akhirnya berhasil meraih emas Asian Games 2006.
Tampil di partai puncak tunggal putra, pria asal Jawa Barat itu menumbangkan favorit juara, Lin Dan, 21-15, 22-20.
Pengakuan kontroversial tersebut langsung menuai tanggapan dari Lee Chong Wei dan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Lee Chong Wei yang memiliki hubungan baik dengan Taufik Hidayat, mengaku sangat terkejut langsung mengonfirmasi via telepon.
Tak hanya Lee Chong Wei dan BAM, BWF juga angkat bicara terkait upaya pengaturan skor yang terjadi 15 tahun lalu itu.
"BWF tidak akan menjawab pertanyaan mengenai integritas individu-individu terkait atau anggota asosiasi kami," tulis BWF dilansir The Star.
"Pengumuman resmi hanya akan kami buat setelah mengikuti sesi dengar pendapat yang diadakan BWF Independent Hearing Panel."
Meski demikian, BWF menegaskan akan memproses kasus ini lebih lanjut jika terbukti ada tanda-tanda pengaturan pertandingan.
"BWF memiliki Unit Integritas yang sangat berdedikasi. Kami pastikan, mereka akan memproses setiap tindak pengaturan skor, pengaturan pertandingan, dan doping."
Sejauh ini, belum diketahui apakah Taufik Hidayat pernah membuat laporan tertulis terkait insiden yang dialaminya tersebut kepada BWF.
"Unit Integritas dapat melaksanakan investigasi setiap saat, sesuai dengan pertimbangan mereka," tulis BWF dalam laman resmi mereka.
"BWF juga punya wewenang untuk memulai investigasi terkait segala perilaku korup, termasuk doping dan pengaturan pertandingan."
"Jika diperlukan, Unit Integritas akan bekerja sama dengan pihak lain seperti polisi, bea cukai, dan badan anti-korupsi di masing-masing negara, terutama jika BWF tidak punya yurisdiksi di wilayah terkait."
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Pengakuan Taufik Hidayat Bikin Heboh Bulu Tangkis Malaysia, BAM Ikut Merespons
Mantan Wonderkid Bulu Tangkis Indonesia Mendirikan Klub di Bekasi
Anak Sultan, Rafathar Latihan Bulu Tangkis dengan Peraih Emas Olimpiade