- Dona Hany bakal menjadi pebulu tangkis tersibuk pada babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 karena turun pada tiga nomor sekaligus.
- Selain wakil Mesir itu, ada enam pebulu tangkis yang bakal bermain rangkap di Tokyo 2020.
- Sejauh ini, baru Zhao Yun Lei (Cina) pebulu tangkis yang mampu memenangi dua medali emas sekaligus dalam satu edisi Olimpiade.
SKOR.id - Kurang dari sepekan, Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka di Stadion Nasional Jepang. Ada 33 cabor yang bakal dimainkan dan salah satunya adalah bulu tangkis.
Kompetisi bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar di Musashino Forest Sports Plaza pada 24 Juli-2 Agustus 2021 dengan lima medali emas yang diperebutkan.
Sejumlah pemain memiliki kans membawa pulang lebih dari satu medali emas dari cabor bulu tangkis karena bermain rangkap.
Berdasar catatan Skor.id, ada tujuh pebulu tangkis yang mengikuti lebih dari satu nomor pertandingan. Sorotan pun tertuju kepada salah satu wakil Mesir, Doha Hany.
Doha Hany bakal melakoni debut Olimpiade dengan turun pada tiga nomor sekaligus di Tokyo 2020.
Perempuan 23 tahun itu bakal bermain di nomor tunggal putri. Ia harus berebut satu slot lolos ke fase gugur dari Grup A dengan Chen Yu Fei (Cina) dan Neslihan Yigit (Turki).
Doha Hany juga akan bermain ganda putri bersama dengan Hadia Hosny dan bersaing di Grup B.
Mereka bakal menghadapi Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), Kristen Tsai/Rachel Honderich (Kanada), dan Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda).
Sedangkan pada nomor ganda campuran Doha Hany yang berpasangan dengan Adham Hatem Elgamal masuk ke dalam Grup A.
Mereka satu grip dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina), Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
View this post on Instagram
Selain Doha Hany, ada enam pebulu tangkis lainnya yang juga bermain rangkap dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi, tidak ada satu pun yang memiliki jadwal tanding sepadat Doha Hany pada fase penyisihan grup.
Berikut daftar pebulu tangkis yang bermain rangkap pada Olimpiade Tokyo 2020:
- Yuta Watanabe (Jepang): bersama Hiroyuki Endo (ganda putra) dan Arisa Higashino (ganda campuran)
- Seo Seung-jae (Korea Selatan): bersama Choi Sol-gyu (ganda putra) dan Chae Yoo-jung (ganda campuran)
- Lauren Smith (Inggris): bersama Chloe Birch (ganda putri) dan Marcus Ellis (ganda campuran).
- Selena Piek (Belanda): bersama Cheryl Seinen (ganda putri) dan Robin Tabeling (ganda campuran)
- Mark Lamsfuss (Jerman): bersama Marvin Seidel (ganda putra) dan Isabel Herttrich (ganda campuran)
- Doha Hany (Mesir): bersama Hadia Hosny (ganda putri), Adham Hatem Elgamal (ganda campuran), dan main tunggal putri
- Gronya Somerville (Australia): bersama Setyana Mapasa (ganda putri) dan Simon Leung (ganda campuran).
Dari tujuh pemain di atas, ada dua sosok yang menyandang status unggulan di dua nomor sekaligus.
Artinya, mereka punya peluang cukup besar untuk memenangi dua medali seakligus dari cabor bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Yuta Watanabe menjadi unggulan keempat nomor ganda putra dan menduduki seed kelima dengan Arisa Higashino pada nomor ganda campuran.
Nasib serupa dialami Seo Seung Jae yang menjadi unggulan kedelapan nomor ganda putra dan keenam pada ganda campuran.
Dalam sejarah kompetisi bulu tangkis di Olimpiade, tercatat baru Zhao Yun Lei yang mampu memenangi dua medali emas dalam satu edisi.
Pada Olimpiade London 2012, Zhao Yun Lei merebut medali emas ganda putri bersama Tian Qing dan ganda putra bersama Zhang Nan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kembali Lolos Olimpiade bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Tak Menyangka
Seperti Indonesia, Malaysia Andalkan Bulu Tangkis Raih Medali di Olimpiade Tokyo