- PBSI akan menggelar laga simulasi para atletnya untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020 pada 16-17 Juni 2021.
- Seluruh tim Olimpiade yang terdiri dari tujuh wakil dan 11 pemain dipastikan turun dalam laga simulasi yang menggunakan format satu kali bertanding.
- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebut laga ini semua pemain tetap berlaga dengan sungguh-sungguh.
SKOR.id - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 pada 16-17 Juni 2021.
Kegiatan ini masuk dalam rangkaian persiapan jelang Olimpiade Tokyo 2020. Menurut rencana, simulasi bakal dihelat di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam simulasi tersebut, akan ada 10 laga yang berlangsung selama dua hari mulai pukul 13.30 WIB.
Seluruh kontingen Indonesia, yang terdiri dari tujuh wakil dan 11 pemain, dipastikan turun dalam laga simulasi yang menggunakan format satu kali bertanding ini.
Nantinya, mereka bakal berhadapan dengan para pemain Pelatnas lainnya. Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI pun menjelaskan prosesnya.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa PBSI akan mengadakan simulasi sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade nanti," kata Rionny Mainaky.
"Pada simulasi ini, mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisasi risiko cedera."
"Selain itu, minggu depan mereka sudah masuk dalam training center. Jadi kami mau mereka tetap dalam kondisi yang prima," Rionny menambahkan.
Sosok yang pernah melatih di Jepang itu juga mengungkapkan bahwa PBSI sengaja tidak lebih dulu mempertemukan antar-mereka yang sudah lolos ke Olimpiade.
Jadi, laga simulasi tak bakal mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting kontra Jonataan Christie (tunggal putra) atau Minions versus The Daddies (ganda putra).
Hal itu dilakukan untuk memberi sedikit beban dan gengsi dengan memasang pemain muda agar atmosfer terbentuk seperti di pertandingan sungguhan.
"Jadi kami harap walau hanya satu kali bertanding, mereka bisa tampil all-out. ujar Rionny.
"Saya juga sudah berdiskusi dengan para pelatih bahwa pemain yang dipilih menjadi lawan ini setidaknya bisa mengimbangi permainan skuad Olimpiade."
"Semoga nanti pertandingannya bisa berjalan seru dan sesuai keinginan," ucap Rionny.
Rionny juga berharap dalam simulasi ini nantinya semua pemain Indonesia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Untuk pemain muda juga saya pesan untuk tidak gentar, buktikan mereka bisa bersaing dengan seniornya. Ini juga sekalian penilaian untuk mereka," sambungnya.
Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube PBSI, Badminton Indonesia, secara gratis.
Berikut jadwal pertandingannya hari Pertama, Rabu 16 Juni 2021:
- Ganda Campuran: Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
- Tunggal Putra: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Jonatan Christie
- Ganda Putri: Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah vs Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Tunggal Putri: Nandini Putri Arumni vs Putri Kusuma Wardani
- Ganda Putra: Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hari Kedua, Kamis 17 Juni 2021:
- Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung vs Ester Nurumi Tri Wardoyo
- Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito
- Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
- Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
*) Nama anggota skuad Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 dicetak tebal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Gagal Tambah Wakil di Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Legawa
Ucapan Bela Sungkawa Ketua Umum PBSI untuk Mendiang Markis Kido