- Pelatih Richard Mainaky melihat persaingan ganda campuran saat ini sangat merata.
- Untuk itulah, medali menjadi target Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo.
- Target tersebut sebenarnya sama dengan yang diberikan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016.
SKOR.id - Olimpiade sudah makin dekat dan tim bulu tangkis Indonesia, terutama ganda campuran, mulai menyusun strategi pemusatan latihan untuk tim Tokyo 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang jadi satu-satunya wakil Indonesia dari nomor ganda campuran pun terus digembleng oleh Richard Mainaky.
Dalam wawancara TekTokan Ala Butet di kanal YouTube PB Djarum, rilis Sabtu (12/6/2021), sosok yang akrab disapa kak Icad itu mengungkap peta persaingan ganda campuran saat ini.
Berbekal pengalaman 27 tahun sebagai pelatih, ia melihat bahwa peta persaingan generasi Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020 sudah berbeda jauh dengan edisi sebelumnya.
Sebagai informasi, Richard Mainaky adalah sosok pelatih yang mengantar Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Dengan kualitas generasi sekarang, Ucok (Jordan)/Meli (Melati) harus mewaspadai siapa saja," kata Richard saat ditanya peluang ganda campuran Indonesia di Tokyo 2020.
"Karena waktu kalian (era Tontowi/Liliyana) itu kan kami sudah tahu (siapa lawan yang berat). Kalau sekarang dilihat sudah mulai lebih merata."
"Kami tidak tahu apakah kekuatannya menurun atau persaingannya merata. Itu beda tipis kayaknya," ujar Richard Mainaky.
Melihat kondisi tersebut, Icad merasa bahwa target yang masuk akal untuk dibebankan kepada Praveen/Melati adalah meraih medali.
Namun, ia tidak mengharuskan Praveen/Melati mempertahankan medali emas yang diraih Tontowi/Liliyana pada Olimpiade Rio 2016.
"Kalau lihat kemarin bisa medali emas tentu ingin 'mempertahankan' kan? Tapi kalau lihat Ucok dan Meli, itu tidak bilang 'oke kita pertahankan' tetapi saya lebih condong ke medali."
"Ya medali. Medali apa saja. Yang penting jangan ditawar lagi," Richard Mainaky kembali menegaskan.
Mendengar jawaban sang pelatih, Tontowi dan Liliyana teringat target yang juga dibebankan kepada mereka sebelum berangkat ke di Rio de Janeiro, Brasil lima tahun silam.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut kompak menyebut bahwa target 'medali' sama persis dengan yang mereka rasakan di Rio 2016.
"Sama seperti kita sih, Wi. Waktu itu, kami targetnya juga bukan medali emas lho, Kak! Kami targetnya medali waktu itu," ujar Butet. "Iya, yang penting medali," Owi menimpali.
"Doa kami ganda campuran terus ada regenerasi. Ya minimal seperti yang tadi saya bilang, mempertahankan medali," kata Liliyana Natsir.
"Warna apa pun medalinya, itulah yang dikasih Tuhan yang penting kita sudah berusaha dan bekerja keras," sosok perempuan berdarah Manado itu memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Link Live Streaming Inggris vs Kroasia di Piala Eropa 2020 https://t.co/SXen7sPSWi— SKOR.id (@skorindonesia) June 13, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Praveen/Melati Sepakat Denmark Open 2019 Momen Paling Epik Selama Berpasangan
BWF Prediksi 5 Ganda Campuran Favorit di Olimpiade Tokyo, Ada Praveen/Melati