- Pelatih timnas ganda putri, Eng Hian, tak khawatir dengan teknik maupun fisik Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
- Eng Hian memberi perhatian pada sisi nonteknis Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang Olimpiade Tokyo.
- Tekanan besar bisa menghinggapi ganda putri terbaik Indonesia tersebut karena Olimpiade berlangsung empat tahun sekali.
SKOR.id - Pelatih timnas bulu tangkis ganda putri Indonesia, Eng Hian, meminta Greysia Polii/Apriyani Rahayu lebih fokus aspek mental jelang Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Terkait sisi teknik maupun fisik, Eng Hian yakin tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kualitas Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Tapi, ganda putri urutan enam dunia itu harus waspada terhadap tekanan karena mereka berpeluang besar raih medali emas.
Eng Hian pun meminta kedua anak didiknya itu untuk bisa lepas dari tekanan. Tapi, di sisi lain, menjaga peluang medali.
"Untuk fisik, mereka sudah siap. Tapi, (Olimpiade) ini kan turnamen besar untuk olahraga. Bukan hanya bulu tangkis," katanya.
"Selain bergengsi, Olimpiade juga digelar empat tahun sekali. Jadi, saya lebih menaruh perhatian pada masalah nonteknisnya."
"Saya akan membuat mereka serileks mungkin (jelang Olimpiade). Anggap saja ini seperti turnamen (bulu tangkis) yang lain."
Didi, sapaan Eng Hian, juga meminta bantuan tim psikolog Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk mendampingi.
"Bantuan psikolog sangat diperlukan untuk membuat mental (pemain) tetap terjaga," ucap Eng Hian, peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade 2004.
"Menjaga agar mereka (Greysia Polii/Apriyani) selalu bisa mengikis ketegangan saat pertandingan di lapangan maupun di luar lapangan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Lockdown Lagi, Persiapan Bulu Tangkis Malaysia ke Olimpiade Tokyo Jalan Terus
Panitia Tokyo 2020 Bantah Gonjang Ganjing Sponsor Jelang Olimpiade