- BWF mengumumkan tiga nama yang akan mengisi daftar Hall of Fame BWF tahun ini.
- Mereka adalah para legenda bulu tangkis asal China, Zhang Ning, Cai Yun, dan Fu Haifeng.
- Cai Yun dan Fu Haifeng adalah musuh bebuyutan Hendra Setiawan saat masih bertandem dengan Markis Kido.
SKOR.id - Tiga legenda bulu tangkis China, terpilih untuk mengisi BWF Hall of Fame tahun 2021.
Prestasi membanggakan diraih oleh tiga legenda bulu tangkis China, yakni Zhang Ning, Cai Yun, dan Fu Haifeng.
Ketiganya diumumkan sebagai pengisi Hall of Fame BWF tahun ini yang akan dilantik secara resmi pada 16 Juni mendatang.
Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, menilai ketiga pemain tersebut telah berjasa luar biasa dalam perkembangan bulu tangkis dunia.
"Zhang Ning, Cai Yun, dan Fu Haifeng adalah tokoh ikonik di beberapa tahun terakhir," kata Larsen dalam laman resmi BWF.
"Mereka bermain di level yang sangat tinggi, yang membantu mereka memenangi setiap gelar utama dalam bulu tangkis."
"Saya mengucapkan selamat kepada mereka yang memasuki BWF Hall of Fame, yang merupakan pengakuan yang layak untuk mereka," ujarnya.
Zhang Ning dikenal sebagai ratu bulu tangkis dunia pada dekade 2000-an. Ia merupakan satu-satunya pemain tunggal putri yang mampu mempertahankan medali emas olimpiade (2004 dan 2008).
Di masa jayanya, Zhang Ning juga memenangi hampir semua event besar BWF, termasuk membawa China memenangi Uber Cup (2004, 2006) dan Sudirman Cup (2005,2007).
Sayang, meski cemerlang, karier Zhang Ning tidaklah panjang. Ia memutuskan pensiun usai Olimpiade Beijing 2008 bersama beberapa pemain China yang lain.
Nama Cai Yun dan Fu Haifeng juga tak asing bagi penggemar bulu tangkis Tanah Air. Mereka adalah ganda putra terbaik dunia pada masanya.
Hingga kini, mereka tercatat sebagai satu-satunya pasangan ganda putra yang mampu mengoleksi empat gelar juara dunia BWF.
Puncak penampilan mereka terjadi pada 2012, saat mempersembahkan medali emas Olimpiade London untuk China.
Lihat postingan ini di Instagram
Keduanya juga adalah musuh bebuyutan pemain Indonesia, Hendra Setiawan, saat masih bertandem dengan Markis Kido.
Dari sembilan pertemuan yang terjadi antara dua pasangan tersebut, duet Cai Yun/Fu Haifeng unggul dengan mengemas enam kemenangan.
Salah satu laga yang paling diingat adalah final Olimpiade Beijing 2008, ketika Kido/Hendra berhasil mengalahkan pasangan China dan merebut medali emas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita BWF lainnya:
BWF Umumkan Kualifikasi Bulu Tangkis untuk Olimpiade Tokyo Resmi Ditutup
Ranking BWF: Posisi Putri Kusuma Wardani Meroket usai Juara Spain Masters 2021
Wakil Indonesia Terpilih sebagai Dewan BWF 2021-2025