- Hendra Setiawan mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Markis Kido.
- Mantan pemain ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido meninggal dunia pada usia 36 tahun.
- Belum ada rilis resmi mengenai penyebab meninggalnya sang legenda bulu tangkis Indonesia ini.
SKOR.id - Hendra Setiawan mengungkapkan rasa sedihnya atas meninggalnya Markis Kido, pada Senin (14/6/2021) malam.
Mantan pemain ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido meninggal dunia pada usianya yang belum kepala empat.
Sebelum berpasangan dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan dan Markis Kido sudah dikenal lebih dulu sebagai pasangan ganda putra sejati andalan Indonesia.
Melalui media sosial Instagram, Hendra Setiawan memberikan pesan yang sangat mendalam.
"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka," tulis Hendra Setiawan via akun Instagramnya.
"Dia salah satu pemain yg luar biasa dan sangat bertalenta," tulisnya bertutur.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah menjadi partner yang baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah."
"Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan sama-sama berjuang selama 14 tahun, terima kasih Kido dan selamat jalan."
Belum ada rilis resmi mengenai penyebab meninggalnya sang legenda bulu tangkis Indonesia ini.
Nama Markis Kido sudah besar dalam dunia olahraga Indonesia. Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan, Markis Kido berhasil mencapai puncak kariernya.
Capaian terbaik ganda putra andalan Indonesia itu saat berhasil meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing.
Pasangan Kido/Hendra juga menjadi juara Kejuaraan Dunia BWF 2007 dan Asian Games 2010 di sektor ganda putra.
Selamat jalan, Markis Kido. Selamat jalan legenda. Semoga engkau berada di tempat terbaik di sisi-Nya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
5 Pebulu Tangkis Tertua di Olimpiade Tokyo: Hendra Setiawan Tak Sendiri
Mengintip Kekuatan Bulu Tangkis Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Target Richard Mainaky untuk Praveen Jordan/Melati Daeva di Olimpiade Tokyo 2020