- Rapat umum tahunan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dilakukan secara virtual telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (22/5/2021) malam.
- Rapat tersebut memutuskan tidak menyetujui proposal perubahan sistem skor dari 3x21 menjadi 5x11.
- Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, juga terpilih sebagai Dewan BWF periode 2021-2025.
SKOR.id - Rapat umum tahunan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dilakukan secara virtual telah menghasilkan beberapa keputusan pada Sabtu (22/5/2021) malam.
Dalam rapat tersebut mengesahkan Poul-Erik Hoyer (Denmark) kembali terpilih sebagai Presiden BWF. Ia akan menjabat untuk periode 2021-2025.
Sementara Khun Ying Patama Leeswadtrakul (Thailand) terpilih sebagai Wakil Presiden BWF dan Paul Kurzo (Swiss) sebagai Wakil Presiden Para Badminton.
Selain itu, rapat umum tahunan BWF ke-82 itu juga memutuskan untuk menolak proposal perubahan sistem skor pertandingan bulu tangkis dari 3x21 menjadi 5x11.
Perubahan sistem urung terjadi karena proposal 5x11 gagal mendapat dukungan minimal dua-pertiga dari 232 pemilik suara.
Proposal yang diajukan oleh PBSI dan Asosiasi Bulu tangkis Maladewa itu "hanya" mendapat 66,31 persen suara atau kurang 0,08 persen dari syarat minimal.
Atas hasil ini, PBSI mengaku sangat menghormati hasil keputusan pada rapat umum tahunan BWF tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.
"Kami menghormati keputusan yang telah diambil dari Rapat Umum Tahunan BWF. Kami percaya semua ini demi kemajuan dan peningkatan kualitas olahraga tepok bulu."
"Kami akan terus bekerja dan berpikir untuk menciptakan ide-ide baru untuk diajukan ke BWF. Apalagi kami sekarang sudah kembali punya wakil di BWF, Pak Bambang Roedyanto."
Pada rapat umum tahunan BWF ini, Bambang Roedyanto juga terpilih sebagai Dewan BWF periode 2021-2025.
Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI itu berada di peringkat ketiga dengan 252 suara.
Bambang Roedyanto hanya kalah dari Zhang Jun (Cina, 276 suara) dan Nora Perry (Inggris, 253 suara).
"Saya tidak menyangka bisa masuk tiga besar (sebagai Dewan BWF) dalam pemilihan ini. Semoga kepercayaan dan amanah yang diberikan bisa saya jalankan dengan baik," katanya.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung hingga saat ini. Saya yang dulunya hanya seorang BL (Badminton Lovers) sekarang bisa duduk di kursi BWF."
"Sebuah hal yang tidak pernah saya impikan dulu. saya akan fokus pada pengembangan dan peningkatan popularitas bulu tangkis juga kesejahteraan atletnya," Rudy menambahkan.
Sebelum Rudy, Indonesia juga sudah mencatat beberapa nama yang sempat menjadi dewan BWF.
Mereka adalah Ferry Sonneville, Sudirman, Suharso Suhandinata, Rudy Hartono, Titus Kurniadi, Justian Suhandinata, dan Anton Subowo.
Nama terakhir saat ini bahkan tengah menjabat sebagai Presiden Badminton Asia.
Anton Subowo juga turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Bambang Roedyanto sebagai Dewan BWF 2021-2025.
"Semoga bisa melahirkan inovasi-inovasi baru untuk kepentingan bulu tangkis Indonesia, Asia, dan dunia," kata Anton.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Rapat Umum Tahunan BWF ke-82, Proposal Sistem Pertandingan 5x11 Poin Resmi Ditolak
Rekap Hasil Final Spain Masters 2021: Wakil Indonesia Tampil Perkasa, 4 Gelar Juara Dibawa Pulang