- PBSI legawa dengan tidak lolosnya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke Olimpiade Tokyo 2020.
- Kegagalan mereka disebabkan pembatalan dua turnamen kualifikasi, yakni Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
- Daripada berlarut dengan polemik kualifikasi, PBSI memilih move on dan fokus mematangkan tujuh amunisi yang sudah lolos Olimpiade.
SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku legawa setelah gagal menambah wakil di Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia sebenarnya masih berpeluang meloloskan satu ganda campuran lagi, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, ke ajang empat tahunan itu.
Namun, pembatalan Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 membuat Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tidak bisa menambah poin lagi.
Padahal, mereka masih berada di peringkat sembilan Race to Tokyo dengan terpaut 647 poin dari penghuni peringkat delapan, Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Sebagai informasi, satu negara bisa mengirim dua wakil pada nomor yang sama pada Olimpiade Tokyo 2020 jika keduanya masuk delapan besar Race to Tokyo.
Indonesia sudah memiliki Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menduduki peringkat keempat pada nomor ganda campuran.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, pun mengatakan bahwa pihaknya semula ingin berkirim surat dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Namun akhirnya PBSI memilih legawa setelah berkonsultasi dengan Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.
"Tadinya kami memang mau berkirim surat peninjauan kembali karena beberapa turnamen dibatalkan," kata Rionny Mainaky.
"Tapi, setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto), beliau tidak merekomendasikan hal tersebut."
"Itu karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade dan akan sulit untuk menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen eropa," ucap Rionny Mainaky.
Kata Rionny Mainaky, Bambang Roedyanto mengatakan pembatalan turnamen ini bukan salah BWF atau Konferderasi Bulu Tangkis Asia (BAC).
Ini memang murni situasi banyak negara Asia yang belum menentu akibat Covid-19.
Misalnya Malaysia Open 2021. Turnamen itu terpaksa batal karena kasus Covid-19 di sana meningkat tajam sehingga harus melakukan full lockdown pada 1-14 Juni 2021.
Tidak ingin terlalu larut, PBSI pun memilih move on dengan menjalankan program-program jelang Olimpiade.
Sedangkan nasib pasangan Hafiz Faizal/Glorie Emanuelle Widjaja setelah gagal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pun belum mendapat tindak lanjut.
Adapun pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Indonesia bakal diwakili tujuh wakil yang tersebar pada lima nomor pertandingan.
Sektor tunggal putra punya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sedangkan Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya amunisi pada nomor tunggal putri.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu jadi wakil dari nomor ganda putri dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada nomor ganda campuran.
Ganda putra juga memaksimalkan jatah dua wakil dengan mengirim Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Alasan Ketum PBSI Pilih Kapolda Metro Jaya Menjadi Sekjen Baru
BWF Umumkan Kualifikasi Bulu Tangkis untuk Olimpiade Tokyo Resmi Ditutup