- Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, mengutarakan pendapatnya terkait wacana perubahan sistem poin bulu tangkis.
- Pria asal Denmark itu merasa senang ada anggota BWF yang melontarkan gagasan ini.
- Selain itu, Poul-Erik Hoyer Larsen juga optimistis rencana penggunaan shuttlecock plastik akan dapat direalisasikan.
SKOR.id - Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, cukup yakin wacana perubahan sistem poin pertandingan dapat terlaksana.
Induk cabor bulu tangkis dunia, BWF, bersiap menggelar rapat umum tahunan pada 22 Mei mendatang.
Salah satu topik yang akan dibicarakan adalah mengenai perubahan sistem poin pertandingan bulu tangkis.
Jika saat ini pertandingan bulu tangkis dilakukan dengan sistem poin 21x3, ke depannya ada wacana untuk mengubahnya menjadi 11x5.
Usulan soal perubahan sistem tersebut berasal dari federasi bulu tangkis Indonesia dan Maladewa.
Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, menyambut baik usulan tersebut. Ia pun bahagia karena masukan tersebut tidak berasal dari dirinya, melainkan dari anggotanya.
"Secara pribadi, saya sangat senang ada anggota saya yang melontarkan usulan ini," ujar Larsen dikutip dari The Star.
"Kami hanya bisa mendukung keinginan anggota kami untuk makin mengembangkan olahraga bulu tangkis."
"Saya tidak sabar untuk melihat apakah format 11x5 ini bisa mendapat banyak dukungan saat voting nanti," tuturnya.
Sebelumnya, Larsen juga sempat mengeluhkan sistem poin 21x3 yang dirasanya terlalu panjang dan memakan waktu.
"Satu hal yang pasti, saya ingin mengubah sistem skor. Saya pikir kami sudah terlalu konservatif dan stagnan," tuturnya.
"Selama saya menjadi satu-satunya orang yang menginginkan perubahan ini, maka saya rasa tidak cukup," ujar Larsen.
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade 1996 tersebut juga mengomentari rencana penggunaan shuttlecock berbahan plastik.
"Dasar dari wacana ini adalah bahwa saya ingin bulu tangkis menjadi olahraga yang berwawasan lingkungan," ujarnya.
"Kami telah bekerja keras untuk mengembangkan shuttlecock sintesis. Dari hasil penelitian, shuttlecock ini memberi dampak signifikan bagi lingkungan."
"Kami sebenarnya berencana untuk mengetesnya tahun ini tetapi kami kehabisan waktu sehingga harus menanti sedikit lebih lama lagi," Larsen memungkasi.
Sejauh ini, BWF telah memperkenalkan AirShuttel, shuttlecock model baru yang bisa digunakan untuk pertandingan bulu tangkis luar ruangan.
Shuttlecock berbahan plastik ini diklaim memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap terpaan angin sehingga arahnya lebih stabil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita BWF lainnya:
BWF Perpanjang Kerja Sama dengan Victor dan Yonex hingga 2025
Lawan Kotak Kosong, Poul-Erik Hoyer Jadi Presiden BWF Tiga Periode
Viktor Axelsen Tanggapi Rencana BWF Ubah Sistem Poin, Hak Pemain Jadi Sorotan